Ricko Pratama Ridzkyanto
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Strata Posyandu di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Ricko Pratama Ridzkyanto
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk209

Abstract

Integrated Healthcare Center (Posyandu) is a form of community-based health efforts that is managed and organized from, by, for, and with the community in terms of empowering the community and providing facilities to the public in obtaining basic health services. The purpose of this study was to determine the Integrated Healthcare Center (Posyandu) levels in Mumbulsari District, Jember Regency. This type of research includes quantitative analysis with a cross-sectional research design. The sample in this study was all Integrated Healthcare Center (Posyandu) in Mumbulsari Subdistrict, Jember Regency, with 78 Integrated Healthcare Center (Posyandu) using a sampling technique that is total sampling. The results showed that in Mumbulsari Subdistrict, there were 78 Integrated Healthcare Center (Posyandu) consisting of 4 (5.13%) madya, 54 (69.23%) purnama, and 20 (25.64%) mandiri. Integrated Healthcare Center (Posyandu) institutions include decree and organizational structure, while Integrated Healthcare Center (Posyandu) management includes input, process, and output. Integrated Healthcare Center (Posyandu) expects that an increasing level from year to year by paying attention to aspects of management such as written work plans, infrastructure, financial support, and training for cadres Keywords: Community-Based Health Efforts (UKBM); Integrated Healthcare Center ABSTRAK Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam hal memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Tujuan penelitian adalah mengetahui strata posyandu di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Jenis penelitian termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh posyandu di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember sebanyak 78 posyandu dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa di Kecamatan Mumbulsari terdapat 78 posyandu terdiri dari 4 (5,13%) posyandu madya, 54 (69,23%) posyandu purnama, dan 20 (25,64%) posyandu mandiri. Kelembagaan posyandu meliputi surat keputusan posyandu dan struktur orgnisasi posyandu sedangkan pengelolaan posyandu meliputi input, proses, dan output. Diharapkan terjadi peningkatan strata posyandu dari tahun ke tahun dengan memperhatikan aspek pengelolaan posyandu seperti rencana kerja tertulis, sarana prasarana, dukungan dana, serta pelatihan untuk kader Kata kunci: UKBM; posyandu
GAMBARAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA KADER DI KECAMATAN MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER Ricko Pratama Ridzkyanto
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Berkala (JIKeMB) - Mei 2022
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v4i1.2026

Abstract

Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan salah satu wujud dari Jaminan Sosial Nasional dimana kepesertan program tersebut terdiri atas dua kelompok yaitu peserta penerima bantuan iuran dan peserta bukan penerima bantuan iuran. Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk di Kabupaten Jember pada tahun 2018 tertinggi adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebesar 44,40%. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepesertaan BPJS Kesehatan pada kader posyandu di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dilaksanakan di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember pada bulan Desember 2018 dengan sampel 198 kader posyandu yang diambil dengan cara cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan kepesertaan BPJS Kesehatan yaitu PBI APBD sebesar 53,5%, PBI APBN sebesar 17,2%, belum memiliki sebesar 16,2%, pekerja mandiri sebesar 8,1%, dan pekerja swasta sebesar 5,1%. Diperlukan penelitian lanjut mengkaji faktor yang mempengaruhi kepesertaan BPJS Kesehatan pada kader
SEKOLAH SIAGA BENCANA: PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SDN 1 PANJI LOR SITUBONDO Ana Islamiyah Syamila; Globila Nurika; Ricko Pratama Ridzkyanto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Panrita Abdi - April 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i2.18610

Abstract

Earthquakes are still one of the disasters in Indonesia, especially in Situbondo. Data from the Ministry of Education and Culture states that 75% of Indonesia's total 355,270 school buildings are in moderate to high-risk areas. This community service activity aims to improve students' knowledge and skills in mitigating earthquakes that occur in schools. The methods used in this intervention are education and counseling, selection of disaster mitigation ambassadors, and simulation exercises by playing a role when an earthquake occurs in schools. The targets in this intervention were students at SDN Panji Lor 1. The statistical analysis results conducted using the Paired Samples Test showed a difference in the level of student knowledge before and after providing education and counseling on preparedness with p-value = 0.000 (p<0, 05). The increase in students' learning is known to be 12,368. In addition, disaster mitigation ambassadors from grade 5 have been selected, and the students were enthusiastic and actively participated during the simulation exercise activities. Educational activities, counseling, and disaster simulation exercises are routinely needed to improve the ability of the school community to carry out disaster evacuations, especially earthquakes. These efforts need support from all parties within the school so that routine training can be carried out according to a predetermined schedule.  ---  Gempa bumi masih menjadi salah satu bencana di Indonesia terlebih di Situbondo. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan bahwa 75% dari total 355.270 bangunan sekolah di Indonesia berada pada wilayah yang berisiko sedang hingga tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan upaya mitigasi gempa bumi yang terjadi di sekolah. Metode yang digunakan dalam intervensi ini adalah edukasi dan penyuluhan, pemilihan duta mitigasi bencana, dan latihan simulasi dengan bermain peran saat terjadi bencana gempa bumi di sekolah. Sasaran dalam intervensi ini adalah siswa di SDN Panji Lor 1. Hasil analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan uji Paired Samples Test menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan siswa antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi dan penyuluhan tentang kesiapsiagaan dengan p-value=0,000 (p<0,05). Peningkatan pengetahuan siswa diketahui sebesar 12.368. Selain itu, telah terpilih duta mitigasi bencana yang berasal dari kelas 5 dan para siswa sangat antusias dan berpartisipasi aktif selama kegiatan latihan simulasi. Kegiatan edukasi, penyuluhan dan latihan simulasi bencana secara rutin diperlukan untuk meningkatkan kemampuan komunitas sekolah dalam melakukan evakuasi bencana terutama gempa bumi. Upaya tersebut perlu mendapat dukungan dari semua pihak di dalam sekolah agar latihan rutin dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.