Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Produktivitas Berbagai Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida dan Non Hibrida yang Sesuai pada Agroekosistem Kabupaten Polewali Mandar Harli A. Karim; M. Yasin HG; Hasanuddin Kandatong; Hasan Hasan; Hikmahwati Hikmahwati; Fitrianti Fitrianti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 1 (2020): Agrovital Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i1.635

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis setelah komoditas padi, yakni selain dikonsumsi sebagai bahan pangan langsung dan pakan ternak, juga digunakan sebagai bahan baku industri lainnya, seperti bahan bakar alternatif (biofuel), polymer, minyak jagung dan lainnya. Permintaan jagung baik untuk industri pangan, pakan, dan kebutuhan industri lainnya dalam beberapa tahun ke depan diproyeksikan akan terus meningkat. Berbagai varietas jagung telah dilepas. Namun demikian masih terdapat varietas jagung yang belum mencapai produktivitas optimum. Salah satunya disebabkan ketidaksesuai ekosistem. Kabupaten Polewali Mandar  merupakan daerah pengembangan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pertumbuhan dan Produksi berbagai Varietas Jagung yang Sesuai dengan Agroekosistem Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2019 di Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali mandar Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 7 varietas jagung yaitu, varietas BISI 18, Pertiwi,  OPV Srikandi A. Depu, Anoman 1, Bima 12Q,  URI 3, dan Sukmaraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji berbagai varietas jagung memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman jagung 2 MST dan berpengaruh nyata 10 MST, umur berbunga, panjang tongkol. BISI 18 dan Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun 8 MST, Pertiwi memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah biji dalam baris namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18, Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap berat biji tanaman jagung namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18 dan Sukmaraga, Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap produktivitas tanaman jagung namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18 dan Sukmaraga.