Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Daya Saing Produk Kue Tradisional Berbahan Baku Sagu Di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Micrets Agustina Silaya; R Suryanti Ismail; Beatrix A Talakua
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.107 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i1.7872

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kompenen dalam Tridhrama Perguruan Tinggi. Oleh karena setiap dosen memiliki kewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan  yang dilakukan adalah PKM Peningkatan Daya Saing Produk Kue Tradisional Berbahan Sagu di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, melatih dan memberikan pendampingan kepada para mitra penerima manfaat yaitu Kelompok Usaha bunga Cengkeh. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahap yaitu : 1) Persiapan (Identifikasi dan sosialisasi), 2) Pelaksanaan (Pelatihan dan Pendampingan), 3) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi keberhasilan dengan menggunakan metode “participatory rural appraisal” (PRA). Metode ini mengarahkan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan ini  terutama mitra sasaran, secara bersama-sama menganalisis masalah, merumuskan perencanaan, kebijakan serta saling belajar dan berbagi pengalaman antara TIM PKM dengan Mitra Sasaran dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang dikemas dalam bentuk sosialisasi, diskusi dan demontrasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Mitra sasaran 1)Meningkatnya Pengetahuan mitra sasaran dalam mengembangkan usaha kue tradisional berbahan baku sagu; 2) Mitra sasaran mampu menerapkan model pengemasan produk secara baik; 3) Mitra sasaran mampu menerapkan pencatatan keuangan secara baik.melalui pengemasan produk yang lebih baik, mitra sasaran dapat meningkatkan daya saing serta nilai jual produk dipasaran. Demikian halnya juga dengan kemampuan mitra sasaran dalam pencatatan keuangan berpengaruh pada membaiknya pola pengelolaan keuangan usaha secara benar dan teratur. Melalui pencapaian ini maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM telah mendorong mitra sasaran dalam meningkatkan daya saing produk kue tradisional berbahan sagu. Disarankan agar mitra sasaran tetap konsisten dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan PKM ini. 
PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH KOTA AMBON Micrets Agustina Silaya
Humano: Jurnal Penelitian Vol 11, No 2 (2020): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v11i2.1952

Abstract

Dalam rangka pertanggungjawaban publik, pemerintah daerah harus melakukan optimalisasi anggaran yang dilakukan secara ekonomis, efisien, dan efektif (value for money) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman yang terjadi selama ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan daerah masih memprihatinkan. Kondisi yang terjadi di Pemerintahan Kota Ambon dalam proses penganggaran sangat berbeda jauh. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara singkat dengan salah satu pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ambon. Fenomena yang ditemui antara lain: pertama penyusunan anggaran yang tidak tepat waktu. Rencana kerja dan anggaran SKPD (RKA-SKPD) yang sedianya dilakukan pada bulan Juni namun pelaksanaannya dilakukan pada bulan Juli. Kedua tidak melibatkan semua bagian/bidang dalam persiapan dan penyusunan anggaran program/kegiatan sehingga untuk menyampaikan ide, saran atau masukan tidak tersalurkan dengan baik. Hal ini akan berdampak terhadap kinerja aparat pemerintah yang mengakibatkan tidak tercapainya target yang diharapkan. Dalam rangka mewujudkan kinerja aparatur pemerintah secara menyeluruh tidak berhenti pada tahap awal penganggaran, namun dibutuhkan peran manajerial pimpinan daerah khususnya pengelola keuangan yang ada di daerah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja aparat Pemerintah Daerah dan untuk menguji secara empiris pengaruh peran manajerial pengelola keuangan daerah terhadap kinerja aparat Pemerintah Daerah. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah 1) Ada pengaruh positif signifikan partisipasi dalam penganggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah provinsi Maluku. Semakin tinggi partisipasi dalam penganggaran maka akan semakin meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah provinsi Maluku. 2) Ada pengaruh positif signifikan peran manajerial pengelola keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah. Semakin tinggi peran manajerial pengelola keuangan daerah maka akan semakin meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah provinsi Maluku.
Penguatan Usaha Melalui Pelatihan Pembukuan dan Pemasaran Produk Ikan Asar Desa Hative Kecil Kota Ambon Micrets Agustina Silaya; Olyvia Ririmase; Dessy Balik; Marissa Silooy; Chricela Natalia Joseph; Debby Likumahua
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.39 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss1pp37-40

Abstract

Salah satu kompenen dalam Tridhrama Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Setiap dosen wajib untuk melakukan kegiatan pengabdian sebagai wujud dari tindakan nyata mentransfer ilmu pengetahuan ditengah masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen fakultas ekonomi UKIM di Desa Hatiwe Kecil adalah Penguatan Usaha Melalui Pelatihan Pembukuan dan Pemasaran Produk Ikan Asar Desa Hative Kecil Kota Ambon. Ikan asar Desa Hative Kecil sudah terkenal sejak dulu. Ikan asar merupakan makanan pokok yang sehat dan bergizi juga dipakai sebagai ole-ole ketika pergi keluar Ambon. Usaha ikan asar hative kecil ini merupakan usaha kecil yang dikelola oleh rumah tangga. Saat ini, Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan pelaku ekonomi terbesar indonesia sehingga perlu dikembangkan. Demikian halnya dengan usaha Ikan asar Desa Hative Kecil Kecamatan Sirimau Kota Ambon apalagi pada masa pandemi ini, pendapatan usaha mulai menurun sehingga dibutuhkan strategi untuk mempertahankan penjualan. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan pemasaran dan keuangan pelaku usaha ikan asar kota Ambon. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan pemasaran melalui promosi baik secara offline maupun online juga pengetahuan pencatatan keuangan yang benar. Hasil kegiatan PKM ini yaitu pelaku usaha memiliki laporan keuangan sederhana bagi UKM dan memiliki pengetahuan promosi.