Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN BIDAN DALAM PENYULUHAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU HAMIL Ayannur Ayannur; Nur Aliyah Rangkuti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.247

Abstract

Latar belakang: Buku KIA merupakan alat yang digunakan oleh bidan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan informasi yang penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan, kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi, dan tumbuh kembang balita.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik korelasi. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sayurmatinggi yang berjumlah 38 orang dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan fisher’s exact test dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20-30 tahun = 23 orang (60,5%), tingkat pendidikan mayoritas tamat SMA = 22 orang (57,9%), serta mayoritas kehamilan pada trimester III = 16 orang (42,1%). Mayoritas bidan berperan dalam penyuluhan = 28 orang (73,7%) dan mayoritas ibu hamil memanfaatkan buku KIA = 25 orang (65,8%). Dengan menggunakan uji statistik chi-square  menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peran bidan dalam penyuluhan terhadap pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Sayurmatinggi (nilai p=0,001).Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa bidan memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil agar ibu hamil dapat melaksanakan pesan-pesan didalam buku KIA yang telah diberikan oleh bidan. Oleh karena itu, diharapkan kepada bidan agar tetap meningkatkan pelayanannya dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kata Kunci : Peran bidan, Pemanfaatan buku KIA
HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU DI PUSKESMAS DANAU MARSABUT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2019 Rizka Heriansyah; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.100

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Hb merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh Ibu, sehingga jika terjadi anemia pada Ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut mengalami gangguan. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia Ibu di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar check-list. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jarak kehamilan < 2 tahun yaitu sebanyak 26 orang responden (57,8%) dan minoritas responden memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun yaitu sebanyak 19 orang responden (42,2%). Mayoritas responden mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 24 responden (53,3%) dan minoritas responden tidak mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 21 responden (46,7%). Hasil uji Exact-Fisher diperoleh nilai p=0.000 (p
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ABOUT PLASTIC CODES ON THE USE OF PLASTIC CONTAINERS IN HOUSEWIVES Yenni Farida Siregar; Nur Aliyah Rangkuti; Fahrizal Alwi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.627

Abstract

The use of plastic is quite popular among the people. Most of the housewives use plastic as a container for food and drinks in their daily life. This is because plastics have superior properties such as being strong but light, not rusting, being thermoplastic, which can be bonded using heat. However, behind the advantages of plastic, there are also disadvantages of plastic, including it is not heat resistant, is toxic and can cause health problems. This study aims to analyze the effect of health education on plastic codes on the use of plastic containers among housewives. This type of research is a quantitative study with a quasi-experimental design through a one group pre-test post-test approach. The number of samples in this study were 43 people with total sampling technique. The analysis to be carried out is the paired two-sample Wilcoxon test to test the mean difference in the pre-post design, with a confidence level of 95% (α ≤ 0.05). The results showed the distribution of the use of plastic containers prior to the health education intervention (pretest), there were 38 respondents (88.4%) who did not use plastic containers according to the code and 5 respondents (11.6%) who used plastic containers according to the code. After the health education intervention there were 12 respondents (27.9%) who did not use plastic containers according to the code and 31 respondents (72.1%) who used plastic containers according to the code, this means that the use of plastic containers for respondents after being given health education has increased. . The results of the Wilcoxon test can be concluded that there is an effect of health education on the use of plastic containers for housewives (p-value = 0.000 <α = 0.05). With the results of this research, it is hoped that it will be able to increase the insight of housewives to be more careful in choosing a container to be used as a place for food and drinks to prevent health problems and be an initial step in improving the health status of families and communities.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESAREA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RSUD PANDAN Nur Aliyah Rangkuti; Yunella Zein; Novita Sari Batubara; Mei Adelina Harahap; M. Ali Sodikin
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.721 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4563

Abstract

Persalinan bisa terjadi secara fisiologis maupun patologis. Persalinan patologis kadang membutuhkan tindakan pembedahan (Sectio Caesarea). World Health Organization (WHO), rata-rata sectio caesarea 5-15% per 1000 kelahiran didunia. Proses penyembuhan luka post sectio caesarea yang normal adalah 6-7 hari postpartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini post sectio caesarea dengan proses penyembuhan luka operasi di RSUD Pandan Tapanuli Tengah Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum dengan tindakan SC di ruang nifas RSUD Pandan bulan Juli 2022 yaitu 47 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah Chi-square, dengan hasil menunjukkan ada hubungan mobilisasi dini post section caesarea dengan penyembuhan luka operasi p (0,000). Disarankan pada post section caesarea dapat melakukan penyembuhan luka operasi yang tepat dengan cara mobilisasi dini. Tenaga kesehatan dapat menyatakan kepada ibu post section caesarea tentang bahaya jika penyembuhan luka operasi lama.
PENYULUHAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PADA LANSIA DI DESA SIMATOHIR KECAMATAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.467

Abstract

Menua merupakan masa perubahan yang dialami individu baik fisik maupun psikologi akibat penurunan fungsi tubuh. Hal ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di usia lanjut. Sehingga memerlukan pemeliharaan yang berbeda dengan usia anak-anak, remaja, maupun dewasa yang membutuhkan dukungan dari orang di sekitarnya. Pengobatan gratis ini dilakukan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Pengobatan yang dilakukan berupa pengukuran tekanan darah, cek kolestrol, cek asam urat dan cek gula darah selain itu di sampaikan juga bagaimana pola hidup sehat pada lansia. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa desa simatohir kecamatan kecamatan padangsidimpuan angkola julu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memriksakan kesehatan masyarakat terutama lansia. Penyuluhan berupa presentase, pemberian poster, melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti mengukur tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 43 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini lansia sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama pengukuran tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebelum melakukan penyuluhan beberapa lansia ingin memeriksakan kesehatan tetapi kareja jarak dari desa ke fasilitas pelayanan jauh para lansia tersebut hanya minum obat di warung untuk mengurasi rasa sakit. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini dilaksanakan di desa simatohir yang berada wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Diharapkan kepada masyarakat terutama lansia sudah mengetahui manfaat dari kegaiatan dilakukannya pemeriksaan kesehatan dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PENYULUHAN TENTANG IMUNISASI PADA BALITA DI DESA PINTU LANGIT KECAMATAN AN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2023 nur aliyah rangkuti; Khoirunnisah Hasibuan; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1011

Abstract

ABSTRACT Immunization is the process of giving a substance called a vaccine into a person's body with the aim of forming immunity against a certain disease. The form of activity carried out is health education counseling about the benefits of immunization in infants and toddlers. This extension activity lasted for 120 minutes and was carried out in Pintu Langit Village, Padangsidimpuan Angkola Julu District. The purpose of this activity is to provide counseling to mothers who have children under five. Counseling in the form of presentations, providing posters, carrying out immunization activities for toddlers. The number of participants in the activity was 38 people. The results of community service regarding immunization can be in the form of increasing public knowledge and awareness regarding the importance of immunization and increasing the number of people who carry out immunizations. The counseling activities carried out went well and in an orderly manner, this activity was carried out in Puntu Langit Village, which is in the working area of Pintu Langit Health Center. The people who took part in the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about health checks. It is hoped that the community, especially mothers who have toddlers, will already know the benefits of the activities carried out and routine health checks for toddlers and will make visits for health checks in the following month. Imunisasi adalah proses memberikan suatu zat yang disebut vaksin ke dalam tubuh seseorang dengan tujuan untuk membentuk kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Bentuk kegiatan Yang dilakukan yaitu Penyuluhan pendidikan kesehatan tentang manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada ibu yang memiliki anak balita. Penyuluhan berupa presentase, pemberian poster, melakukan kegiatan pemberian imunisasi pada balita. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 38 orang. Hasil pengabdian masyarakat tentang imunisasi dapat berupa peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi serta meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan imunisasi. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan tertib, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Puntu Langit yang berada wilayah kerja Puskesmas Pintu Langit. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang pemeriksaan kesehatan. Diharapkan kepada masyarakat terutama ibu yang memiliki balita sudah mengetahui manfaat dari kegaiatan yang dilakukan serta rutin pemeriksaan kesehatan balita serta akan melakukan kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DESA MOMPANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Jun Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.468

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa mompang. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat terutama yang mempunyai anak bayi dan balita, ibu hamil dan lansia. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini ibu sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama ibu hami, bayi balita, ibu menyusui dan lansia. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebluam melakukan penyuluhan posyandu masih banyak ibu yang tidak mau datang ke posyandu dan mereka kurang mengetahui manfaat dari kegiatan posyandu. Setelah dilakuka meyuluhan masyarakat terutama ibu-ibu sudah mengerti dan mengatahui manfaat dari kegaitan posyandu yang dilakukan setiap bulannya. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang posyandu. Diharapkan kepada asyarakat terutama ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi balita dan lansia sudah mengetahui menfaat dari kegaiatan dilakukannya posyandu dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova - Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.517

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi,karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di TKIT Bunayya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh siswa TK. Penyuluhan berupa perkenalan, presentase, demonstrasi cara dan praktek langsung tentang bagaimana cara menyikat gigi. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 87 orang. Saat kontrak waktu dengan pihak selokah, seluruh anak TKIT Bunayya di beritahukan untuk membawa sikat gigi sendiri. Penyuluhan dilakukan kepada siswa yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi dan melaksanakan sikat gigi, hal ini disampaikan langsung oleh pemateri selama 60 menit. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa. Terdapat 4 pertanyaan yang diberikan pada siswa dan siswa hampir rata-rata mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Hanya saja siswa masih kesulitan dengan ilmu yang baru di dapat. Adapun kesimpulan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara gosok gigi yang benar.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK DI DESA LABUHAN LABO TAHUN 2022 Nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.730

Abstract

ABSTRAK Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit atau usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh guna merangsang pembuatan anti bodi yang bertujuan untuk mencegah penyakit tertentu. Sasaran pengabdian ini ibu yang memiliki bayi dan anak balita sebanyak 25 orang di desa Labuhan Labo. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengatahun dan kesadaran ibu tentang imunisasi. Kegitan yang dilakukan yaitu penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini, Setelah dilakukan penyuluhah tentang imunisasi pada anak, manyarakat mengetahui tentang imunisasi yang diberikan pada anaknya. Hasil peninjauan kembali pengabdian kepada masyarakat ibu-ibu sudah banyak yang datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan anaknya terutama melakukan imunisasi. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh ibu, kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pemenuhan manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Hal ini dibuktikan dengan antusias ibu hamil menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan penyuluhan tentang manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Kata kunci : Imunisasi, Anak ABSTRACT Immunization is mandatory for infants aged 0-9 months. Immunization is an effort to actively generate or increase a person's immunity against a disease or an attempt to provide immunity to infants and children by introducing vaccines into the body to stimulate the manufacture of antibodies aimed at preventing certain diseases. The target of this service is mothers who have babies and toddlers as many as 25 people in Labuhan Labo village. The purpose of the activity is to increase knowledge and awareness of mothers about immunization. The activity carried out is counseling. The results of this activity, After counseling about immunization to children, the community knows about immunizations given to their children. The results of the review of community service, many mothers have come to the posyandu to check the health of their children, especially immunizations. The counseling activities carried out went well by the mother, the activities seemed enthusiastic in participating in counseling activities to fulfill the benefits of immunization for infants and toddlers. This is evidenced by the enthusiasm of pregnant women carrying out activities in an orderly and orderly manner as well as listening to counseling about the benefits of immunization for infants and toddlers. Keyword : Immunization, Child
peningkatan PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS TENTANG HB0 nur aliyah rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1065

Abstract

Hepatitis B adalah salah satu penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan termasuk masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang imunisasi Hepatitis 0. Sampel dalam pengabdian ini WUS yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi dan pembagian kuesioner dengan cara pre dan post test. Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar WUS yang mempunyai bayi di Desa Sayurmatinggi mempunyai pengetahuan yang cukup tentang imunisasi HB0. Berdasarkan kesimpulan didapati peningkatan pengetahuan WUS dengan pemberian imunisasi Hb0 pada bayi desa sayurmatinggi, artinya semakin baik tingkat pengetahuan WUS tentang imunisasi Hb0 maka WUS akan memberikan imunisasi Hb0 kepada bayinya. Berdasarkan saran diharapkan pengabdian ini dapat sebagai bahan informasi dan sebagai referensi bagi tenaga kesehatan khusunya WUS yang memiliki bayi dan dapat mengembangkan pengetahuan serta memberikan imunisasi dasar pada bayinya.