Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Cita Sehat Yogyakarta Tahun 2016 Sylvia Lestari Silalahi; Sutanto Priyo Hastono; Atik Kridawati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2017): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.629 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v7i1.207

Abstract

Proses menua yang dialami oleh lansia menyebabkan perubahan pada berbagai sistem fisiologis tubuh, diantaranya terjadi pada sistem neurologis, sensori dan muskuloskeletal. Perubahan dalam sistem neurologis dapat menyebabkan lansia mengalami penurunan fungsi kerja otak atau fungsi kognitif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan fungsi kognitif salah satunya adalah aktivitas fisik dan hipertensi. Aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko gangguan fungsi kognitif, termasuk penyakit Alzheimer sebesar 50%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia. Dengan variabel counfounding umur, jenis kelamin, tempat tinggal dan status perkawinan Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan menggunakan analisis chi square pada analisis bivariat dan pada analisis multivariat menggunakan regresi logistik faktor risiko. Untuk mengukur fungsi kognitif menggunakan instrumen kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination) dan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan intrumen kuesioner IPAQ (International Physical Activity Questioner). Populasi penelitian adalah seluruh lansia di Cita Sehat Yogyakarta sebanyak 110 responden. Hasil penelitian lansia yang mengalami gangguan fungsi kognitif 59,1%, dengan usia 60-90 tahun 51,4%. Lansia bertempat tinggal dengan keluarga yang mengalami gangguan fungsi kognitif 64,0%, dan lansia berstatus perkawinan duda, janda, dan tidak berpasangan yang mengalami gangguan fungsi kognitif 61,9%.  Ada hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif dengan p < 0.05 dan OR = 4.167. Dengan demikian lansia yang beraktivitas sedang berpeluang 4 kali mengalami gangguan fungsi kognitif dibandingkan dengan lansia yang beraktivitas fisik berat. Kesimpulan Aktivitas fisik berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia. Kata Kunci             : Aktivitas Fisik, Fungsi Kognitif, Lansia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA TANJUNGTANI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016 Baktianita Ratna Etnis; Sutanto Priyo Hastono; Sri Widodo
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.239 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.301

Abstract

Gerakan Keluarga Berencana Nasional disiapkan untuk membangun keluarga sejahtera dalam rangka membangun sumber daya manusia yang optimal, dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan KB. Jumlah WUS yang menggunakan IUD di Desa Tanjungtani sebesar 6,28% Tahun 2015 dan sebesar 0,15 dari bulan januari-september tahun 2016. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Rancangan penelitian ini adalah Case Control. Sampel sebanyak 104 dengan 52 kasus dan 52 kontrol. Sampel dipilih dengan teknik Proportional Stratified Rondom Sampling. Uji statstik menggunakan Chi Square dan Regresi Logistik Ganda. Didapatkan bahwa faktor yang berhubungan bermakna dengan penggunaan kontrasepsi IUD yaitu pengetahuan (p=0,005), pendidikan (p=0,031), umur (p=0,027), sikap (p=0,007), paritas (p=0,017), dukungan tenaga kesehatan (p=0,049), dan dukungan suami (p=0,018) dan faktor yang tidak berhubungan adalah fasilitas pelayanan KB (p=0,117). Variabel yang dominan berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD adalah pengetahuan (p=0,000, OR=12.199). Kata kunci: Kontrasepsi IUD, Wanita Usia Subur, Pengetahuan