Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Five Souls-Based Character Education at Tahfizul Quran Boarding School Yusutria Yusutria; Hanif Cahyo Adi Kistoro; Yuherman Yuherman; Azwar Azwar
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v5i2.3075

Abstract

Pesantren prioritizes spiritual improvement and good character for students based on the five souls (panca jiwa). When the soul or mind is stable, it can automatically reveal good character and qualities. The value of the five souls is a combination of various crystallizations of pesantren values, which must be integrated and taught in all santri (Islamic Students) activities. Five souls are enthusiastically assimilated in doing all activities to awaken other positive characters. The discussion aims to find out the form of internalization of character education based on the five souls at the Tahfizul Quran Boarding School in West Sumatra. This research approach is the descriptive-qualitative approach. The discussion results showed that the five young souls are honest, independent, brotherly, and free spirits to prepare the concluding virtuous, noble, and meaningful individuals in better directions in life. Values were instilled by the following methods: the exemplary method, the habitual method, giving advice, methods of motivation and threats, methods of persuasion, and the story method. Supporting factors for implementing character education have good management performance, the active role of the kiai as the pesantren leader and the ustaz with high discipline. The obstacles are students' lack of awareness and willingness to follow the pesantren education system, the difficulty of adjusting to pesantren activities, and not all students being able to comply.
Five Souls-Based Character Education at Tahfizul Quran Boarding School Yusutria Yusutria; Hanif Cahyo Adi Kistoro; Yuherman Yuherman; Azwar Azwar
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v5i2.3075

Abstract

Pesantren prioritizes spiritual improvement and good character for students based on the five souls (panca jiwa). When the soul or mind is stable, it can automatically reveal good character and qualities. The value of the five souls is a combination of various crystallizations of pesantren values, which must be integrated and taught in all santri (Islamic Students) activities. Five souls are enthusiastically assimilated in doing all activities to awaken other positive characters. The discussion aims to find out the form of internalization of character education based on the five souls at the Tahfizul Quran Boarding School in West Sumatra. This research approach is the descriptive-qualitative approach. The discussion results showed that the five young souls are honest, independent, brotherly, and free spirits to prepare the concluding virtuous, noble, and meaningful individuals in better directions in life. Values were instilled by the following methods: the exemplary method, the habitual method, giving advice, methods of motivation and threats, methods of persuasion, and the story method. Supporting factors for implementing character education have good management performance, the active role of the kiai as the pesantren leader and the ustaz with high discipline. The obstacles are students' lack of awareness and willingness to follow the pesantren education system, the difficulty of adjusting to pesantren activities, and not all students being able to comply.
Toleransi Antar Umat Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Margia Novela; Azwar Azwar; Indra Rahmat
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.910

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kerukunan antar umat beragama dengan adanya kesadaran antar masyarakat yang memiliki sikap toleran dimana sikap saling menghargai dan menghormati serta menerima perbedaan merupakan modal dasar bagi umat beragama dengan karakteristik serta identitas yang berbeda dapat menjalani hidup yang harmonis di tenggah perbedaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori harmonisasi sosial adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, subjek penelitian ini adalah tokoh agama Islam, tokoh agama Kristen, masyarakat Islam, masyarakat Kristen, masyarakat Hindu, Kepala Desa, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) serta sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mukomuko. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data. Hasil penelitian yang ditemui pada bentuk toleransi yaitu masyarakat sudah menjalin sikap toleransi dengan baik, tingginya sikap saling menghargai serta saling bersilahturahmi dan saling mengunjungi pada saat mereka merayakan hari-hari besar baik itu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha bagi masyarakat yang beragama Islam dan hari raya Natal bagi masyarakat yang beragama Kristen. Kemudian faktor yang mempengaruhi pelaksanaan toleransi yaitu dengan sikap keterbukaan maka akan terjalin iteraksi dan komunikasi yang baik antar sesama, saling menghargai, saling tolong-menolong antar sesama sehingga dapat menciptakan sikap toleransi yang baik pula antar umat beragama di Desa Air Bikuk.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Pembelajaran PKn Terhadap Pembentukan Karakter Religius dan Disiplin Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 12 Sungai Penuh Silvia Afutrianti; Asril Asril; Azwar Azwar
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3227

Abstract

Penelitan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengembangan karakter positif siswa di sekolah masih belum optimal, terutama pada karakter religius dan disiplin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran PKn terhadap pembentukan karakter religius dan disiplin siswa kelas VIII di SMP Negeri 12 Sungai Penuh dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran PKn terhadap pembentukan karakter religius dan disiplin siswa kelas VIII di SMP Negeri 12 Sungai Penuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode diskriptif, informan penelitian ialah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, guru PKn, guru BK dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengolahan data  dengan analisis data dengan langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran PKn terhadap pembentukan karakter religius dan disiplin siswa sudah diterapkan dengan baik dimulai dari guru membelajarkan nilai-nilai pancasila dan memberikan keteladanan perilaku religius dan disiplin. Adapun faktor pendukung dalam implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran PKn terhadap pembentukan karakter religius dan disiplin siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Sungai Penuh ialah didukung dengan lingkungan sekolah seperti adanya kerjasama dari berbagai pihak yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru, staf pegawai dalam membimbing dan memberikan arahan kepada siswa, didukung juga oleh lingkungan keluarga dengan adanya kerjasama antara orang tua siswa untuk mendidik dan menerapkan kebiasaan yang baik dengan mengarahkan pada karakter religius dan disiplin, serta juga didukung melalui materi ajar pembelajaran PKn dengan selalu mengaitkan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter religius dan disiplin. Sedangkan faktor penghambat yaitu terdapat dalam diri siswa dimana adanya siswa yang sulit untuk dinasehati, diatur, dikontrol dan juga disebabkan lingkungan diluar sekolah seperti pergaulan yang kurang baik.
The Challenge of Model A School Principal’s Performance Evaluation Using Comprehensive E-Penjelas Software Zulkifli Zulkifli; Febrina Riska Putri; Jaenam Jaenam; Weni Yulastri; Asril Asril; Azwar Azwar
JURNAL AL-TANZIM Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v8i2.6658

Abstract

The focus of this research is on the process of understanding comprehensive e-penjelas software as an application for evaluating the performance of school principals. This study analyzes lawsuits comprehensively using e-penjelas characteristics, namely the assessment team's characteristics, the assessment's scope, the stages of assessment, and the characteristics of the principal's performance appraisal application. This study used a quantitative approach using a Likert scale questionnaire which was distributed to the performance appraisal team for school principals in Padang City Middle School, West Sumatra Province, Indonesia, including school supervisors, school committees, MKKS (Principal Work Meeting), school principals, teachers, staffing and elements of students totaling 66 respondents. Data analysis was carried out through a descriptive statistical approach. The results of the characteristic study stated that the assessment team, the scope of the assessment, the stages of the assessment, and the characteristics of the school principal's performance assessment application in the comprehensive e-penjelas software were by user expectations in the excellent category with an ability score of 77.98%. The comprehensive use of e-penjelas software as an assessment platform for school principal performance requires infrastructure support through policy support and adequate internet access.