Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Power of Minangkabau Pantun: A Media for The Development of Islamic Character of Students at Various Levels of Islamic Education in Indonesia Dwi Septiani
INTERNATIONAL JOURNAL OF LANGUAGE PEDAGOGY Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Language Pedagogy Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijolp.v1i2.18

Abstract

The purpose of this study is to explain that the Minangkabau pantun has the power as a medium for developing the Islamic character of students at various levels of Islamic education in Indonesia. Religious rhymes in the Minangkabau Oral Literature: Proverbs, Pantun, and Mantras as one of the effective media to develop the Islamic character of students at various levels of Islamic education in Indonesia. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. The primary data used in this study were 22 religious pantun. The results of this study are that this 22 religious pantun are closely related to philosophical values: Islam as the best religion, the implementation of the 5 pillars of Islam, and guidance to become human beings who act according to Islamic teachings in the Koran. Thus, it cannot be denied that this Minangkabau religious rhyme can be used as an effective medium to develop the Islamic character of students at various levels of Islamic education in Indonesia.
Meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Dengan Pelatihan Menulis Resensi Karya Fiksi Di SMK Giri Taruna 2 Bogor Dwi Septiani; Siti Maemunah; Awla A.I.; Varatisha A.A.
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) telah banyak dipelajari di berbagai bidang studi seperti bahasa Indonesia. Ada berbagai strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan HOTS di kalangan siswa SMK. Ada faktor demografi, motivasi, lingkungan kelas, karakteristik psikologis dan intelektual. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah adanya pelatihan menulis karya fiksi untuk meningkatkan HOTS di tingkat SMA/SMK. Pelatihan ini diselenggarakan oleh salah satu tim PKM Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang (Unpam). Acara pelatihan dilaksanakan pada Senin, 8 Maret 2021 pukul 09.00—15.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan PKM ini berjalan sangat sukses karena partisipan yang mengikuti melebih batas kuota yang direncanakan sebelumnya, yakni 2 guru SMK, 32 siswa kelas XI SMK, dan 25 mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Unpam. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMK, khususnya materi Penulisan Resensi Karya Fiksi dapat meningkatkan tidak hanya kinerja siswa secara keseluruhan dalam menulis resensi dengan baik secara teoretis dan juga praktis. Namun, juga pelatihan PKM ini berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan siswa HOTS yang telah menjadi tujuan utama pendidikan kita di Indonesia. Oleh karena itu, akan terus ada kebutuhan dalam menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan dan pengajaran Bahasa Indonesia lebih serius, khususnya di tingkat SMK, terkait hubungan HOTS dengan berbagai keterampilan berbahasa.
Penggunaan Contexual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelaja-ran Menulis Teks Puisi Desi Karolina Saragih; Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Aryani Aryani
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mewujudkan kegiatan proses mengajar di era globalisi, salah satu metode pembelajaran sastra yang cukup populer adalah Contextual Teacing and Learning, khususnya di dalam menulis teks puisi. Program Studi Sastra Indonesia melakukan kegiatan penyuluhan secara daring menggunakan media Google Meet dengan tema ”Penggunaan Contexulal Teaching dan Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Kelas X SMK Nusantara 02 Kesehatan” sebagai wujud pengabdian dosen kepada masyarakat. Kegiatan ini lebih mengutamakan aktivitas nyata kepada siswa SMK yang dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan tentang pelatihan menulis teks puisi yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menjadi modal sebagai peran nyata pengamalan ilmu yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, khususnya siswa SMK Nusantara 02 Kesehatan Ciputat. Untuk mengetahui respons peserta setelah mengikuti kegiatan ini, peneliti memberikan kuesioner. Adapun hasil dari kegiatan PKM ini adalah rata-rata penilaian tertinggi dari kuesioner yang diisi para siswa setelah kegiatan ini berakhir adalah sebagai berikut peserta dominan setuju (1) Meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia (4,81), (2) Mampu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan (4.79), dan (3) Ingin lebih produktif dalam menulis, khususnya puisi (4,79)
PELATIHAN RETORIKA DAN MENULIS TEKS CERAMAH KELAS XI SMK NUSANTARA 02 KESEHATAN (KORELASI MENULIS TEKS CERAMAH DAN PRAKTIK RETORIKA) Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Desi Karolina Saragih; Aryani Aryani
JPM PAMBUDI Vol 4 No 2 (2020): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i2.1179

Abstract

Writing skills are an important aspect of academic performance as well as performance related to active skills that must be mastered, including in class XI SMK students. However, there are still many students who are not good at it, including writing lecture texts. Apart from the lack of skill in writing lecture texts, advanced stages such as rhetoric practice (lectures) are still low. Thus, this study focuses on examining the correlation between lecture text writing skills and achievement in rhetorical practice (lecture). The method used in this research is descriptive quantitative method with 50 participants of class XI SMK 02 Nusantara Kesehatan who have previously participated in online Community Service (PKM) activities carried out by the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University with the theme "Rhetorical Practical Online Training in Writing Skills. Text of the Class XI Student Lecture at SMK Nusantara 02 Kesehatan "which was held 7—1 September 2020 with Google Meet media. The result of this study is a very significant influence between the skill of writing lecture texts (X) on the achievement of rhetoric practice (Y), which is 0.926. In addition, there is a contribution made by the skill of writing lecture texts (X) to the achievement of rhetoric practice (Y), which is 85.8%.
PENGGUNAAN BAHASA PROKEM PADA GRUP WHATSAPP EKSTRAKURIKULER SENI SKABA DI SMAN 1 KARANG BAHAGIA BEKASI: THE USE OF PROKEM LANGUAGE IN THE SKABA ARTS EXTRACURRICULAR WHATSAPP GROUP AT SMAN 1 KARANG BAHAGIA BEKASI Inka Aprianti; Dwi Septiani
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v8i1.4306

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bentuk bahasa prokem, perubahan struktur secara fonologis dan pembentukan kosakata secara morfologi pada Bahasa prokem dalam grup chat whatsapp ekstrakurikuler seni skaba di SMAN 1 Karang Bahagia Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari kolom grup chat Whatsapp ekstrakurikuler seni skaba. Data diperoleh menggunakan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap (SLBC), dan teknik catat. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik bagi unsur serta teknik perluas. Dari data yang diperoleh, telah ditemukan data dengan bentuk Bahasa prokem sebanyak 40 data. Pertama, ditemukan 21 perubahan struktur fonologi yang terdiri dari santuy, asek, hayu, maen, kuy, maaciw, acu, retjeh, shok, sama, wokeh, hayu, skuy, ugha, ngadi-ngadi, gaes, tiati, bet, canda, tutor, dan gans. Di antaranya terbagi menjadi 4 penggantian vokal, 1 pembalikkan suku kata, 1 penambahan vokal dan konsonan, 2 pengganti konsonan, 1 penghilang konsonan, 4 penambahan konsonan, 2 pengganti vokal dan konsonan, 2 penghilang vokal dan konsonan, 1 penghilang suku kata pertama, 1 penghilang suku kata terakhir, dan 1 penghilang suku kata terakhir dan penambahan konsonan. Kedua, ditemukan 20 data yang terkait dalam pembentukan suku kata secara morfologi ialah, mager, boti, baksos, japri, nobar, salfok, pensi, ultah, bocil, PC, PAP, GWS, HBD, GPP, BTW, KEPO, OTW, DM, ngadi-ngadi, dan abong-abong. Di antaranya, terbagi menjadi 9 akronim, 7 abreviasi, dan 2 reduplikasi.
Edukasi Perpajakan Bagi UMKM: Meningkatkan Kesadaran Pajak Demi Keberlanjutan Usaha Dwi Septiani; Ferdiansyah Ferdiansyah; Sunarto Sunarto
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 11 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i11.1715

Abstract

Kurangnya pemahaman terhadap peraturan perpajakan di kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menghambat kelangsungan usahanya karena terancam sanksi dan denda yang mungkin dijatuhkan oleh otoritas pajak terkait. Dalam mendukung kepatuhan dan kesadaran akan pentingnya kewajiban perpajakan bagi UMKM binaan Yayasan Darul Anwar Banten, program edukasi mengenai peraturan perundang-undangan dari sektor perpajakan serta cara penyusunan laporan pajak dan pemenuhan kewajiban harus dilakukan dengan baik. Metode pelaksanaannya meliputi penyuluhan, pelatihan teknis dan pendampingan intensif bagi UMKM tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan sekitar 85% peserta mengalami peningkatan pemahaman dan siap memenuhi kewajiban perpajakan secara mandiri. Program ini membantu meningkatkan kepatuhan perpajakan UMKM dan mendukung kelangsungan usaha mereka dalam jangka panjang.