Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Veteriner dan Biomedis

Diagnosis dan Penanganan Stillbirth akibat Distokia Fetomaternal pada Kucing Domestik di Klinik Hewan KHJ Solo Bestari, Ade; Icha Yung; Tiara Widyaputri; Ricadonna Raissa; Handayu Untari
Jurnal Veteriner dan Biomedis Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jvetbiomed.3.1.36-43.

Abstract

Seekor kucing betina domestik short hair berumur 1 tahun datang ke Klinik Hewan Jogja, Solo dengan keluhan kesulitan melahirkan. Pada pemeriksaan fisik diketahui terdapat fetus yang sudah mati tersangkut di saluran kelahiran, kucing tidak bisa melahirkan fetus lain yang tersisa, dan kucing mengalami dehidrasi. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya 3 fetus di dalam uterus dengan kondisi tidak hidup dan cairan amnion yang keruh. Pemeriksaan hematologi menunjukkan adanya leukositosis, granulositosis, monositosis, eosinopenia, penurunan nilai MCV, dan peningkatan nilai MCHC. Penanganan kasus ini adalah sectio caesar dan ovariohisterektomi dengan anestesi umum untuk menyelamatkan induk. Premedikasi yang digunakan adalah atropin sulfat 0,6 ml SC dan petidine 0,2 ml IV. Anestesi yang diberikan adalah propofol 0,2 ml IV. Perawatan pascaoperasi dengan terapi injeksi antibiotik ceftriaxone 0,8 ml IV, analgesik pethidine 0,2 ml IV, agen hemostatik asam traneksamat 0,8 ml IV, multivitamin Injektivit B-Plex 0,2 ml SC, dan ChannaFit 1 ml PO q 12h selama 5 hari. Pengobatan topikal diberikan salep gentamicin dengan kandungan antibiotik q24h selama 5 hari. Kucing Omeng dinyatakan sembuh setelah 5 hari pengobatan dengan luka jahitan yang sepenuhnya menyatu dan mengering.