Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo

EDUKASI GIZI PENANGANAN KESULITAN MAKAN ANAK USIA 3- 6 TAHUN DI KELURAHAN DASAN CERMEN Reni Sofiyatin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 2, No 2 (2021): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.336 KB) | DOI: 10.32807/jpms.v2i2.688

Abstract

Anak usia prasekolah (3-6 tahun)  adalah masa untuk memperkenalkan dan mendorong anak untuk mengkonsumsi beragam makanan bergizi.  Anak Usia 3-6 tahun sering menolak makanan dan memilih makanan yang disukai,sehingga perlu diperkenalkan makanan yang beranekaragam. Edukasi gizi yang diberikan kepada ibu diharapkan dapat merubah pengetahuan gizi ibu terkait penanganan kesulitan makan pada anak . Tujuan Pengabdian masyarakat  untuk memberikan edukasi gizi pada ibu dalam penanganan kesulitan makan pada anak sebagai upaya penangulangan masalah gizi khususnya stunting. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan respondneya ibu yang memiliki anak usia 3-6 tahun di Kelurahan Dasan Cermen Sandubaya Mataram . Hasil  : 22 responden yang mendapatkan edukasi gizi  sebagian besar berumur 31-40 tahun (50 %) dengan tingkat  pendidikan sebagian besar SMP ( 41 %)  serta 55 % merupakan ibu rumah tangga. dan sebanyak  18 anak ( 81,8 %) masuk dalam kategori mengalami kesulitan makan. Kesimpulan  Pemberian edukasi gizi meningkatkan pengetahuan gizi ibu dalam kategori baik dari 12,55 % menjadi 15,68 %. 
MAKANAN SELINGAN BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK ANAK USIA 3-5 TAHUN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Reni Sofiyatin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v3i2.891

Abstract

Kurangnya pemahaman ibu tentang makanan yang bergizi akan berdampak pada masalah gizi anak  seperti  stunting.  Semakin baik kualitas makanan yang dikonsumsi  akan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam memperkenalkan makanan pada anak umur 3-5 tahun adalah membuat dalam bentuk makanan selingan dengan jumlah kalori 150-200 kkal. Pemanfaatan pangan Lokal seperti daun kelor, tempe ataupun tahu merupakan salah satu langkah alternatif dalam  penanganan stunting. Tujuan kegiatan ini memberikan pendidikan gizi pada ibu balita  berupa demostrasi pembuatan makanan selingan berbasis pangan lokal  dalam upaya pencegahan stunting di Desa Karang Bayang Kecamatan Lingsar . Metode yang digunakan adalah Penyuluhan dan Demostrasi. Sasaran pengabmas adalah 45 ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun . Resep yang di demostrasikan berupa  bakso ayam tempe kelor wortel (nilai gizi per 100 gram sebesar Energi 210,25 Kkal, Protein= 17 gram) , bakso ayam tahu kelor  (nilai gizi per 100 gram  sebesar energi =210,25 Kkal, protein 16,95 Gram ) dan nugget ayam tahu wortel  ( nilai gizi per 100 gram  sebesar Energi = 130,16 Kkal dan Protein = 6,22 Gram)