Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Sistem Informasi Pendaftaran Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Pada Pusdiklat LPP TVRI Jakarta Dengan Model Waterfall Richky Faizal Amir, Richky; Masruri Sentiko , Ahmad; Wisti Dwi Septiani, Wisti; Andreyestha, Andreyestha; Fajar Akbar, Fajar; Eko Pramono, Eko
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2023): Techno Xplore: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v8i2.5748

Abstract

Pusdiklat LPP TVRI pada awalnya bernama “TVRI Training Centre” kegiatan pendidikan dan pelatihan dimulai pada tahun 1970. Pada tahun 1970 stasiun-stasiun penyiaran tumbuh dengan pesat sehingga membutuhkan penyediaan tenaga pegawai. Dalam perkembangan secara bertahap penyelenggaraan pelatihan ditangani sendiri oleh tenaga-tenaga Indonesia. Sejalan dengan penyempurnaan struktur organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan RI, terhitung sejak tanggal 7 Juni 1970 TVRI Training Centre diubah menjadi Balai Diklat. Dengan terbitnya PP No. 11 Tahun 2005 maka TVRI Training Centre berubah nama menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan. Pusdiklat LPP TVRI setiap tahunnya mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk para pegawai. Pusdiklat LPP TVRI dalam melakukan pendaftaran peserta diklat dengan menggunakan sistem konvensional. Untuk menghindari keperluan pencatatan dan kehilangan data maka akan dibangun sistem menggunakan metode yang terkomputerisasi. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall dengan metode analisanya berupa kualitatif yaitu metode analisis data tanpa menggunakan analisis statistik. Dengan dilakukannya analisis perancangan sistem informasi pendaftaran pada Pusdiklat LPP TVRI maka dampak yang diperoleh dalam penyimpanan data peserta, kesalahan dalam pencatatan dapat terhindari. Adanya sistem informasi pendaftaran calon peserta diklat berbasis online ini dapat mempermudah seluruh pegawai LPP TVRI dalam proses pendaftaran diklat melalui internet
Sistem Informasi Pengiriman Barang Kepada Customer Berbasis Website Pada PT. Lisaboy Dengan Model Waterfall Richky Faizal Amir, Richky; akbar, fajar; andreyestha, andreyestha; Eko Pramono
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 9 No 1 (2024): Techno Xplore: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v9i1.6688

Abstract

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dan dinamika pasar yang terus berubah, pengoptimalan operasional menjadi kunci utama bagi perusahaanperusahaan yang ingin tetap bersaing. Fokus utama dalam upaya tersebut adalah efisiensi dalam pengelolaan pengiriman barang, terutama dengan perkembangan teknologi yang mengarah ke globalisasi, seperti penggunaan web dalam operasional perusahaan. PT. Lisaboy Gaya Cantika, sebagai perusahaan dagang importir dan distributor kemasan kosmetik dengan pelanggan dari berbagai kota di Indonesia, menghadapi permasalahan dalam pengelolaan pengiriman barang. Metode konvensional yang melibatkan pencatatan manual, penjadwalan kompleks, dan kurangnya transparansi dalam pelacakan pengiriman menjadi hambatan utama. Maka dari itu, metode yang digunakan adalah Waterfall dengan melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi dan pengujian. Keberlanjutan penggunaan metode konvensional menimbulkan risiko kesalahan administratif, terutama dalam pengelolaan dokumen pengiriman. Laporan pengiriman yang ditulis pada kertas nota dan disimpan secara manual menyebabkan kesulitan dalam pencarian data dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan solusi inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan mengusulkan implementasi sistem informasi, diharapkan teknologi informasi dan platform web dapat mengotomatisasi serta mengintegrasikan proses manajemen pengiriman dan pelacakan barang. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan terkait barang yang diterima
ANALISIS WEBSITE BRAVO PUPR MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 Billyam; Richky Faizal Amir; Pramono, Eko; Andreyestha, Andreyestha
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2024): Techno Xplore: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v9i2.7996

Abstract

Website telah menjadi kebutuhan penting di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Salah satu contoh penerapannya adalah Bravo PUPR, sebuah website internal yang digunakan oleh Kementerian PUPR. Website ini memudahkan pegawai untuk melakukan peresensi, monitoring, memperoleh informasi, dan keperluan lain terkait kepegawaian. Namun, berdasarkan observasi awal, website Bravo PUPR masih memiliki beberapa kekurangan, seperti tampilan yang kurang responsif di layar smartphone, tata letak konten yang kurang rapi, informasi yang disajikan belum optimal, serta desain yang kurang menarik. Penelitian ini mengukur kualitas website Bravo PUPR menggunakan metode webqual 4.0, dan analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda untuk menguji hipotesis. Relevansi model regresi keseluruhan dievaluasi dengan menggunakan uji F, sedangkan uji t untuk menguji signifikansi variabel independen. Data penelitian berasal dari angket yang disebarkan kepada 100 pegawai di Kementerian PUPR. Kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan mempengaruhi kepuasan penggun, menurut temuan analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketiga dimensi Webqual 4.0 secara bersamaan mempengaruhi kepuasan pengguna sebesar 53,8%. Secara individual, variabel kegunaan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna, variabel kualitas informasi tidak berpengaruh, dan variabel kualitas interaksi layanan memiliki pengaruh sangat posisit terhadap kepuasan pengguna