Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang mengalami perkambangan secara pesat dan member kontibusipendapatan daerah maupun nasional secara pesat. Di Kota Bogor, sektor ini menjadi penyumbang Pendapatan AsliDaerah (PAD) terbesar ketiga dan terus menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Dalam menghadapi tantanganglobal, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi strategi penting dalam menjaga keberlanjutan sektorpariwisata. Upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, salah satunya yaitu dengan mengembangkanLayanan Informasi Kepariwisataan Digital (LAKSA), sebuah layanan berbasis chatbot dengan teknologi ArtificialIntelligence (AI) yang bertujuan menyediakan informasi pariwisata secara cepat, akurat, dan mudah diakses.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi layanan informasi digital melalui aplikasi LAKSA danmengevaluasi pengaruhnya terhadap peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Bogor. Pendekatan kuantitatifdiimplementasikan pada studi ini melalui pemakaian metode deskriptif. Pengumpulan pada data dilakukan melaluipembagian kuesioner kepada 50 responden yang merupakan pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.Data dianalisis degan menggunakan menggunakan software SmartPLS versi 4. Temuan studi mendapati bahwaLayanan Informasi Digital (LAKSA) menyumbang pengaruhnya pada peningkatan kunjungan wisatawan secarasignifikan dan sangat kuat, dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,885, T-statistic 22,649 (>1,96), dan P-value 0,000(<0,05). Layanan Informasi Kepariwisataan Digital (LAKSA) memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadappeningkatan kunjungan wisatawan. Temuan ini menegaskan bahwa digitalisasi informasi pariwisata dapat menjadisolusi inovatif dalam memperkuat daya saing dan keberlanjutan industri pariwisata daerah.Kata Kunci: Layanan Informasi Digital, LAKSA, Kunjungan Wisatawan, Pariwisata.