Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Application of learning model with responsibility strategies in learning process at junior high school Yusida Imran
International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/20181150

Abstract

This research is motivated by the existence of the phenomenon related with the problem of moral quality of students who are associated with learning, the lack of ability of learners in creativity. This study aims to develop a learning model with BMB-3 transformative strategy in the learning process at Junior High School in Padang City. This research is a model development research using ADDIE pattern. The location of this research is conducted in three junior high schools, public and private schools in Padang city, namely SMP Negeri 1 (accredited A), SMP 32 (accredited B), and SMP Angkasa Padang (accredited C), each class VIII. The instrument used in the form of the questionnaire, and data analysis is done quantitatively and qualitatively. Based on the results of research that has been done found the application of transformative strategy-BMB3 effectively used to improve the learning process.
Penerapan Model Pembelajaran dengan Strategi (Merasa) BMB3 pada Proses Pembelajaran Imran, Yusida
Konselor Vol 6, No 3 (2017): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.713 KB) | DOI: 10.24036/02017637694-0-00

Abstract

Banyak unsur yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau mutu pendidikan dalam proses pembelajaran seperti peran guru dan konselor sebagai pendidik, demikian pula menyangkut strategi belajar dan perencanaan pembelajaran, ruang kelas yang efektif yang didirikan pada penghargaan, baik pribadi dan intelektual, penghargaan pribadi telah disajikan dalam hal menghormati setiap orang. Untuk itu dengan mencobakan suatu strategi seperti bagaimana siswa mampu merasa, dalam konteks penerapan proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas  adalah sebuah strategi pembelajaran yang diharapkan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, yang diterapkan oleh Guru pada peserta didiknya. Pengembangan model pembelajaran merupakan usaha untuk menciptakan suatu strategi pembelajaran yang mengakibatkan siswa mampu mencapai tujuan belajar. Ini menuntut kemahiran guru memahami jenis atau bentuk model pembelajaran yang baik. Salah satu model pembelajaran yang baik adalah dapat mempermudah atau memperbaiki kondisi yang ada, sehingga terwujudlah tujuan pendidikan yang dituangkan dalam Undang-Undang Sisdiknas.
Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Yang Tinggal di Asrama dan di Luar Asrama Madrasah Aliyah Swasta (MAS) YASTI Singkawang Tahun 2019/2020 Yusida Imran; Rima Maya Dela
Tadarus Tarbawy Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021): Tadarus Tarbawy : Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkip.v3i2.5393

Abstract

The results showed that the average learning activity of students living in dormitories was 98.35 with a percentage of 78% (high), with an average visual activities of 21.53 with a percentage of 86% (high), oral activitis of 19.48 with a percentage 77% (high), listening activities at 20.93 with a percentage of 83% (high), writing activities of 17.69 with a percentage of 70% (high), and mental activities of 18.69 with a percentage of 74% (high). While the average learning activity of students living outside the dormitory was 72.12 with a percentage of 57% (moderate), with an average visual activities of 16.21 with a percentage of 77% (high), oral activities of 13.53 with a percentage of 77% (high), oral activities of 13.53 with a percentage of 77% 64% (high), listening activities at 15.46 with a percentage of 73% (high), writing activities of 12.19 with a percentage of 58% (moderate), and mental activities of 14.95 with a percentage of 71% (high). Thus the average study activity of students living in dormitories was 98.35 with a percentage of 78% (high), and students living outside the dormitory at 72.12 with a percentage of 57% (moderate), with an average difference of 26,227 and a percentage difference of 21%. Hypothetical test results show a t count value greater than the table t (9,290 > 1,980). It can be concluded that there are significant differences in learning activities in Islamic Cultural History subjects between students living in dormitories and living outside the Private Madrasah Aliyah Dormitory (MAS) Yasti Singkawang in 2019/2020.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERDASARKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 KOTA PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006 Hamdia Hamdia; Yusida Imran
Tarbawi Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v5i1.2767

Abstract

Hamdia. Pelaksana pembelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Pontianak. Skripsi. Pontianak. Jurusan: Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Pontianak. 2006.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan secara sistematis dan lengkap tentang: 1) Prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits siswa yang berlatar belakang MI di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak; 2) Prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits siswa yang berlatar belakang SD di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak; dan 3) Perbedaan prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits antara siswa yang berlatar belakang MI dengan SD di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak.  Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan menggunakan pendekatan non eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 1 MTs Hidayatul Muslimin 2 Pontianak berjumlah 79 orang 40 berasal dari SD dan 39 berasal dari MI. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik pengukuran dengan alat berupa tes dengan jumlah soal sebanyak 40 berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan mean atau rata-rata dan uji t.Berdasarkan pada anlisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits siswa yang berlatar belakang MI di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak adalah 6,64 berkisar antara 6,00 – 7,99 tergolong tinggi; 2) Prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits siswa yang berlatar belakang SD di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak adalah 5,05 berkisar antara 4,00 – 5,99 tergolong sedang; 3) Terdapat perbedaan prestasi belajar bidang studi Al-Qur’an Hadits antara siswa yang berlatar belakang MI dengan SD di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Muslimin 2 Pontianak karena t hitung lebih besar dari pada t tabel dengan dk = n1 – n2 – 2 = 39 – 40 – 2 = 77 dan taraf kesalahan 5%, yaitu 5,336 > 1,980.Berdasarkan kesimpulan, peneliti memberi saran sebagai berikut: 1) Siswa disarankan untuk memilih jenis pendidikan dasar sesuai dengan jenis pendidikan menengah yang akan dimasuki sebagai tempat belajarnya. 2) Guru Al-Qur’an Hadits disarankanuntuk memberikan pelajaran tambahan semacam les bagi siswa yang berlatar belakang pendidikan umum. 3) Orang tua disarankan untuk memilih jenis pendidikan dasar yang sesuai dengan pendidikan menengah yang akan dimasuki sebagai tempat belajar bagi anaknya. 4) Kepala sekolah disarankan untuk memfasilitasi guru Al-Qur’an Hadits dalam memberikan pelajaran tambahan semacam les bagi siswa yang berlatar belakang pendidikan umum agar pengetahuan siswa siswa yang berlatar belakang SD tentang Al-Qur’an Hadits tidak berbeda jauh dengan siswa yang berlatar belakang MI.
Permasalahan Anak Asuh dan Aplikasi Pelayanan Konseling Terhadap Mereka Yusida Imran
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.501 KB) | DOI: 10.29210/1200

Abstract

The research is conducted by means of descriptive qualitative method. The subjects of this research all of the YAB orphans those are 25 children altogether. The research instruments are AUM-U 1,2 and 5, questionnaire as well as a documentation study. The data obtained are analyzed and described. The research findings show that (1) the problems that the orphans mainly face relate to their personal matters, career and jobs; (2) there are 9 types of counseling service that can be provided at YAB. However, those already provided service are information service and individual counseling service; (3) counseling services play significant roles in building the orphans’ self confidence, minimizing their psychological burden and solving their problems. Therefore, the writer recommends that the Foundation (YAB) utilize counseling services as one of the prioritized activities for handling orphans problems at YAB.
Pengaruh konseling kelompok dengan media kartu terhadap pencegahan perilaku agresi di sekolah Yusida Imran; Nur Kur'ani
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/171800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengetahuan anak tentang agresi di sekolah SMP N 16 Kota Pontianak dengan metode ceramah maupun di SMP Nurul Islam dengan Konseling Kelompok menggunakan Media Kartu; 2) Mengetahui seberapa besar pengaruh konseling kelompok dengan media kartu terhadap perubahan perilaku dan sikap anak. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa kelas IX di SMP Nurul Islam dan SMP N 16 Kota Pontianak. Analisis data untuk skor pengetahuan awal dan proses pembelajaran diperoleh melalui pretest dan post test dengan menggunakan angket dan untuk melihat signifikasi peningkatan pengetahuan siswa tentang agresi dan melakukan observasi serta wawancara pada siswa untuk kemudian dideskriptipkan guna memperoleh informasi tentang perubahan perilaku dan sikap siswa dengan menggunakan SPSS 16. Adapun teori pendukung berdasarkan penelitian sebelumnya tentang layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan pendekatan humanistik berpengaruh untuk mengurangi perilaku agresif siswa (Ikhsan, 2018). Manusia memiliki pilihan-pilihan dan dapat bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya (James Bugental dalam Gantina, 2011). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : 1) Metode konseling kelompok dengan media kartu dan metode ceramah sama-sama efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang agresi di sekolah; 2) Konseling kelompok dengan media kartu sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku dan sikap anak di SMP Nurul Islam. Berdasarkan penjelasan di atas maka konseling kelompok dengan media kartu berpengaruh positif terhadap pencegahan perilaku agresi di sekolah.
Pelatihan Self-Awareness Dengan Model Konseling Kelompok Sebagai Upaya Menurunkan Angka Perceraian Pada Pasangan Usia Muda Di Kecamatan Pontianak Barat Nur Kur'ani; Adela Septiani; Yusida Imran
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 2 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i2.4590

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu tingginya angka perceraian di Kecamatan Pontianak Barat. Solusi yang ditawarkan yaitu memberikan Pelatihan Self –Awareness Dengan Model Konseling Kelompok Sebagai Upaya Menurunkan Angka Perceraian Pada Pasangan Usia Muda Di Kecamatan Pontianak Barat. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan pelatihan sebelumnya. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman tentang self-awareness pada pasangan suami istri usia muda di Kecamatan Pontianak Barat. Luaran dari PKM ini yaitu publikasi ilmiah dalam jurnal Al-Riba’ath Universitas Muhammadiyah  Pontianak dan meningkatnya pengetahuan pasangan usia muda yang ditandai dengan perubahan sikap para peserta setelah pelatihan selesai dilaksanakan serta pengayaan bahan ajar.
MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB MAHASISWA PAI YANG BERLATAR BELAKANG BUKAN PONDOK PESANTREN PROGRAM MA'HAD AL-KHANSA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Yusida Imran, Wahdah, Khairil Bariah
Tarbawi Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v9i1.5310

Abstract

Abstrak         Penelitian mendeskripsikan tentang: 1) Motivasi Belajar Bahasa Arab Mahasiswa PAI Lulusan yang Berlatar Belakang Bukan Pondok Pesantren Program Ma’had Al-Khnasa; 2) Upaya yang dilakukan mahasiswa menghadapi kesulitan pembelajaran bahasa Arab. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Motivasi Belajar Bahasa Arab Mahasiswa PAI Lulusan yang Bukan dari Pondok  Pesantren Program Ma’had Al-Khansa.         Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun subjek dalam peneltian ini, yakni para informan terdiri dari 10 mahasiswa yang berlatar belakang  bukan pondok pesantren Program Ma’had Al-Khansa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak. Data penelitian dikumpulkan dengan tahap  wawancara.      Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa mahasiswa mendapatkan motivasi dari faktor eksternal (ekatrinsik) yaitu: a) mahasiswa termotivasi dikarenakan kondisi lingkungan sosial yang mendukung, b) mahasiswa termotivasi oleh dorongan keluarga yang memiliki jiwa spritual yang tinggi, c) mahasiswa termotivasi oleh dorongan kerabat atau teman sebaya yang mampu menguasai bahasa Arab lebih baik dibanding mereka, sedangkan mereka berasal dari latar belakang pendidikan yang sama. Salah satu faktor pengaruhnya adalah latar belakang pendidikan mahasiwa. Adapun upaya yang dilakukan mahasiswa dalam menghadapi kesulitan belajar bahasa Arab tersebut yaitu : 1) Membuka kamus untuk menemukan jawaban, 2) Bertanya kepada teman yang lebih menguasai atau kepada pengajar. Adapun reaksi yang tidak termotivasi jika menghadapi kesulitan yaitu 1) Berbincang-bincang ketika pelajaran berlangsung, 2) Tidak mengerjakan tugas, 3) Tidak mengikuti perkuliahan. Kata Kunci : Motivasi, Belajar, Bahasa Arab
Pelatihan Parenting pada Pasangan Setengah Baya di Komunitas Komite Sekolah SMK IV melalui Teknik Konseling Kelompok sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yusida Imran; Evie Lavia; Nur Kur'ani
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 20, No 1 (2023): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v20i1.4763

Abstract

Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  mitra  yaitu  tingginya  angka  kekerasan  dalam rumah tangga. Solusi yang ditawarkan yaitu memberikan Pelatihan Parenting pada Pasangan Setengah Baya Melalui Teknik Konseling Kelompok Sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman tentang pola asuh yang baik dalam mendidik anak pada pasangan suami istri setengah baya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah: (1) Peran pasangan usia paruh baya dalam meningkatkan resiliensi keluarga adalah: a) bertanggungjawab atas ketenangan, keselamatan, dan kesejahteraan keluarga; b) mendidik anak dengan penuh rasa kasih sayang dan tanggung jawab; c) memberi kebebasan berpikir dan bertindak kepada istri sesuai dengan ajaran agama; dan d) penghubung internal keluarga dengan masyarakat atau dunia luar; (2) Faktor- faktor  protektif yang  turut mempengaruhi peningkatan resiliensi  keluarga adalah sebagai berikut: a). faktor internal, meliputi: pengamalan nilai-nilai agama, adanya komitmen, saling percaya, dan adanya komunikasi; dan b) faktor eksternal, meliputi: orang tua, kepercayaan dari masyarakat, asisten rumah tangga, dan teman.
PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PUASA PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 SUNGAI AMBAWANG Yusida Imran, Eli, Ikhwan Nurrachim
Tarbawi Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2023): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v9i2.5780

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa pada siswa kelas VIII di SMPN 12 Sungai Ambawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: (1) Kedisiplinan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa, (2) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa, dan (3) Pengaruh kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah eksplorasi dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Kedisiplinan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa yaitu terdapat 1 siswa memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup, 24 siswa termasuk kategori memiliki tingkat kedisiplinan, dan 10 siswa lainnya dikategorikan memiliki tingkat kedisplinan amat, (2) Rata-rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa sebesar 77 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 19 siswa atau 54,29% sedangkan siswa yang belum tuntas mencapai 16 siswa atau 45,71%, dan (3) Berdasarkan analisis korelasi product moment, yaitu perhitungannya menunjukan nilai r = 0,48673 menunjukkan bahwa variabel X dan variabel Y berkorelasi linier yang positif dan rendah. Nilai R (r2) = 24%  artinya hanya 24% keragaman prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Puasa dapat ditentukan oleh kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Puasa dan sisanya, yaitu 76% ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata Kunci: Kedisiplinan Siswa, Prestasi Belajar, Pendidikan Agama Islam.