Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kompres Hangat Mempengaruhi Tingkat Nyeri Persalinan Ega Septi Juliani; Yanti Susan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.544 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v6i2.21

Abstract

Nyeri dalam proses persalinan merupakan suatu hal yang bersifat fisiologis yang akan dialami oleh semua ibu. Nyeri yang timbul  biasanya semakin dirasakan ibu ketika adanya peningkatan aktivitas rahim pada fase aktif kala I persalinan. Terdapat beberapa metode untuk mengurangi nyeri salah satunya adalah teknik kompres hangat. Pertolongan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Situraja masih kurang memperhatikan kenyamanan ibu terutama dalam penaggulangan nyeri pada ibu bersalin. Kemudian dilakukan kompres hangat kepada 5 ibu inpartu kala I fase aktif dan diperoleh hasil 100% ibu mengatakan merasa lebih nyaman. Jadi, rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Situraja Tahun 2015?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Situraja Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimental Design dengan desain penelitian One Group Pre-test Post-test Desain. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan sampel minimal yang berjumlah 30 orang ibu inpartu kala I fase aktif yang bersedia menjadi partisipan. Analisisnya dengan t test. Hasil penelitian analisis uji satsistik dengan rumus uji-t dependent dengan α = 0,05 didapatkan hasil ρ-value sebesar 0,000, jadi ρ-value < α maka terdapat pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif. Disarankan  kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar menggunakan kompres hangat sebagai alternative metode untuk memberikan rasa nyaman selama persalinan.
Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap Rsud Waled Kabupaten Cirebon) Yanti Susan; Muadi Muadi; Sansi Ambar Wiyanto
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.047 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v3i2.90

Abstract

Motivasi kerja didefinisikan sebagai kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan (Mangkunegara, 2014). Kinerja adalah penampilan hasil kerja personil maupun dalam satu organisasi. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksana di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel yang digunakan adalah perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Waled Kabupaten Cirebon yang berjumlah 90 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value = 0,000 < α, maka H0 ditolak sehingga ada Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah mempertimbangkan waktu penelitian. Pertimbangan ini berdasarkan keterbatasan peneliti dengan waktu yang terbatas sehingga jumlah responden sebagai responden sedikit..
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAIN DENGAN ANEMIA PADA SISWI SMP Rosalia Rahayu; Yanti Susan
Jurnal Keperawatan BSI Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.479 KB)

Abstract

Salah satu kelompok yang rawan terhadap anemia adalah remaja, khususnya remaja putri. Secara global data menunjukkan bahwa wanita yang mengalami anemia pada usia 15-49 tahun (produktif) mencapai 38%. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 siswi dari 33 kelas di SMPN 7 Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan siswi tentang anemia di SMPN 7 Kota Cirebon tahun 2020 berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 58 (69%). Anemia gizi pada remaja adalah kurangnya asupan zat besi, disebut Anemia Gizi Besi (AGB). Untuk itu diharapkan remaja dapat mengetahui tentang gejala anemia yang terjadi saat masa remaja, sehingga anemia dapat dicegah.
FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS PADA WANITA LANJUT USIA DI RSD GUNUNG JATI Yanti Susan; Euis Lelly Rehkliana
Jurnal Keperawatan BSI Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.593 KB)

Abstract

Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) tahun 2016, Penderita kanker di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 17,8 juta jiwa dan tahun 2017 menjadi 21,7 juta jiwa. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Wanita yang terdiagnosa kanker serviks rata-rata berumur >45 tahun keatas atau memasuki fase lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko wanita lanjut usia penderita kanker serviks di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wanita yang menderita kanker serviks berdasarkan data rekam medis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang berjumlah 30 responden. Hasil penelitian berdasarkan perilaku seksual, tidak bergonta-ganti pasangan (28%) dan bergonta-ganti pasangan (6,7%), berdasarkan paritas, kurang dari 1 anak (20%) dan lebih dari 3 anak (80%), berdasarkan penggunaan pembersih vagina, menggunakan (26,7%) dan tidak menggunakan (73,3%). Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan penyuluhan tentang kanker serviks dan pencegahan serta pemeriksaan skrining test, agar mencegar penyakit kanker serviks di usia lanjut.
Oral Care With Evidence of Nausea and Vomiting In Breast Cancer Patients Treating Chemotherapy Dwiyanti Purbasari; Ahmad Syaripudin; Yanti Susan
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 2 No. 11 (2022): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.208 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v2i11.647

Abstract

This study was to determine the relationship between oral care and the incidence of nausea and vomiting in breast cancer patients undergoing chemotherapy. This research method uses descriptive correlation by using a cross sectional approach. The sample of this study was breast cancer patients who underwent chemotherapy as many as 34 respondents using accidental sampling technique. The results of the univariate analysis of this study with oral care in the poor category as many as 29 respondents (82.9%) and nausea and vomiting in the poor category as many as 27 respondents (77.1%) in breast cancer patients undergoing chemotherapy. The results of this study found a relationship between oral care and nausea and vomiting in breast cancer patients undergoing chemotherapy with a value (p = 0.000 < = 0.05). In conclusion, the treatment is able to monitor the management of nausea and vomiting due to chemotherapy, the patient's response before, during and after chemotherapy, as well as assessing the effectiveness of oral care actions carried out by patients and their families
Penerapan Pencegahan Kejadian Berulang Covid-19 pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Dwiyanti Purbasari; Yanti Susan; Inne Septia Delian
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v1i3.25

Abstract

Peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 terjadi pada semua masyarakat termasuk tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 5.421 kasus dan 278 sampai dengan Bulan Maret 2022 yang meninggal dunia di Indonesia . Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan pencegahan dan kejadian berulang COVID-19 pada tenaga kesehatan rumah sakit.. Penelitian dilakukan dengan analitik korelasional Hasil penelitian diperoleh 18% responden menerapkan sebagian penerapan pencegahan COVID-19 selama melaksanakan tugas, 72% responden mengalami COVID-19 berulang, 100% responden yang tidak menerapkan pencegahan selama melaksanakan tugas mengalami kejadian berulang COVID-19. Hasil uji Ramk Spearman didapatkan ada hubungan positif dan kuat antara penerapan pencegahan dan kejadian berulang COVID-19 tenaga kesehatan di rumah sakit {p value = 0,00; r = 0,615; ? = 0, 05. Rumah sakit perlu meningkatkan upaya promotif preventif bagi tenaga kesehatan melalui program PPI di lingkungan rumah sakit.
Pentingnya Status Gizi dalam Siklus Menstruasi pada Remaja Khaerunnisa Dwi Hikmatun; Yanti Susan; Ani Nurhaeni
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i02.132

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami, siklus menstruasi yang tidak teratur. Salah satu factor yang meyebabkan siklus menstruasi tidak teratur yaitu status gizi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pentingnya status gizi dalam siklus menstruasi pada remaja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi pada remaja dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden, usia 12 – 14 tahun dan termasuk siswi kelas 7 dan 8. Sedangkan kriteria eklusi yaitu siswi yang tidak berangkat ke sekolah, siswi yang sedang menghadapi ujian, siswi yang sedang mengkonsumsi obat – obatan hormonal dan siswi yang sedang menderita penyakit berjumlah91 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan Timbangan badan, Microroice dan lembar anamnesa. Analisis Data menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar status gizi remaja adalah normal 64 siswi (70,3%), sedangkan siklus menstruasi sebagian besar dalam kategori normal 63 siswi (69.2%) dan hasil uji Spearman ranks didapatkan p-value = 0,003 < 0,005 dengan nilai r = 0.305, ini berarti terdapat hubungan yang cukup dan kearah yang positif antara variable status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja
HUBUNGAN TEKNIK HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMK PELITA AL-IKHSAN KECAMATAN UJUNG JAYA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015 Yanti Susan; Yuli Yuliani
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 10 No. 1 (2019): Februari 2019
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v10i1.104

Abstract

Dismenorea dapat dialami lebih dari setengah wanita yang sedang menstruasi, dan prevalensinya sangat bervariasi. Salah satu teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan teknik hipnoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling yaitu seluruh remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang Tahun 2015 dengan jumlah 119 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri menyatakan nyeri sedang pada saat mengalami haid dan setelah dilaksanakan hipnoterapi sebagian besar nyeri berkurang dengan skala nyeri ringan. Terdapat hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang dengan nilai p sama dengan 0,003 atau kurang dari α sama dengan 0,05.Saran pada penelitian ini yaitu agar remaja putri dapat melakukan hipnoterapi secara mandiri untuk mengatasi nyeri pada saat haid sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KALIJAGA KOTA CIREBON Taniya; Jaelani; Citra Setyo Dwi Andhini; Yanti Susan
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v8i1.22

Abstract

 Family support is a process of relationship between the family and its social environment that is accessible to families that can be supportive and provide help to family members Anxiety (Ansiety) is a feeling of fear that is not clear and is not supported by the situation. Pregnancy is an event that occurs in a woman from the process of fertilization (conception) to the birth of a baby. The purpose of this study was to determine the relationship of family support with anxiety in third trimester pregnant women in the Kalijaga Health Center, Cirebon City. This research method uses quantitative descriptive correlational research, with cross sectional method carried out on 30 respondents at Kalijaga Health Center in Cirebon City with independent variables of family support and anxiety dependent variables in trimester III pregnant women by using questionnaire sheet measurement tools. Data analysis used the Spearman rank test. The research place was at the Kalijaga Public Health Center, Cirebon City. The results showed that the P value is smaller than alpha, which means that Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that there is a significant relationship between family support and anxiety in third trimester pregnant women at the Kalijaga Health Center in Cirebon City, P value 0.017 is smaller than alpha 0, 05. Nurses are expected to be able to perform their roles optimally as providers of nursing care, advocates, educators, coordinators, and collaborators in providing family support to pregnant women who experience anxiety.
Building Up Atmosphere Can Affect The Incidence Of Anemia In Pregnant Women Yanti Susan; Neng Titin
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v8i2.85

Abstract

One of the causes bleeding of maternity is anemia. Anemia in pregnancy is anemia due to iron deficiency, this typenof anemia is relatively easy to treat, even cheap. Anemia in pregnancy is a health problem that has high complications for both maternity and fetus. Pregnant women with anemia of more than 50% can cause maternal morbidity and mortality. The research is quantitative research, and using cross sectional design. The population and sample was all pregnant women at Cimanggung village. Sampling used total sampling technique. The type of data collected is primary data. The instrument used is a questionnaire. The analysis used is univariate and bivariate analysis. The results showed that the p value was 0.00< = 0,005, so the resulths showed tha H0 was rejected, meaning that there was a relationship between Establishment of this atmosphere and the incidence of anemia in pregnant women in Cimanggung village. Based on the results of this study it is suggested that midwife always improve building a good atmosphere with the community.