Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENERAPAN 3M PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA SMA AMPERA SORONG Baktianita Etnis
Nursing Inside Community Vol. 4 No. 1 (2021): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 merilis jumlah penduduk usia sekolah rerata usia 6 – 18 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 15.269 kasus dengan kasus aktif 3.808 yang sembuh 11.369 dan meninggal 92 orang. Provinsi Papua Barat pada urutan 27 dari 34 provinsi di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sikap dengan perilaku penerapan 3M pencegahan Covid-19 pada siswa SMA Ampera Sorong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian di SMA Ampera, Sorong, pada tanggal 15 – 21 September 2021. Populasi dan sampel 30 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact, tingkat kepercayaan 95%.. Hasil uji Fisher’s exact, sikap p-value = 0,041 artinya ada hubungan sikap dengan perilaku penerapan 3M. Kesimpulan ada hubungan sikap dengan perilaku penerapan 3M pencegahan Covid-19 pada siswa SMA Ampera Sorong. Saran diharapkan sekolah dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswinya agar meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan 3M agar menghindari terjadinya penularan virus Covid-19 serta peran seta pihak sekolah selalu mengingatkan kepada siswa-siswinya tentang pentingnya menerapkan 3M selama pandemic Covid-19.
Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Pengawasan Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT. United Tractors Tbk Cabang Sorong Febry Talakua; Baktianita Ratna Etnis
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk415

Abstract

To ensure that workers can work safely and eat safely, it is necessary to carry out safety-based training. The purpose of this study was to determine the effect of training in increasing knowledge, attitudes, and labor supervision on the use of personal protective equipment to prevent work accidents at PT. United Tractors Tbk, Sorong branch. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest group design, with a total sample size of 40 respondents, and data analysis was conducted using statistical tests (T-Test). The results showed that there was an effect of training on knowledge, attitudes, and supervision in the use of personal protective equipment at PT. United Tractors Tbk, Sorong City branch, Sorong City. Keywords: training; knowledge; attitude; supervision ABSTRAK Untuk menjamin agar tenaga kerja dapat bekerja dengan aman dan selamat makan perlu dilakukan Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (Safety Based Training). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan pengawasan tenaga kerja terhadap penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah kecelakaan kerja di PT. Inited Tractors Tbk cabang Sorong. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimental dengan rancangan pretest – postest group design, dengan jumlah sampel sebanyal 40 responden dan analisis data yang dilakukan adalah uji statistik (T-Test). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada penggaruh pelatihan terhadap pengetahuan, sikap dan pengawasan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri di PT. United Tractors Tbk cabang Sorong Kota Sorong. Kata kunci: pelatihan; pengetahuan; sikap; pengawasan
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Malawei Kota Sorong 2019 Baktianita Ratna Etnis; Exaudian F Lerebulan; Anugrah Agung Aditya
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi (Fe) dan perdarahan akut. Fe adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin (Hb). Tablet Fe mengandung 200 mg sulfat ferrosus dan 0,25 mg asam folat yang diikat oleh laktosa. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet dengan dosis 1 tablet per hari berturut-turut selama 90 hari masa kehamilannya. Sorong pada tahun 2014, menunjukkan bahwa prevelensi anemia pada ibu hamil di Papua Barat sebesar 24,1%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Malawei Kota Sorong. Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil yang mengonsumsi tablet Fe pada 3 bulan terakhir dari bulan Oktober - Desember 2018 di Puskesmas Malawei Kota Sorong yang berjumlah 82 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah accidental sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square dan instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini di dapatkan hasil signifikansi terhadap pengetahuan (p=0,001) dan dukungan keluarga (p=0,002) memiliki nilai p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Malawei Kota Sorong. Saran untuk puskesmas agar dapat melakukan program yang mengarah pada peningkatan mengonsumsi tablet Fe oleh ibu hamil dengan meningkatkan penyuluhan-penyuluhan untuk menambah informasi pada ibu hamil dan keluarganya sehingga pengetahuan ibu hamil dan keluarganya tentang pentingnya tablet Fe meningkat.
Gambaran Interaksi Obat Pada Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus Koinfeksi Tuberkulosis Di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Exaudian F Lerebulan; Baktianita Ratna Etnis; Estevani R Palulun
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah pasien HIV koinfeksi TB di dunia diperkirakan sebanyak 14 juta orang, sekitar 80% dijumpai di Sub-Sahara Afrika dan sekitar 3 juta pasien terdapat di Asia Tenggara. Adanya interaksi antara ARV, OAT dengan obat lain dapat menimbulkan toksisitas/ turunnya efek terapi pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran interaksi obat pada pasien HIV koinfeksi TB di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong yang meliputi karakteristik pasien, profil penggunaaan obat dan interaksi antara ARV, OAT dan obat lain.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data rekam medik secara retrospektif yang dilaksanakan di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong pada 23 September – 03 Oktober 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh pasien HIV koinfeksi TB yaitu 25 pasien. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar tabel interaksi obat (drug interaction checker).Hasil penelitian menunjukkan dari 25 data rekam medik pasien HIV koinfeksi TB berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada laki-laki 52,0% dengan rentang usia tertinggi usia 30-39 tahun dengan tingkat pendidikan SMA. Obat ARV dan OAT yang diterima oleh pasien diminum satu kali dalam sehari. Jenis interaksi obat yang sering terjadi adalah interaksi antara Rifampisin dengan Efavirenz (interaksi farmakokinetik) dan Rifampisin dengan Isoniazid (interaksi farmakodinamik) yaitu sebanyak 25 interaksi.Kesimpulannya yaitu ada interaksi obat yang terjadi pada pasien HIV koinfeksi TB di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Angka kejadian interaksi obat yang terjadi adalah 100,0%. Saran dari peneliti, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak yang dialami pasien akan interaksi obat yang terjadi.
Penyuluhan Bahaya Petasan di Pesekutuan Anak dan Remaja (PAR) Rayon Remu Selatan Jemaat GKI Maranatha Remu Kota Sorong Febry Talakua; Baktianita R. Etnis; Pricilya P. Ruhukail
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.807 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i01.59

Abstract

Playing firecrackers has become a tradition for the community, including children when welcoming big holidays such as Christmas, Eid, and New Year's Day. However, not infrequently playing firecrackers brings disaster to those who play them, especially children. Counseling about the dangers of firecrackers is one of the efforts to increase the understanding of children and adolescents about the dangers of firecrackers and their negative impacts. This activity aims to increase the knowledge of children and youth of the South Remu district of the GKI Maranatha Remu Congregation about the dangers of firecrackers. The method used is counseling with lecture and discussion methods. Submission of material through using PowerPoint. The results showed that the average pretest value of knowledge of the dangers of firecrackers in children and adolescents was 4.6 and the posttest was 8.4, with a change in value before and after counseling was given as much as 3.8 points. This activity concludes that the knowledge of children and adolescents about the dangers of firecrackers increases after being given counseling, for that it is hoped that the government, religious institutions, universities, and NGOs will always carry out outreach activities on the dangers of firecrackers to children and adolescents. Keywords: Knowledge, Danger of Firecrackers, Children, and Adolescents.
Screening dan Penyuluhan Risiko Hipertensi pada Remaja Siswa SMA Averos Kota Sorong Untari Untari; Baktianita Ratna Etnis; Reni Permata
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.322

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mulai perlu menjadi perhatian penting untuk masyarakat karena berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa hipertensi dapat muncul sejak remaja dan prevalensinya meningkat beberapa tahun ini. Tujuan dari dilakukannya pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekolah ini adalah untuk melakuka screening dan penyuluhan mengenai risiko hipertensi pada remaja. Hipertensi pada remaja dapat berdampak pada meningkatnya mortalitas dan morbiditas. Proses screening memberikan dampak positif karena terbukti dapat menentukan kasus secara dini dan menentukan penanganan dan diagnosis lebih lanjut. Jumlah siswa yang diukur tekanan darahnya sebanyak 31 siswa dengan jumlah perempuan 23 orang dan 8 orang laki-laki. Berdasarkan hasil pengamatan di ketahui bahwa dari hasil di ketahui bahwa siswa yang memiliki tekanan darah sistolik <120 dan tekanan darah Diastolik <80 paling banyak yaitu sekitar 41,9% dan 70,96 %. Untuk siswa yang memiliki tekanan darah sistolik > 140 dan tekanan darah diastolik > 90 sebanyak 12,9 % dan 9,67 %. Melalui kegiatan screening ini dapat di ketahui siswa yang memiliki tekanan darah tinggi sehingga dapat diantisipasi untuk pola kebiasaannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DESA TANJUNGTANI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016 Baktianita Ratna Etnis; Sutanto Priyo Hastono; Sri Widodo
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.239 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.301

Abstract

Gerakan Keluarga Berencana Nasional disiapkan untuk membangun keluarga sejahtera dalam rangka membangun sumber daya manusia yang optimal, dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan KB. Jumlah WUS yang menggunakan IUD di Desa Tanjungtani sebesar 6,28% Tahun 2015 dan sebesar 0,15 dari bulan januari-september tahun 2016. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Rancangan penelitian ini adalah Case Control. Sampel sebanyak 104 dengan 52 kasus dan 52 kontrol. Sampel dipilih dengan teknik Proportional Stratified Rondom Sampling. Uji statstik menggunakan Chi Square dan Regresi Logistik Ganda. Didapatkan bahwa faktor yang berhubungan bermakna dengan penggunaan kontrasepsi IUD yaitu pengetahuan (p=0,005), pendidikan (p=0,031), umur (p=0,027), sikap (p=0,007), paritas (p=0,017), dukungan tenaga kesehatan (p=0,049), dan dukungan suami (p=0,018) dan faktor yang tidak berhubungan adalah fasilitas pelayanan KB (p=0,117). Variabel yang dominan berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD adalah pengetahuan (p=0,000, OR=12.199). Kata kunci: Kontrasepsi IUD, Wanita Usia Subur, Pengetahuan
Hubungan Faktor Afeksi dan Religiusitas Terhadap Perilaku Seksual Berisiko HIV dan AIDS Pada Remaja SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong Baktianita Ratna Etnis; Febry Talakua
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.304 KB) | DOI: 10.33846/ghs5202

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan suatu proses dalam tahap perkembangan individu yang diawali dari berkembangnya organ seksual. Faktor yang mendukung remaja melakukan hubungan seksual adalah faktor biologis, faktor religiusitas, teman sebaya, faktor demografi, faktor afeksi. Menurut world Health Organization (WHO) tahun 2011, remaja berumur 13-17 tahun setuju dengan hubungan seksual yakni mencapai 16%. Dinas Kabupaten sorong menunjukkan bahwa jumlah penderita HIV dan AIDS dalam 6 bulan terakhir dari bulan juli 2017 yaitu 51 orang.Tujuan : Mengetahui hubungan faktor afeksi dan religiusitas terhadap perilaku seksual berisiko HIV dan AIDS pada remaja SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong. Metode: Desain studi yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa/siswi SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong sebanyak 290 orang. Sampel penelitian diambil berdasarkan metode ‘’stratified random sampling’’ yakni 168 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018. Hasil: penelitian dengan uji Chi-Square, didapatkan nilai p = 0,001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor afeksi terhadap perilaku seksual berisiko HIV dan AIDS. Dan didapatkan nilai p = 0,001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas terhadap perilaku seksual berisiko HIV dan AIDS. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah faktor afeksi berhubungan dengan perilaku seksual beresiko HIV dan AIDS pada remaja SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong. Dan Religiusitas berhubungan dengan perilaku seksual beresiko HIV dan AIDS pada remaja SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong. Kata kunci: afeksi; religiusitas; perilaku beresiko, HIV dan AIDS
Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Waisai Kabupaten Raja Ampat Baktianita Ratna Etnis
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 2 No. 2 (2020): Volume 2 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.771 KB) | DOI: 10.36590/jika.v2i2.39

Abstract

Coverage of tetanus toxoid immunization in Waisai Health Center Raja Ampat Regency is still low and has not reached the national target, especially for pregnant women. The study aimed to determine the relationship between attitudes of pregnant women with adherence to tetanus toxoid immunization in the Waisai Health Center in Raja Ampat Regency. This type of research used quantitative methods with a cross sectional study design. The study was conducted at the Puskesmas Waisai Raja Ampat Regency in February-March 2019. The sample in this study used a total sampling of 49 subjekts. The instrument used was a questionnaire. Chi Square statistical test results showed a significant value of attitude p=0,001 (? <0,05), thus there was a relationship between the attitude of pregnant women with compliance with tetanus toxoid immunization in Waisai Health Center in Raja Ampat Regency. The conclusion of the study is there is a relationship between the attitude of pregnant women with tetanus toxoid immunization compliance in Waisai Health Center, Raja Ampat Regency.
Optimalisasi Edukasi Kesehatan Pemberian Tablet Fe sebagai bentuk upaya pencegahan Anemia pada Remaja SMA Negeri 4 Kota Sorong Baktianita Ratna Etnis; Junaiddin Junaiddin; Yulinda Margaret Bambungan; Muhammad Faizal Arianto
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.538 KB) | DOI: 10.36990/jippm.v2i2.862

Abstract

Anemia is a medical condition in which the number of red blood cells or hemoglobin is less than normal. The incidence of anemia in Indonesia is 21.7%. 18.4% occurred in males and 23.9% occurred in females. Based on the criteria for the age of 5-14 years it reached 26.4% and at the age of 15-25 years it reached 18.4%. Based on these data, community service activities are carried out with the aim of youth, which aims to provide knowledge by optimizing health education as an effort to prevent anemia in adolescents at SMAN 4 Sorong City so that adolescents can understand the dangers of anemia besides that adolescents can also apply how to consume good and correct Fe tablets as a form of optimizing the prevention of anemia in adolescents. The results obtained after the adolescents were given education about administering Fe tablets as a prevention of anemia, showed that there was an increase in the knowledge of 28 adolescents regarding the importance of preventing anemia by consuming Fe tablets properly and correctly.