Articles
<![CDATA[PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Karina Wanda]]>;
<![CDATA[Indah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1991
<![CDATA[Judul kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diusulkan adalah “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Android di Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut semakin berkembangnya model–model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengajar sehari-hari. Selain itu guru juga dituntut dapat beradaptasi dengan kondisi dan situasi Pandemi Covid-19 dalam menerapkan model pembelajaran yang bervariasi. Kegiatan dalam pelatihan ini adalah guru-guru dari kedua sekolah yaitu SD Negeri 027977 Binjai dan SD Negeri 024183 Binjai yang akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Android mulai dari mendowload aplikasi di android kemudian menyiapkan model pembelajaran yang digunakan, konten pembelajaran, pengambilan data yang digunakan untuk pembelajaran kelas daring dan juga bahan ajar apa yang akan digunakan dalam membuat video pembelajaran. Guru juga akan diberikan Video Tutorial Youtube pembuatan video pembelajaran yang berisikan model- model pembelajaran yang dapat digunakan dan diterapkan menggunakan video pembelajaran dalam mengajar daring.]]>
<![CDATA[PKPM Wisata Baca Pada TK Aisyiah Medan ]]>
<![CDATA[Indah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>;
<![CDATA[Oktavia Lestari Pasaribu]]>
<![CDATA[ IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ihsan (Oktober) ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v2i2.5330
<![CDATA[Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 2 sekolah mitra UMSU, yakni TK Aisyiah Bustanul Athfal (ABA) 04 dan TK Aisyiah Bustanul Athfal (ABA) 27. Kontribusi yang diharapkan dari dua sekolah mitra tersebut adalah penyediaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan budaya baca. Permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya fasilitas berupa buku cerita bergambar berbahasa Indonesia pada sekolah TK ABA 04 dan TK ABA 27. Siswa masih saling bertukaran dengan temannya ketika melihat gambar yang ada pada buku cerita tersebut. Sekolah meminta kepada kami dosen pendamping untuk memberikan buku berupa buku cerita berbahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam mewujudkan anak membaca usia dini. Ada beberapa buku yang dimiliki sekolah ini, akan tetapi tidak sesuai dengan jenjang siswa di TK dan buku yang ada adalah buku berbahasa inggris, sedangkan kepala sekolah mengatakan guru – gurunya terkendala dalam membacakan buku cerita yang ada karena menggunakan bahasa inggris. Sehingga kami berencana untuk memberikan buku cerita yang memiliki 2 bahasa, yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Tujuan dari PKPM yang dilakukan adalah untuk membantu sekolah dalam membuat sudut baca sebagai bentuk salah satu upaya wisata baca yang dilakukan di sekolah masing – masing dengan memberikan buku yang sesuai dengan permasalahan sekolah mitra. Tahap-tahap pelaksanaan Wisata Baca adalah planning, organizing, actuating, controlling, dan evaluating. Planning (perencanaan) dilakukan untuk persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan. Pembagian tugas untuk anggota tim dilakukan pada saat organizing. Pelaksanaan teknis program (actuating). Pelaksanaan program juga perlu dikontrol dan dievaluasi. Hasil dari PKPM yang dilakukan ini adalah sekolah mitra sudah melakukan wisata baca di sekolahnya masing – masing dengan buku yang sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan siswa taman kanak – kanak di di TK ABA 04 dan TK ABA 27.]]>
<![CDATA[PKM Pojok Baca Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Di UPT Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>;
<![CDATA[Indah Pratiwi]]>
<![CDATA[ IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ihsan (Oktober) ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v2i2.5328
<![CDATA[Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 2 sekolah mitra UMSU, yakni SD Negeri 067775 Medan Kec.Medan Johor dan SD Negeri 064034 Medan Kec.Medan Johor. Kontribusi yang diharapkan dari dua sekolah mitra tersebut adalah menyediaan kelas yang akan di dampingi dalam pembuatan pojok baca kelas. Permasalahan yang ditemukan pada sekolah mitra dan soulsinya adalah menanggapi masih rendahnya minat baca anak, pemerintah mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Program ini diharapkan mampu menumbuhkan minat baca pada para siswa juga untuk membangun iklim literasi di sekolah. Tetapi, belum semua sekolah mampu menjalankan GLS sesuai dengan pedoman yang diberikan. Masalahnya diantaranya adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai, bahan bacaan yang terbatas, waktu membaca yang terbatas. Solusi yang tim kami tawarkan adalah dari kondisi ini maka pembuatan pojok baca untuk meningkatkan literasi siswa di sekolah diharapkan mampu meningkatkan daya tarik siswa untuk lebih sering membaca. Dan nantinya kami akan menyumbangkan buku-buku pelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik agar semangat membaca peserta didik lebih tinggi. Tujuan dari Program Kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengembangkan literasi membaca pada siswa di UPT Sekolah Dasar dalam mencanangkan GLS melalui buku – buku dan pohon baca yang diberikan tim PKM ke Sekolah mitra masing – masing. Kegiatan dalam pendampingan pembuatan pojok baca kelas ini adalah nantinya akan di lakukan oleh tim dan guru kelas 5 dikedua SD Negeri tersebut, mulai dari menyiapkan kelas yang nantinya akan di buat pojok baca kelas, bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan pojok baca, buku – buku yang akan disumbangkan, serta peran guru didalam pendampingan nantinya. Tim juga akan menyumbangkan buku-buku jenjang pendidikan dasar dan buku-buku dongeng cerita rakyat untuk memenuhi rak buku yang akan dibuat pada pojok baca nantinya. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan nantinya pojok baca yang telah dibuat akan dicontoh oleh guru-guru di kelas lain dan buku – buku yang disumbangkan nantinya akan bermanfaat bagi guru dan siswa serta sekolah.]]>
<![CDATA[MAKING SIMPLE HYDROPONICS TO IMPROVE STUDENTS’ SCIENCE-PROCESS SKILLS IN PGSD DEPARTMENT FKIP UMSU ]]>
<![CDATA[Indah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>;
<![CDATA[Karina Wanda]]>
<![CDATA[ JURNAL TARBIYAH Vol 28, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sumatera Utara Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30829/tar.v28i1.981
<![CDATA[This study aims to determine the process of planting and growing mustard bok choy through hydroponics. Hydroponics is a system of cultivating plants without using soil as a medium for growing plants. Provision of nutrients needed for hydroponic cultivation of plants, essential nutrients both macro, and micro. Bok choy is a plant that has high economic value. The planting of bok choy mustard is carried out in Tanjung Balai City, Teluk Nibung District, Struggle Village. The process of planting mustard bok choy is carried out in the area where the researcher lives in June due to the impact of the COVID-19 pandemic. The time for planting mustard bok choy is carried out for approximately 40 days until the harvest. The interaction between the concentration of nutrients and the type of mustard affects the growth of mustard bok choy. The nutrients used for planting mustard bok choy are AB Mix nutrients. This study showed that the concentration of AB Mix nutrients given to the growth of mustard bok choy grew hydroponically]]>
<![CDATA[Pelatihan dan Pendampingan PTK Menggunakan Model Pembelajaran di UPT SD ]]>
<![CDATA[Indah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Suci Perwita Sari]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 3 (2019): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKOM Bali ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1115.056 KB)
<![CDATA[Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 106170 Ajibaho Kecamatan Biru – Biru dan SD Negeri 101798 Kecamatan Delitua, berupa pelatihan dan pendampingan, serta penyusunan buku model – model pembelajaran sebagai panduan dalam pembuatan penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah klasikal dan diskusi yang meliputi beberapa tahapan yaitu penyampaian materi sistematika penulisan proposal, materi mengenai teknis pelaksanaan penelitian, klinik penyusunan PTK, pendampingan pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan akhir penelitian. Tujuan dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman guru tentang penelitian tindakan kelas meliputi pembuatan proposal, teknis pelaksanaan penelitian sampai tahap pelaporan. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan proses pembelajaran di kelas, rekomendasi model pembelajaran dan menambah angka kredit peneliti untuk menunjang karirnya. Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan, guru-guru sudah memiliki satu PTK untuk satu semester yang dapat digunakan untuk keperluan peningkatan nilai SKP yang berguna untuk penunjang prestasi kinerja. Dari keseluruhan target 20 orang guru yang dijadwalkan, 16 orang guru yang hadir dalam pelatihan dan pendampingan penyusunan PTK di UPT Sekolah Dasar.]]>
<![CDATA[Development of Islamic Values Civics Module on Rights and Obligations for Elementary High School Students ]]>
<![CDATA[Melyani Sari Sitepu]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 3 (2021): Islamic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (705.79 KB)
|
DOI: 10.31538/nzh.v4i3.1690
<![CDATA[This article aims to develop a Civics module with Islamic values on the rights and obligations of high school students in elementary schools. This research is development research (R&D). This research uses a development research model. The steps in this research are: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) module validation, (5) module design revision, (6) limited module trial, (7 ) Revision of modules, (8) The final product of the Civics module has Islamic values that meet the valid and practical criteria. The development process includes product design and product validation. Data collection techniques used in this study were observation and questionnaires. The results of this study indicate that the PPKn module has Islamic value. The material of rights and obligations developed has met the very valid criteria. This is evidenced by the average results of expert validation of 96% and 90% with very valid criteria. The Civics module has Islamic values. The material of Rights and Obligations developed has met the practical criteria. This is evidenced by the results of the questionnaire from the small group trial. The score is 86.34% with very practical criteria. From the small group trial, it was concluded that the module developed was very valid and practical.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Membaca Cepat Siswa Melalui Metode SAS (Structural Analytic Syntactic) Kelas II SDN 3 Kutacane Perapat Timur ]]>
<![CDATA[Hanifia Sugira]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 2 (2022): Genderang Asa: Journal of Primary Education ]]>
Publisher : <![CDATA[PGMI IAIN Lhokseumawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1360.138 KB)
|
DOI: 10.47766/ga.v3i2.740
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnnya kemampuan membaca cepat siswa di kelas II SD Negeri 3 Kutacane Perapat Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemempuan membaca cepat melalui metode SAS (Structural Analytic Syntactic). Adapaun penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek Dan objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 3 kutacane Perapat Timur Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Yang berjumlah 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes membaca cepat siswa satu persatu menggunakan instrumen kunci dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan membaca cepat siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode SAS ( Structural Analytic Syntatic). Hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, maka pada saat siklus I sebanyak 1 orang siswa yang tuntas atau 4%, dan sebanyak 24 orang siswa yang belum tuntas atau 96%. Kemampuan siswa mengelola Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) dalam meningkatkan membaca cepat Pembelajaran Learning Cycle pada siklus II sudah memenuhi standar, dimana yang memenuhi nilai sebanyak 24 orang siswa, dan 1 orang siswa lagi belum memenuhi nilai. Hasil perhitungan gain diperoleh rata-rata Siklus 1 sebesar 61 dan rata-rata Siklus II sebesar 88. Sehingga diperoleh gain 71,4%. Artinya kelas II SD Negeri 3 Kutacane mengalami peningkatan kemampuan membaca cepat dengan kategori tinggi karena berada pada 71%-100%]]>
<![CDATA[Development of Islamic Values Civics Module on Rights and Obligations for Elementary High School Students ]]>
<![CDATA[Melyani Sari Sitepu]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 3 (2021): Islamic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31538/nzh.v4i3.1690
<![CDATA[This article aims to develop a Civics module with Islamic values on the rights and obligations of high school students in elementary schools. This research is development research (R&D). This research uses a development research model. The steps in this research are: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) module validation, (5) module design revision, (6) limited module trial, (7 ) Revision of modules, (8) The final product of the Civics module has Islamic values that meet the valid and practical criteria. The development process includes product design and product validation. Data collection techniques used in this study were observation and questionnaires. The results of this study indicate that the PPKn module has Islamic value. The material of rights and obligations developed has met the very valid criteria. This is evidenced by the average results of expert validation of 96% and 90% with very valid criteria. The Civics module has Islamic values. The material of Rights and Obligations developed has met the practical criteria. This is evidenced by the results of the questionnaire from the small group trial. The score is 86.34% with very practical criteria. From the small group trial, it was concluded that the module developed was very valid and practical.]]>
<![CDATA[The Principal's Role as Education Supervisor in Improving Teacher Professionalism ]]>
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>;
<![CDATA[Andika Aprilianto]]>;
<![CDATA[Dasep Supriatna]]>;
<![CDATA[Ibnu Rusydi]]>;
<![CDATA[Novela Elza Zahari]]>
<![CDATA[ Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2022): Management of Islamic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31538/ndh.v7i1.2075
<![CDATA[Professional teachers are not only required to master the fields of science, teaching materials, learning methods, and student motivation. They have high skills and broad insight into the world of education. This is inseparable from the guidance of a supervisor. Supervision is carried out to form and improve abilities in the teaching and learning process. Maintenance can help enhance teachers' professional skills so that teachers can carry out the teaching and learning process that they do in class well. Besides that, a teacher can also act as a professional educator in carrying out their duties and responsibilities in guiding and teaching, creating a comfortable learning atmosphere, and good communication. This article aims to describe the role of the principal as a supervisor to assist the teaching profession. The research method used in this article is a qualitative method with a case study approach.]]>
<![CDATA[Development of Islamic Values Civics Module on Rights and Obligations for Elementary High School Students ]]>
<![CDATA[Melyani Sari Sitepu]]>;
<![CDATA[Chairunnisa Amelia]]>
<![CDATA[ Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 3 (2021): Islamic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pesantren Kh Abdul Chalim Mojokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31538/nzh.v4i3.1690
<![CDATA[This article aims to develop a Civics module with Islamic values on the rights and obligations of high school students in elementary schools. This research is development research (R&D). This research uses a development research model. The steps in this research are: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) module validation, (5) module design revision, (6) limited module trial, (7 ) Revision of modules, (8) The final product of the Civics module has Islamic values that meet the valid and practical criteria. The development process includes product design and product validation. Data collection techniques used in this study were observation and questionnaires. The results of this study indicate that the PPKn module has Islamic value. The material of rights and obligations developed has met the very valid criteria. This is evidenced by the average results of expert validation of 96% and 90% with very valid criteria. The Civics module has Islamic values. The material of Rights and Obligations developed has met the practical criteria. This is evidenced by the results of the questionnaire from the small group trial. The score is 86.34% with very practical criteria. From the small group trial, it was concluded that the module developed was very valid and practical.]]>
