Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Apotek Hidup Berbasis Taman Rumah Hendri Suparto
Majalah Ilmiah "PELITA ILMU" Vol 2, No 2 (2019): PELITA ILMU (DESEMBER 2019)
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/mipi.v2i2.167

Abstract

Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari. Tanaman seperti kunyit, jahe, jeruk pecel dapat ditanam di pekarangan rumah dan berguna sebagai pengusir berbagai penyakit ringan sehari-hari seperti batuk, masuk angin dan panas dalam. Tak hanya itu, beberapa tanaman yang ada Indonesia terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit yang lebih berat. Beberapa bahkan dipercaya dapat mengatasi penyakit mematikan seperti AIDS, kanker dan sebagainya. Tanaman obat juga dapat dijadikan alternatif berobat yang lebih aman dan alami. Selain itu, tanaman obat juga baik untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit dan tubuh. Tanaman obat dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. Beberapa tanaman obat dapat digunakan sehari-hari dan diolah dengan cara sederhana seperti direbus dan dicampur dengan air atau bahan-bahan lainnya, sedangkan tanaman yang lain diolah secara modern oleh pabrik atau industri rumah tangga dengan cara dikeringkan dan dikemas dalam kemasan yang praktis untuk dikonsumsi.   
BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI: DAYA HIDUP KAFE KOMUNITAS TANPA JAMINAN KESELAMATAN Asmuni Asmuni; Rohim Rohim; Hendri Suparto
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 20, No 1 (2020): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/midi.v20i1.207

Abstract

Sebuah kafe komunitas memilih untuk tetap membuka usaha di tengah pandemi. Kafe tersebut bisa disebut sebagai kewirausahaan sosial karena kepemilikan usaha bersifat kolektif dan mempekerjakan karyawan yang berasal dari kelompok marjinal.Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap sumber utama untuk menggambarkan alasan kafe komunitas yang tetap membuka usahanya sebagai bentuk survival dari kalangan social enterprenuership.Alasan tetap membuka usaha selama masa pandemi adalah: Pertama, memberdayakan karyawan yang tidak memiliki penghasilan dari usaha lain. Kedua, sebagaimana usaha mikro lainnya, kafe komunitas tersebut, rentan mengalami kebangkrutan karena tidak adanya asuransi usaha. Ketiga, kafe komunitas tersebut harus mempertahankan usaha berdasarkan prinsip rugi-laba untuk mencapai surplus penghasilan.Sesungguhnya, daya hidup kafe komunitas di tengah pandemi tidak memiliki jaminan keselamatan karena mereka hanya menerapkan protokol kesehatan yang sangat minim, seperti penggunaan masker yang tidak memenuhi standar dan fasilitas cuci tangan yang seadanya. Pada level makro, daya survival dari kafe tersebut merupakan sinyal ketidakseriusan stakeholders menjaga keberlangsungan hidup social entrepreneurship di masa pandemi.
ANALISIS PELAYANAN PURNA JUAL PRODUK PONSEL EVERCOSS TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Hendri Suparto
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 13, No 2 (2014): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.594 KB) | DOI: 10.37849/midi.v13i2.35

Abstract

Strategi pemasaran dengan memberikan pelayanan purna jual non materi merupakan salah satu persaingan unsur non materi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh layanan purna jual terhadap loyalitas konsumen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. Adapun metode pengambilan sampel dengan menggunakan quota sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel garansi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai t hitung sebesar 3,049. Sedangkan aksesoris tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai t hitung sebesar 1,923. Sedangkan perlengkapan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai t hitung sebesar 2,317.  Secara simultan garansi, aksesoris, dan perlengkapan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan F hitung sebesar 13,275.
PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN C’BEZT FRIED CHICKEN AMBULU Hendri Suparto; Mahmud Ali Zain
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 15, No 2 (2016): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.493 KB) | DOI: 10.37849/midi.v15i2.55

Abstract

Citra perusahaan merupakan strategi yang dilaksanakan oleh C’Bezt Fried Chicken Ambulu. Tujuan peneliti adalah ingin mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas pelanggan dengan menggunakan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Jumlah sampel yang diambil oleh peneliti sebanyak 78 responden. Menggunakan teknik analisis regresi berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel citra perusahaan dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan analisis jalur menunjukkan bahwa citra perusahaan berpengaruh langsung dengan loyalitas pelanggan dengan hasil sebesar 0,185. Sedangkan pengaruh tidak langsung dari citra perusahaan terhadap loyalitas pelanggan melalui variabel intervening kepuasan pelanggan yaitu sebesar 0,255.
HUBUNGAN MOTIVASI KEPALA DESA TERHADAP PERANGKAT DESA UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS PELAYANAN Hendri Suparto
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 13, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.501 KB) | DOI: 10.37849/midi.v13i1.29

Abstract

Kajian di lakukan untuk menjawab pertanyaan sejauh manakah pengaruh motivasi kepala desa terhadap perangkat desa untuk mewujudkan kualitas pelayanan. Selain itu penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi Kepala Desa terhadap Perangkat Desa untuk mewujudkan kualitas pelayanan. Peneliti melakukan penelitian di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten  Jember.  Pemilihan lokasi ini dengan alasan bahwa Desa ini adalah desa dengan kinerja terbaik di Kecamatan Ambulu.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Dependen (X) yaitu Motivasi Kepala Desa yang terdiri dari indikator – indikator Pelaksanaan rapat (X1), Peninjuan (X2), Penyuluhan (X3). Sedangkan Variabel Dependen (Y) yaitu Pelayanan Aparatur Desa yang terdiri dari Keprofesionalan (Y1) dan Akuntanbilitas (Y2). Data yang sudah terkumpul selanjutnya akan di analisis dengan analisis Korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis Rank Spearman menunjukan bahwa, ada  hubungan yang erat antara  motivasi Kepala Desa terhadap tingkat pelayanan Aparatur Desa. Hal ini berdasarkan nilai rs-hitung 0,918 yang lebih besar dibanding dengan rs-tabel untuk N= 15 dengan taraf signifikasi 5% adalah 0,516. Pengaruh yang sangat kuat tersebut dibuktikan dengan uji t test yang didapatkan t hitung sebesar 0,765 sedangkan t tabel sebesar 0,692.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT ADOPSI INOVASI POLA KEMITRAAN (Studi Kasus pada Petani Mitra Tanaman Tembakau) Dwi Junitasari, Hendri Suparto
Majalah Ilmiah "CAHAYA ILMU" Vol 1, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH CAHAYA ILMU
Publisher : STIA Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.044 KB) | DOI: 10.37849/mici.v1i2.155

Abstract

ABSTRAK Program kemitraan kini sudah banyak dijalankan di dunia pertanian, khususnya pada tanaman tembakau. Program kemitraan yang dibawa oleh perusahaan pemitra tidak selalu berjalan dengan baik, banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah faktor sosial ekonomi petani mitra. Faktor sosial ekonomi yang dimaksud adalah tingkat pendidikan, pendapatan, luas lahan dan pengalaman usahatani. Oleh karena itu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor sosial ekonomi tersebut mempengaruhi tingkat adopsi inovasi pola kemitraan. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan jumlah petani mitra yang ada di desa Pontang, dan Andongsari Kecamatan Ambulu, dan desa Kesilir Kecamatan Wuluhan yang berjumlah 53 petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasinya. Untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap tingkat adopsi inovasi pola kemitraan menggunakan analisis regresi logistik dengan program IBM SPSS versi 22 for windows. Data hasil penelitian menunjukkan sebanyak 29 petani mitra (55%) memiliki tingkat adopsi inovasi pola kemitraan pada kategori positif. Sedangkan, 24 petani mitra (45%) memiliki tingkat adopsi inovasi pola kemitraan negatif. Berdasarkan analisis regresi logistik, secara bersama-sama (simultan) faktor sosial ekonomi berpengaruh terhadap tingkat adopsi inovasi pola kemitraan. Secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi inovasi pola kemitraan adalah variabel luas lahan, sedangkan variabel tingkat pendidikan, pendapatan, dan pengalaman usahatani terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat adopsi inovasi pola kemitraan. Kata kunci :   Faktor Sosial Ekonomi, Adopsi Inovasi Pola Kemitraan, Analisis Regresi Logistik.