Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POTENSI SUMBER BELAJAR BIOLOGI KEANEKARAGAMAN JENIS VEGETASI STRATA SEMAK DI KAWASAN GOA KEBON KABUPATEN KULON PROGO Trikinasih Handayani; Alpendi Alpendi; Shinta Indriani
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 13, No 2 (2022): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v13i2.6349

Abstract

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penggunaan Model Discovery Learning Materi Pemanasan Global Pada Peserta Didik Kelas X-3 SMAN 19 Palembang Vebynindia; Alpendi; Nizkon; Resmi Rosmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 4 No 2 (2023): Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 No 2 Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol4.no2.a15176

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning pada materi pemanasan global. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 19 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah Peserta didik kelas X yang berjumlah 40 Peserta didik. Lembar observasi model pembelajaran penemuan dan hasil pre dan post test dijadikan sebagai instrumen penelitian. Pencapaian kriteria kesempurnaan minimal meningkat yaitu rata-rata hasil belajar kognitif Peserta didik siklus I 61,28%meningkat menjadi 81,28% pada Siklus II selesai, dan hasil belajar dengan menggunakan model Discovery Learning pada Siklus I Peserta didik meningkat 55%. menjadi 92,5 persen pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar Peserta didik meningkat dari Siklus I ke Siklus II. Dengan demikian, Siklus II memenuhi indikator ketercapaian hasil belajar Peserta didik, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning terhadap hasil belajar Peserta didik pada materi pemanasan global SMA Negeri 19 Palembang dapat diterima. 
ANALISIS TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) CALON GURU BIOLOGI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Handayani, Trikinasih; Aprilia, Nani; Susanti, Ani; Alpendi, Alpendi
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 14, No 1 (2023): BIOEDUKASI, MEI 2023
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v14i1.7769

Abstract

Global challenges demand the availability of human resources (HR) who master science, technology, and art (IPTEKS). The acceleration of educational change is oriented towards the use of technology, especially the integration of learning. Related to these changes, professional teachers are required to have competency in line with existing developments with TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) skills for the realization of quality education. This study aims to analyze the TPACK ability of prospective biology teachers. The research was conducted using a survey method in the form of self-report-measure. The research sample was 150 biology students in semesters 7 and 8 using a random sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire. The questionnaire was developed from the TPACK questionnaire created by Schmidt et al (2009) and Sahin (2001). The instrument has been tested for validity with a p-value < 0.05 and the reliability of Cronbach's Alpha > 0.05. 0.70. After the data was analyzed, the TPACK abilities of prospective biology teachers were grouped into 5 levels, namely very good, good, medium, and low. The results showed that the preservice teachers in Biology education Universitas Ahmad Dahlan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) skills obtained an average of 3.51-4.50 including having good TPACK abilities. Kata kunci: Analysis; Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK); calon guru
KEARIFAN LOKAL PESANGGERAHAN GEMBIROWATI SEBAGAI SUMBER BELAJAR KEANEKARAGAMAN JENIS VEGETASI STRATA POHON Handayani, Trikinasih; Alpendi, Alpendi; Utamie, Listiatie Budi; Permatasari, Indah
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 15, No 2 (2024): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v15i2.9925

Abstract

This research aims to determine the types of tree strata vegetation, calculate the Importance Value Index and Diversity Index in Pesanggerahan Gembirowati, and the relationship between abiotic environmental conditions (air temperature, air humidity, soil temperature, soil moisture, pH, and light intensity) on stand grouping patterns, The potential for research results as a source of biology learning in biological material is high. This research is exploratory. Data collection uses Point Centered Quarter. The diversity index uses Shannon-Wienner and the correlation of measured abiotic environmental conditions (air temperature, air humidity, soil temperature, soil water content, pH, and light intensity) with stand grouping patterns using the SPSS 20 cluster program. Potential learning resources are carried out by descriptive assessment. The research results showed that there were 20 types of tree strata. The highest INP was Cocos nucifera L. (50.0%) and the lowest INP was Muntingia calabura L. (2.9%). The tree strata diversity index is classified as moderate, ranging from 1.09 to 1.19. Abiotic environmental conditions are interrelated and withstand grouping patterns. The research results have the potential to be a source of Biology learning in high school.
Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi Kebijakan Ningsih, Uci; Alpendi, Alpendi; Dewi, Ambar Sari
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jsai.v5i3.6037

Abstract

This study aims to analyze socio-economic inequality in Indonesia using a meta-analysis approach. Socio-economic inequality encompasses various dimensions, such as disparities in access to education, healthcare services, economic opportunities, and digital technology. Contributing factors include uneven development policies, the effects of globalization, geographical conditions, and gender inequality. This study integrates findings from various relevant studies meeting inclusion criteria, including articles published between 2018 and 2023. Meta-analysis facilitates the identification of patterns in causes, impacts, and effective solutions for reducing socio-economic inequality. The findings indicate that the impacts of socio-economic inequality are not only economic, such as reduced purchasing power, but also social, such as increased stratification and limited social mobility. Proposed solutions include wealth redistribution through progressive tax policies, increased investment in education and digital infrastructure, and community-based empowerment in underdeveloped regions. This study concludes that reducing socio-economic inequality in Indonesia requires more inclusive policy approaches, consistent implementation, sustainable evaluation, and cross-sectoral coordination. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan meta-analisis. Kesenjangan sosial ekonomi mencakup berbagai dimensi, seperti ketimpangan akses pendidikan, layanan kesehatan, peluang ekonomi, dan teknologi digital. Faktor-faktor penyebabnya meliputi kebijakan pembangunan yang tidak merata, pengaruh globalisasi, kondisi geografis, dan ketidaksetaraan gender. Penelitian ini mengintegrasikan temuan dari berbagai studi yang relevan dengan kriteria inklusi, termasuk artikel yang diterbitkan pada periode 2018–2023. Meta-analisis memungkinkan identifikasi pola penyebab, dampak, dan solusi yang efektif dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kesenjangan ini tidak hanya bersifat ekonomi, seperti rendahnya daya beli, tetapi juga sosial, seperti meningkatnya stratifikasi dan terbatasnya mobilitas sosial. Solusi yang dapat diterapkan meliputi redistribusi kekayaan melalui kebijakan pajak progresif, peningkatan investasi di sektor pendidikan dan teknologi digital, serta pemberdayaan berbasis komunitas di daerah tertinggal. Kajian ini menyimpulkan bahwa pengurangan kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia memerlukan pendekatan kebijakan yang lebih inklusif, dengan implementasi yang konsisten, evaluasi berkelanjutan, dan koordinasi lintas sektor.
TOT KOMPETENSI GURU PROFESIONAL ABAD 21 UNTUK MEWUJUDKAN GURU BERKUALITAS Alpendi, Alpendi; Handayani, Trikinasih
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4143-4148

Abstract

Kegiatan Training of Trainers (ToT) Kompetensi Guru Profesional Abad 21 diselenggarakan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini. Fokus utama pelatihan ini adalah penguatan kompetensi profesional guru yang mencakup penguasaan materi, pedagogi, integrasi teknologi, serta pengembangan karakter dan soft skills. Dengan mengacu pada kebutuhan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital, ToT ini bertujuan menciptakan guru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui pendekatan partisipatif, berbasis praktik, serta pendampingan berkelanjutan, para peserta dilatih untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif sekaligus agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep, kemampuan praktik, dan kesiapan peserta dalam menerapkan kompetensi abad 21 secara nyata di kelas. Dengan demikian, ToT ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan guru profesional yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.