Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

OPINI REMAJA TENTANG PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR DAN PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK Devhy, Ni Luh Putu; Widana, Anak Agung Gde Oka
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 3 NOMOR 1, APRIL 2020
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjph.v3i1.932

Abstract

Pictorial health warnings (PHW)) and local regulations non-smoking areas (NSA) are among the government's efforts to reduce the prevalence of smoking. This study aims to describe adolescent opinions about PHW and Perda involving 158 samples. The sample was chosen by random sampling, the sample was teenagers who sat in junior high school. Data collection was done through structured interviews using questionnaires that have been tested before then analyzed descriptively. The average results of respondents were 13 years old, 57.6% were women and 42.4% were men. 93% of respondents already knew of PHW and 89.2% saw PKB within 30 days. 94.9% of respondents said that PWH made them concerned about the dangers of smoking, 94.3% of respondents believed that PWH was more effective than written health warnings, and 97.5% of respondents supported implementing PWH. 90.5% of respondents knew about the NSA regulation, 98.1% of respondents knew that schools were the NSA regional regulation area, 97.5% respondents supported the implementation of the NSA regulation in all public areas, 97.5% of respondents supported the government in enforcing the local regulation NSA in the room. In this study the five most frightening PWH images according to adolescents in the first position are lung cancer PWH. The results showed positive opinions and obtained support from adolescents to the regional regulation on smoke free area and PHW, so this can be used to develop a cigarette hazard control program.Peringatan kesehatan bergambar (PKB) dan peraturan daerah (PERDA) Kawasan tanpa rokok (KTR) merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan opini remaja tentang PKB dan Perda yang melibatkan 158 sampel. Sampel dipilih secara random sampling, sampel merupakan remaja yang duduk dibangku SMP. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji sebelumnya kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata responden berusia 13  tahun, 57,6% adalah perempuan dan 42,4% adalah laki-laki. 93% responden sudah tahu adanya PKB dan 89,2% melihat PKB dalam 30 hari. 94,9% responden mengatakan bahwa PKB membuat mereka peduli terhadap bahaya merokok, 94,3% responden percaya bahwa PKB lebih efektif daripada peringatan kesehatan berupa tulisan, dan 97,5% responden mendukung PKB implementasi PKB. 90,5% responden sudah tahu adanya Perda KTR, 98,1% responden sudah tahu di sekolah merupakan kawasan Perda KTR, 97,5% reponden mendukung implementasi Perda KTR di semua area tempat umum, 97,5% responden mendukung pemerintah dalam menegakkan Perda KTR di dalam ruangan. Pada penelitian ini kelima gambar PKB yang paling menakutkan menurut remaja pada posisi pertama adalah PKB kanker paru. Hasil menunjukkan opini yang positif dan didapatkan dukungan remaja terhadap Perda KTR dan PKB, maka hal ini dapat digunakan untuk pengembangan program pengendalian bahaya rokok.  
COVID-19: A BALINESE VIEWPOINT I Gede Juanamasta; Ni Made Nopita Wati; Anak Agung Gde Oka Widana
Belitung Nursing Journal Vol. 6 No. 4 (2020): July - August
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.809 KB) | DOI: 10.33546/bnj.1133

Abstract

N/A
Upaya Penyelamatan Generasi Muda Melalui Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dan Pemeriksaan Laboratorium Diah Prihatiningsih; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Ni Wayan Desi Bintari; Anak Agung Gde Oka Widana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.146

Abstract

NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya, yang sering disalahgunakan dan merupakan salah satu masalah yang kompleks yang ada dimasyarakat yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif. Meskipun dalam kedokteran sebagian besar golongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berkaitan sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda. Penyalahgunaan narkoba dewasa ini semakin meningkat, khususnya dikalangan remaja, tak terkecuali pada masa pandemi Covid-19 ini. Kegiatan pengabdian masyarakat di SMK PGRI 2 Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba. Peserta pengabdian masyarakat merupakan siswa sekolah menengah atas kelas XII Administrasi Perkantoran yang berjumlah 41 siswa. Berdasarkan jenis kelamin, peserta pengabdian masyarakat terdiri dari 30 siswa perempuan (73,17%) dan 11 siswa laki-laki (26,83%). Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 97,32% siswa memahami tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan. 
Penyuluhan Pemeriksaan Narkoba dan Sosialisasi Pengenalan Fungsi Desain Formulir Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di SMP Tawakkal Denpasar Anak Agung Gde Oka Widana; Ni Luh Putu Devhy; Ika Setya Purwanti; Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.269

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif) tercatat semakin meningkat setiap tahunya. Realita tersebut telah membuktikan bahwa masyarakat masih belum sepenuhnya paham akan bahaya narkoba atau narkotika serta zat adiktif lainnya. Hal tersebut tentu memerlukan peran serta dari semua pihak, selain aparat terkait. Selain rendahnya pemahaman masyarakat akan bahaya narkoba, kekurangpahaman terkait dengan eksistensi formulir kesehatan juga merupakan masalah umum yang sering terlihat di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode penyuluhan secara online melalui aplikasi Zoom, karena mengingat pandemi Covid-19 masih berstatus membahayakan. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para Guru yang bertugas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tawakkal Denpasar. Karakteristik peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini dominan diikuti oleh peserta perempuan, dengan rentang usia terbanyak berumur 30 tahun atau lebih. Berdasarkan karakteristik profesi, sebagian besar peserta yang turut serta adalah Karyawan Swasta yaitu sebesar 83%. Dari hasi evaluasi, penyuluhan mengenai pemeriksaan Narkoba di SMP Tawakkal Denpasar memperoleh respon yang sangat baik, ditandai dengan atensi peserta melalui pertanyaan terkait keberadaan Narkoba jenis baru dan persentase tingkat kesembuhan pengguna Narkoba. Terkait sosialisasi fungsi desain formulir kesehatan juga memperoleh respon yang cukup baik, khususnya terkait dengan validitas dari Usaha Kesehatan Sekolah sebagai ruang implementasi catatan rekam medis siswa.
The effect of Brief Mindfulness Meditation (BMM) on reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy: Pengaruh Brief Mindfulness Meditation (BMM) untuk menurunkan kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi Anak Agung Sri Sanjiwani; Ketut Lisnawati; Anak Agung Gde Oka Widana; I Gde Wayan Bayu Wisastrawan
Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 17 No. 2 (2022): Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/psikologia.v17i2.9713

Abstract

Abstract. Anxiety is one of the psychological problems that affect the condition of cancer patients. This study aims to determine the effect of Brief Mindfulness Meditation (BMM) in reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy treatment. This study uses a quasi-experimental design with a pre-posttest design with a control group. The instrument used is STAI (State-Trait Anxiety Inventory). The BMM intervention was given for 25 minutes three times during the chemotherapy process. The results showed that there was a significant change in anxiety scores (state & trait) in the treatment group after being given the BMM intervention (p < .005). This shows that the BMM intervention affects reducing anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy. Keywords: Anxiety, Cancer Patient, Chemotherapy, Brief Mindfulness Meditation, Abstrak. Kecemasan menjadi salah satu permasalahan psikologis yang mempengaruhi kondisi pasien kanker.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian brief mindfulness meditation (BMM) dalam menurunkan kecemasan pada pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain quasi experiment dengan rancangan pre–posttest with control group dan menggunakan alat ukur STAI (State-Trait Anxiety Inventory). Intervensi BMM diberikan dalam durasi 25 menit selama tiga kali selama proses kemoterapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan skor kecemasan (state & trait) yang signifikan pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi BMM (p < .005). Hal ini menunjukkan bahwa intervensi BMM berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien kanker. Kata kunci: Brief Mindfulness Meditation, Kecemasan, Kemoterapi, Pasien Kanker
Pengejawantahan Proteksi Diri terhadap Bahaya Napza melalui Pengetahuan Telaah Unsur Zat Beserta Sasana Olah Pernafasan di Smk Dwijendra Denpasar Anak Agung Gde Oka Widana; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy; Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9650

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan masa paling rawan dan sensitif terhadap perkembangan zaman. Karenanya perlu adanya pembekalan pengetahuan lebih holistik dan mendalam, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempraktekkan serta membangun sistem proteksi diri bagi siswa SMK Dwijendra Denpasar terhadap bahaya NAPZA. Kegiatan dilaksanakan dengan cara bimbingan serta penyuluhan. Peserta kegiatan ini secara kuantitas berjumlah 24 orang siswa, yang didominasi oleh peserta didik perempuan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil bahwa: (1) Peserta pengabdian masyarakat di SMK Dwijendra Denpasar didominasi oleh perserta didik perempuan dalam rentang usia 17 tahun, (2) Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA dapat diimplementasikan dengan baik melalui sasana olah pernafasan guna memanajemen stres, dan (3) Pengujian sampel urine menunjukkan hasil jika siswa di SMK Dwijendra Denpasar dinyatakan bebas dari kandungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA melalui sasana olah pernafasan dan pengujian sample urine berjalan dengan lancar dan menunjukkan hasil yang baik dengan tingkat responsibility yang tinggi. Kata Kunci: NAPZA, Unsur Zat, Sasana Olah Pernafasan  ABSTRACT Adolescence is the period most vulnerable and sensitive to the times. Therefore it is necessary to have a more holistic and in-depth provision of knowledge, as a provision in living social life in society. This service activity aims to introduce, practice and build a self-protection system for Dwijendra Denpasar Vocational School students against the dangers of drugs. Activities carried out by means of guidance and counseling. The participants in this activity were 24 students in quantity, which were dominated by female students. The implementation of this community service shows the results that; (1) Community service participants at Dwijendra Denpasar Vocational School are dominated by female students within the age range of 17 years, (2) self-protection against the dangers of drugs can be properly implemented through breathing exercise centers to manage stress, and (3) Urine sample testing shows results if students at Dwijendra Denpasar Vocational School are declared free from the content of narcotics, psychotropics and other addictive substances. The manifestation of self-protection against the dangers of drugs through breathing exercises and urine sample testing runs smoothly and shows good results with a high level of responsibility. Keywords: Drug, Substance Elements, Ethics of Breathing
Aktivitas counting blessing dalam penanganan psychological distress pada pasien kanker payudara Anak Agung Sri Sanjiwani; Ketut Lisnawati; Anak Agung Gde Oka Widana
Jurnal Psikologi Tabularasa Vol 18, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpt.v18i2.10943

Abstract

ABSTRACTBreast cancer patients experience recurrent negative thoughts that can cause psychological distress. This problem of psychological distress is also associated with a negative perception of all aspects of cancer, and cancer patients have a tendency to focus only on the negative possibilities that will occur. This study aims to determine the effect of providing counting blessings as one of the gratitude interventions in helping breast cancer patients cope with the psychological distress they experience. This study used a quasi-experimental method with a pre-posttest with control group design involving 22 respondents. The counting blessings activity was delivered by repeatedly asking respondents (experimental group) to write down five things for which they were grateful each day. Psychological distress was measured using the Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) questionnaire. The results of this study indicate that there is a significant effect on the level of psychological distress (anxiety and depression) of breast cancer patients after being given the counting blessings activity (p=0.000 for anxiety and p=0.002 for depression). The efforts made by patients to focus on the positive aspects of daily life are beneficial in helping them to re-interpret what is happening in their lives.ABSTRAKPasien kanker payudara mengalami berbagai pikiran negatif berulang yang dapat menyebabkan psychological distress. Permasalahan psychological distress ini juga melibatkan adanya persepsi negatif terhadap segala aspek dari penyakit kanker dan pasien kanker cenderung hanya fokus pada kemungkinan negatif yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian aktivitas counting blessing sebagai salah satu gratitude intervention dalam membantu pasien kanker payudara menangani psychological distress yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan pre-posttest with control group yang melibatkan 22 responden. Aktivitas counting blessing diberikan dengan meminta responden (kelompok eksperimen) secara berulang untuk menuliskan lima hal yang disyukuri setiap harinya. Kondisi psychological distress diukur menggunakan kuisioner HADS (Hospital Anxiety Depression Scale). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat psychological distress (kecemasan dan depresi) pasien kanker payudara setelah diberikan aktivitas counting blessing (p=0,000 kecemasan dan p=0,002 pada depresi). Upaya yang dilakukan pasien dalam memberikan perhatian pada aspek positif dalam kehidupan sehari-hari memberikan manfaat dalam membantu pasien memaknai ulang apa yang telah dijalani dalam kehidupannya.
OPTIMALISASI PERAN PETUGAS KESEHATAN UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA SERTA PENCATATAN RIWAYAT KESEHATAN Diah Prihatiningsih; Ni Wayan Desi Bintari; Anak Agung Gde Oka Widana; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: Januari 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i1.2405

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat STIKes Wira Medika Bali di STT Taman Sri Wedari Badung, ini bertujuan untuk meningkatkan peran petugas kesehatan untuk peningkatan mutu pelayanan dalam pencegahan narkoba serta pencatatan Riwayat kesehatan. Peserta pengabdian masyarakat adalah remaja yang berasal dari berbagai sekolah menengah maupun sekolah tinggi yang tergabung di STT Taman Sari Wedari. Kegiatan diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan baya penyalahgunaan narkoba serta pencatatan Riwayat kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan Kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 97,32% siswa memahami tentang bahaya akibat penyalahgunaan dan pemeriksaan narkoba serta mengalami peningkatan sebesar 7,8 mengenai pencatatn Riwayat kesehatan. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan.
Optimalisasi Peran Usaha Kesehatan Sekolah Dalam Mewujudkan Siswa Bebas Napza Di Smk Kesehatan PGRI Denpasar Ni Wayan Desi Bintari; Prihatiningsih, Diah; Purwanti, Ika Setya; Devhy, Ni Luh Putu; Widana, Anak Agung Gde Oka
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.474

Abstract

Peredaran dan penyalahgunaan NAPZA di Bali pada tahun 2018 dilaporkan mencapai 500 orang. Hal tersebut menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, sekolah dan orang tua. Dalam mewujudkan siswa bebas NAPZA peran sekolah dalam memberikan promosi kesehatan sangat penting. Promosi kesehatan dapat dilakukan oleh kader kesehatan UKS sebagai contoh (role model) yang mampu menyampaikan terkait bahaya penyalahgunaan NAPZA kepada teman sebayanya. Upaya strategis tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan UKS SMK Kesehatan PGRI Denpasar terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA serta memberikan pengenalan terhadap pemeriksaan narkoba dengan metode strip test sehingga dapat membantu mengoptimalkan peran UKS dalam mewujudkan siswa bebas NAPZA. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi pemeriksaan NAPZA oleh tim penyuluh kepada kader kesehatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar sebanyak 20 orang pada 7-9 Desember 2022. Hasil pengabdian masyarakat ini diketahui terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan UKS terhadap gambaran, dampak penyalahgunaan dan teknik pemeriksaan NAPZA. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Wilcoxon diketahui terdapat perbedaan tingkat pengetahuan peserta sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan nilai signifikansi sebesar <0,001. Siswa kader kesehatan UKS SMK Kesehatan PGRI Denpasar juga mampu mempraktekkan secara berkelompok tahapan pemeriksaan NAPZA golongan amphetamine, morfin dan tetrahidrokanabinol dengan metode strip test melalui pendampingan tim penyuluh. Melalui pembekalan materi-materi tersebut kepada siswa diharapkan mampu mendukung optimalisasi peran UKS dalam mewujudkan siswa-siswi bebas NAPZA. Kata kunci : Narkoba, psikotropika, promosi kesehatan, strip test
Penyebab Kontestasi Negatif Dalam Beragama Di Negara Berbhineka Pada Era Digital Oka Widana, Anak Agung Gde
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i2.2822

Abstract

This research fundamentally aims to build a spirit of optimism and straighten the perspective of religious believers regarding their existence as religious people in a pluralistic country. The three issues that are the focus of attention in this research are related to the causes, consequences and also solutions in overcoming the phenomenon of negative contestation in religion in the digital era in a pluralistic country. As a qualitative research, the data obtained is collected by relying on library techniques and also document recording, where the analysis knife used to dissect the data that has been collected is done through qualitative descriptive techniques. The results of the analysis show that the phenomenon of negative contestation in religion is actually caused by the extreme point of view of the people, egocentric personalities, technological developments, religious populism, excessive freedom of social media, the Three Education Centers (family, school and society) lack of synergy, and national disintegration. This has resulted in the emergence of intolerance, religious arrogance, reduced religious empathy, and disturbed people's mental health. However, this can be overcome through religious moderation, cultivating tolerance intensively, maximizing the collaboration of the Three Centers of Education, refraining from negative debates, improving the quality of religious instructors, tightening supervision of social media, broadening horizons, improving the moral quality of the people, and obeying the rule of law.