Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER BINA KELUARGA BALITA (BKB) DALAM MANAJEMEN DAN IDENTIFIKASI TUMBUH KEMBANG DI DESA DANGIN PURI KAJA DENPASAR Silvia Ni Nyoman Sintari; Anak Agung Sri Sanjiwani; Hendro Wahyudi; Anak Agung Ayu Eka Cahyani
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 3 No 2 (2022): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v3i2.239

Abstract

Stunting di Indonesia menjadi masalah gizi utama sebab berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG). Anak yang mengalami stunting menghadapi hambatan belajar di sekolah, berpenghasilan lebih rendah ketika dewasa dan cenderung mewariskan siklus kemiskinan antar generasi. Kepedulian pemerintah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak salah satunya melalui Program Bina Keluarga Balita (BKB). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam manajemen BKB dan identifikasi tumbuh kembang. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah atau penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2021di Kantor Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dengan sasaran Kader BKB di 8 Banjar. Materi yang diberikan meliputi 1) Pengertian stunting, mengenal tanda dan gejala dan cara pencegahan, 2) Manajemen BKB dari BKKBN Provinsi Bali. Hasil kegiatan adalah sebagian besar Kader BKB mampu menyimpulkan kembali materi yang telah dipaparkan dan menuangkan secara praktek di kertas kerja. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan berupaya agar Kader BKB agar mampu melakukan identifikasi, memberikan edukasi kepada keluarga balita dan ibu hamil. Pemaparan manajemen BKB dirancang sederhana agar nantinya dapat terintegrasi dalam kegiatan posyandu.
GAMBARAN DIAGNOSIS PASIEN PRA-HEMODIALISA DI RSUD WANGAYA TAHUN 2020-2021 Anak Agung Ayu Eka Cahyani; Didik Prasetya; Moh Fairuz Abadi; Diah Prihatiningsih
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 1: Juni, 2022 (Sepcial Issue)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i1.1819

Abstract

Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penyakit kardiovaskuler. Faktor utama penyebab kejadian kardiovaskuler pada pasien PGK adalah hipertensi. Penyebab tersering kedua pada gagal ginjal kronis adalah diabetes melitus (23%). Penanganan PGK dapat dilakukan dengan metode Hemodialisa atau cuci darah. Hemodialisis adalah proses pembersihan darah dengan mengumpulkan limbah. Pada penderita gagal ginjal kronik, hemodialisis dapat mencegah kematian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran diagnosis penyakit pada pasien yang akan melakukan hemodialisis di RSUD Wangaya tahun 2020-2021. Penelitian telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian RSUD Wangaya Nomor 029/III.4/KEP/RSW/2022. Penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional menggunakan data sekunder. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 116 pasien yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil dari dari 116 pasien diketahui diagnosa Diabetes Mellitus (DM) sebanyak 23 pasien (19,8%), Hipertensi sebanyak 19 pasien (16,4%), pielo nefritis kronis (PNC) sebanyak 18 pasien (15,5%), acquired cystic kidney disease (ACKD) sebanyak 17 pasien (14,7%), anemia sebanyak 14 (12,1%), DM+Hipertensi 12 pasien (10,3%), Acute kidney injury (AKI) sebanyak 7 pasien (6,0%), dengan diagnosa DM+PNC 3 pasien (2,6%) dan hyperkalemia 3 (2,6%). Penelitian diharapkan dapat membantu diagnosa lanjutan dari pasien yang telah menjalani hemodialisa
Manajemen Pengambilan dan Pengelolaan Spesimen Darah di Laboratorium RSUD Wangaya Denpasar Anak Agung Ayu Eka Cahyani; Putu Ayu Parwati
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 5, No 2 (2022): The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v5i2.15518

Abstract

Kesalahan tahap pra-analitik memberikan kontribusi paling besar pada kesalahan laboratorium. Kesalahan pada tahap pra-analitik yang sering terjadi adalah hemolisis (53,2%), volume spesimen kurang (7,5%), tulisan tangan yang tidak bisa dibaca (7,1%), kesalahan identifikasi pasien, ada bekuan, vacum container yang salah/antikoagulan, volume antikoagulan yang tidak sesuai, spesimen diambil dari jalur infus, dan kesalahan waktu dalam pengambilan spesimen. Penelitian dilakukan untuk menganalisis tahapan pengambilan dan pengelolaan spesimen darah di laboratorium RSUD Wangaya Denpasar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling sebanyak 18 orang petugas ATLM di laboratorium Patologi Klinik. Data primer dikumpulkan dari hasil wawancara dan kuisioner untuk menganalisis pengetahuan terkait pengambilan dan pengelolaan spesimen darah. Hasil dengan skor tertinggi dan dalam kategori sangat baik yaitu pada pengambilan spesimen (97,8%). Skor terendah dan dalam kategori baik adalah pemberian identitas pasien (82,5%). Petugas laboratorium di RSUD Wangaya telah melakukan tahapan pengambilan dan pengelolaan spesimen darah sesuai peraturan Menteri Kesehatan RI tahun 2013 dan masuk dalam kategori sangat baik yaitu 91,48%.
Optimalisasi Managemant Stres dengan Metode Self Change Hendro Wahyudi; Silvia Ni Nyoman Sintari; Anak Agung Sri Sanjiwani; Anak Agung Ayu Eka Cahyani; I Dewa Gede Candra Dharma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1221

Abstract

Pembelajaran daring terdapat berbagai kendala dalam penerapannya. Pembelajaran melalui internet menjadi hal yang sulit dilakukan di beberapa daerah tertentu dengan jaringan yang tidak memadai. Berbagai tuntutan pembelajaran yang harus diselesaikan oleh siswa menyebabkan mereka mengalami stress. Ketidakmampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru tersebut membuat mereka mengalami stress. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang stress dan meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam pengelolaan stress. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan siswa tentang stres sebelum diberikan pendidikan kesehatan setelah itu melakukan penyuluhan mengenai stress dan self change. Evaluasi yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan posttest. Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pendidikan tentang stress dan self change dan siswa dapat mengikuti langkah-langkah menejemen stress sesuai dengan yang sudah diajarkan. Terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test siswa siswi yang mengikuti penyuluhan menejemen stress dengan self change di SMA Dwijendra Denpasar.
Optimalisasi pengasuhan anak melalui stress management skill di desa peguyangan kangin: Optimization of children care through stress management skill in peguyangan kangin village Anak Agung Sri Sanjiwani; Silvia Ni Nyoman Sintari; Hendro Wahyudi; Anak Agung Ayu Eka Cahyani
Bhakti Community Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Bhakti Community Journal
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.259 KB) | DOI: 10.36376/bcj.v1i1.4

Abstract

Menjadi orangtua menggambarkan suatu proses perkembangan peran yang dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak yang terus berubah Mengasuh anak menjadi suatu tugas yang menantang bagi orangtua dan dapat juga menjadi stresor. Stres secara umum menggambarkan suatu reaksi individu terhadap setiap perubahan yang membutuhkan penyesuaian secara fisik, mental ataupun emosi. Stres pada orangtua dalam proses pengasuhan dapat berdampak pada risiko tindakan kekerasan pada anak. Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah yang berfokus untuk memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya kemampuan dalam manajemen stres. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan terkait manajemen stres terjadi peningkatan pengetahuan orangtua terkait manajemen stres dan stres pengasuhan menjadi 88 % . Luaran kegiatan ini adalah pembagian leafltet manajemen stres serta pembagian masker dan handsanitizer.
Penilaian Hasil Dipstik Urine (Nitrit Dan Leukosit Esterase) Sebagai Prediktor Bakteriuria Putu Ayu Parwati; Anak Agung Ayu Eka Cahyani
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 6 No 1 (2023): The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v6i1.18153

Abstract

Bacteriuria is the leading indicator of Urinary Tract Infection (UTI), which is detected through urine culture examination. Significant bacteriuria indicates the growth of microorganisms as much as ≥ 100,000 cfu/ml in urine culture. There are drawbacks to this examination that requires a screening test with a short time and lower cost. This study aimed to determine differences in the results of nitrite and leukocyte esterase examination using a urine dipstick with urine culture as a predictor of bacteriuria. The type of research used is analytic with an experimental approach. The sample used in this study was ten samples of urine. Based on the bivariate analysis results, the p-value was 0.541, which means that there was no difference in the results of leukocyte esterase and urine culture. This indicates the presence of leukocytes in the urine can be an indication of bacteriuria. The results for the nitrite examination obtained a p-value of 0.000, which means there is a difference between the results of the nitrite examination and the results of the urine culture. This shows that the presence of nitrites in the urine cannot indicate of bacteriuria. However the data on the sensitivity and specificity of dipstick examination are still low for leukocyte esterase and urine nitrite tests. However, urine dipstick examination to detect bacteriuria and UTI is still an option for faster screening. Keywords       : leukocyte esterase, nitrites, urine culture
Peningkatan Kesehatan Jiwa ODGJ dengan Konsep Kearifan Lokal Budaya Bali (Ngayah) I Dewa Gede Candra Dharma; Anak Agung Ayu Eka Cahyani; Desak Made Ari Dwi Jayanti; Silvia Ni Nyoman Sintari; Hendro Wahyudi
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.105

Abstract

Layanan kesehatan mental yang dikelola oleh komunitas cukup penting untuk pemulihan pasien dengan gangguan jiwa di komunitas. Berdasarkan hasil penelitian Dharma et al., 2022 di Rumah Berdaya Kota Denpasar didapatkan salah satu tema dalam penelitian tersebut yaitu Ngayah Membantu Proses Pemulihan penderita skiziorenia di Rumah Berdaya. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini yatiu untuk meningkatkan pengetahuan Penderita Skizofrenia, keluarga dan petugas di Rumah Berdaya Denpasar terkait Budaya Ngayah sebagai salah satu proses yang dapat membantu pemulihan skizofrenia. Metode yang digunakan; Pengukuran tingkat pengetahuan penderita skizofrenia, keluarga, dan petugas di Rumah Berdaya tentang Budaya Ngayah sebagai salah satu proses yang dapat membantu pemulihan penderita skizofrenia. Penyuluhan kepada Penderita skizofrenia, keluarga, dan tentang Budaya Ngayah. Evaluasi terkait pemahaman Penderita skizofrenia, keluarga, dan petugas tentang Budaya Ngayah. Hasil pengabdian masayarakat berdasarkan kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah pelaksanaan terdapat perbedaan hasil dimana ada peningkatan pemahaman terhadap konsep Ngayah membantu proses pemulihan penderita skizofrenia. Pemberian edukasi tentang konsep Ngayah merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan untuk mengingkatkan pengetahuan terkait proses pemulihan penderita skizofrenia. Budaya Bali Ngayah yang merupakan salah satu kearifan lokal untuk membantu penderita skizofrenia bisa kembali bermasyarakat.
HUBUNGAN HS-CRP DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN OBESITAS Anak Agung Ayu Eka Cahyani; Putu Ayu Parwati
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 1 No. 2 (2023): July - December 2023
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v1i2.61

Abstract

Dislipidemia dapat menyebabkan aterosklerosis sehingga risiko penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular dan stroke meningkat. Penelitian bertujuan untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan hs-CRP dengan profil lipid pada pasien obesitas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Pengambilan sampel dan proses pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Diagnos Denpasar pada bulan April – Juni 2023. 30 Pasien yang dijadikan sampel memiliki IMT tergolong obesitas. Hasilnya ada hubungan bermakna antara peningkatan kadar hs-CRP dengan kadar kolesterol total (p value 0,000) dan LDL (p value 0,007). Faktor–faktor seperti genetic, pola hidup dan konsumsi obat golongan statin tidak diukur dalam penelitian ini yang mungkin dapat mempengaruhi hasil profil lipid pasien.
HUBUNGAN HS-CRP DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PASIEN OBESITAS DI RUMAH SAKIT SILOAM BALI Anak Agung Ayu Eka Cahyani; I Putu Yogi Bhyomantara; Putu Ayu Parwati
Journal of Nursing and Health Vol. 9 No. 3 (2024): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v9i3.393

Abstract

Obesity is excessive accumulation of fat due to an imbalance between energy intake and energy expenditure for a long time. Someone is categorized as obese if their body mass index is more than 25. Obesity triggers various diseases such as coronary heart disease, stroke, cancer and diabetes. Obesity is also one of the factors that affect the increase of triglyceride levels. Beside of increased triglyceride levels, obese patients there is also get increase in hs-CRP levels above normal limits. This study aims to determine the relationship between hs-CRP and triglycerides in obese respondents. This type of research used is correlational. The study was conducted at Siloam Hospital Bali from February to March 2023. The sample in this research was 30 obese respondents who were examined for hs-CRP and triglyceride levels. The results showed that 13 people (43,3%) were in the high category and 1 person (3,3%) was in the very high category. Hs-CRP levels in the respondents were 25 people (83%) with normal hs-CRP levels or less than 5 mg/l and 5 people (17%) with hs-CRP levels of 5 mg/l. Based on the results of the correlation test, it was found that the p-value was 0,505 which indicated a p-value greater than 0,05, meaning that there was no correlation between hs-CRP levels and triglyceride levels. This is probably because the respondent has not carried out strenuous activities, no inflammation and has received treatment related to obesity status.