Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Laughing at religious radicalism: How memes promote interfaith, multiculturalism and nationalism Dewi, Ambar Sari; Sujibto, B. J.
SIMULACRA: JURNAL SOSIOLOGI Vol 7, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/sml.v7i2.27240

Abstract

Memes have become an important medium for expressing multiple intentions on the internet. Social media has advanced increasingly, making memes a contestation zone, an active hook for delivering information, and an expression of counterradicalism. Memes are a very effective way to take a jab at radicalism in a laid-back or even humorous manner so the public can refreshingly capture the messages. As a part of the digital way, the counterradical group also benefits from the same medium and feature. This research aims to investigate the data on the field on how the memes spreading on social media fight against radicalism in their ways. Therefore, the antiradicalism movement through memes is conducted to look for the patterns, forms, and meanings, especially on X and Instagram accounts of NU Garis Lucu (NUGL) and Muhammadiyah Garis Lucu (MuGL). Using a qualitative approach with the content analysis method, the memes posted in the two accounts were collected between August and December 2022. We found that NUGL and MuGL are actively plotting the antiradicalism movement by criticizing radicalism and fighting against religious indoctrination. Apart from that, for those two accounts, memes function as a medium to raise awareness on multiculturalism and nurture nationalism.
Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi Kebijakan Ningsih, Uci; Alpendi, Alpendi; Dewi, Ambar Sari
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jsai.v5i3.6037

Abstract

This study aims to analyze socio-economic inequality in Indonesia using a meta-analysis approach. Socio-economic inequality encompasses various dimensions, such as disparities in access to education, healthcare services, economic opportunities, and digital technology. Contributing factors include uneven development policies, the effects of globalization, geographical conditions, and gender inequality. This study integrates findings from various relevant studies meeting inclusion criteria, including articles published between 2018 and 2023. Meta-analysis facilitates the identification of patterns in causes, impacts, and effective solutions for reducing socio-economic inequality. The findings indicate that the impacts of socio-economic inequality are not only economic, such as reduced purchasing power, but also social, such as increased stratification and limited social mobility. Proposed solutions include wealth redistribution through progressive tax policies, increased investment in education and digital infrastructure, and community-based empowerment in underdeveloped regions. This study concludes that reducing socio-economic inequality in Indonesia requires more inclusive policy approaches, consistent implementation, sustainable evaluation, and cross-sectoral coordination. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan meta-analisis. Kesenjangan sosial ekonomi mencakup berbagai dimensi, seperti ketimpangan akses pendidikan, layanan kesehatan, peluang ekonomi, dan teknologi digital. Faktor-faktor penyebabnya meliputi kebijakan pembangunan yang tidak merata, pengaruh globalisasi, kondisi geografis, dan ketidaksetaraan gender. Penelitian ini mengintegrasikan temuan dari berbagai studi yang relevan dengan kriteria inklusi, termasuk artikel yang diterbitkan pada periode 2018–2023. Meta-analisis memungkinkan identifikasi pola penyebab, dampak, dan solusi yang efektif dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kesenjangan ini tidak hanya bersifat ekonomi, seperti rendahnya daya beli, tetapi juga sosial, seperti meningkatnya stratifikasi dan terbatasnya mobilitas sosial. Solusi yang dapat diterapkan meliputi redistribusi kekayaan melalui kebijakan pajak progresif, peningkatan investasi di sektor pendidikan dan teknologi digital, serta pemberdayaan berbasis komunitas di daerah tertinggal. Kajian ini menyimpulkan bahwa pengurangan kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia memerlukan pendekatan kebijakan yang lebih inklusif, dengan implementasi yang konsisten, evaluasi berkelanjutan, dan koordinasi lintas sektor.
Analysis Of Moral Messages In Mother Tongue Sign Language Films Imandari, Indhira Resky; Dewi, Ambar Sari
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.8002

Abstract

The development of technology facilitates access to information, becoming a means to convey messages to many people. One of them is film, as a popular audio-visual media that is effective in presenting messages. Making films requires ideas, concepts, and a long time to produce quality work. Many films are made every year from various sources, with various functions such as education, entertainment, motivation, and others. However, it should be noted that films can also influence the moral values of society. The conclusion of the search for moral messages, researchers found the struggle of a mother to her deaf child. The struggle carried out by the mother was to learn sign language, then with love and patience tried hard to introduce it to her child who initially refused. But in the end the child was willing to learn sign language. With the provision of sign language that the child has, the world seems wide open, he can participate in various activities, both in the deaf community and in the hearing community, even the child can have achievements as a sign language interpreter.
Jilbab: Antara Identitas Agama dan Transformasi Trend Model Berjilbab di Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Muliana, Liza; Dewi, Ambar Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.11649

Abstract

Pemilihan dan penggunaan jilbab oleh perempuan muslim saat ini merujuk pada dinamika yang kompleks antara identitas, agama, dan trend busana Muslimah. Dalam beberapa tahun terakhir ini, trend busana Muslimah telah mengalami perubahan yang signifikan, yakni tidak lagi terbatas pada kesederhanaan dan keterbatasan, tetapi juga mencakup inovasi dan juga kebebasan untuk berekspresi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemilihan dan penggunaan jilbab sebagai simbol identitas keagamaan bagi perempuan muslim yang dipengaruhi oleh trend busana. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis fenomenologi dengan melihat fenomena-fenomena perubahan trend model berjilbab yang terjadi di kalangan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, jenis penelitian yang dipilih mencoba untuk menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat dengan sudut pandang masyarakat itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemilihan dan penggunaan jilbab dalam fashion Muslimah memiliki arti yang lebih luas bukan hanya aspek keagamaan semata. Konsep dari fashion hijab mencakup dari beberapa elemen diantaranya pengaruh media sosial. Dari hasil wawancara yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam pemilihan model jilbab yang dikenakannya, adapun faktor- faktor yang mempengaruhi adalah faktor agama, lingkungan dan sosial. Dari ketiga faktor tersebut hal yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan, hal tersebut disebabkan karena mengikuti trend mode namun penggunaan jilbab dikalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tetap sesuai dengan peraturan agama.