Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TiO2 DALAM LARUTAN EKSTRAK ANTOSIANIN BUNGA ROSELLA PADA KINERJA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) Rafika Andari; Dona Abrini
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.419 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.15.2.105-111

Abstract

The use of solar panels is still quite expensive in the making, for it needs to be developed solar panels are cheap based DSSC (Dye Sensitized Solar Cell). The use of DSSC is very good developed in Indonesia which is famous for its biological richness. This study used rosella flowers as photosensitizer obtained from the extraction process in the form of maceration for 24 hours. The components used to construct a DSSC outline can be divided into four parts, namely substrate, dye, semiconductor titanium dioxide (TiO2), and electrolyte. In this research the Ti O2 layer was immersed in a solution of rosella flower extract with different time variations, ie 1 hour, 2 hours, and 3 hours. Light sources used are sunlight and 150 watt halogen lamps. It was found that at 3 hours of immersion using the sunlight source was the best result of maximally current (Imax) 0.3 mA, maximum voltage (V) 582,4 mV and its efficiency 0,258%. The results obtained were lower when the DSSC was given a halogen light source, i.e. Maximum current (Imax) 0.08 mA, maximal voltage (Vmax) 125,6 mV and its efficiency 0,167%. The greater the intensity of the light illumination the greater the output power of the DSSC.The use of solar panels is still quite expensive in the making,  for it needs to be developed solar panels are cheap based DSSC (Dye Sensitized Solar Cell). The use of DSSC is very good developed in Indonesia which is famous for its biological richness. This study used rosella flowers as photosensitizer obtained from the extraction process in the form of maceration for 24 hours. The components used to construct a DSSC outline can be divided into four parts, namely substrate, dye, semiconductor titanium dioxide (TiO2), and electrolyte. In this research the TiO2 layer was immersed in a solution of rosella flower extract with different time variations, ie 1 hour, 2 hours, and 3 hours. Light sources used are sunlight and 150 watt halogen lamps. It was found that at 3 hours of immersion using the sunlight source was the best result of maximally current (Imax) 0.3 mA, maximum voltage (Vmax) 582,4 mV and its efficiency 0,258%. The results obtained were lower when the DSSC was given a halogen light source, i.e. Maximum current (Imax) 0.08 mA, maximal voltage (Vmax) 125,6 mV and its efficiency 0,167%. The greater the intensity of the light illumination the greater the output power of the DSSC.
Analisa Pengecekan Peralatan Arrester Menggunakan Thermovisi pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo Sitti Amalia; Sitti Amalia; Rafika Andari; Ezi Azhari
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/JTE.2020.3133901

Abstract

Pemanasaan (hot point) yang terjadi pada peralatan Gardu Induk (switchyard) disebabkan oleh arus yang mengalir dalam konduktor akibat adanya hambatan. Bagian yang sering mengalami pemanasan adalah bagian terminal dan sambungan pada switchyard, terutama antara dua logam yang berbeda, serta penampang konduktor yang mengecil karena korosi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan investigasi pada bagian terminal dan sambungan tersebut, dengan cara melakukan pengontrolan atau pengecekan suhunya menggunakan thermovisi. Hasil pengujian menunjukan bahwa suhu panas pada peralatan arrester pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo masih berada pada kondisi normal dimana suhunya berkisar antara 20°C - 43°C. Selisih suhu antar fasa peralatan arrester pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo tidak ada yang mencapai kondisi III, namun sudah ada yang mencapai kondisi I dan II sehingga perlu dilakukan rencana perbaikan guna menghindari terjadinya hubung singkat antar fasa.
Pengujian Karakteristik Absorpsi dan Impedansi Material Akustik Serat Alam Menggunakan Metode Tabung Rafika Andari
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan koefisien absorpsi bunyi komposit dari  serbuk gergaji, dedak padi dan serbuk kelap serta menentukan impedansi akustiknya, sehingga dapat digunakan sebagai material absorpsi, yaitu material yang berguna untuk meredam bunyi atau kebisingan. Penelitian ini diawali dengan pembuatan komposit dengan material dasar serat alam. Setelah pembuatan material komposit selesai kemudian dilanjutkan dengan proses pengujian. Untuk pengujian, sebelumnya dilakukan perakitan dan kalibrasi alat untuk pengujian yaitu tabung impedansi dan alat pendukung lainnya. Setelah perakitan dan kalibrasi alat selesai dilakukan kemudian pengujian terhadap material uji yang telah dibuat dilakukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material serat alam yang dicampur dengan lem memiliki nilai koefisien absorpsi bunyi yang baik pada rentang frekuensi 400-1200 Hz. Sedangkan pada frekuensi 200 Hz nilainya tidak berubah secara signifikan. Nilai koefisien absorpsi bunyi yang tinggi dimiliki oleh material dengan pori-pori yang lebih besar. Selain koefisien absorpsi juga dilakukan pengujian nilai impedansi akustik. Hasilnya menunjukkan bahwa komposisi yang sama antara serat alam dengan lem memiliki nilai impedansi yang lebih besar dibandingkan dengan komposisi lem yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh pengisian sebagian besar pori-pori oleh lem. Kata Kunci: absorsi, impedansi, material akustik, serat alam, metode tabung
Pengukuran Koefisien Absorbsi Komposit Serbuk Gergaji Sebagai Material Pengendali Kebisingan Rafika Andari
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian bising dapat berupa meredam sumber bising, membuat barrier, juga memakai bahan peredam. Kualitas dari bahan peredam suara ditunjukkan dengan nilai α (koefisien absorbsi). Penelitian menggunakan tabung impedansi satu mikrofon untuk menentukan koefisien absorbsi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material serbuk gergaji  yang dicampur dengan lem memiliki nilai koefisien absorbsi bunyi yang baik pada rentang frekuensi 400-1200 Hz. Sedangkan pada frekuensi 200 Hz nilainya tidak berubah secara signifikan.  Diperoleh hasil bahwa komposit  yang terbuat dari campuran serbuk gergaji dan lem dengan komposisi 3:2 adalah komposit terbaik sebagai bahan absorbsi bunyi pada penelitian ini, yaitu 0,967 pada frekuensi 1000 Hz. Nilai koefisien absorbsi bunyi yang tinggi dimiliki oleh material dengan pori-pori yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh pengisian sebagian besar pori-pori oleh lem.
PEMANFAATAN EKSTRAK ANTOSIANIN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa) SEBAGAI SENSITIZER DALAM PEMBUATAN DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) rafika andari
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 19, No 2 (2017): Volume 19 No. 2 Agustus 2017
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) menggunakan sensitizer antosianin dari ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), mengetahui pengaruh konsentrasi larutan elektrolit dan lama perendaman sel dalam ekstrak dye terhadap efisiensi yang dihasilkan sel surya, dan mengetahui besar arus listrik yang dihasilkan DSSC dari sumber cahaya matahari langsung dan cahaya lampu halogen 150 watt. Alur penelitian meliputi pembuatan pasta TiO2, preparasi larutan Dye dari kelopak bunga rosella, preparasi larutan elektrolit, preparasi counter-elektroda karbon, fabrikasi DSSC, dan pengujian serta karakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DSSC dapat dibuat dengan menggunakan kombinasi bahan anorganik TiO2dengan bahan organik dye dari ekstraksi bunga rosella. Efisiensi tertinggi didapatkan pada lama perendaman 30 menit. Pada sumber cahaya matahari nilai efisiensi tertinggi (0,52%) didapat pada konsentrasi elektrolit 0,5 M. Sedangkan pada sumber cahaya lampu halogen 150 watt nilai efisiensi tertinggi (0,49%) didapat pada konsentrasi elektrolit 0,3 M. DSSC yang dibuat telah berhasil mengkonversi energi surya menjadi energi listrik dengan sumber cahaya matahari dan cahaya lampu halogen 150 watt dengan arus maksimum masing-masing sebesar 0,28 mA dan 0,09 mA. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa karakteristik penentu performansi sel surya diantaranya struktur, jenis dye (karakteristik absorpsi cahaya), konsentrasi larutan elektrolit dan sumber cahaya yang digunakan. Kata kunci: antosianin, Dye-Sensitized Solar Cell, Hibiscus sabdariffa
Determination Of Acoustic Properties Of Rice Bran Composites A Material Handler Noise Rafika Andari
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 1 (2018): June (2018)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.206 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v7i1.2517

Abstract

The examination of the acoustic characteristic of rice bran has been performed. The materials are the alternative materials of the noise controllerfrom the use of synthetic fiber materials like glasswool. The examination is completed by using tube impedance method. The result of the examination reveals that the natural fiber materials that have been mixed with glue have a good value of sound absorption at frequency 400-1200 Hz whereas at frequency 200 Hz, its value does not change significantly. The high value of the sound absorption is owned by materials with the bigger porous. Beside the coefficient of the absorbtion, the examination of value of acoustic impendence is also performed. The result shows that the similar composition between natural fiber and glue has a bigger value of impendence compared to the lower composition of glue. It is caused by the fulfillment of the bigger amount of the porous by glue.
Distance Variation of Light Source Effects toward Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Performance using Anthocyanin Extract from Rosella Flower Rafika Andari
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 5, No 1 (2020): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the characteristics of DSSC using rosella flower extracts with variations in the distance of the light source to DSSC. The characteristics measured are current and voltage values and cell efficiency. A 150-watt halogen lamp is used as the light source. Light source was placed at a distance of 10 cm, 20 cm, and 30 cm. The voltage and current value of the halogen lamp with a distance of 10 cm to DSSC are greater than the distance of 20 cm and 30 cm. The test results show that the cell efficiency of 10 cm to DSSC is the most maximum with current (Imax) of 0.08 mA, maximum voltage (Vmax) of 306.7 mV and the efficiency of 0.046%. The smaller the distance of the halogen lamp to DSSC increases the intensity of the light so that the greater the DSSC output value. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v5i12020p031
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME EDUKASI KAHOOT! PADA PEMBELAJARAN FISIKA Rafika Andari
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.629 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i1.2069

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran berbasis game edukasi terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang digunakan untuk  menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Pengumpulan data menggunakan metode angket, tes, dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yaitu mahasiswa angkatan 2019 program studi Teknik Elektro kelas A dan kelas B. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Kelas A sebagai kelompok eksperimen dan Kelas B sebagai kelompok kontrol. Hasil belajar kelompok mahasiswa yang memanfaatkan media game edukasi kahoot! lebih baik (34,6%) dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang menggunakan media power point. Kata Kunci : kuantitatif; kuis interaktif; kahoot!; hasil belajar. ABSTRACTThe purpose of this research to find out the uses of learning media game education on the increase in student learning outcomes .The research is of research and development research and development that is used to produce certain products and test the current effectiveness of that product.Such data collection uses the method, a test, and analyzed a sort of descriptive set quantitative .Namely research sample class student 2019 course of study electrical engineering class A and class B .The sampling method of collecting samples using purposive technique , as a group of experimentation and class a class b as the control group .Learning outcomes group of students who use media education kahoot game ! is the best 34,6 % ) in comparison to groups of students who uses the media power point. Keywords: quantitative; interactive quiz; kahoot!; learning outcomes.
STUDI PEMODELAN SISTEM PENGONTROLAN SUHU RUANGAN BERBASIS LOGIKA FUZZY MAMDANI Sitti Amalia; Sitti Amalia; rafika Andari; Sitti Amalia; Eki Saputra
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience)
Publisher : Kodepena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.592 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe yang digunakan untuk pengambilan data logika fuzzy Mamdani. Dengan alat ini diharapkan membuat suhu dalam suatu ruangan menjadi stabil sesuai dengan yang diinginkan, sistem kerja prototipe ini berdasarkan nilai suhu dan kelembapan yang terbaca oleh sensor kemudian kipas akan berputar sesuai dengan suhu dan kelembapannya. Fuzzy yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah fuzzy mamdani dengan input suhu dan kelembapan dengan outputnya putaran kipas. Rangkaian Pemodelan sistem Pengontrolan Suhu Ruangan Berbasis Logika fuzzy mamdani yang dirancang mampu mengatur kondisi suhu ruangan untuk setiap kondisi suhu dan kelembaban yang terbaca oleh sensor. Hasil Hasil percobaan untuk perbandingan antara perhitungan manual dengan matlab mencapai angka 100% keberhasilan. Sedangkan hasil percobaan untuk perbandingan antara matlab dan prototipe memiliki error yang paling tinggi 58,4 % dari lima kali percobaan.
Pengaruh Variasi Jarak Sumber Cahaya Terhadap Kinerja Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Menggunakan Ekstrak Antosianin Bunga Rossela Rafika Andari
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v1i2.27

Abstract

Abstrak Objektif. Penggunaan sel surya silikon saat ini masih tergolong mahal serta juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya pada proses pembuatannya. Oleh karena itu perlu dikembangkan sel surya alternatif yang berbahan dasar murah dan ramah lingkungan, seperti DSSC (Dye Sensitized Solar Cell). Penggunaan DSSC sangat bagus dikembangkan dikarenakan proses pembuatan yang sederhana, biaya murah serta berbahan dasar organik.. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya pengembangan DSSC menggunakan dye dari ekstrak antosianin dari bahan alam yang banyak terdapat dilingkungan. Material and Metode. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik DSSC menggunakan ekstrak bunga rosella dengan variasi jarak sumber cahaya terhadap DSSC. Karakteristik yang diukur adalah nilai arus dan tegangan serta efisiensi sel. Sebagai sumber cahaya digunakan adalah lampu halogen 150 watt. Sumber cahaya diletakkan pada jarak 10 cm, 20 cm dan 30 cm. Hasil. Karakterisasi nilai tegangan dan arus DSSC menggunakan cahaya lampu halogen dengan jarak 10 cm terhadap DSSC lebih besar dibandingkan dengan jarak 20 cm dan 30 cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi sel yang berjarak 10 cm terhadap DSSC merupakan hasil terbaik arus maksimal (Imax) 0,08 mA, tegangan maksimal (Vmax) 121,7 mV. Kesimpulan. Kinerja dari DSSC dipengaruhi oleh jarak sumber cahaya yang digunakan terhadap sel. Perbedaan nilai efisiensi ini disebabkan oleh besar intensitas cahaya terhadap sel, semakin dekat jarak sumber cahaya semakin besar intensitas cahaya sehingga menghasilkan nilai efisiensi yang besar. Abstrack Objective. The use of silicon solar cells is still relatively expensive and also uses harmful chemicals in the manufacturing process. Therefore it is necessary to develop alternative solar cells that are based on inexpensive and environmentally friendly, such as DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell). The use of DSSC is very well prepared because of the simple manufacturing process, low cost, and organic-based. Based on this, the development of DSSC requires the use of dye from anthocyanin extracts from natural materials that are widely available in the environment. Materials and Methods. This study aims to determine the characteristics of DSSC using rosella flower extracts with variations in the distance of the light source to DSSC. The trademarks measured are current and voltage values ​​and cell efficiency. As the light source used is a 150-watt halogen lamp. Light sources are placed at a distance of 10 cm, 20 cm, and 30 cm. Results. Characterization of DSSC voltage and current values ​​using a halogen lamp with a distance of 10 cm to DSSC is more significant than a length of 20 cm and 30 cm. The test results show that the efficiency of cells within 10 cm of DSSC is the best result of maximum current (Imax) of 0.08 mA, maximum voltage (Vmax) of 121.7 mV. Conclusion. The performance of DSSC is influenced by the distance of the light source used against the cell. This difference in efficiency value is caused by the higher intensity of the light to the battery, the closer the distance of the light source, the higher the depth of the sun to produce an immense efficiency value.