Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi Tentang Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Indramayu Idah Hamidah
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.145 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.81

Abstract

Pola konsumsi masyarakat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.Salah satu faktor yang mempengaruhi pola konsumsi adalah lingkungan dan matapencaharian. Indramayu merupakan daerah pesisir yang sebagian besar masyarakatnyaberprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk pola konsumsi masyarakatpesisir Indramayu. Penelitian dilakukan Desa Karangsong (pesisir pantai). Lokasipenelitian di RW 2 yaitu RT 4 dan RT 5, sampel penelitian dipilih secara purposivesampling. Data dikumpulkan dengan metode survey recall 2x24 jam. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat pesisir memiliki frekuensi makan 3 xdalam seharai dengan makanan pokok yaitu beras, pola konsumsi hewani cukup tinggiteruatama hasil laut dan tambak ikan, pola konsumsi buah-buahan masih rendah denganfrekuensi 0 dalam sehari sebanyak 75%, dan pola konsumsi sayuran cukup baik denganfrekuensi >3 kali dalam sehari sebanyak 43%.
Analisis Pertanyaan Uji Kompetensi pada Buku Biologi SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Agustina Zehlia; Lesy Luzyawati; Idah Hamidah
Gema Wiralodra Vol. 10 No. 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.74

Abstract

Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk “baik
Pemenuhan Nutrisi dan Obat Alami Suku Dayak Losarang Melalui Pengolahan Infused Water Anilia Ratnasari; Idah Hamidah; Nursubkhi Nursubkhi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.847 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.26

Abstract

Infused water mulai dikenal dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat karea bahan bakunya alamiah, murah dan sangat berlimpah serta tidak merusak lingkungan. Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada suku dayak Losarang beberapa hal yang menjadi permasalahan, yaitu: 1). Kuatnya pengaruh ajaran kepercayaan Ngaji Rasa atau kembali ke alam yang menjadi aturan mereka dalam kehidupan sehari-hari seperti makan dan minum, 2). Pemahaman tentang kesehatan dari kebutuhan nutisi tubuh dan pengobatan alami masih sangat rendah, 3). Belum ada sosialisasi tentang alternatif pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengobatan dengan nilai-nilai alamiah, 4). Belum ada keterampilan dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan tim pengabdian masyarakat sebagai solusi pemenuhuan nutisi dan obat alami suku dayak Losarang melaui pengolahan infused water bahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif, serta pelatihan pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Berdasarkan gambaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim terdapat beberapa komponen yang dihasilkan diantaranya; 1). Adanya kesadaran suku Losarang tentang pemenuhan nutrisi dan pengobatan sesuai dengan nilai-nilai alamiah, 2). Meningkatnya pengetahuan suku dayak Loarang tehadap manfaat infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah, 3). Terciptanya keterampilan suku dayak Losarang dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah sebagai pemenuhan nutrisi dan obat alami.
Analisis Kategori Literasi Sains pada Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 Idah Hamidah; Anilia Ratnasari; Jojo Suparjo
KULIDAWA Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v2i2.3094

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi sains siswa di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya yaitu bahan ajar, karena sumber utama pembelajaran siswa di Indonesia masih menggunakan bahan ajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi mengenai ruang lingkup literasi sains yang mencakup pengetahuan sains, penyelidikan hakikat sains, sains sebagai cara untuk berpikir dan interaksi sains, teknologi dan masyarakat pada bahan ajar yang digunakan di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrument lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari kategori dalam setiap bab yang diteliti dari bab 1 dan bab 2. Bab 1 memiliki kandungan literasi sains yang lebih tinggi daripada bab 2 dengan presentasi perbandingan pada kategori pengetahuan sains sebesar 15,33% pada bab 1, dan 12,66% pada bab 2, kategori sains sebagai cara untuk menyelidiki sebesar 21,32% pada bab 1 dan 18,66% pada bab 2, kategori sains sebagai cara untuk berpikir yaitu sebesar 16,66% pada bab 1, dan 14,66% jumlah kemunculan presentase pada bab 2. Kategori interaksi sains, teknologi dan masyarakat sebesar 2,66% pada bab 1 maupun bab 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan kategori literasi sains yang muncul pada masing-masing bab memiliki jumlah dan  presentase  yang beragam.Kata Kunci: Literasi Sains, Bahan Ajar, Kurikulum 2013
Validation Of Learning Aids Protein Synthesis Made From Plastic Waste Idah Hamidah; Anilia Ratnasari; Nur Subkhi
Jurnal Report of Biological Education Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/rebion.v1i2.988

Abstract

Background: Learning aids have an important role for teachers and students because they can help students to understand a concept easier, help teachers in the teaching and learning process, motivate students to study harder, and help students to learn more actively. In this instantaneous era, people want something more practical, for example buying drinks with plastic containers (both plastic cups and mineral drink plastic bottles), which causes more plastic waste and has a negative impact on living things and the environment. The objectives of this research was to describe the quality (validation) of learning media for protein synthesis props made from plastic waste as raw material. Method: This study uses a research development (R&D) method. The sample of the research were two experts (validators), namely: 1) biological material expert, and 2) media and teaching expert. The sampling technique used purposive sampling technique. The data collection technique used a questionnaire sheet containing validation of material relevance and validation of media designs. Result: In general, the results of the validation of learning media for protein synthesis props made from plastic waste are at a very valid level, namely the relevance of the material gets 99.66% in the very valid category and the assessment of media design gets 97.5% with a very valid category. Conclusion: This shows that the learning media for protein synthesis teaching aids made from plastic waste is suitable for use in SMA / MA levels.
Analisis Kategori Literasi Sains pada Buku Siswa IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Kurikulum 2013 Idah Hamidah; Anilia Ratnasari; Surinah Surinah
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 1, No 3 (2020): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v1i3.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat literasi sains pada buku siswa SMP/MTs kelas VIII semester 1 pada kurikulum 2013 yang meliputi Sains sebagai batang tubuh, sains sebagai cara berfikir, sains sebagai cara menyelidiki dan Interaksi sains, teknologi dan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif untuk memahami literasi sains dengan metode analisis isi, Penelitian ini akan menggunakan teknik purposive sampling pada buku IPA yang digunakan dikabupaten Indramayu, penentuan bab yang akan dianalisis pada buku menggunakan teknik random. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa tingkat literasi ilmiah buku siswa IPA SMP/MTs kelas VIII yang digunakan di Kabupaten Indramayu cukup baik sesuai dengan kriteria penilaian. Dimensi literasi sains yang banyak muncul pada buku teks pelajaran IPA yang dianalisis adalah sains sebagai batang tubuh pengetahuan, diikuti sains sebagai jalan investigasi, sains sebagai jalan berpikir dan sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat.
IMPLEMENTASI METODE GALLERY WALK TERHADAP MINAT DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI VIRUS Lesy Luzyawati; Idah Hamidah
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 5, No 2 (2020): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.194 KB) | DOI: 10.31949/be.v5i2.2230

Abstract

The low student learning outcomes and interest in learning biology are caused by several factors, one of which is the lack of use of learning methods that can make students active. One way to overcome these problems is through the use of gallery walk learning methods. The purpose of this study was to determine the effect of the gallery walk method on viral material on cognitive abilities and learning interests of students at SMA Negeri 1 Losarang Indramayu. This study uses True Experimental Design with Posttest-Only Control Design. The results of data analysis showed that the gallery walk learning method affected the cognitive abilities of students on virus material. Analysis of student learning interest data on virus material is in the very high category
Strategi Learning Tournament Berbasis Digital Timer Sebagai Solusi Alternatif Pembelajaran IPA Biologi Sekolah Nur Subkhi; Eva Yuliana; Idah Hamidah; Abdul Rois
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 15, No 1 (2023): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v15i1.5627

Abstract

Pendidikan merupakan sarana utama dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia. Oleh karena itu, peran pendidikan (pembelajaran di kelas) sangat penting sebagai kunci utama untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelayakan (validasi) strategi learning tournament berbasis digital timer sebagai solusi alternatif pembelajaran IPA biologi sekolah, sebagai produk hasil pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reseaerch development/ RD) yang mengacu pada Sugiyono dan Brog and Gall. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah enam orang ahli bidang pembelajaran biologi. Sampel terdiri atas satu dosen, tiga guru biologi SMA, dua guru IPA SMP. Teknik pengumpulan data menggunakan  instrumen: lembar validasi produk dan lembar wawancara tersetruktur. Teknik pengumpulan data terdiri atas empat tahapan, yaitu: a) Potensi dan masalah, b) Pengumpulan data awal, c) Desain produk, dan d) Validasi desain/ produk. Analisis data yang digunakan, yaitu: data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk strategi pembelajaran learning tournament berbasis digital timer secara umum “sangat valid”. Artinya, produk layak digunakan karena dapat memunculkan (nampak) keaktifan belajar siswa “sangat tinggi”, memunculkan minat belajar “sangat tinggi”, dan memunculkan karakter bangsa siswa “sangat tinggi” sesuai indikator penilaian yang ditentukan. 
Analisis Kendala Siswa Dalam Pembelajaran Tatap Muka pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Lohbener Idah Hamidah; Anilia Ratnasari; Tri Ratna Dewi
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i1.87

Abstract

Selama masa pandemi pembelajaran dilakukan secara daring. Namun dengan menurunnya angka pasien covid, pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kendala siswa dalam pemeblaaran tatap muka setelah pandemipada materi ekosisitem. Metode peneleitiannya yaitu kualitatif deskriptif. Sumber penelitian dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer melitputi data hasil pengisian angket, wawancara dan sumber data skunder berupa data dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu indikator dengan presentase terbesar 18,26 % pada indicator siswa tidak mampu menguasai materi ekosistem, 17,3% pada indkator siswa tidak mencapai prestasi belajar, 17,2 % pada pembelajaran dibatasi pada materi ekosistem, dan 15,38 %pada indicator menurunya motivasi belajar siswa. Dengan demikian siswa mengalami kendala belajar pada saat pembelajaran tatap muka setalah pandemi.
The Influence of Biodiversity Teaching Materials Based on Ethnobiological Studies on Students' Scientific Reasoning Idah Hamidah; Lesy Luzyawati; Rani Suryani
Mangifera Edu Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i2.163

Abstract

The scientific reasoning of students at MA Negeri 1 Indramayu is in the moderate category. Biodiversity teaching materials based on ethnobiological studies have never been applied. This study aims to determine the influence of biodiversity teaching materials based on ethnobiological studies on the scientific reasoning of students at MA Negeri 1 Indramayu. The research method used, that is, quantitative. The design of this study, namely true experimental design with the type of posttest only control design. The population of this study, namely class X MA Negeri 1 Indramayu students consisting of 3 classes with a sample of class X MIPA 1 totaling 30 students as an experimental group and class X MIPA 3 totaling 29 students as a control group. The sampling technique uses cluster random sampling. The instruments used are in the form of tests and questionnaires. Data analysis using normality test, homogeneity test, t-test and likert scale. The results showed that the average scientific reasoning of the experimental group students was higher compared to the control group. Based on the hypothesis test value (thitung = 3.392 > ttabel 2.2002) so that H0 is rejected and Ha is accepted, that is to say, there is a significant influence of biodiversity teaching materials based on ethnobiological studies on the scientific reasoning of students in MA Negeri 1 Indramayu. Students' scientific reasoning is in the high category with a percentage of 66.72%.