Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA “HARIAN ANALISA” TAHUN 2020 Khanati Gulo; Merri C. Zalukhu; Anita Zagoto
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.564 KB)

Abstract

This research is motivated by the uniqueness. One of the unique things found in the "Analysis Daily" newspaper in 2020, among others, is that the newspaper has an editorial column. Which in this editorial news has similarities or mutually supportive harmony between facts and editorial ideas, so that in harmony makes readers more interested in reading the news because the opinions conveyed by the editors are in accordance with the facts that actually happened. In addition, the researcher saw and found that in newspapers, especially editorials, there were a lot of news in the form of facts and opinions. The purpose of this study is to describe the content of factual news in the 2020 editorial "Harian Analys", to describe opinions in the 2020 editorial "Harian Analys", and to describe the correspondence between facts and opinions in the 2020 editorial "Harian Analysis". This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The results of the study show that in the 2020 "Daily Analysis" editorial, there are 61 facts and 74 opinion quotes. Conformity between facts and opinions in the 2020 “Daily Analysis” Editorial, namely having similarities and mutually supportive harmony between facts and editorial ideas.So the summary of facts and opinions in the 2020 editorial “Daily Analysis” is more opinion than facts. The data of the findings of this study can be implied in everyday life, namely as reference material or guidelines in understanding news content for the news reader community. In addition, the research findings can be used by teachers as reference material in learning for students at school, especially for high school students. In this way, students are able to know and distinguish between factual news and news that are still in the form of opinions.
PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI STKIP NIAS SELATAN Merri Christina Zalukhu; Askarman Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.359 KB)

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting saat berinteraksi dengan lawan tutur, terutama dalam dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa di kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer yang berupa rekaman percakapan mahasiswa, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa pengetahuan dan pemahaman peneliti, serta teori-teori yang mendukung kesantunan berbahasa.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yaitu SBLC (simak bebas libat cakap). Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data pada tuturan mahasiswa khususnya prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Nias Selatan, bahwa jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan bertutur terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang lebih tua terdiri atas penyimpangan maksim kebijaksanaan, penyimpangan maksim kedermawanan, dan penyimpangan maksim kesederhanaan. Maka peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa di lingkungan kampus STKIP Nias Selatan masih kurang mampu berbahasa santun, baik terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang berusia lebih tua. Adapun saran peneliti, yaitu (1) Bagi mahasiswa, agar dapat memahami bidang pragmatik, khususnya kesantunan berbahasa, serta memperhatikan prinsip kesantunan berbahasa ketika bertutur dengan lawan tutur, baik di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. (2) Bagi pembaca, agar penelitian ini digunakan sebagai referensi dalam mempelajari kesantunan berbahasa. Diharapkan pula pembaca dapat memiliki keinginan untuk berbahasa secara santun.
PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI STKIP NIAS SELATAN Zalukhu, Merri Christina; Laia, Askarman
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/kohesi.v3i1.408

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting saat berinteraksi dengan lawan tutur, terutama dalam dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa di kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer yang berupa rekaman percakapan mahasiswa, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa pengetahuan dan pemahaman peneliti, serta teori-teori yang mendukung kesantunan berbahasa.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yaitu SBLC (simak bebas libat cakap). Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data pada tuturan mahasiswa khususnya prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Nias Selatan, bahwa jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan bertutur terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang lebih tua terdiri atas penyimpangan maksim kebijaksanaan, penyimpangan maksim kedermawanan, dan penyimpangan maksim kesederhanaan. Maka peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa di lingkungan kampus STKIP Nias Selatan masih kurang mampu berbahasa santun, baik terhadap teman sebaya maupun terhadap orang yang berusia lebih tua. Adapun saran peneliti, yaitu (1) Bagi mahasiswa, agar dapat memahami bidang pragmatik, khususnya kesantunan berbahasa, serta memperhatikan prinsip kesantunan berbahasa ketika bertutur dengan lawan tutur, baik di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. (2) Bagi pembaca, agar penelitian ini digunakan sebagai referensi dalam mempelajari kesantunan berbahasa. Diharapkan pula pembaca dapat memiliki keinginan untuk berbahasa secara santun.
FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA “HARIAN ANALISA” TAHUN 2020 Gulo, Khanati; Zalukhu, Merri C.; Zagoto, Anita
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/kohesi.v2i1.419

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan.Salah satu keunikan yang terdapat dalam Koran “Harian Analisa”tahun 2020, antara lain Koran tersebut terdapat kolom tajuk rencana.Yang dimana dalam berita tajuk rencana ini memiliki kesamaan atau keselarasan yang saling mendukung antara fakta dan gagasan redaksi, sehingga dalam keselaraan itu pun membuat para pembaca semakin tertarik dalam membaca berita tersebut karena opini yang disampaikan oleh redaksi sesuai dengan fakta yang benar-benar terjadi.Selain itu, peneliti melihat dan mendapatkan bahwa dalam surat kabar khususnya tajuk rencana banyak berita yang berupa fakta dan opini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan isi berita fakta pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020, untuk mendeskripsikan opini pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020, dan untuk mendeskripsikan kesesuaian antara fakta dan opini pada tajuk rencana ‘Harian Analisa” tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Tajuk Rencana “Harian Analisa” Tahun 2020, terdapat fakta 61 kutipan dan 74 kutipan opini.Kesesuaian antara fakta dan opini dalam Tajuk Rencana “Harian Analisa” Tahun 2020, yaitu memiliki kesamaan dan keselarasan yang saling mendukung antara fakta dan gagasan redaktur.Jadi simpulan fakta dan opini pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020 lebih banyak opini dari pada fakta.Data-data temuan penelitian ini dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai bahan acuan atau pedoman dalam memahami isi berita bagi masyarakat pembaca berita.Selain itu, temuan penelitian tersebut dapat dipakai oleh guru sebagai bahan referensi dalam pembelajaran bagi peserta didik di sekolah khususnya bagi siswa SMA.Dengan hal demikian, siswa mampu mengetahui dan membedakan antara berita fakta dan berita yang masih berupa opini.
PERGESERAN BAHASA NIAS DIALEK SELATAN DI DESA HILINDRASO RAYA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN Zalukhu, Merri Christina; Laia, Bestari; Dakhi, Sridelli; Buulolo, Endang Mei Indrawati
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/kohesi.v3i1.547

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi terjadinya pergeseran beberapa kosakata bahasa Nias dialek Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Untuk menyikapi permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang pergeseran bahasa Nias dialek Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kosakata bahasa Nias dialek Selatan yang mengalami pergeseran di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dan mendeskripsikan faktor pergeseran bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk memeperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan 43 kosakata bahasa Nias dialek Selatan yang mengalami pergeseran bahasa di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, yakni 5 kata kerja, dan 38 kata benda. Sesuai dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kosakata bahasa Nias Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan telah mengalami pergeseran kata. Saran untuk hasil penelitian ini, (1) Mengingat pentingnya bahasa daerah sebagai identitas, ciri khas, alat komunikasi, diharapkan masyarakat Desa Hilindraso Raya khususnya generasi muda tidak melupakan penggunaan kosakata yang digunakan oleh nenek moyang pada zaman dahulu dan orang tua mau mengajarkan para generasi muda tersebut, (2) Bahasa Nias Selatan dapat diterapkan bagi siswa sebagai salah satu mata pelajaran tambahan di Sekolah.