Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Purnamayudhia, Onny
Media Mahardhika Vol 16 No 1 (2017): September 2017
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v16i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan manajemen Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan cara menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan. Data penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan beberapa tolok ukur. Tolok ukur yang sering digunakan adalah rasio keuangan atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktifitas. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah laporan keuangan dan variabel terikat adalah kinerja manajemen. Data penelitian menunjukkan kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., berdasarkan Rasio Likuiditas pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 baik, dimana Current Ratio (CR) Perusahaan pada tahun 2013 adalah masih diatas 100%, yakni sebesar 116% dan pada tahun 2014 sebesar 106%. Rasio Solvabilitas pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 cukup baik (solvable), dimana Debt to Assets Ratio (DAR) Perusahaan pada tahun 2013 adalah 39,78% dan pada tahun 2014 adalah 38,87% yang menunjukkan bahwa persentase DAR dibawah 100%, artinya Perusahaan banyak mengandalkan modal dalam operasi usahanya, bukan dari sektor hutang. Rasio Profitabilitas pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 adalah cukup baik, dimana hasil perhitungan Rasio Profitabilitas lebih besar dari persentase suku bunga deposito berjangka satu tahun. Rasio Aktifitas pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 kurang baik, dimana Total Assets Turn Over (TATO) kurang dari 1 (satu), artinya Perusahaan kurang produktif dan terbatasnya pangsa pasar. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya persaingan dan semakin banyaknya pelaku usaha sejenis dalam bidang industri Telekomunikasi yang mengakibatkan meningkatnya kegiatan periklanan, penurunan harga dan munculnya berbagai ragam layanan yang ditawarkan operator.  Disinilah salah satu arti penting dari analisis laporan keuangan karena analisis laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam pembuatan suatu keputusan bisnis dan investasi. Model penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2013 dan 2014.
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VISUAL BASIC 6 Onny Purnamayudhia
Journal of Engineering and Management in Industrial System Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Badan Penerbit Jurnal, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.008 KB) | DOI: 10.21776/ub.jemis.2015.003.02.5

Abstract

Abstract The effort management in the field of pharmacy, especially in medicine sales, needed a sales information database. This application system use database system design in form of flow chart document, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) and Context diagram. Application of this database system using programming language as a Microsoft Visual basic 6. Medicine sales information system in this pharmacy displayed forms of table and flow charts to determine overall reports of sales. The connection of sales report, there are inventories information systems of raw material and finished goods (medicine) which are an integral part of sales information. Information of Inventories include data input of raw material and medicine inventory report divided follow in master and sort of raw material and medicine account. Source of inventori record consist of : Purchase order document, List of supplier and customer identity, Goods receipt report, sales report. The purpose in this research are to analyze and design to medicine sales information systems in pharmacy and applicated in integrated systems which give useful to board of management for decision making process exactly in relation of consumer demand need.
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Onny Purnamayudhia
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian   ini  bertujuan   untuk   menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Price Earning Ratio pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis atas prospek dan risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui evaluasi atas bisnis lingkungan perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya. Price Earning Ratio ini merupakan rasio yang sering digunakan untuk mengevaluasi investasi prospektif. Jumlah Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 10 Perusahaan Manufaktur selama periode tahun 2015 s/d. 2018. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan variabel terikat yaitu price earning ratio (PER). Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara simultan dan secara parsial Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai  pengaruh   yang   signifikan   terhadap   Price   Earning   Ratio  perusahaan Manufaktur. Sedangkan untuk hasil analisis rasio keuangan menunjukkan Variabel Current Ratio Perusahaan dalam kondisi Likuid dan Variabel Debt to Equity Ratio dalam keadaan Solvabel. Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi para investor dalam rangka berinvestasi pada perusahaan manufaktur.
Proses Produksi Jamu Tradisional Dengan Metode Network Planning SUBADERI SUBADERI; Onny Purnamayudhia
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.669

Abstract

TJamu merupakan tanaman herbal yang baik bagi kesehatan. Di daerah maupun perkotaan banyak dijumpai berbagai jenis jamu. Di daerah kabupaten madiun, terdapat UKM yang bergerak dibidang pengolahan jamu tradisional. Oleh karena itu, Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui waktu normal penyelesaian kegiatan produksi Jamu Tradisional. Pada Penerapannya, Proses Produksi dipantau dengan menggunakan Metode Network Planning dengan Teknik Analisis Program Evaluation And Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM). Proses Produksi Jamu Tradisional melalui beberapa tahapan. Hasil Penelitian ini yaitu Dengan Analisis Program Evaluation and Review Technique (PERT) menunjukkan bahwa Proses produksi akan selesai paling cepat dan paling lambat (EF dan LF) selama 9 hari, mulai dari pengadaan bahan baku, pengolahan s/d. produk jadi. Sedangkan pada bagian Critical Path Method terdapat tahapan aktifitas yang bersamaan waktunya/berdurasi sama yang menimbulkan Dummy (tidak dapat ditunda pelaksanaan kegiatannya), sedangkan Total Slack pada Event A dan B (kegiatan pengadaan dan pembersihan bahan baku) paling cepat/lambat = 3 hari, Event C dan D (Pengeringan dan pemotongan bahan baku) 8 hari (jumlah kumulatif setelah event A & B s/d. D), Event E = 1 hari (penyelesaian akhir setelah event A s/d. D).
Perancangan Sofa Multifungsi Dengan Metode Kansei Engineering ONNY PURNAMAYUDHIA ONNY YUDHIA; Ampar Jaya Suwondo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.670

Abstract

Perancangan sofa multifungsi sangat diminati oleh masyarakat saat ini. Sofa Multifungsi dirancang secara ergonomis dengan metode Kansei Engineering untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kata-kata Kansei tentang Sofa Multifungsi dan menentukan spesifikasi desain yang inovatif. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan didasarkan pada kata-kata yang dipilih kansei sejumlah 8 (delapan) berdasarkan hasil kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah validitas, reliabilitas, dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 kata kansei dipilih berdasarkan data kuesioner yang dibagikan kepada responden 30 responden, hasil uji KMO dan Bartlett menunjukkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) adalah 0,669 dan tingkat signifikansi 0,000, hasil dari pengujian proses anjak piutang (Total Variance Explained) menunjukkan faktor 1 nilai eigen dari 2.804 dengan varians (35.044%), nilai 2 faktor eigen dari 1.735 dengan varian (21.691%), faktor 3 nilai eigen dari 1.152 dengan varians (14.399%), hasil dari uji validitas data menunjukkan tingkat yang valid di atas tingkat kepercayaan (21.671%), nilai eigen faktor 3 sebesar 1.152 dengan varians (14.399%) r> 0.3), hasil uji reliabilitas data menunjukkan tingkat yang dapat diandalkan di mana Cronbach Alpha Value> 0,6, hasi
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN APOTEK Onny Purnamayudhia; Eko Budi Satoto
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 3 (2014): Volume 4 No. 3 November 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.81 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i3.1492

Abstract

Business management in the field of pharmacy requires a Sales Information databasesystems. The purpose of this study is to design and apply the Sales Information System and toidentify the needs and requirements of the new system are made in order to improve the weaknessin the sales system. The method used is to make the sales information system design phases makesflow diagram and context diagram. The results of the study were achieved is to produce a draftSales Information System that can find solutions quickly and effectively than the existing systemwith a computerized system. Software used is by using Microsoft Visual Basic 6.
Rancang Bangun Produk Furniture d engan Metode Ergonomic Function Deployment Onny Purnamayudhia; Subaderi Subaderi
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 10 No. 3 (2020): Volume 10 No 3 November 2020
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.028 KB) | DOI: 10.25105/jti.v10i3.8406

Abstract

Intisari—Rancang bangun produk furniture (kursi dan meja) saat ini banyak mengalami kemajuan dari sisi artistik dan penyempurnaan model. Penggunaan kursi dan meja tidak hanya untuk perabot Furniture di rumah saja namun dalam perkembangannya, Kursi dan Meja juga banyak digunakan diwilayah publik, baik itu digunakan untuk sarana diskusi atau tempat santai di kampus. Dalam Penelitian ini dirancang dengan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Metode Pengumpulan dan Analisis data yang digunakan melaui wawancara dan kuesioner. Pengumpulan data dengan Penyebaran kuisioner dengan 9 (Sembilan) pernyataan. Selain itu hipotesis penelitian dengan Analisis uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk pengujian data menggunakan software SPSS. Sedangkan untuk dimensi tubuh dilakukan analisis data antropometri dan perhitungan percentil. Hasil pengujian data menghasilkan uji validitas yang menunjukkan valid dimana nilai r > 0,3. Selain itu, hasil uji reliabilitas menunjukkan Reliable dimana nilai cronbach’s alpha > 0,6.Abstract—The design of furniture products (chairs and tables) is currently experiencing a lot of progress in terms of artistic and model refinement. The use of chairs and tables is not only for furniture at home but in its development, chairs and tables are also widely used in public areas, whether it is used as a means of discussion or a relaxing place on campus. This research is designed with the Ergonomic Function Deployment (EFD) method. The data collection and analysis methods used were through interviews and questionnaires. Data collection by distributing questionnaires with 9 (nine) statements. In addition, the research hypothesis uses analysis of validity and reliability tests. For data testing using SPSS software. Meanwhile, for body dimensions, anthropometric data analysis and percentile calculations were performed. The results of data testing produce a validity test which shows valid where the value of r> 0.3. In addition, the reliability test results show Reliable where the cronbach's alpha value is> 0.6.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK FURNITURE TAMAN DENGAN METODE SEVEN TOOLS ONNY PURNAMAYUDHIA ONNY YUDHIA; Ampar Jaya Suwondo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i1.834

Abstract

Pengendalian Kualitas Produk pada penelitian ini adalah Furniture Taman yang bahan baku dasarnya berasal dari akar kayu jati. Terdapat penambahan beberapa fitur yang melengkapi eksotisme dari produk ini yaitu berupa Lampu LED dan Stop Kontak yang sangat cocok jika peruntukannya di lingkungan Taman. Jadi tingkat kenyamanan dan kebutuhan pengguna akan Furniture Taman ini akan terpenuhi dengan adanya stop kontak dan lampu penerangan yang artistik. Tujuan Penelitian yaitu melakukan Pengendalian Kualitas Produk Taman dari akar pohon jati, menentukan spesifikasi rancangan produk furniture Taman dan menciptakan suasana Taman yang sejuk dan ramah lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Seven Tools. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan 7 alat dasar yaitu Check Sheet, Control Chat, Cause and Effect Diagram, Pareto Diagram, Histogram, Scatter Diagram dan Stratification. Hasil penelitian yaitu Data Check Sheet dengan pengamatan 18 hari dan presentase cacat 671,2, rata-rata/Jam sebesar 37,3, Run Chart Approx P. Value for Clustering 0,034, Mixtures 0,966, Trend 0,939 dan oscillation 0,061, Histogram yaitu penyebab kecacatan antara lain gangguan mesin 58, gigi mesin tumpul sebanyak 53, bentuk bahan sebanyak 65, berat bahan 53 eksemplar, ukuran bahan 69, dan cacat karena kesalahan pekerja/tukang sebanyak 62, Control Chart dengan UCL sebesar 0,715 dan LCL sebesar 0,031, Diagram Pareto menunjukkan hasil yaitu Ukuran bahan 19,2%, Bentu bahan 18,1%, Kesalahan Operator 17,2%, gangguan mesin 16,1%, berat bahan 14,7%, gigi mesin tumpul 14,7%.
Penerapan Metode IPA Dan QFD Guna Meningkatkan Perbaikan Kualitas Dan Penjualan Kain Tenun “Kodok Ngorek” Kediri Astria Hindratmo; Onny Purnamayudhia; Navik Kholili
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1029

Abstract

Kain tenun merupakan salah satu jenis kerajinan yang cukup banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya yaitu kain tenun ikat di Kediri Jawa Timur. UMKM kain tenun di Kediri Sebagian besar berlokasi di kampung tenun ikat Bandar Kidul. Salah satu UMKM yang menghasilkan produk cukup banyak variasi produknya adalah UMKM kain tenun ATBM “Kodok Ngorek”. Namun berdasarkan hasil survey terhadap beberapa pembeli kain tenun yang datang di area kampung tenun ikat Bandar Kidul berpendapat bahwa kualitas produk masih belum semuanya memenuhi keinginan pelanggan. Permasalahan tersebut mengakibatkan pernjualan perbulan belum mampu meningkat bahkan cenderung stabil dan terkadang terjadi penurunan penjualan. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan usulan perbaikan kualitas yang sesuai keingginan pelanggan guna meningkatan penjualan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara, kuesioner, hingga jurnal penelitian terdahulu. Hasil penelitian diperoleh atribut usulan perbaikan kualitas yaitu meningkatkan desain/atau motif tenun yang inovatif, perlunya menyesuaikan kualitas kain dengan harga yang lebih bersaing dengan harga pesaing, dan perlunya menghasilkan kain tenun yang lentur dan tidak kaku.
Pengembangan Produk Kawat Baja Lunak Menggunakan Pendekatan Green Design for Six Sigma M. Hasan Abdullah; Onny Purnamayudhia; Nanang Ma'ruf; M. Bayu Setiawan
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 2 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i2.1168

Abstract

DFSS (Design for Six Sigma) dengan berbagai tools seperti QFD, FMEA, SIPOC dan seterusnya memungkinkan untuk diintegrasikan karena memiliki tujuan yang sama untuk keberlanjutan bisnis. Namun dalam perkembangannya konsep DFSS menghadapi tantangan. Diantaranya adanya perubahan bisnis yang sangat cepat dan fleksibilitas terhadap kebutuhan serta dampak terhadap kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Green DFSS dalam pengembangan produk kawat baja lunak. Dalam pengembangan produk dilakukan identifikasi CTQ (Critical to Quality) yang berasal dari kebutuhan pelanggan serta isu-isu lingkungan yang mempengaruhi proses atau CTE (Critical to Environment). Metode penelitian ini menggunakan konsep Green DFSS yang berbeda, yakni dengan mengadopsi prinsip green design pada setiap tahapan DMAODV (Define, Measure, Analyse, Optimize, Design, Verify). CTQ dan CTE diidentifikasi pada tahap awal melalui alur SIPOC proses produk. QFD digunakan untuk identifikasi dan prioritas fitur produk. PFMEA digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada proses dan desain. Selanjutnya pemilihan konsep produk menggunakan CPI (Composite Performance Index). Hasilnya, diperoleh produk kawat baja lunak dengan bentuk dan kemasan baru yang memenuhi kriteria quality, cost, dan green design.