Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Homeschooling dan School Visit Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Era Pandemi Covid-19 Khusnul Khotimah; Ira Prasetiyani; Nafiah Nur Shofia Rohmah
Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran Vol 2, No 2 (2020): Vol. 2, No.2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bppp.v2i2.13791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh homeschooling dan school visit jika di berlakukan pada Anak Usia Dini yang di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian kualitatif dengan intrumen penelitian berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian program homeschooling dan school visit di era Covid-19: (1) berpengaruh terhadap proses belajar anak, perkembangan anak; (2) Guru dituntut agar lebih kreatif dan inovatif; (3) peran orang tua. , Anak yang terbiasa dengan sekolah formal harus beradaptasi dengan metode homeschooling dan school visit.
Teori Perkembangan Jean Piaget dan Implikasinya Dalam Perkembangan Anak Sekolah Dasar Nafiah Nur Shofia Rohmah; Murfiah Dewi Wilandari; Darsinah Darsinah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 12 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.449 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6944543

Abstract

The goal of this study is to determine how Jean Piaget's theory of development and its effects on elementary school students' development. A qualitative descriptive method with a literature study approach was used as the research methodology. Books, journals, articles, and other scientific works that are pertinent to the topic under study serve as the sources of information for the literature study. The findings demonstrated that elementary school-aged children's cognitive development varies depending on their age. According to Piaget's cognitive theory, children's cognitive development in the elementary school years is in the concrete operational phase (ages 7 to 11), which is a stage in which kids can think logically, rationally, scientifically, and objectively about something concrete or real. As a result, the teacher must present learning material that is empirical (real), not abstract or fictitious, during teaching and learning activities. The learning process must be grounded in reality, for instance, by providing concrete examples of the material being studied (modeling) and engaging in hands-on practice (experiments).
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN TANDA BACA MELALUI TEKS NARASI Nafiah Nur Shofia Rohmah
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis adalah menuangkan sebuah gagasan atau isi pikiran dengan jelas dan utuh sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas. Adapun untuk membuat tulisan yang jelas dan utuh harus mengetahui bagaimana cara penulisan yang efektif. Penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap penggunaan tanda baca, khususnya penggunaan titik, koma, tanda tanya dan tanda seru. Pola penggunaan tanda baca dianalisis dari Lembar Tugas Penyelesaian teks narasi siswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara penggunaan tanda baca, koma, tanda tanya, dan tanda seru dalam teks narasi. Penelitian ini sebagai bentuk penjabaran untuk menjelaskan kemampuan siswa kelas V menggunakan titik, koma, tanda tanya, dan tanda seru dalam teks cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah format yang menggunakan tanda baca titik pada Lembar Tugas Penyelesaian Teks Narasi oleh tulisan siswa adalah (1) digunakan di akhir pernyataan, H(2) digunakan di tengah kalimat, (3) di akhir pertanyaan, 4) Tanda seru digunakan di akhir kalimat. Format yang menggunakan tanda baca koma adalah: (1) Digunakan di akhir pernyataan pernyataan, (2) Digunakan di tengah pernyataan. Format bentuk penggunaan tanda tanya di akhir pernyataan. Format tanda seru adalah: (1) Digunakan di akhir tanda seru. Kata Kunci: Menulis, Tanda Baca, Teks Narasi
MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Alfauziah Rahmadani; Andy Ariyanto; Nafiah Nur Shofia Rohmah; Yulia Maftuhah Hidayati; Anatri Desstya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i1.1415

Abstract

Permainan monopoli bisa dijadikan untuk alat pembelajaran yang dipakai oleh guru didalam proses belajar mengajar. Monopoli adalah permainan kuno yang telah dikembangkan di seluruh dunia dan kemudian diciptakan kembali. Menawarkan pengembangan lingkungan permainan Monopoli berbasis problem-based learning untuk materi kelas V sekolah dasar. Tujuan riset ini ialah meningkatkan pemahaman siswa pada materi saluran pencernaan manusia dengan menggunakan media pembelajaran Monopoli berbasis PBL dan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi berdasarkan kegiatan diskusi dan presentasi hasil kerja dengan menggunakan media pembelajaran Monopoli berbasis PBL. Riset ini memakai metode riset kualitatif. Hasil dari riset ini yaitu Hasil refleksi selama proses pembelajaran banyak siswa yang menerima manfaat positif dan ada juga yang negatif. Sebagian besar mengatakan bahwa model diskusi dapat membantu pemahaman karena menjadi lebih jelas ketika dijelaskan oleh teman. Permainan monopoli berbasis PBL dapat meningkatkan pemahaman tentang materi sistem pencernaan manusia dan juga dapat menumbuhkan sikap kritis, semangat, dan kepedulian siswa terhadap sesama.
Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Berkebhinekaan Global Di Sekolah Dasar Nafiah Nur Shofia Rohmah; Markhamah; Sabar Narimo; Choiriyah Widyasari
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 3 (2023): september
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i3.6124

Abstract

The Pancasila Student Profile has six dimensions: faith and devotion to God, diversity in the world, independence, mutual cooperation, critical thinking, and creativity. Global diversity is an appreciation of diversity that comes from the awareness that Indonesia is a big nation with various ethnicities, traditions and cultures that accompany it. The purpose of this study is to explain how SDIT Nur Hidayah Surakarta has strengthened the global diversity aspect of the Pancasila Student Profile. The phenomenological research method is used in the qualitative research methodology. The results of research conducted at SDIT Nur Hidayah Surakarta regarding the strategy of strengthening the profile of Pancasila students with the dimensions of global performance diversity that the strategy is implemented by integrating it into learning activities such as intra-curricular activities and then packaging it into project activities to strengthen student profiles such as introducing Pancasila Teachers using habituation exercises to help students develop a stronger appreciation of cultural diversity around the world. The teachers set an example by not picking friends at school, getting along with everyone in the school community regardless of skin color, religion, or other characteristics, setting an example of tolerance, and carrying out the flag ceremony every Monday, and respecting differences of opinion, can be seen as strengthening the profile of Pancasila students with global diversity dimensions at SDIT Nur Hidayah Surakarta Keywords: Elementary school ; Global Diversity ; Pancasila Student Profile