Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI FAST FOOD DENGAN MENARCHE DINI PADA REMAJA PUTRI Aida Yunizar Aida Yunizar; Novita Sari Batubara
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.243

Abstract

Latar Belakang : Menarche dini adalah menstruasi pertama yang dialami wanita subur di bawah usia 12 tahun. Kondisi menarche dini karena mendapat lebih banyak produksi hormon estrogen daripada wanita lain pada umumnya, tentu saja ini menjadi penting.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi yaitu metode yang bertujuan untuk menemukan adanya hubungan antara variabel yang berbeda, untuk menghitung jumlah korelasi menggunakan statistik, teknik statistik ini dapat digunakan untuk menghitung antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang adalah penelitian yang dilakukan satu kali dan satu kali untuk mencari hubungan antar variabel.Hasil : Hasil penelitian dari 36 responden menunjukkan status hubungan dengan menarche pada siswa SMPN 2 dengan status gizi obasitas sebanyak 2 siswa (100%) mengalami menarche dini. Dalam status gizi obesitas sebanyak 24 siswa perempuan (70,6%) mengalami menarche pada usia dini sedangkan 10 siswa (29,4%) pada usia normal. kebiasaan mengonsumsi makanan fast food dengan usia menarche menunjukkan menarche dini yaitu sebanyak 3 siswa (27,2%) dan 8 siswa (72,8%) pada usia menarche normal. Pada anak perempuan yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan fast food (tidak baik) 23 siswa (92%) menarche pada usia dini sedangkan 2 anak perempuan (8%) pada usia normal.Kesimpulan :Terdapat hubungan status gizi dan kebiasaan mengkonsumsi fast food dengan menarche dini pada remaja putri. Kata kunci: Status Gizi, Fast Food, Menarche Dini, Remaja Putri
PENGARUH COUNTER PRESSURE MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI BERSALIN KALA I FASE AKTIF Ayannur Nasution; Novita Sari Batubara
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.893 KB)

Abstract

Nyeri saat persalinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ibu merasa melahirkan adalah peristiwa yang menyakitkan dan menakutkan. Counter pressure massage adalah salah satu metode non-farmakologis untuk menghilangkan rasa sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh Counter pressure massage untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasy experiment) pre-posttest without control group. Jumlah Sampel penelitian adalah 15 orang ibu bersalin kala I fase aktif. Analisis menggunakan derajat kemaknaan p≤0,05. Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan terhadap 15 responden tentang Pengaruh counter pressure massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin menunjukkan bahwa ada Pengaruh Counter-Pressure Massage Terhadap Tingkat Nyeri Kala I pada ibu bersalin. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk menambah wawasan pelaksanaan yang berkaitan dengan Counter pressure massage dan upaya untuk penurunan nyeri ibu bersalin kala I fase aktif.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ANC DI PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2020 Darma Afni Hasibuan; Novita Sari Batubara
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.861 KB)

Abstract

Angka kematian ibu yang tinggi disebabkan dua hal pokok yaitu masih kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan penanggulangan komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas, serta kurang meratanya pelayanan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku ANC di Puskesmas Batangtoru Tahun 2020. Dengan menggunakan metode cross sectional. Teknik sampling menggunakan Total Sampling dengan sampel 32 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan buku KIA. Teknik analisis data menggunakan uji chi Square. hasil penelitian ini menunjukkan: ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan akses dengan Perilaku ANC di Puskesmas Batangtoru Tahun 2020 dengan hasil analisa bivariate hasil uji statistik Chi- Square dan Uji Kolmogrov-Smirnov diperoleh nilai pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,008) dan ketersediaan akses (p=0,006) < α (0.05). Kepada petugas kesehatan dalam pelaksanaan asuhan pada kehamilan dapat meningkatkan penyuluhan dan memberikan informasi tentang ANC.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESAREA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RSUD PANDAN Nur Aliyah Rangkuti; Yunella Zein; Novita Sari Batubara; Mei Adelina Harahap; M. Ali Sodikin
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.721 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4563

Abstract

Persalinan bisa terjadi secara fisiologis maupun patologis. Persalinan patologis kadang membutuhkan tindakan pembedahan (Sectio Caesarea). World Health Organization (WHO), rata-rata sectio caesarea 5-15% per 1000 kelahiran didunia. Proses penyembuhan luka post sectio caesarea yang normal adalah 6-7 hari postpartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini post sectio caesarea dengan proses penyembuhan luka operasi di RSUD Pandan Tapanuli Tengah Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum dengan tindakan SC di ruang nifas RSUD Pandan bulan Juli 2022 yaitu 47 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah Chi-square, dengan hasil menunjukkan ada hubungan mobilisasi dini post section caesarea dengan penyembuhan luka operasi p (0,000). Disarankan pada post section caesarea dapat melakukan penyembuhan luka operasi yang tepat dengan cara mobilisasi dini. Tenaga kesehatan dapat menyatakan kepada ibu post section caesarea tentang bahaya jika penyembuhan luka operasi lama.
Pelayanan KB Gratis di Desa Mompang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Tahun 2021 Novita Sari Batubara; delfi - ramadhini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program keluarga berencana memberikan kesempatan untuk mengatur jarak kelahiran atau mengurangi jumlah kelahiran dengan menggunakan metode kontrasepsi hormonal atau non hormonal. Tujuan PKM ini adalah untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan harapan dapat menekan laju pertambahan penduduk. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode pemberian informasi tentang KB dan pelayanan KB Gratis kepada WUS akseptor KB di desa Mompang berjumlah 15 orang. Hasil dari kegiatan pelayanan KB Gratis ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa akseptor yaitu Tanya jawab seputar KB dan monitoring evaluasi. Peserta KB dapat penyawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan dan mau dipasang KB IUD atau Implant. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Peserta KB di desa Mompang yang mengikuti terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan. Family planning programs provide an opportunity to regulate birth spacing or reduce the number of births by using hormonal or non-hormonal contraceptive methods. The purpose of this PKM is to maximize maternal and child health services in the hope of reducing the rate of population growth. This PKM activity was carried out by the method of providing information about family planning and free family planning services to 15 people in WUS family planning acceptors in Mompang village. The results of this free family planning service activity were continued by providing evaluations to the acceptors, namely questions and answers about family planning and evaluation monitoring. KB participants can answer and explain well the questions asked and want to install an IUD or Implant KB. PKM activities carried out went well. Family planning participants in Mompang village who participated seemed enthusiastic in participating in the activity.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK DETEKSI DINI STUNTING PADA ANAK DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 Novita Sari Batubara; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.726

Abstract

Stunting pada balita dapat berakibat pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa yang akan datang seperti kerentanan terhadap infeksi dan menurunnya prestasi di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur antopometri dalam upaya deteksi dini stunting pada anak. Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh anak yang ada di TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, pembagian leaflet materi dan simulasi pengukuran antropometri serta role play. Pengabdian kepada masyarat ini dilakukan pada bulan November 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di aula TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Hasil pelaksanaan terjadi peningkatan pemahaman yang cukup mengenai stunting dan metode pengukuran antropometri yang dilakukan kepada 84 orang anak TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Kesimpulan peningkatan keterampilan pengukuran antropometri dan melakukan KIE mengenai stunting dapat meningkatkan upaya pencegahan stunting.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI FAST FOOD DENGAN MENARCHE DINI PADA REMAJA PUTRI Aida Yunizar Aida Yunizar; Novita Sari Batubara
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.243

Abstract

Latar Belakang : Menarche dini adalah menstruasi pertama yang dialami wanita subur di bawah usia 12 tahun. Kondisi menarche dini karena mendapat lebih banyak produksi hormon estrogen daripada wanita lain pada umumnya, tentu saja ini menjadi penting.Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi yaitu metode yang bertujuan untuk menemukan adanya hubungan antara variabel yang berbeda, untuk menghitung jumlah korelasi menggunakan statistik, teknik statistik ini dapat digunakan untuk menghitung antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang adalah penelitian yang dilakukan satu kali dan satu kali untuk mencari hubungan antar variabel.Hasil : Hasil penelitian dari 36 responden menunjukkan status hubungan dengan menarche pada siswa SMPN 2 dengan status gizi obasitas sebanyak 2 siswa (100%) mengalami menarche dini. Dalam status gizi obesitas sebanyak 24 siswa perempuan (70,6%) mengalami menarche pada usia dini sedangkan 10 siswa (29,4%) pada usia normal. kebiasaan mengonsumsi makanan fast food dengan usia menarche menunjukkan menarche dini yaitu sebanyak 3 siswa (27,2%) dan 8 siswa (72,8%) pada usia menarche normal. Pada anak perempuan yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan fast food (tidak baik) 23 siswa (92%) menarche pada usia dini sedangkan 2 anak perempuan (8%) pada usia normal.Kesimpulan :Terdapat hubungan status gizi dan kebiasaan mengkonsumsi fast food dengan menarche dini pada remaja putri. Kata kunci: Status Gizi, Fast Food, Menarche Dini, Remaja Putri
Penyuluhan Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Novita Sari Batubara; Rya Anastasya Siregar; Rizka Heriansyah; Tapi Endang Lubis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i2.5756

Abstract

ASI eksklusif atau pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, dan nasi tim pada bayi hingga usia 6 bulan. Setelah bayi usia 6 bulan, Ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI tetap diberikan sampai bayi usia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja sampai usia 6 bulan kehidupannya Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan wawancara. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Pintu Langit Kecamatan Angkola Julu Kota Padang Sidimpuan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yaitu menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI saja pada bayinya tanpa makanan tambahan lain sampai umur 6 bulan. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pemberian ASI eksklusif ini semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang memberikan ASI eksklusif selain itu diharapkan kepada masyarakat khususnya calon ibu dan ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan agar memberikan ASI saja selama 6 bulan dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu sekali dalam sebulan untuk mengetahui tumbuh kembang dan kesehatan bayinya.