Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL JOKOWI TUKANG KAYU FAU, HELNANIRMA SUSANTI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Januari 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1524.165 KB)

Abstract

Permasalahan  yang  terdapat  dalam  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso sangatlah  kompleks. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain: masalah keluarga, sekolah, pekerjaan, keuangan dan pemerintahan. Permasalahan tersebut menyebabkan perubahan psikis dalam kehidupan kehidupan tokoh utama pada novel tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso (2)  mengetahui    relevansi  novel  Jokowi Si Tukang Kayu terhadap  pembelajaran  pendidikan  karakter  di SMA.  Jenis  penelitian tergolong  penelitian  deskriptif  kualitatif  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  data  apa adanya  dan  menjelaskan  data  tersebut  dengan  kalimat-kalimat  kualitatif.  Subyek penelitian  adalah  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso,  sedangkan  objeknya adalah  nilai-niai  pendidikan  karakter  dalam  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso serta implikasinya dalam pembelajaran di SMA.  Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  metode dokumentasi,  data  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis deskriptif  kualitatif.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  (1)  nilai-nilai  karakter  yang terkandung  dalam  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso  ada  5  yaitu,  nilai  karakter  kerja keras, mandiri, disiplin, jujur, tanggungjawab; (2)  terdapat  relevansi  atau  hubungan  yang  terkait  antara  nilai-nilai  pendidikan karakter  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso terhadap  pembelajaran  pendidikan  karakter  di SMA.  Jadi  dalam  novel  Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso terdapat  nilai-nilai  karakter  yang  dapat dikaitkan dengan pembelajaran pendidikan karakter di SMA. Saran yang ditawarkan yaitu; (1) Hendaknya guru menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pembelajaran. (2) hendakhnya penelitian ini menjadi bahan perbandingan kepada peneliti selanjutnya.
NILAI-NILAI MORAL PADA NOVEL “MISTERI GELAS KEMBAR” KARYA S.MARA FAU, HELNANIRMA SUSANTI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 5 No 1 (2018): Vol.5. No.1 Juli 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.951 KB)

Abstract

Nilai moral merupakan nilai yang mengandung kebaikan dalam hal kesusilaan atau perilaku manusiawi yang memiliki dimensi yang tinggi dan mutlak diperlukan oleh setiap manusia untuk menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, penggalian nilai-nilai moral dalam karya sastra perlu dilakukan mengingat penyampaian nilai-nilai moral dalam karya sastra tidak secara langsung. nilai-nilai moral dapat ditanamkan dalam kepribadi siswa agar mereka memiliki karakteristik yang berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penulisan kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber-sumber tertulis dan membaca novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd secara berulang-ulang. Dari hasil data penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa dalam novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd terdapat nilai-nilai moral yang terdiri dari  1) nilai moral kesadaran, 2) nilai moral kebaikan 3) nilai moral kebijaksanaan, 4 ) nilai moral pengharapan, 5) nilai moral kejujuran. Peneliti menyarankan kiranya dapat dijadikan sebagai pelajaran yang berharga menyikapi permasalahan hidup serta termotivasi untuk mengkaji aspek-aspek novel yang lain
ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL JOKOWI TUKANG KAYU HELNANIRMA SUSANTI FAU
Jurnal Education and Development Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1524.165 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i2.536

Abstract

Permasalahan yang terdapat dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso sangatlah kompleks. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain: masalah keluarga, sekolah, pekerjaan, keuangan dan pemerintahan. Permasalahan tersebut menyebabkan perubahan psikis dalam kehidupan kehidupan tokoh utama pada novel tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso (2) mengetahui relevansi novel Jokowi Si Tukang Kayu terhadap pembelajaran pendidikan karakter di SMA. Jenis penelitian tergolong penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data tersebut dengan kalimat-kalimat kualitatif. Subyek penelitian adalah novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso, sedangkan objeknya adalah nilai-niai pendidikan karakter dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso serta implikasinya dalam pembelajaran di SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai-nilai karakter yang terkandung dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso ada 5 yaitu, nilai karakter kerja keras, mandiri, disiplin, jujur, tanggungjawab; (2) terdapat relevansi atau hubungan yang terkait antara nilai-nilai pendidikan karakter novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso terhadap pembelajaran pendidikan karakter di SMA. Jadi dalam novel Jokowi Si Tukang Kayu karya Gatotkoco Suroso terdapat nilai-nilai karakter yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran pendidikan karakter di SMA. Saran yang ditawarkan yaitu; (1) Hendaknya guru menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pembelajaran. (2) hendakhnya penelitian ini menjadi bahan perbandingan kepada peneliti selanjutnya.
NILAI-NILAI MORAL PADA NOVEL “MISTERI GELAS KEMBAR” KARYA S.MARA HELNANIRMA SUSANTI FAU
Jurnal Education and Development Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.951 KB) | DOI: 10.37081/ed.v5i1.537

Abstract

Nilai moral merupakan nilai yang mengandung kebaikan dalam hal kesusilaan atau perilaku manusiawi yang memiliki dimensi yang tinggi dan mutlak diperlukan oleh setiap manusia untuk menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, penggalian nilai-nilai moral dalam karya sastra perlu dilakukan mengingat penyampaian nilai-nilai moral dalam karya sastra tidak secara langsung. nilai-nilai moral dapat ditanamkan dalam kepribadi siswa agar mereka memiliki karakteristik yang berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penulisan kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber-sumber tertulis dan membaca novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd secara berulang-ulang. Dari hasil data penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa dalam novel “Misteri Gelas Kembar” Karya S. Mara Gd terdapat nilai-nilai moral yang terdiri dari 1) nilai moral kesadaran, 2) nilai moral kebaikan 3) nilai moral kebijaksanaan, 4 ) nilai moral pengharapan, 5) nilai moral kejujuran. Peneliti menyarankan kiranya dapat dijadikan sebagai pelajaran yang berharga menyikapi permasalahan hidup serta termotivasi untuk mengkaji aspek-aspek novel yang lain
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI Helnanirma Susanti Fau; Askarman Laia; Kalvintinus Ndruru
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.76 KB)

Abstract

This research is motivated by the lack of knowledge of class X students of SMA Negeri 1 Telukdalam about the proper use of coordinating conjunctions. This study aims to analyze errors in the use of coordinating conjunctions (addition, selection, correction, affirmation, error, sorting, equating, inferring) in an argumentative essay. The source the data in this study is the argumentative essay of class X students SMA Negeri 1 Telukdalam. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection technique in this research is documentation technique. The researcher came to the research site, submitted a research permit and a set of proposals, visited a room and gave an understanding along with an example of an argumentative essay. Next, the researcher assigned the students to write an argumentative essay, after the researcher did the documentation by taking photos and collecting the results of the student's argumentative essay. Then the researcher classifies the errors in the use coordinating conjunctions contained in the argumentative essay and identifies the forms errors in the use of coordinating conjunctions. The research findings obtained were errors in the use of coordinating conjunctions, namely (1) conjunctions which stated the addition of conjunctions and and and, (2) conjunctions which stated selection, namely conjunctions or (3) conjunctions which stated namely, while and but conjunctions. This is indicated by the number of students' mistakes in using coordinating conjunctions in argumentative essays due to the lack of students' knowledge about the proper use of coordinating conjunctions and not being able to use the correct use of coordinating conjunctions. Based on this research, the researcher suggests that teachers improve students' understanding of the proper use of coordinating conjunctions in writing argumentative essays.
ANALISIS KESALAHAN PILIHAN KATA PADA SURAT RESMI YANG DITULIS SISWA KELAS X SMK SWASTA BNKP DARO-DARO Trisnawati Ziliwu; Rebecca Evelyn Laiya; Helnanirma Susanti Fau
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.136 KB)

Abstract

This research is motivated by the use of word choice official letters that are not appropriate for class X students. The prpose of this study is to ini this research is descriptive qualitative method. The data sources are student worksheets. Data collection techniques, interview and documentation. The findings of the study indicate that in official letters wrriten by class X students, there are errors in word choice in terms of word accuracy. The dominant words are errors in the use of synonymous words,errors in the use of words with similar spellings, errors in changing meaning. This is due to the inadequate vocabulary that affects students’ ability to express their ideas through official letters. Based on the results of the study, it can be concluded that class X students do not understand the use of word choice correctly. Researchers suggest (1) students are more carefulin choosing words used in official letters, especially in using the correct language (2) further researchersto continue this research and develop it so that student’s ability to write formal letters becomes better.
ANALISIS KESALAHAN PILIHAN KATA PADA SURAT RESMI YANG DITULIS SISWA KELAS X SMK SWASTA BNKP DARO-DARO Ziliwu, Trisnawati; Laiya, Rebecca Evelyn; Fau, Helnanirma Susanti
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/kohesi.v2i2.422

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pilihan kata dalam surat resmi yang kurang tepat pada siswa kelas X. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan pilihan kata pada surat resmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data berupa lembar kerja siswa. Teknik penggumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa didalam surat resmi yang ditulis siswa kelas X terdapat kesalahan pilihan kata dalam hal ketepatan kata yang lebih dominannya adalah kesalahan penggunaan kata-kata yang bersinonim, kesalahan penggunaan kata-kata yang ejaan mirip, kesalahan penggunaan kata umum atau khusus, kesalahan perubahan makna. Hal ini disebabkan oleh perbendaharaan kosakata yang dimiliki tidak memadai sehingga mempengaruhi kemampuan siswa dalam menuangkan gagasannya melalui surat resmi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X kurang memahami penggunaan pilihan kata dengan tepat. Peneliti menyarankan (1) siswa lebih teliti memilih kata yang digunakan dalam surat resmi, terutama dalam penggunaan bahasa yang benar. (2) peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini dan mengembangkannya agar kemampuan siswa dalam menulis surat resmi menjadi lebih baik.
Strategi Retorika dalam Pidato Calon Presiden Prabowo: Analisis Wacana pada Pemilu 2024 Fau, Helnanirma Susanti; Laia , Askarman; Ndraha , Lies Dian Marsa; Luahambowo, Baspuri
Kusa Lawa Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Kusa Lawa
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengeksplorasi strategi retorika yang digunakan oleh calon presiden Prabowo dalam pidato kampanyenya selama Pemilu 2024. Data dikumpulkan dari transkrip pidato yang disampaikan oleh Prabowo selama kampanye. Metode analisis wacana kritis digunakan untuk mengidentifikasi teknik-teknik retorika, seperti penggunaan metafora, narasi nasionalisme, dan kritik terhadap lawan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabowo menggunakan strategi retorika yang efektif untuk membangun citra kepemimpinan yang kuat dan mendapatkan dukungan publik. Analisis ini juga menemukan bahwa retorika Prabowo berhasil memperkuat dukungan pemilih melalui penggunaan narasi yang mengedepankan nasionalisme dan solusi konkret terhadap isu-isu nasional. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi strategi kampanye politik dan memberikan wawasan bagi studi komunikasi politik di masa mendatang.
Analisis Unsur Intrinsik Pada Cerpen “Perempuan Terakhir” Karya M. Shoim Anwar dan Implementasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Merdina Ziraluo; Helnanirma Susanti Fau; Agustinus Duha; Kalvintinus Ndruru; Anita Zagoto
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6776

Abstract

Literary works are human creations born with beautiful language and capable of evoking emotional responses in readers and listeners. Literary works such as short stories are miniatures of life with various issues. In short stories, a fragment of a character's life is narrated, filled with conflicts, touching or pleasant events, and leaving unforgettable impressions. In the short story of "Perempuan Terakhir", there are intrinsic elements that become the object of research. This study aims to identify and discover the intrinsic elements in the short story "Perempuan Terakhir" by M. Shoim Anwar. The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach. Based on the research results, it is explained that in the short story "Perempuan Terakhir" by M. Shoim Anwar, several intrinsic elements are found, such as theme, message, plot, characterization, characteristics, setting (place, time), point of view, and language style. Through literary learning in schools, intrinsic elements can provide knowledge benefits for students, where positive aspects can be applied through the attitudes of students both in the school environment and in the family environment. The suggestions given from this research are: (1) Teachers should teach students to analyze and identify the intrinsic elements contained in short stories, (2) For future researchers, to be able to analyze and identify the elements or values contained in literary works.
AMANAT DALAM LIRIK LAGU KARYA HIKAYAT MANAO PADA ALBUM “ 9 SANORA GROUP” Zagoto, Anita; Ndruru, Kalvintinus; Daely, Bimerdin; Fau, Helnanirma Susanti; Zalukhu, Merri Christina; Laia, Askarman
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 5 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v5i1.1644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan amanat secara eksplisit dan amanat secara implisit yang terdapat pada lirik lagu pada album “9 Sanora group” Karya Hikayat Manao. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 8 lirik lagu yang terdapat pada album “9 Sanora group” Karya Hikayat Manao. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lirik lagu pada album “9 Sanora group” Karya Hikayat Manao terkadung dua jenis amanat dalam setiap lirik lagu, yakni amanat secara eksplisit (tersurat) dan amanat secara implisit (tersirat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di album “9 Sanora group” Karya Hikayat Manao terdapat amanat secara eksplisit dan amanat secara implisit. Yang mendominasi dari kedua jenis amanat yaitu amanat secara eksplisit. Karena didalam lirik lagu sering menggunakan amanat atau pesan yang disampaikan kepada pendengar khusunya menceritakan tentang alam, budaya, motivasi dan percintaan. Peneliti menyarankan bagi penggemar atau penggiat lagu “9 Sanora group” Karya Hikayat Manao ini jangan hanya sekedar mendengar saja akan tetapi mampu memahami amanat atau pesan-pesan yang terkandung pada setiap lirik-lirik lagu.