Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PKN DI SMP BEKASI Desi Karolina Saragih
Jurnal Bahastra Vol 2, No 2 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.236 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v2i2.1730

Abstract

Abstrak. Tingkat keefektifan pembelajaran disekolah salah satunya ditentukan dan dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan dan mengelola proses pembelajaran. Guru harus mampu menyajikan apa yang diajarkan secara nyata agar mudah dipahami oleh siswanya. Dengan tingkat perkembangan usia siswa yang selalu bertambah dan tumbuhberkembang maka dibutuhkan media pembelajaran yang tepat.Terutama pada mata pelajaran PKn yang sangat membutuhkan media dalam pengajarannya. Dengan materi yang berhubungan dengan makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, proses pembelajarannya tidak akan berjalan dengan maksimal apabila materinya hanya dihadapkan dengan apa yang ada dalam buku ajar saja. Dalam pengajaran guru membutuhkan media yang tepat guna mempermudah siswa untuk memahami materi-materi yang ada dalam tiap mata pelajaran tersebut. Untuk itu media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu kesulitan dan permasalahan pada mata pelajaran PKn ini. Sehingga diharapkan dengan adanya penggunaan media gambar pada mata pelajaran PKn diharapkan dapat membantu, memudahkan serta menarik minat siswa pada mata pelajaran ini. Dikaitkan dengan media gambar solusi atas permasalahan yang dihadapi. Peningkatan kualitas hasil belajar siswa ini terbukti dari peningkatan rata-rata skor pratindakan sebesar 52,50 berkategori kurang, pada siklus I sebesar 66,25 berkategori cukup, dan pada siklus II sebesar 72,50 berkategori cukup, dan pembelajaran dengan media gambar yang dikembangkan ternyata dapat mengubah hasil belajar siswa dari negatif menjadi positif.Kata Kunci: Media,siswa, hasil,pembelajaranAbstract. The level of effectiveness of learning in schools is one of which is determined and influenced by the ability of teachers to implement and manage the learning process. The teacher must be able to present what is taught in real so that it is easily understood by students. With the level of development of the age of students who are always growing and developing, it is needed an appropriate learning media. Especially in Civics subjects that really need media in teaching. With material related to living things such as humans, animals and plants, the learning process will not run optimally if the material is only faced with what is in the textbooks. In teaching the teacher needs the right media to make it easier for students to understand the materials in each of these subjects. For that picture media is one of the learning media that can help difficulties and problems in this Civics subject. So that it is expected that the use of image media in Civics subjects is expected to help, facilitate and attract students' interest in this subject. Attributed to the media image solution to the problems faced. Improving the quality of student learning outcomes is evident from the increase in the average pre-action scores of 52.50 categorized as less, in the first cycle of 66.25 categorized as sufficient, and in the second cycle of 72.50 categorized as sufficient, and learning with the image media developed was can change student learning outcomes from negative to positive. Keywords: Media, students, results, learning
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PKN DI SMP BEKASI Desi Karolina Saragih
Jurnal Bahastra Vol 4, No 1 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v4i1.3200

Abstract

Abstrak. Tingkat keefektifan pembelajaran disekolah salah satunya ditentukan dan dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan dan mengelola proses pembelajaran. Guru harus mampu menyajikan apa yang diajarkan secara nyata agar mudah dipahami oleh siswanya. Dengan tingkat perkembangan usia siswa yang selalu bertambah dan tumbuhberkembang maka dibutuhkan media pembelajaran yang tepat.Terutama pada mata pelajaran PKn yang sangat membutuhkan media dalam pengajarannya. Dengan materi yang berhubungan dengan makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, proses pembelajarannya tidak akan berjalan dengan maksimal apabila materinya hanya dihadapkan dengan apa yang ada dalam buku ajar saja. Dalam pengajaran guru membutuhkan media yang tepat guna mempermudah siswa untuk memahami materi-materi yang ada dalam tiap mata pelajaran tersebut. Untuk itu media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu kesulitan dan permasalahan pada mata pelajaran PKn ini. Sehingga diharapkan dengan adanya penggunaan media gambar pada mata pelajaran PKn diharapkan dapat membantu, memudahkan serta menarik minat siswa pada mata pelajaran ini. Dikaitkan dengan media gambar solusi atas permasalahan yang dihadapi. Peningkatan kualitas hasil belajar siswa ini terbukti dari peningkatan rata-rata skor pratindakan sebesar 52,50 berkategori kurang, pada siklus I sebesar 66,25 berkategori cukup, dan pada siklus II sebesar 72,50 berkategori cukup, dan pembelajaran dengan media gambar yang dikembangkan ternyata dapat mengubah hasil belajar siswa dari negatif menjadi positif.Kata Kunci: Media,siswa, hasil,pembelajaran Abstract. The level of effectiveness of learning in schools is one of which is determined and influenced by the ability of teachers to implement and manage the learning process. The teacher must be able to present what is taught in real so that it is easily understood by students. With the level of development of the age of students who are always growing and developing, it is needed an appropriate learning media. Especially in Civics subjects that really need media in teaching. With material related to living things such as humans, animals and plants, the learning process will not run optimally if the material is only faced with what is in the textbooks. In teaching the teacher needs the right media to make it easier for students to understand the materials in each of these subjects. For that picture media is one of the learning media that can help difficulties and problems in this Civics subject. So that it is expected that the use of image media in Civics subjects is expected to help, facilitate and attract students' interest in this subject. Attributed to the media image solution to the problems faced. Improving the quality of student learning outcomes is evident from the increase in the average pre-action scores of 52.50 categorized as less, in the first cycle of 66.25 categorized as sufficient, and in the second cycle of 72.50 categorized as sufficient, and learning with the image media developed was can change student learning outcomes from negative to positive. Keywords: Media, students, results, learning
PEMERTAHANAN BAHASA BATAK TOBA DI GEREJA HKBP SUTOYO CAWANG (KONSERVASI BAHASA DAERAH) Dwi Septiani; Desi Karolina Saragih
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.386 KB) | DOI: 10.33503/alfabeta.v3i1.755

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemertahanan bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang, Jakarta Timur sebagai salah satu kegiatan konservasi bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Kuesioner penelitian berjumlah 12 pernyataan dan diisi oleh 60 responden (para jemaat gereja). Ada dua aspek utama penilaian dalam kuesioner dalam penelitian ini: dari segi intonasi dan kejelasan makna kata bahasa Batak Toba. Hasil dari penelitian ini adalah nilai rata-rata dan median hampir sama, yakni 48,05 dan 49. Hal ini menunjukkan bahwa data skor Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang pada penelitian ini cukup representatif. Selain itu, 1) pada bagian intonasi bahasa Batak Toba, para responden menyatakan setuju bahwa “Pendeta menyapa jemaat dengan ucapan bahasa Batak Toba yang tepat” (Pernyataan ke-3) dengan presentase 63,3% dan 2) pada bagian Kejelasan Bahasa Batak Toba dalam kegiatan ibadah, para responden setuju bahwa “Pendeta menyebutkan jemaat yang bertpartisipasi dengan bahasa Batak Toba yang jelas (Pernyataan ke-11) dengan presentase 63,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para responden (para jemaat gereja) menyatakan respons atau sikap yang sangat positif terhadap Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang sebagai bentuk konservasi bahasa daerah.
PELATIHAN RETORIKA DAN MENULIS TEKS CERAMAH KELAS XI SMK NUSANTARA 02 KESEHATAN (KORELASI MENULIS TEKS CERAMAH DAN PRAKTIK RETORIKA) Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Desi Karolina Saragih; Aryani Aryani
JPM PAMBUDI Vol 4 No 2 (2020): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v4i2.1179

Abstract

Writing skills are an important aspect of academic performance as well as performance related to active skills that must be mastered, including in class XI SMK students. However, there are still many students who are not good at it, including writing lecture texts. Apart from the lack of skill in writing lecture texts, advanced stages such as rhetoric practice (lectures) are still low. Thus, this study focuses on examining the correlation between lecture text writing skills and achievement in rhetorical practice (lecture). The method used in this research is descriptive quantitative method with 50 participants of class XI SMK 02 Nusantara Kesehatan who have previously participated in online Community Service (PKM) activities carried out by the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University with the theme "Rhetorical Practical Online Training in Writing Skills. Text of the Class XI Student Lecture at SMK Nusantara 02 Kesehatan "which was held 7—1 September 2020 with Google Meet media. The result of this study is a very significant influence between the skill of writing lecture texts (X) on the achievement of rhetoric practice (Y), which is 0.926. In addition, there is a contribution made by the skill of writing lecture texts (X) to the achievement of rhetoric practice (Y), which is 85.8%.
ANALISIS ORIENTALISME EDWARD W. SAID MENGGUGAT HEMEGONI BARAT DAN MENDUDUKKAN TIMUR SEBAGAI SUBJEK Desi Karolina Saragih
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22099

Abstract

Orientalisme adalah  suatu cara untuk mengetahui  dunia Timur, berdasarkan wilayah yang khusus pada  pengalaman  orang Barat. Penduduk barat berangapan  bahwa  penduduk Timur adalah suatu bagian integral dari kultur dan tamadun material Barat. Tujuan penelitian untuk mengemukakan perjuangan Edward W.Said menggugat hemegoni Barat dan Timur sebagai subjek. Jenis penelitian  deskriptif kualitatif. Motode yang digunakan membedah penelitian ini studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan review terhadap buku, literatur dan berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan di analisis. Hasil penelitian adanya perbedaan antara pengetahuan murni dan pengetahuan dimana kita mudah memahami bahwa pengetahuan mengenai Shakespeare atau Wordsworth bukanlah pengetahuan yang bersifat politis (pengetahuan murni), sementara pengetahuan mengenai China atau Uni Soviet kontemporer merupakan pengetahuan politis. Kedua pengetahuan ini berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, gelar formal saya ialah seorang “humanis”, suatu sebutan  yang mengatakan humaniora, dan dapat diungkapkan   bahwa tidak ada kemungkinan  yang  akan dilakukan pada profesi dapat berbias politis. Kesimpulan mengungkapkan  orientalisme merupakan sesuatu pemikiran yang tidak berangkaian  dengan pengaruh taktis saja, akan tetapi  memanifestasikan melalui satu media alterasi  jenis taktis .Kata Kunci: Orientalisme, Eward  W. Said, Hemegoni
Peningkatan Minat Sastra Melalui Keterampilan Menulis Cerpen di SMPN Satu Atap 4 Purba Sumatera Utara Ulfah Julianti; Budi Mulia; Desi Karolina Saragih; Bram Denafri
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.329 KB)

Abstract

Learning to write can be started by reading. In addition to reading, the improvement of writing skills is also determined by motivational factors that come from within the writer because writing cannot be separated from activities that are continuously nurtured and developed. For this reason, we from the PKM Team, Sasindo Unpam lecturers, carried out outreach activities with the theme "Increasing Interest in Literature Through Short Story Writing Skills at SMPN Satu Atap 4 Purba SUMUT as a tangible manifestation of lecturers' dedication to the community to devote the Tri Dharma of Higher Education. From a series of short story writing training activities at SMPN Satu Atap 4 Purba SUMUT, the Community Service Team (PKM) of Sasindo Unpam lecturers showed that students of at SMPN Satu Atap 4 Purba SUMUT  were interested in this activity. This is evidenced by the many questions asked by students. After being given an explanation regarding short story writing techniques, the students already know how to write short stories and develop plots and plots in writing short stories.Keywords: short story; writing training; at SMPN Satu Atap 4 Purba SUMUT
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM GRUP WHATSAPP BANTEN SINERGI Dwi Septiani; Rofif Syuja' Mu'tasyim; Desi Karolina Saragih
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i3.7275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis-jenis implikatur percakapan yang ada dalam grup whatsapp Banten Sinergi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Grup Whatsapp Banten Sinergi berperan sebagai objek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang non-partisipan. Sumber data yang didapatkan penulis bersumber dari percakapan antara anggota melalui grup WhatsApp Banten Sinergi berjumlah data implikatur dan terhitung lamanya 48 hari, yakni 11 Mei-27 Juni 2019. Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah mengamati dan terlibat dalam percakapan dengan anggota grup WhatsApp Banten Sinergi yang mereprentasikan keberadaan implikatur; menganalisis jenis- jenis implikatur ; dan membuat kesimpulan. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 41 data yang diperoleh dari percakapan anggota dalam grup whatsapp Banten Sinergi. Acuan teori yang digunakan untuk menganalisis data terkait implikatur percakapan dari George Yule. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa jenis-jenis implikatur percakapan didapat data sebanyak 11 data, 9 data dari implikatur percakapan umum, dan 2 data dari impliaktur berskala. Namun, dari implikatur percakapan khusus, tidak ditemukan data yang merepresentasikan ke dalam implikatur percakapan khusus dalam Grup Whatsapp Banten Sinergi.Kata kunci: implikatur percakapan, grup whatsapp
NILAI DIDAKTIS PADA NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA Desi Karolina Saragih; Ditaswari Ditaswari
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i2.6619

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan keterkaitan nilai didaktis novel Guru Aini dengan dunia Pendidikan. Karya sastra bukan hanya menampilkan bentuk keindahan isinya. Sastra pula bukan hanya menyuguhkan kenikmatan dan kepuasan batin bagi yang membacanya karena setiap makna didalamnya memiliki tujuan dan pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang lewat karyanya. Sastra mengandung nilai didik. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan dalam pada penelitian ini dengan teknik membaca dan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : a. Membaca secara keseluruhan dan berulang-ulang,b. Menggaris bawahi data yang berkenaan dengan nilai-nilai didaktis dalam novel Guru Aini Karya Andrea Hirata., c. Menganalisis dan mengidentifikasi tiap-tiap bagian yang berkenaan dengan nilai didaktisnya., d. Menyimpulkan hasil penelitian tentang nilai-nilai didaktis yang ada pada Novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Hasil nilai didaktis dengan dunia pendidikan yaitu tokoh Desi yang suka menolong tanpa pamrih dan saling berbagi baik ilmu, tenaga dan aksinya dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tokoh Aini yang ingin menguasai matematika dengan kejujuran, kesabaran dan kegigihan. Orang tua dan guru harusnya melihat kemampuan anak dari segala sisi. Namun, dalam dunia pendidikan, kebanyakan seorang murid dilihat hanya dari satu sisi saja, terfokus pada nilai dan angka. Terkadang mereka yang tak bisa matematika dianggap tidak pintar. Ini jelas terjadi dikehidupan, harusnya orang tua dan guru lebih bijak lagi melihat kemampuan anak.Kata Kunci : Nilai Didaktis, Dunia Pendidikan, Novel
Penggunaan Contexual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelaja-ran Menulis Teks Puisi Desi Karolina Saragih; Dwi Septiani; Rerin Maulinda; Aryani Aryani
KENDURI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mewujudkan kegiatan proses mengajar di era globalisi, salah satu metode pembelajaran sastra yang cukup populer adalah Contextual Teacing and Learning, khususnya di dalam menulis teks puisi. Program Studi Sastra Indonesia melakukan kegiatan penyuluhan secara daring menggunakan media Google Meet dengan tema ”Penggunaan Contexulal Teaching dan Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Kelas X SMK Nusantara 02 Kesehatan” sebagai wujud pengabdian dosen kepada masyarakat. Kegiatan ini lebih mengutamakan aktivitas nyata kepada siswa SMK yang dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan tentang pelatihan menulis teks puisi yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menjadi modal sebagai peran nyata pengamalan ilmu yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, khususnya siswa SMK Nusantara 02 Kesehatan Ciputat. Untuk mengetahui respons peserta setelah mengikuti kegiatan ini, peneliti memberikan kuesioner. Adapun hasil dari kegiatan PKM ini adalah rata-rata penilaian tertinggi dari kuesioner yang diisi para siswa setelah kegiatan ini berakhir adalah sebagai berikut peserta dominan setuju (1) Meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia (4,81), (2) Mampu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan (4.79), dan (3) Ingin lebih produktif dalam menulis, khususnya puisi (4,79)
Analisis Bentuk Nilai Moral Tokoh Utama dalam Novel Ivanna Van Dijk Karya Risa Saraswati Desi Karolina Saragih; Ade Sisca Rahmah Ramadhan
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 10, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v10i2.19198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam karakter Ivanna dalam buku berjudul “Ivanna Van Dijk” yang ditulis oleh Risa Saraswati. Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan juga berkontribusi pada penelitian sastra, khususnya dalam konteks sosiologi sastra yang lebih menekankan pada aspek moralitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ivanna memiliki nilai-nilai moral seperti keberanian, kemurahan hati, kejujuran, dan kesetiaan. Di antara nilai-nilai ini, kejujuran muncul sebagai nilai yang paling dominan karena merupakan dasar utama dalam menjaga kepercayaan antarindividu.