Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BARUAS KOTA PADANGSIDIMPUAN Rizka Heriansyah; Wiwi Wardani Tanjung; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.249

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan  66 – 75 juta diantaranya, terutama di Negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap berbagai organ tubuh wanita. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dalam waktu yang lama akan menyebabkan disfungsi seksual berupa penurunan libido (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA pada wanita usia subur.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Desa Baruas Kota Padangsidimpuan. Populasi Penelitian sebanyak 41 dan sampel penelitian sebanyak 41 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired-sample T-testHasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA p=0.023 (p <0,05). Disarankan kepada wanita usia subur untuk mengikuti penyuluhan petugas kesehatan atau menggunakan kontrasepsi hormonal suntik DMPA` dan mau mengikuti kegiatan serta menjaga kesehatan atau jarak kehamilan sehingga stabil dan hidup sehat.Kesimpulan : Terdapat Hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA. Kata Kunci : Pengetahuan, Hormonal Suntik DMPA, Wanita Usia Subur
HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU DI PUSKESMAS DANAU MARSABUT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2019 Rizka Heriansyah; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.100

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Hb merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh Ibu, sehingga jika terjadi anemia pada Ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut mengalami gangguan. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia Ibu di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar check-list. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jarak kehamilan < 2 tahun yaitu sebanyak 26 orang responden (57,8%) dan minoritas responden memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun yaitu sebanyak 19 orang responden (42,2%). Mayoritas responden mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 24 responden (53,3%) dan minoritas responden tidak mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 21 responden (46,7%). Hasil uji Exact-Fisher diperoleh nilai p=0.000 (p
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA BARUAS KOTA PADANGSIDIMPUAN Rizka Heriansyah; Wiwi Wardani Tanjung; Lola Pebrianthy
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.249

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan  66 – 75 juta diantaranya, terutama di Negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap berbagai organ tubuh wanita. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dalam waktu yang lama akan menyebabkan disfungsi seksual berupa penurunan libido (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA pada wanita usia subur.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Desa Baruas Kota Padangsidimpuan. Populasi Penelitian sebanyak 41 dan sampel penelitian sebanyak 41 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah paired-sample T-testHasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA p=0.023 (p <0,05). Disarankan kepada wanita usia subur untuk mengikuti penyuluhan petugas kesehatan atau menggunakan kontrasepsi hormonal suntik DMPA` dan mau mengikuti kegiatan serta menjaga kesehatan atau jarak kehamilan sehingga stabil dan hidup sehat.Kesimpulan : Terdapat Hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik DMPA. Kata Kunci : Pengetahuan, Hormonal Suntik DMPA, Wanita Usia Subur
Penyuluhan Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Novita Sari Batubara; Rya Anastasya Siregar; Rizka Heriansyah; Tapi Endang Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i2.5756

Abstract

ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, dan nasi tim pada bayi hingga usia 6 bulan. Setelah bayi usia 6 bulan, Ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI tetap diberikan sampai bayi usia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja sampai usia 6 bulan kehidupannya Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan wawancara. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padang Sidimpuan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yaitu menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI saja pada bayinya tanpa makanan tambahan lain sampai umur 6 bulan. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pemberian ASI eksklusif ini semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang memberikan ASI eksklusif selain itu diharapkan kepada masyarakat khususnya calon ibu dan ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar memberikan ASI saja selama 6 bulan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu sekali dalam sebulan untuk mengetahui tumbuh kembang dan kesehatan bayinya.