Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Usaha Minuman Tradisional Wedang Segar di Kabupaten Madiun Onny Purnama Yudhia; Bachtiar Rahman Halik; Ampar Jaya Suwondo
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i3.5622

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat merupakan suatu program yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi Mitra UKM, baik itu manajemen produksi, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Setelah dilakukan survey, maka, Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat menjalin kerjasama dengan Mitra UKM. Usaha Minuman Tradisional “Wedang Segar” di Kabupaten Madiun. Permasalahan yang dihadapi Mitra UKM Selama ini adalah hasil produksi yang belum ada peningkatan dan hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen pada segmen pasar terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pengolahan produk minuman tradisional “wedang segar” masih menggunakan peralatan manual. Seiring dengan semakin banyaknya permintaan konsumen terhadap produk minuman “wedang segar”, tim pelaksana pengabdian masyarakat menawarkan solusi kepada Mitra UKM agar produk diolah dengan menggunakan mesin otomatis yang berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG), agar produksi bisa berjalan lebih cepat dan hasil produksi lebih banyak. Hasil dari pengabdian masyarakat ini mampu memberikan solusi yang bermanfaat bagi Mitra UKM, yaitu dengan menggunakan mesin Teknologi Tepat Guna (TTG) mampu memproduksi sebanyak 23.275 bungkus selama sebulan, sistem pencatatan administrasi dan keuangan yang rapi, dan pemasaran yang menggunakan sistem Bauran Pemasaran serta adanya inovasi dalam hal kemasan produk. Sehingga, target penjualan dapat tercapai dan pemasaran produk dapat menjangkau seluruh wilayah kabupaten dan kota madiun, bahkan hingga luar kota.
Perancangan Sofa Multifungsi Dengan Metode Kansei Engineering ONNY PURNAMAYUDHIA ONNY YUDHIA; Ampar Jaya Suwondo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.670

Abstract

Perancangan sofa multifungsi sangat diminati oleh masyarakat saat ini. Sofa Multifungsi dirancang secara ergonomis dengan metode Kansei Engineering untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kata-kata Kansei tentang Sofa Multifungsi dan menentukan spesifikasi desain yang inovatif. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan didasarkan pada kata-kata yang dipilih kansei sejumlah 8 (delapan) berdasarkan hasil kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah validitas, reliabilitas, dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 kata kansei dipilih berdasarkan data kuesioner yang dibagikan kepada responden 30 responden, hasil uji KMO dan Bartlett menunjukkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) adalah 0,669 dan tingkat signifikansi 0,000, hasil dari pengujian proses anjak piutang (Total Variance Explained) menunjukkan faktor 1 nilai eigen dari 2.804 dengan varians (35.044%), nilai 2 faktor eigen dari 1.735 dengan varian (21.691%), faktor 3 nilai eigen dari 1.152 dengan varians (14.399%), hasil dari uji validitas data menunjukkan tingkat yang valid di atas tingkat kepercayaan (21.671%), nilai eigen faktor 3 sebesar 1.152 dengan varians (14.399%) r> 0.3), hasil uji reliabilitas data menunjukkan tingkat yang dapat diandalkan di mana Cronbach Alpha Value> 0,6, hasi
BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAMA (OKRA BANYAK MANFAAT) MENJADI INKUBATI BISNIS DI SMPN 20 SURABAYA Muhammad Hasan Abdullah; Ampar Jaya Suwondo; Dyah Puspita IBSW3
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.142 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1268

Abstract

Mitra pada program Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini adalah “Tunas Hijau”, sebuah Ekskul (ekstra kulikuler) di SMPN 20 Surabaya. Tunas Hijau mempunyai misi untuk mengembangkan kompetensi siswa di bidang Ecopreneurship. Salah satu obyek yang menjadi produk dalam pengembangan Ecopreneur adalah budidaya dan pengolahan tanaman Okra. Namun untuk mewujudkan misi tersebut Mitra menghadapi beberapa kendala. Mitra belum mempunyai perencanaan inkubator bisnis serta evaluasi untuk mengetahui efektivitas model inkubator bisnis dalam meningkatkan kompetensi ecopreneur pada siswa sekolah. Mitra juga belum mempunyai konsep bagaimana membudiyakan tanaman Okra dan mengolah menjadi produk yang menarik bagi konsumen. Tujuan dari program pengabdian ini adalah: 1) untuk mengembangkan model inkubator bisnis Tunas Hijau sebagai model pembelajaran dan pelatihan kompetensi kewirausahaan pada siswa, 2) meningkatkan kemampuan Mitra bagaimana membudidayakan dan mengolah tanaman Okra menjadi produk yang sukses menarik konsumen. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan pada Mitra terkait hal, 1) bagaimana merancang inkubator bisnis serta evaluasi untuk mengetahui efektivitas model inkubator bisnis di ekskul Tunas Hijau, 2) bagaimana membudidayakan dan mengolah tanaman Okra menjadi produk bernilai jual. Hasil dari kegiatan ini mitra mempunyai kompetensi merancang model incubator bisnis serta keterampilan membudidayakan dan menghasilkan produk yang bersaing berbasis Okra.
PROSES PRODUKSI KOPI SANTEN DI SURABAYA BARAT ONNY PURNAMAYUDHIA ONNY YUDHIA; Ampar Jaya Suwondo; Bachtiar Rahman Halik
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1668

Abstract

The Community Service Program is a program that aims to provide training and assistance for SME partners, both in production and business management. After the survey was carried out, the Community Service Implementation Team collaborated with SME Partners. Santen Coffee "Tombo Kangen" in West Surabaya Region. The problems faced by SME Partners So far are the production results that have not increased and are only able to meet the needs of consumers in a limited market segment. The purpose of implementing this Community Service is so that SME Partners are able to increase their production results and improve welfare. The method implemented in this community service program is training and assistance in efficient and quality beverage processing which consists of providing cup sealers, making social media, making product labels and packaging, and preparing financial reports. The results of this community service are the use of a cup sealer tool, the business conditions per month have grown/increased, among others: the original production of 1,500 glasses of drinks to 3000 glasses of drinks, the original sales of Rp. 5.250.000,-/month has increased to Rp. 10.500.000,-/month. From a marketing perspective, there has been a change in the product marketing strategy, which was previously limited to the area of ​​West Surabaya, but is now outside the area.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK FURNITURE TAMAN DENGAN METODE SEVEN TOOLS ONNY PURNAMAYUDHIA ONNY YUDHIA; Ampar Jaya Suwondo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i1.834

Abstract

Pengendalian Kualitas Produk pada penelitian ini adalah Furniture Taman yang bahan baku dasarnya berasal dari akar kayu jati. Terdapat penambahan beberapa fitur yang melengkapi eksotisme dari produk ini yaitu berupa Lampu LED dan Stop Kontak yang sangat cocok jika peruntukannya di lingkungan Taman. Jadi tingkat kenyamanan dan kebutuhan pengguna akan Furniture Taman ini akan terpenuhi dengan adanya stop kontak dan lampu penerangan yang artistik. Tujuan Penelitian yaitu melakukan Pengendalian Kualitas Produk Taman dari akar pohon jati, menentukan spesifikasi rancangan produk furniture Taman dan menciptakan suasana Taman yang sejuk dan ramah lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Seven Tools. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan 7 alat dasar yaitu Check Sheet, Control Chat, Cause and Effect Diagram, Pareto Diagram, Histogram, Scatter Diagram dan Stratification. Hasil penelitian yaitu Data Check Sheet dengan pengamatan 18 hari dan presentase cacat 671,2, rata-rata/Jam sebesar 37,3, Run Chart Approx P. Value for Clustering 0,034, Mixtures 0,966, Trend 0,939 dan oscillation 0,061, Histogram yaitu penyebab kecacatan antara lain gangguan mesin 58, gigi mesin tumpul sebanyak 53, bentuk bahan sebanyak 65, berat bahan 53 eksemplar, ukuran bahan 69, dan cacat karena kesalahan pekerja/tukang sebanyak 62, Control Chart dengan UCL sebesar 0,715 dan LCL sebesar 0,031, Diagram Pareto menunjukkan hasil yaitu Ukuran bahan 19,2%, Bentu bahan 18,1%, Kesalahan Operator 17,2%, gangguan mesin 16,1%, berat bahan 14,7%, gigi mesin tumpul 14,7%.
Sustainability of Blue Economy Resource as Economic Recovery Sukolilo MSMe Group Yurilla Endah Muliatie; Ampar Jaya Suwondo; Sujani Sujani
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i1.5616

Abstract

This community service was conducted at the MSME partner group Toko Krupuk Risma in Sukolilo, Surabaya. The problems of service partners are that Product quality could be more consistent, Adequate packaging binders are needed for the packaging process of goods, The use of payment transactions is still manual, and Financial policy still needs to be improved. The objectives of this study were to improve product consistency, provide training on the use of strapping equipment, provide training and assistance in payment transaction automation literacy, and provide training and assistance in financial policymaking. The stages of implementing this community service include Preparation, Implementation, Internal Monev, Program Evaluation, and Program Sustainability. The approach methods used in this community service are Training and Discussion. As a result of community service, there was an increase in product consistency with the spice grinder provided. There is an improvement in the quality of product packaging, and virtual transaction payments are well implemented. In addition, decision-making policies are based on good data processing after an increase in partner literacy by the implementation team. The implementation team assisted in establishing a monitoring and evaluation system to track the impact of implementing blue economy principles in Krupuk Risma's business. The implementation team continues to guide store owners and employees in adopting blue economy principles in partners' day-to-day operations.
Pengendalian Kualitas Produk Door (Pintu) Dengan Metode Seven Tools AMPAR JAYA SUWONDO; Onny Purnamayudhia
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Perkembangan industri yang menghasilkan produk berbahan dasar dari kayu saat ini sangat kompetitif. Terdapat  berbagai jenis kayu yang sudah bersertifikat FSC-COC yang bisa dimanfaatkan untuk proses produksi. Seiring dengan permintaan pasar yang cukup tinggi, maka diperlukan desain dan kualitas yang terbaik untuk produk Pintu ini. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir adanya produk cacat pada saat proses produksi berlangsung. Metode: menggunakan metode seven tools. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah data Check Sheet dengan jumlah pengamatan sebanyak 16 jenis cacat produk dan frekuensi sejumlah 125 proses ; Histogram menunjukkan tampilan dari jumlah cacat terendah hingga tertinggi dengan rata-rata frekuensi sebesar 7,0 ; diagram pareto menunjukkan hasil yang bervariatir dengan prosentase cacat tertinggi yaitu cacat ke 2 sebesar 612% ; pada Diagram sebab akibat diadaptkan hasil bahwa penyebab kegagalan proses produksi dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu metode, mesin, material, lingkungan dan manusia ; untuk scatter diagram data yang diolah cukup tersebar merata ; diagram aliran (Flowchart) menunjukkan aliran proses produksi ; control chart dihasilkan nilai CL = 0,1322, UCL = 0,2394, LCL = 0,1258. Kesimpulan: Hasil proses produksi dapat dianalisis dengan metode seven tools, sehingga dapat meminimalisir adanya produk cacat.