Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KARAKTER NASIONALISME SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI MIPA MAN 1 INDRAMAYU Nur Subkhi; Idah Hamidah; Suparto Suparto
JURNAL BIOEDUCATION Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v8i2.2678

Abstract

Informasi berdasarkan media bahwa kondisi karakter (sikap) remaja dan atau peserta didik yang cukup memprihatinkan. Hal tersebut berdampak pada perilaku siswa di sekolah seperti terjadi di tempat belajar seperti membuat kegaduhan di kelas, terlambat masuk sekolah/ kelas, mencontek saat ulangan, saling membuli antar teman atau kelompok, membolos sekolah, berkata kasar baik ke teman atau guru, dan kurang menghargai teman. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakter nasionalisme siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar angket dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, serta pembahasan kesimpulan dari penelitian ini, yaitu gambaran karakter nasionalisme siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu secara umum termasuk kategori “tinggi” dengan presentase sebesar 78,37 %. Berdasarkan rata-rata hasil gambaran karakter nasionalisme siswa setiap indikator yang didukung dengan hasil jumlah frekuensi siswa dan hasil data setiap pernyataan serta diperkuat pula dengan hasil wawancara dengan guru biologi, menunjukan bahwa karakter nasionalisme siswa di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu (Tahun ajaran 2019/2020) sudah baik yaitu termasuk kategori “Tinggi” Kata kunci:Karakter Nasionalisme;Pembelajaran Biologi;Siswa Kelas XI MIPA.
Implementasi Komik Biologi sebagai Media untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Alat Ukur Kreativitas Mahasiswa pada Materi Organel Pengubah Energi Nur Subkhi
Mangifera Edu Vol 1 No 2 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.971 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i2.68

Abstract

This study aims to determine increased mastery of concept and the creativity ofcollege students through the implementation of biological comics on matter of energyconverters organelle. Research is Quasi Experimental with Nonequivalent Control GroupDesign. The population in this study is all college students semester III, study programe ofbiology education, level S1, Wiralodra University. Sample research as much as two (2)classes. experimental class and control classes. Sampling technique with nonprobabilitysampling. This type of sampling is saturated (census). The results of data analysis obtainedan average increased mastery of the concept classroom experiments 0.28 categoriesinclude an increase in the low, control class and 0.07 categories include an increase inlow. Score shows creativity 2 categories of creativity good and 7 categories of creativityenough. Hypothesis test using the test-t obtained value thitung = 3344 and ttabel = 1696.Therefore thitung > ttabel then thank Ha, this means that there is a significant differencein the ability of the final mastery student between classes that use media comics biologywith the class without using media comics biology. Based on a t-test and score ofcreativity then the implementation of biological comics can increase mastery of conceptand bring up the creativity of college students on matter of energy converters organelle.
Development of Inquiry Based-Metacognitif Skills on Water Pollution Materials for High School Nur Subkhi; Lesy Luzyawati; Reza Shera Kusumaningrum
Mangifera Edu Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v6i2.132

Abstract

Metacognitive skills are essential in 21st-century education because they can hone students' reasoning. Metacognitive skills tend not to be trained much in the learning process and are not used to being assessed so that there is no instrument for assessing students' metacognitive skills. The research aims to develop a product of inquiry-based metacognitive skills on water pollution material, as well as to determine the feasibility of these instruments. This research method uses development research (R&D). The research samples were three lecturers as metacognitive skills experts, evaluation experts, and environmental experts, as well as two biology teachers in high school. The sampling technique was using a purposive sampling technique. Data collection techniques using validation sheets and interview sheets and validation sheets. Instrument products in the form of test sheets and observation sheets. The validation results show that the instrument product is at a very good level. It indicates that the inquiry-based metacognitive skills assessment instrument on water pollution material is suitable for use in schools.
Eksplorasi Limbah Lokal Indramayu Sebagai Bahan Baku Alat Peraga Media Analog Dan Efektivitasnya Terhadap Hasil Belajar Biologi Nur Subkhi; Anilia Ratnasari; Idah Hamidah
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v12i1.2138

Abstract

Fakta di lapangan guru memiliki keterbatasan dalam pengembangan alat peraga sebagai media ajar untuk materi yang abstrak, sehingga hasil belajar biologi siswa belum dapat mencapai KKM. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) yang diadaptasi sesuai kebutuhan peneliti dengan tahapan mengidentifikasi potensi limbah, mendesain produk, memvalidasi produk ke ahli, uji coba skala kecil, revisi produk, uji skala besar untuk data keefektifan media, analisis data menggunakan uji t untuk hasil posttest dan persentase (%) untuk data hasil obsevasi serta angket. Adapun subjek penelitian untuk uji coba skala luas yaitu 3 sekolah dimana masing-masing sekolah memiliki peringkat berbeda (sumber sumber Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat). Instrumen yang digunakan yaitu tes esai, lembar observasi keaktifan siswa, dan lembar angket moivasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil validasi ahli dengan kategori layak digunakan dan sedikit revisi, hasil uji skala kecil interpretasi respon siswa dengan kategori baik, hasil efektivitasnya posttes memperoleh rata-rata sebesar 15,96, hasi keaktian siswamemperoleh rata-rata sebesar 74,65 dengan kategori baik, hasil rata-rata motivasi belajar siswa 69,12 dengan kategori tinggi.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Eksplorasi Limbah Lokal Indramayu Sebagai Bahan Baku Alat Peraga Media Analog efekif terhadap hasil belajar Biologi pada pembelajaran sistem peredaran darah.Keywords:Limbah Lokal Indramayu; Alat Peraga Media Analog; Pembelajaran Sekolah.
Pemenuhan Nutrisi dan Obat Alami Suku Dayak Losarang Melalui Pengolahan Infused Water Anilia Ratnasari; Idah Hamidah; Nursubkhi Nursubkhi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.847 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.26

Abstract

Infused water mulai dikenal dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat karea bahan bakunya alamiah, murah dan sangat berlimpah serta tidak merusak lingkungan. Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada suku dayak Losarang beberapa hal yang menjadi permasalahan, yaitu: 1). Kuatnya pengaruh ajaran kepercayaan Ngaji Rasa atau kembali ke alam yang menjadi aturan mereka dalam kehidupan sehari-hari seperti makan dan minum, 2). Pemahaman tentang kesehatan dari kebutuhan nutisi tubuh dan pengobatan alami masih sangat rendah, 3). Belum ada sosialisasi tentang alternatif pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengobatan dengan nilai-nilai alamiah, 4). Belum ada keterampilan dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan tim pengabdian masyarakat sebagai solusi pemenuhuan nutisi dan obat alami suku dayak Losarang melaui pengolahan infused water bahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif, serta pelatihan pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Berdasarkan gambaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim terdapat beberapa komponen yang dihasilkan diantaranya; 1). Adanya kesadaran suku Losarang tentang pemenuhan nutrisi dan pengobatan sesuai dengan nilai-nilai alamiah, 2). Meningkatnya pengetahuan suku dayak Loarang tehadap manfaat infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah, 3). Terciptanya keterampilan suku dayak Losarang dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah sebagai pemenuhan nutrisi dan obat alami.
Validation Of Learning Aids Protein Synthesis Made From Plastic Waste Idah Hamidah; Anilia Ratnasari; Nur Subkhi
Jurnal Report of Biological Education Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/rebion.v1i2.988

Abstract

Background: Learning aids have an important role for teachers and students because they can help students to understand a concept easier, help teachers in the teaching and learning process, motivate students to study harder, and help students to learn more actively. In this instantaneous era, people want something more practical, for example buying drinks with plastic containers (both plastic cups and mineral drink plastic bottles), which causes more plastic waste and has a negative impact on living things and the environment. The objectives of this research was to describe the quality (validation) of learning media for protein synthesis props made from plastic waste as raw material. Method: This study uses a research development (R&D) method. The sample of the research were two experts (validators), namely: 1) biological material expert, and 2) media and teaching expert. The sampling technique used purposive sampling technique. The data collection technique used a questionnaire sheet containing validation of material relevance and validation of media designs. Result: In general, the results of the validation of learning media for protein synthesis props made from plastic waste are at a very valid level, namely the relevance of the material gets 99.66% in the very valid category and the assessment of media design gets 97.5% with a very valid category. Conclusion: This shows that the learning media for protein synthesis teaching aids made from plastic waste is suitable for use in SMA / MA levels.
Explorasi Limbah Lokal Cangkang Kerang Menjadi Produk Mainan Anak untuk Menumbuhkan Jiwa Kreatif dan Wirausaha Siswa Prakarya di SMAN 2 Indramayu Eva Yuliana; Nur Subkhi; Anilia Ratnasari; Waska Wiguna
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.476 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v4i2.54

Abstract

Setiap orang dituntut serba bisa untuk dapat hidup layak, khususnya perekonomian hidup. Sangatlah penting memberi pembelajaran sejak dini kepada siswa atau generasi muda tentang sikap jiwa kreatif dan jiwa berwirausaha untuk masa depan mereka. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap jiwa kreatif dan wirausaha siswa melalui pembuatan produk mainan anak berbahan cangkang kerang. Mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di lingkungan sekitar. Potensi sumberdaya pesisir dan laut di Kabupaten Indramayu tergolong sangat besar salah satunya berbagai jenis Kerang. Wawasan siswa tentang pemanfaatan cangkang kerang masih kurang dan hanya beberapa produk saja hasil ketrampilan siswa. Metode yang digunakan yaitu pelatihan (praktik). Subjeknya yaitu siswa prakraya SMAN 2 Indramayu. Instrumen yang digunakan lembar angkat sikap jiwa kreatif dan wirausaha. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan, yaitu: 1) Gambaran jiwa wirausaha siswa termasuk kategori tinggi dengan persentase rata-rata sebesar 76,90 %, dan 2) dan gambaran siswa yang memiliki ciri jiwa kreatif termasuk kriteria tinggi dengan persentase rata-rata sebesar 70 %.
The implementation of osmosis practicum during the COVID-19 pandemic Lissa Lissa; Nur Subkhi; Ipah Budi Minarti
Mangifera Edu Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i1.134

Abstract

Biology lessons conducted online during the COVID-19 pandemic have hampered school implementation practicum activities. Therefore, it is necessary to conduct research that aimed to describe the implementation of biology practicum during online learning. This research was conducted to determine the impact of online osmosis practicum during the COVID-19 pandemic in class XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Sindang with a sample of 27 students of class XI MIPA 4 and 1 biology teacher. The method used in this research is descriptive qualitative. The sampling technique was carried out by the purposive sampling method. The instruments used are observation sheets, questionnaire sheets, interview sheets, documentation, and field notes. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The osmosis practicum process is carried out independently by students using the guidance from the teacher provided. The practicum results are then reported in an activity video, and the teacher will check the video. The results of the research carried out showed that the implementation of the osmosis practicum went well. The readiness of the tools and practicum materials is in the very good category, students' understanding of doing practicum is in a good category, the conclusions are in a good category, and the practicum report is in the very good category. From the results obtained, it can be concluded that the implementation of the osmosis practicum in class XI MIPA SMA Negeri 1 Sindang was carried out online is implemented properly and effectively.
Strategi Learning Tournament Berbasis Digital Timer Sebagai Solusi Alternatif Pembelajaran IPA Biologi Sekolah Nur Subkhi; Eva Yuliana; Idah Hamidah; Abdul Rois
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 15, No 1 (2023): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v15i1.5627

Abstract

Pendidikan merupakan sarana utama dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia. Oleh karena itu, peran pendidikan (pembelajaran di kelas) sangat penting sebagai kunci utama untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelayakan (validasi) strategi learning tournament berbasis digital timer sebagai solusi alternatif pembelajaran IPA biologi sekolah, sebagai produk hasil pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reseaerch development/ RD) yang mengacu pada Sugiyono dan Brog and Gall. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah enam orang ahli bidang pembelajaran biologi. Sampel terdiri atas satu dosen, tiga guru biologi SMA, dua guru IPA SMP. Teknik pengumpulan data menggunakan  instrumen: lembar validasi produk dan lembar wawancara tersetruktur. Teknik pengumpulan data terdiri atas empat tahapan, yaitu: a) Potensi dan masalah, b) Pengumpulan data awal, c) Desain produk, dan d) Validasi desain/ produk. Analisis data yang digunakan, yaitu: data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk strategi pembelajaran learning tournament berbasis digital timer secara umum “sangat valid”. Artinya, produk layak digunakan karena dapat memunculkan (nampak) keaktifan belajar siswa “sangat tinggi”, memunculkan minat belajar “sangat tinggi”, dan memunculkan karakter bangsa siswa “sangat tinggi” sesuai indikator penilaian yang ditentukan. 
OPTIMALISASI STRATEGI LEARNING TOURNAMENT BERBASIS DIGITAL TIMER PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA Dwi Fauzi Rachman; Lissa; Nur Subkhi; Idah Hamidah; Eva Yuliana; Septianani
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BIONATURAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran di kurikulum 2013 berpusat pada siswa dan dituntut aktif agar perhatian siswa fokus pada proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang ditentukan tercapai. Pembelajaran biologi di SMA dan IPA di SMP umumnya masih menggunakan pembelajar konvensional (teacher center) sehingga siswa cenderung tidak aktif pada saat pembelajaran dan berpengaruh pada hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tipe pembelajaran aktif dan mengetahui cara penerapan strategi learning tournament berbasis digital timer dalam pembelajaran Biologi di SMA. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan cara pengumpulan dokumen dari berbagai pustaka yang relevan. Teknik analisis datanya, yaitu: 1) data collection (pengumpulan data), 2) data reduction (reduksi data), 3) data display (penyajian data). Hasil penelitian (analisis dan sintesis), diperoleh: 1) Gambaran tipe pembelajaran aktif dalam pembelajaran biologi di SMA yaitu dengan menggunakan strategi learning tournament berbasis digital timer yang diharapkan dapat mengaktifan siswa dan berdampak pada hasil belajar yang optimal, motivasi belajar, dan sosial tingkat tinggi, 2) Gambaran cara penerapan strategi learning tournament berbasis digital timer dalam pembelajaran biologi di SMA melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Guru menjelaskan tahapan dan atau aturan pembelajaran, 2) Pembagian kelompok (acak dan heterogen), 3) Bagikan materi ajar dan lembar tugas (LKPD), 4) Guru membuat/ sudah mempersiapkan soal pada power point yang telah disetting menggunakan digital timer, infokus dan layar infokus, serta speaker sound untuk menguji pemahaman/ pengetahuan dari hasil tugas (pada tahap ke-3), 5) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa (bentuk dan durasi waktu soal, disesuaikan/ kondisional), 6) Setelah pertanyaan diberikan, siswa rebutan menjawab dengan teknik angkat tangan, kemudian tugas guru menjelaskan materi tersebut, 7) Aturan penskoran yaitu ketika siswa memperoleh jawaban yang benar memperoleh skor 100 poin, sedangkan jika salah skor dikurangi 50 poin dan untuk jawaban benar soal lemparan diberikan skor 50 poin, jika salah minus 50 poin atau setengahnya (25) (kriteria pensekoran, disesuaikan/ kondisional), 8) Mintalah tim untuk belajar kembali untuk persiapan ronde kedua (jika ada), dan 9) pengumuman pemenang dan reewad.