Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Stimulasi Floortime Dengan Terapi Wicara Pada Anak Dengan Keterlambatan Bahasa Dan Bicara fitria Sari; Asyifa Robiatul A; Endang Siti M
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.546

Abstract

Gangguan perkembangan bicara dan bahasa merupakan gangguan yang sering ditemukan pada anak umur 3-16 tahun (Soetjiningsih, 2013).Gangguan ini berdampak pada banyak hal, diantaranya yaitu prestasi akademik sekolah, keterampilan secara umum, hubungan sosial dan pekerjaan.(Brebner, C. et al, 2016). Kejadian ini cukup banyak dalam populasi, tetapi penelitian yang mendalami hal tersebut masih belum cukup banyak.(Botting et al, 2016).             Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui angka anak yang sedang menjalani terapi wicara dan mengetahui hubungan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel pada penelitian ini adalah anak yang berkunjung ke RS Grha Permata Ibu Depok sedang menjalani proses rehabilitatif baik pada terapi wicara ataupun terapi okupasi. Sampel dalam penelitian adalah total sampling yang berjumlah 65 orang.             Pada hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak dengan keterlambatan bicara dan bahasa.            Saran dari penelitian ini adalah orang tua harus melakukan stimulasi floortime setiap harinya minimal 30 menit. Stimulasi ini dapat dilakukan secara fokus tanpa gangguan orang lain ataupun benda seperti televisi, handphone, dll. Stimulasi dapat dilakukan dengan mengajak berbicara dan kontak mata yang positif sehingga komunikasi 2 arah dapat terjalin dan dijalani dengan kesabaran, rasa cinta dan kasih sayang Kata Kunci : anak, terapi wicara, stimulasi floortime 
Kandungan Hexadecanoic Acid, Ethyl Ester pada Nigela Sativa untuk Prediksi Apoptosis pada Sel HeLa Kusmayra Ambarwati; Miftahul Jannah; Asyifa Robiatul Adawiyah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i1.860

Abstract

Antioksidan dan herbal adalah  zat yang dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia masih tinggi. Setiap hari muncul 40-45 kasus baru, yang berarti 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks di Indonesia. Penelitian terdahulu membuktikan terdapat tumbuhan, buah – buahan dan biji – bijian yang mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya dapat mencegah dan mengurangi kesakitan akibat kanker serviks. Selain itu banyak herbal yang juga ditemukan di Indonesia yang diketahui memiliki efek pada sel kanker. Salah satunya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Jinten Hitam (Nigela Sativa). Saat ini masyarakat belum banyak yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia yang diduga dapat mencegah kanker serviks ini. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membahas mengenai kandungan Hexadecanoic Acid, Ethyl Ester pada Jinten Hitam untuk nantinya dapat digunakan sebagai prediksi apoptosis pada sel HeLa.Kata Kunci : Buah Tin, Sel Hela, Hexadecanoic Acid
Analisis Gama – Sitosterol pada Ficus Carica sebagai Prediksi Aktivitas Apoptosis pada Sel HeLa Kusmayra Ambarwati; Miftahul Jannah; Asyifa Robiatul Adawiyah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.669

Abstract

Telah terbukti secara ilmiah bahwa antioksidan dan herbal menjadi salah satu zat yang dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia sangat tinggi, dan merupakan penyebab utama kematian wanita di Indonesia. Setiap hari muncul 40-45 kasus baru, yang berarti 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks di Indonesia. Beberapa penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat tumbuhan, buah – buahan dan biji – bijian yang mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya dapat mencegah dan mengurangi kesakitan akibat kanker serviks. Selain itu banyak herbal yang juga ditemukan di Indonesia yang diketahui memiliki efek pada sel kanker.Salah satunya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Buah Tin/ Ara (Ficus Carica)Akan tetapi masyarakat belum banyak yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia yangdiduga dapat mencegah kanker serviks ini. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membahas mengenai kandungan gama – sitosterol pada buah Tin untuk nantinya dapat digunakan sebagai prediksi apoptosis pada sel HeLa. Kata Kunci : Buah Tin, Sel Hela, Gama - Sitosterol
Edukasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah Izattul Azijah; Asyifa Robiatul Adawiyah; Neneng Hasanah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i1.1871

Abstract

Masa balita merupakan periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan fisik yang secara nyata menandai masa kanak-kanak awal atau usia prasekolah adalah pertumbuhan tinggi dan berat tubuh, sedangkan salah satu perkembangan fisik terpenting di masa pra-sekolah adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus. Ketidakcukupan zat gizi mengakibatkan penurunan status gizi sehingga anak menjadi kurang gizi. Hal tersebut mempengaruhi gangguan pertumbuhan fisik, kualitas kecerdasan, dan perkembangan di masa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah akan diberikan edukasi kepada orang tua/wali yang memiliki anak usia prasekolah dengan Webinar. Tujuan dari webinar adalah menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah. Kegiatan dilakukan secara daring mengunakan zoom dan youtube yang diikuti oleh 40 peserta. Narasumber memberikan materi tentang edukasi pertumbuhan, perkembangan dan gizi anak pra sekolah. Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dibuktikan dengan antusiasme peserta dengan mengikuti acara dari awal sampai akhir acara serta banyaknya pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab.
Edukasi Tahapan Perkembangan Anak Dan Simulasi Stimulasi Floortime Pada Kelompok Ibu “Cayooo Moms” Fitria Sari; Asyifa Robiatul; Endang Siti M
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2696.297 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v3i2.547

Abstract

Gangguan perkembangan bicara dan bahasa merupakan gangguan perkembangan yang sering ditemukan pada anak umur 3-16 tahun. Tujuan Program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu tentang tahapan perkembangan anak dengan melakukan simulasi stimulasi floortime. Stimulasi Floortime merupakan konsep dimana orang tua dan anak menghabiskan waktu bersama secara intensif selama kurang lebih 20-30 menit tanpa berhenti, untuk berinteraksi dan bermain, tanpa gangguan dari televisi, koran, handphone dan lain sebagainya. Dan kelompok Ibu "Cayoo Moms" merupakan kelompok ibu dimana anaknya sedang menjalani proses terapi wicara, terapi okupasi maupun fisioterapi di RS Grha Permata Ibu. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah adanya anggapan bahwa keterlambatan bicara adalah hal biasa-biasa saja atau wajar, terlambatnya deteksi dini dan proses rehabilitatif dengan terapis wicara, pemahaman yang kurang tentang kapan dan bagaimana orangtua melakukan stimulasi floortime. Selain itu kelompok ini belum pernah dimanfaatkan untuk wadah edukasi. Solusi yang kami berikan adalah pemberian edukasi tentang pengetahuan, informasi yang cukup dan kepekaan terhadap tahapan perkembangan anak juga mengajarkan artikulasi sederhana, mempraktikkan simulasi stimulasi floortime, dan membuat alat peraga “busy book tumbung kembang buah hati” dan modul yang mengacu pada Denver II dan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) juga 2 buah lagu . Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan informasi untuk Kelompok Ibu "Cayooo Moms" sehingga dapat mempercepat proses rehabilitative. Keywords : keterlambatan bicara, stimulasi floortime
An Effective Method to Predict Low Birth Weight in Indonesia Rural Area Asyifa Robiatul Adawiyah; Kusharisupeni Djokosujono; Nur Alam; Novita Arie Setiawati
Indonesian Journal of Public Health Nutrition Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.869 KB) | DOI: 10.7454/ijphn.v2i1.5307

Abstract

Antenatal care is a compulsory program in Indonesia with minimally 4 times visits, unfortunately, regular Antenatal care visit at Kanjillo health center, South Sulawesi, Indonesia is still low. Most of the LBW in Indonesia born in a rural-areas, where most of the women visit ANC during the third trimester. This study aims to determine the cut-off point of mother’s last trimester pregnancy weight for predicting as well as preventing low birthweight outcomes in the community. The research design was cross-sectional with secondary data taken from the Kanjilo health center, with 150 pregnant mothers visited the health center in 2019, as samples. Anthropometric measurements were used to determine the pregnancy weight in the last trimester as well as the weight of the baby born. Univariate, bivariate, multivariate analysis as well as Receiving Operation Characteristic (ROC) analysis was used. Cut off point of 60.5 kg of pregnancy weight in the third trimester of pregnancy and 0.919 AUC can predict low birth weight. To confirm this method, validation should be done in the community setting in several rural areas.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah Izattul Azijah; Asyifa Robiatul Adawiyah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1090

Abstract

Status gizi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Keadaan kurang gizi terutama pada anak akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan fisik dan kecerdasan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang belajar di TK Mutiara 17 Agustus yang berjumlah 59 orang yang diambil secara keseluruhan atau menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis multivatriat. Hasil analisis multivariat didapatkan terdapat 3 variabel yang mempunyai p value < 0,05 yaitu pendidikan ibu (p value = 0,027), cara penyusunan menu (p value = 0,015), dan cara pemberian menu (p value = 0,023). Berdasarkan penelitian ini diharapkan  bagi  ibu  untuk  meningkatkan  pengetahuan  dengan  selalu  mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan khususnya status gizi anak dan Sekolah bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk dilakukan promosi atau edukasi tentang gizi pada anak prasekolah.Kata Kunci             : Pendidikan Ibu, Pola Pemberian Makan, Status Gzi, Anak Pra Sekolah
Hubungan Penyakit Kronis dan Multimorbiditas dengan Kekuatan Genggaman Lansia di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Tahun 2022 Ariyani Nurinayah; Susiana Nugraha; Asyifa Robiatul Adawiyah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v6i2.2473

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan yaitu lansia yang rentan akan berbagai masalah fisik akibat penyakit kronis yang dideritanya, penyakit kronis pada lansia dapat menurunkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, multimorbiditas dua atau lebih kondisi penyakit kronis pada individu yang sama memiliki dampak spesifik pada masalah keselamatan dalam perawatan primer, Kekuatan genggaman telah menjadi prediktor status kesehatan setiap waktu . Individu dengan grip yang lebih lemah lebih rentan terhadap menurunnya kesehatan dan mengalami peningkatan kesulitan saat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan genggaman tangan lansia dengan penyakit kronis dan multimorbiditas di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 2022, penelitian di lakukan di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung dengan sampel berjumlah 406 responden, dalam penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara kekuatan genggaman tangan lansia dengan multimorbiditas (p value = 0.042) OR = 1.565 95% CI (1.036-2.363) Artinya lansia yang memiliki multimorbiditas 1.5 kali beresiko memiliki kekuatan genggaman tanagan yang lemah. Saran: Tetap aktif dalam menjaga kesehatan dan selalu deteksi  dini dari keberadaan penyakit kronis, karna penyakit dapat meningkatkan resiko terjadinya penurunan kemampuan kapasitas fisik, dan resiko jatuh yang menjadi ancaman bagi lansia.Kata kunci : Kekuatan genggaman tangan, penyakit kronis, multimorbiditas
SLEEP QUALITY AND AFFECTING FACTORS AMONG ELDERLY LIVING IN A NURSING HOME AT EAST NUSA TENGGARA INDONESIA Asyifa Robiatul Adawiyah; Kusharisupeni Djokosujono; Jumiati Lelu Sanga
Indonesian Journal of Public Health Nutrition Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/ijphn.v3i1.5888

Abstract

Sleep is one of the processes that greatly affects aging, It essential for mental, physical, and maintenance of physical health. Kupang East Nusa Tenggara, Indonesia, a research study in a nursing home of the elderly experience have a bad quality of sleep. This study aimed to analyze the sleep quality and the factors affecting, among old age living in a nursing home at East Nusa Tenggara Indonesia. The research design was cross-sectional with primary data on 103 elderly living in nursing homes. There was a relationship between age, gender, marital status, spouse, education background, have a chronic diseases, living arrangement, anxiety, and depression with sleep quality (p<0.05). The correlation showed that there was a strong and positive patterned relationship (<0.05) between the total anxiety score and the total sleep quality score (r=0.608) and the total depression score with the total sleep quality score (r=0.561) meaning that the higher of the elderly felt anxiety and depression worsened for the quality of sleep. Old age who lives alone are more susceptible to stress or depression resulting from unconvenient environment where they live. High levels of anxiety and depression in the elderly are associated with poorer sleep quality.
Edukasi Healthy Life Style untuk Mencegah Penyakit Degeneratif Laila Ulfa; Asyifa Robiatul Adawiyah; Nanda Berliana Tania Fidzikri; Samingan Samingan
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.3025

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronis sebagai akibat kemunduran dari fungsi tubuh yang terjadi secara alamiah dan akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, seperti penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Penyakit ini semakin berkembang karena menurunnya aktifitas fisik, perubahan gaya hidup dan pola makan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Metode yang digunakan berupa edukasi gizi seimbang dan aktifitas fisik yang dilakukan kepada para ibu-ibu dari murid sekolah PAUD di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Bekasi Selatan. Media edukasi menggunakan leaflet aktifitas fisik dan gizi seimbang. Setelah diberikan edukasi dilakukan penilaian pengetahuan terhadap gizi seimbang dan aktifitas fisik. Hasil pre dan post test sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menunjukan peningkatan rata-rata skor pengetahuan tentang aktifitas fisik dan gizi seimbang dari 5,08 menjadi 7,08. Hasil edukasi terhadap gizi seimbang secara keseluruhan terjadi peningkatan persentase pengetahuan, namun pengetahuan terhadap lemak menurun setelah dilakukan edukasi (76,9% menjadi 65,1%). Hasil PKM ini menyimpulkan, pemberian edukasi mengenai gaya hidup sehat yaitu aktifitas fisik dan gizi seimbang dapat meningkatkan pengetahuan, namun akan lebih baik jika edukasi diberikan secara berkala. Oleh karena itu diperlukan adanya program edukasi  yang berkelanjutan, dan bisa dilakukan dengan menggunakan media social online yang lebih informatif dan efektif. Kata Kunci :edukasi,  gaya hidup sehat (healthy life style), penyakit degeneratif, aktifitas fisik, gizi seimbang