Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Mahasiswi dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswi DIII Kebidanan Menjadi Relawan dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 Rosa Susanti; Hainun Nisa
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.827

Abstract

(Kemendikbud) mengundang mahasiswa tingkat akhir di fakultas-fakultas bidang kesehatan untuk menjadi relawan yang secara sukarela turut berperan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Menjadi seorang relawan merupakan tindakan kemanusiaan yang sangat nyata. Banyak kalangan yang tertarik untuk menjadi relawan, baik itu para anak muda yang belum menamatkan pendidikan atau para orang dewasa yang sudah sukses.metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan memperoleh informasi Pengaruh Pengetahuan Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 secara studi cross sectional, dengan respnden mahasiswi Tingkat Akhir DIII kebidanan Fakultas Kesehatan Universits MH. Thamrin dan STIKes Medistra Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan orang tuan dengan Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 denga p=0.000
Efektifitas Promosi Kesehatan Dalam Deteksi Dini Ca Mammae pada Remaja Rosa Susanti; Zulaika Zulaika
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i01.826

Abstract

Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia berada pada urutan ke-23. Di Indonesia Angka kejadian tertinggi untuk perempuan adalah kanker payudara sebesar 42,1/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 /100.000. Promosi kesehatan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai deteksi dini ca mammae. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan dalam deteksi dini Ca Mammae pada remaja dengan menggunakan video, leafleat dan tanpa media. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMKN 57, jumlah sampel sebanyak 90 siswi kelas X,XI,XII, dimana setiap kelompok berjumlah 30 responden. Data dianalisa dengan uji peringkat bertanda welcoxon, Uji T berpasangan (T-Paired) dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video (Pv=0,024), leaflet (Pv=0,000) dan tanpa menggunakan media (Pv=0,003). Uji F menunjukkan nilai Pv=0,005, yang berarti ketiga variabel tersebut secara signifikan dapat untuk memprediksi variable efektifitas media. Promosi kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet sangat efektif begitu juga dengan tanpa menggunkan media (Video & Leafleat).
Promosi Kesehatan Tentang Deteksi Dini CA Mammae Dengan Berbagai Media rosa susanti susanti
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1069

Abstract

Kanker payudara banyak terjadi pada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran untuk deteksi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang deteksi dini terhadap ca mamae dengan media video, leaflet, power point dan  promosi tanpa media. Jenis penelitian  ini Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Pretest and Postest Four Group Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2020 dengan jumlah sampel 120 siswi SMKN 57 Jakarta kelas X, XI, dan XII. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan pada responden sebelum dan setelah  diberikan promosi kesehatan Deteksi Dini Ca Mamae. Uji statistic yang digunakan Wilcoxon dan Uji T berpasangan (T-Paired). Hasil penelitian didapatkan promosi kesehatan melalui audio visual  dengan nilai (p= 0,003) dan promosi kesehatan melalui leaflet dengan nilai (p=0,004). Uji statistik menunjukkan bahwa promosi kesehatan terhadap deteksi dini ca mamae terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja terhadap deteksi dini ca mamae dengan menggunakan media video P Value 0,024, leaflet P Value 0,000 dan kontrol  Value 0,003. Sedangkan media Power Point tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja terhadap deteksi dini ca mamae P Value 0,423 > α (0,05).  penerapan promosi kesehatan dengan leaflet atau pun audio visual dalam upaya deteksi dini kanker payudara lebih efektif dibandingkan dengan power point.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK PERGAULAN BEBAS PADA SISWA SISWI SMP IT NUR HIKMAH Rosa susanti; Okta Zenita Sitai Fatimah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 7, No 2 (2020): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v7i2.3296

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang kritis sebagai kunci berkembangnya pengalaman baru yaitu usia 10-19. Masa remaja dihadapkan pada dorongan untuk mengkonsumsi alkohol, rokok, atau obat-obatan lain serta memulai perilaku pergaulan bebas. Tujuan Tujuan Penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang dampak pergaulan bebas pada siswa siswi SMP IT Nur Hikmah. Metode penelitian Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden penelitian ini adalah Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX. Tahap penelitian adalah tahap (i) menyebarankan kuesioner dengan menggunkan google form, tahap (2) analisis data. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Hasil penelitian didapatkan p value 0.012 menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan Pengetahuan Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX Tentang Dampak Pergaulan Bebas Tahun 2020. Hasil uji statistik diketahui bahwa p value 0.021 menunjukan bahwa terdapat hubungan keterpaparan media dengan Pengetahuan Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX Tentang Dampak Pergaulan Bebas Tahun 2020.
Pre-Service Elementary Teacher in Global Warming and Environmental Health Issue: Attitude in Natural Science Learning Ilmi Zajuli Ichsan; Rika Sa'diyah; Nur Fadli Hazhar Fachrial; Ainur Rosyid; Rosa Susanti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.1485

Abstract

Pre-service elementary teachers’ attitude in supporting the achievement of the ecosystem and environmental balance is necessary to implement. Most global warming topic taught in natural science learning has yet to be based on environmental orientation. This research purpose was to analyze pre-service elementary teachers’ attitudes in preventing global warming and environmental health issue. The research uses a descriptive method with the data collection technique of the survey. The research samples include 239 students of the Department of Elementary Teacher Education in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) area. These students are pre-service elementary teachers. Data analysis used is by comparing the average score of each item and indicator. The research result indicates that the average score for attitudes is 87.33 suggesting that the attitude score is relatively high. The attitudes, however, have not been fully implemented in the form of attitudes to prevent global warming and environmental health issue.  Natural science learning plays a prominent role in providing understanding related to global warming. The research results also recommend the application of more applicable lecture activities to the pre-service elementary teachers to improve the pre-service teacher attitude in natural science learning. The research concludes that the score of the pre-service elementary teachers’ attitudes is within a high category
Pendidikan Kesehatan tentang Pengetahuan Gizi Siswa di SMK Wiwit Wijayanti; Rosa Susanti; Widi Dwi Asriani; Nina Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1269

Abstract

Several problems that teenagers have health and nutrition. It is because teenagers are a group that is vulnerable to nutritional problems, teenagers are said to be vulnerable because they need energy and nutrition during their growth, development, and lifestyle changes. The purpose of this study was to describe the level of knowledge about balanced nutrition and the status of young women. This research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The research was conducted at Vocational School (SMKN) 01 Jakarta, from October to November 2022. The sample in this study was 51 students in classes XI and XII at SMKN 01 Jakarta. The results found that 62.7% (32) students had high nutritional knowledge and 37.3% (19) students had low nutritional knowledge. Learning media prefer use to improve student’s knowledge about nutrition. Health education have an important function in nutrition education for vocational students. The recommendation of this research is that teenagers can increase their knowledge by learning media
Hubungan Pendidikan Dan Informasi Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Nina Sri; Rosa Susanti
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.153

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu teknik relaksasi yang memberi banyak manfaat kepada bayi dan balita diantaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, relaksasi, membuat bayi tidur lelap dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan bayi. Namun, walaupun pijat bayi memberikan banyak manfaat pada bayi, masih banyak orang tua (ibu) yang belum melakukan pijat bayi secara mandiri karena merasa takut salah jika melakukan pijat sendiri sehingga lebih memilih menggunakan jasa dukun untuk memijat bayinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu dan informasi dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 ibu yang memiliki bayi usia 1 sampai 12 bulan yang melakukan kunjungan atau pemeriksaan pada Posyandu RW. 04 Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Pengambilan data menggunakan kuosioner yang berisi 20 pertanyaan tertutup. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu (pvalue= 0,000) dan informasi (pvalue=0,017) dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Diharapkan adanya peran serta dari tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Jatibening agar dapat memberikan informasi tentang manfaat pijat bayi dan melakukan pelatihan tentang cara melakukan pijat bayi yang baik dan benar kepada ibu dan kader posyandu sebagai perpanjangan dari Puskesmas sehingga ibu dapat melakukian pijat bayi secara mandiri.
KNOWLEDGE AND ATTITUDE ON SEXUAL BEHAVIOR AMONG BINAKARYA BANGSA VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS Rosa Susanti; Petrus Geroda Beda Ama; Widi Dwi Asiarini
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1860

Abstract

All children becoming adolescents need information about bodily functions, sexual development, and avoid unwanted pregnancy. Also, they need knowledge about sexually transmitted diseases (STDs), including HIV / AIDS and prevention. This information helps prepare adolescents with their changing. This study used primary data collected by distributing questionnaires to 30 respondents. The finding of this study shows that 66.7% of adolescents are had poor knowledge about reproductive health. The majority of respondents (60%) have a negative attitude towards reproductive health. Furthermore, there is no significant relationship between knowledge and attitude. Keywords: Knowledge, Attitude, Health, Reproduction
OBSERVATION ON BREAST SELF EXAMINATION (BSE) FOR EARLY DETECTION OF BREAST CANCER IN STUDENTS AT HEALTH FACULTY OF MH. THAMRIN UNIVERSITY Rosa Susanti; Dewi Suri Damayanti
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1677

Abstract

The prevalence of cancer had increased in the last five years. According to the Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, the prevalence of cancer in Indonesia reaches 1.79 of 1000 population, up from 2013 as many as 1.4 of 1000 population. The study aimed to describe Breast Self Examination (BSE) for Early Detection of Breast Cancer. Study Stages (i) preparation: disseminating questionnaires through Google form, (b) identifying respondents who have done and never conducted with BSE (c) determining population (d) sampling. Stage (ii) implementation: data collection using a questionnaire and checklist. Stage (iii) Analysis bivariate with Chi-square. Respondents in this study were 100 people. The result of this study that respondents whom BSE Practice well 42% and poorly 58% and there is a significant relationship between information exposure to BSE Practice. Keywords: Behaviour, Practice, Breast Self Examination (BSE)
Efektifitas Promosi Kesehatan Dalam Deteksi Dini Ca Mammae pada Remaja Rosa Susanti; Zulaika Zulaika
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i01.826

Abstract

Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia berada pada urutan ke-23. Di Indonesia Angka kejadian tertinggi untuk perempuan adalah kanker payudara sebesar 42,1/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 /100.000. Promosi kesehatan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai deteksi dini ca mammae. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan dalam deteksi dini Ca Mammae pada remaja dengan menggunakan video, leafleat dan tanpa media. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMKN 57, jumlah sampel sebanyak 90 siswi kelas X,XI,XII, dimana setiap kelompok berjumlah 30 responden. Data dianalisa dengan uji peringkat bertanda welcoxon, Uji T berpasangan (T-Paired) dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video (Pv=0,024), leaflet (Pv=0,000) dan tanpa menggunakan media (Pv=0,003). Uji F menunjukkan nilai Pv=0,005, yang berarti ketiga variabel tersebut secara signifikan dapat untuk memprediksi variable efektifitas media. Promosi kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet sangat efektif begitu juga dengan tanpa menggunkan media (Video & Leafleat).