Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Manfaat Musik Tradisional terhadap Stres: A Literature Review Anak Agung Sri Sanjiwani; Ni Luh Putu Thrisna Dewi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 2 (2022): April 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13210

Abstract

Stress describes the existence of a demand that is felt by the individual as an effort from the body and mind to adapt. A person who experiences prolonged stress can experience physical, mental and emotional impacts. The use of music as therapy is said to help individuals in dealing with stressful conditions. This literature review aims to describe the benefits of traditional music therapy on stress reduction. The method in this study was a literature review with literature searches obtained from three databases, namely Science Direct, Google Scholar and ProQuest. Based on 10 literatures analyzed, it was found that traditional music therapy has benefits for a person's stress condition. Traditional music therapy besides being able to help reduce stress, also has benefits in stabilizing emotions, helping to create a relaxed condition that affects the body's physiological systems. The role of traditional music is also associated with cultural elements including beliefs and beliefs of a person who contribute psychologically and physically in the healing process of the human body.Keywords: traditional music; stress; music therapyABSTRAK Stres menggambarkan adanya suatu tuntutan yang dirasakan oleh individu sebagai upaya dari tubuh dan pikiran untuk beradaptasi. Seseorang yang mengalami stres berkepanjangan dapat mengalami dampak secara fisik, mental dan emosional. Penggunaan musik sebagai terapi disebutkan dapat membantu individu dalam menghadapi kondisi stres. Tinjuan literatur ini bertujuan untuk menggambarkan manfaat dari terapi musik tradisional terhadap penurunan stres. Metode dalam penelitian ini adalah literature review dengan pencarian literatur yang diperoleh dari tiga database yaitu Science Direct, Google Scholar dan ProQuest. Berdasarkan 10 literatur yang dianalisis, ditemukan bahwa terapi musik tradisional memiliki manfaat terhadap kondisi stres seseorang. Terapi musik tradisional selain dapat membantu penurunan stres, juga memiliki manfaat dalam menstabilkan emosi, membantu menciptakan kondisi relaks yang mempengaruhi sistem fisiologis tubuh. Peran musik tradisional juga dikaitkan dengan unsur budaya meliputi kepercayaan dan keyakinan seseorang yang berkontribusi secara psikologis dan fisik dalam proses penyembuhan tubuh manusia.Kata kunci: musik tradisional; stres; terapi musik
PEMBERDAYAAN KADER BINA KELUARGA BALITA (BKB) DALAM MANAJEMEN DAN IDENTIFIKASI TUMBUH KEMBANG DI DESA DANGIN PURI KAJA DENPASAR Silvia Ni Nyoman Sintari; Anak Agung Sri Sanjiwani; Hendro Wahyudi; Anak Agung Ayu Eka Cahyani
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 3 No 2 (2022): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v3i2.239

Abstract

Stunting di Indonesia menjadi masalah gizi utama sebab berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG). Anak yang mengalami stunting menghadapi hambatan belajar di sekolah, berpenghasilan lebih rendah ketika dewasa dan cenderung mewariskan siklus kemiskinan antar generasi. Kepedulian pemerintah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak salah satunya melalui Program Bina Keluarga Balita (BKB). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam manajemen BKB dan identifikasi tumbuh kembang. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah atau penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2021di Kantor Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dengan sasaran Kader BKB di 8 Banjar. Materi yang diberikan meliputi 1) Pengertian stunting, mengenal tanda dan gejala dan cara pencegahan, 2) Manajemen BKB dari BKKBN Provinsi Bali. Hasil kegiatan adalah sebagian besar Kader BKB mampu menyimpulkan kembali materi yang telah dipaparkan dan menuangkan secara praktek di kertas kerja. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan berupaya agar Kader BKB agar mampu melakukan identifikasi, memberikan edukasi kepada keluarga balita dan ibu hamil. Pemaparan manajemen BKB dirancang sederhana agar nantinya dapat terintegrasi dalam kegiatan posyandu.
Peran Mindfulness-Based Cognitive Therapy dalam Menurunkan Kecemasan dan Depresi pada Pasien Kanker: Literature Review Anak Agung Sri Sanjiwani; Ni Luh Putu Thrisna Dewi
Psycho Idea Vol 20, No 1 (2022): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.812 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v20i1.11048

Abstract

Kecemasan dan depresi menjadi permasalahan psikologis yang paling sering dialami oleh pasien kanker. Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk membantu mengatasi dampak psikologis pada pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kecemasan dan depresi pada pasien kanker setelah diberikan intervensi MBCT. Hasil pencarian pada empat database Science Direct, PubMed, Proquest dan Springerlink didapatkan lima artikel yang dianalisis. Proses pengumpulan, seleksi dan analisis berdasarkan empat database dilakukan selama periode bulan Mei 2021- Juni 2021. Pencarian awal dengan menggunakan kata kunci ditemukan sebanyak 475 artikel dari keseluruhan database hingga terseleksi menjadi lima artikel sesuai dengan kriteria dan dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBCT (Group & e-MBCT) terbukti dapat menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien kanker. Latihan-latihan meditasi dalam MBCT membantu pasien untuk dapat menerima kondisi yang dialami dan menurunkan kemunculan emosi negatif.
The effect of Brief Mindfulness Meditation (BMM) on reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy: Pengaruh Brief Mindfulness Meditation (BMM) untuk menurunkan kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi Anak Agung Sri Sanjiwani; Ketut Lisnawati; Anak Agung Gde Oka Widana; I Gde Wayan Bayu Wisastrawan
Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 17 No. 2 (2022): Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/psikologia.v17i2.9713

Abstract

Abstract. Anxiety is one of the psychological problems that affect the condition of cancer patients. This study aims to determine the effect of Brief Mindfulness Meditation (BMM) in reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy treatment. This study uses a quasi-experimental design with a pre-posttest design with a control group. The instrument used is STAI (State-Trait Anxiety Inventory). The BMM intervention was given for 25 minutes three times during the chemotherapy process. The results showed that there was a significant change in anxiety scores (state & trait) in the treatment group after being given the BMM intervention (p < .005). This shows that the BMM intervention affects reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy. Keywords: Anxiety, Cancer Patient, Chemotherapy, Brief Mindfulness Meditation, Abstrak. Kecemasan menjadi salah satu permasalahan psikologis yang mempengaruhi kondisi pasien kanker.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian brief mindfulness meditation (BMM) dalam menurunkan kecemasan pada pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain quasi experiment dengan rancangan pre–posttest with control group dan menggunakan alat ukur STAI (State-Trait Anxiety Inventory). Intervensi BMM diberikan dalam durasi 25 menit selama tiga kali selama proses kemoterapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan skor kecemasan (state & trait) yang signifikan pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi BMM (p < .005). Hal ini menunjukkan bahwa intervensi BMM berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien kanker. Kata kunci: Brief Mindfulness Meditation, Kecemasan, Kemoterapi, Pasien Kanker
Hubungan Resiliensi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Ni Kadek Widya Antari; Desak Made Ari Dwi Jayanti; Anak Agung Sri Sanjiwani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.293-304

Abstract

Penderita kanker payudara memiliki kecendrungan mengalami kecemasan, upaya menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker adalah dengan cara meningkatkan peran diri melalui resiliensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian dilakukan di Poliklinik Kemoterapi RSUP Sanglah Denpasar, jumlah sampel 77 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur Connor Davidson-Resilience Scale (CD-RISC) untuk resiliensi dan Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk tingkat kecemasan yang telah dilakukan uji validitas. Hasil: sebagian besar responden berada pada kategori resiliensi tinggi sebanyak 47 orang (61%) dan kecemasan ringan sebanyak 54 orang (70,1%). Hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai  p value 0,000 (p <ɑ ), yang berarti ada hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan nilai r hitung sebesar 0,635 (tingkat hubungan yang kuat dan arah hubungan negatif). Semakin tinggi resiliensi yang dimiliki oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami.
Optimalisasi Managemant Stres dengan Metode Self Change Hendro Wahyudi; Silvia Ni Nyoman Sintari; Anak Agung Sri Sanjiwani; Anak Agung Ayu Eka Cahyani; I Dewa Gede Candra Dharma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1221

Abstract

Pembelajaran daring terdapat berbagai kendala dalam penerapannya. Pembelajaran melalui internet menjadi hal yang sulit dilakukan di beberapa daerah tertentu dengan jaringan yang tidak memadai. Berbagai tuntutan pembelajaran yang harus diselesaikan oleh siswa menyebabkan mereka mengalami stress. Ketidakmampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru tersebut membuat mereka mengalami stress. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang stress dan meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam pengelolaan stress. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan siswa tentang stres sebelum diberikan pendidikan kesehatan setelah itu melakukan penyuluhan mengenai stress dan self change. Evaluasi yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan posttest. Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pendidikan tentang stress dan self change dan siswa dapat mengikuti langkah-langkah menejemen stress sesuai dengan yang sudah diajarkan. Terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test siswa siswi yang mengikuti penyuluhan menejemen stress dengan self change di SMA Dwijendra Denpasar.
Optimalisasi pengasuhan anak melalui stress management skill di desa peguyangan kangin: Optimization of children care through stress management skill in peguyangan kangin village Anak Agung Sri Sanjiwani; Silvia Ni Nyoman Sintari; Hendro Wahyudi; Anak Agung Ayu Eka Cahyani
Bhakti Community Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Bhakti Community Journal
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.259 KB) | DOI: 10.36376/bcj.v1i1.4

Abstract

Menjadi orangtua menggambarkan suatu proses perkembangan peran yang dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak yang terus berubah Mengasuh anak menjadi suatu tugas yang menantang bagi orangtua dan dapat juga menjadi stresor. Stres secara umum menggambarkan suatu reaksi individu terhadap setiap perubahan yang membutuhkan penyesuaian secara fisik, mental ataupun emosi. Stres pada orangtua dalam proses pengasuhan dapat berdampak pada risiko tindakan kekerasan pada anak. Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah yang berfokus untuk memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya kemampuan dalam manajemen stres. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan terkait manajemen stres terjadi peningkatan pengetahuan orangtua terkait manajemen stres dan stres pengasuhan menjadi 88 % . Luaran kegiatan ini adalah pembagian leafltet manajemen stres serta pembagian masker dan handsanitizer.
Aktivitas counting blessing dalam penanganan psychological distress pada pasien kanker payudara Anak Agung Sri Sanjiwani; Ketut Lisnawati; Anak Agung Gde Oka Widana
Jurnal Psikologi Tabularasa Vol 18, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpt.v18i2.10943

Abstract

ABSTRACTBreast cancer patients experience recurrent negative thoughts that can cause psychological distress. This problem of psychological distress is also associated with a negative perception of all aspects of cancer, and cancer patients have a tendency to focus only on the negative possibilities that will occur. This study aims to determine the effect of providing counting blessings as one of the gratitude interventions in helping breast cancer patients cope with the psychological distress they experience. This study used a quasi-experimental method with a pre-posttest with control group design involving 22 respondents. The counting blessings activity was delivered by repeatedly asking respondents (experimental group) to write down five things for which they were grateful each day. Psychological distress was measured using the Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) questionnaire. The results of this study indicate that there is a significant effect on the level of psychological distress (anxiety and depression) of breast cancer patients after being given the counting blessings activity (p=0.000 for anxiety and p=0.002 for depression). The efforts made by patients to focus on the positive aspects of daily life are beneficial in helping them to re-interpret what is happening in their lives.ABSTRAKPasien kanker payudara mengalami berbagai pikiran negatif berulang yang dapat menyebabkan psychological distress. Permasalahan psychological distress ini juga melibatkan adanya persepsi negatif terhadap segala aspek dari penyakit kanker dan pasien kanker cenderung hanya fokus pada kemungkinan negatif yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian aktivitas counting blessing sebagai salah satu gratitude intervention dalam membantu pasien kanker payudara menangani psychological distress yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan pre-posttest with control group yang melibatkan 22 responden. Aktivitas counting blessing diberikan dengan meminta responden (kelompok eksperimen) secara berulang untuk menuliskan lima hal yang disyukuri setiap harinya. Kondisi psychological distress diukur menggunakan kuisioner HADS (Hospital Anxiety Depression Scale). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat psychological distress (kecemasan dan depresi) pasien kanker payudara setelah diberikan aktivitas counting blessing (p=0,000 kecemasan dan p=0,002 pada depresi). Upaya yang dilakukan pasien dalam memberikan perhatian pada aspek positif dalam kehidupan sehari-hari memberikan manfaat dalam membantu pasien memaknai ulang apa yang telah dijalani dalam kehidupannya.