Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA rini siti suleha; Lia Purnama Sari; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.632

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode demonstrasi terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada materi Besaran dan Satuan di Kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Padangsidimpuan yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 110 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA3 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 54 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan metode demonstrasi terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada materi Besaran dan Satuan di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 88,75 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Penggunaan metode demonstrasi terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada materi Besaran dan Satuan di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan terbukti efektif. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata pada kelas kontrol dan eksperimen, pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 61,34 berada pada predikat “(C)” atau “Kurang” sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan metode demonstrasi menggunakan nilai rata-rata sebesar 90,39 berada pada predikat (B+) atau “Sangat Baik”; (3)Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode demonstrasi terhadap kemampuan psikomotorik siswa pada materi Besaran dan Satuan di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (10,722,07). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Kata-kata kunci: efektivitas, metode demonstrasi, kemampuan psikomotorik.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Siti Annisah Hasibuan; Febriani Hastini Nasution; Lukman Hakim Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1021

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using AIR learning on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 28 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using AIR learning was 3.2 (very good category) and (b) the average of on students’ critical thinking ability before using AIR learning was 47.19 ( fair category) and after using AIR learning was 84.24 ( very good category).Furthermore, by using pair sample ttest and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, air learning was effective used on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan.
EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Nur Intan Siregar; Febriani Hastini Nasution; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.1246

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)terhadap hasil belajar dan aktivitas siswapada materi fluida statis di SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana populasinya terdiri dari seluruh kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Selatan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 66 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total sampling, dimana kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh:(1) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif sebesar 83,13 berada padakategori “Baik”, pada ranah afektif adalah 74 berada pada kategori “Baik”, dan pada ranah psikomotorik adalah 72 berada pada kategori “Baik”; (2) Nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 80 berada pada kategori “Baik”; (3) Dengan menggunakan analisis uji statik menggunakan uji-t, maka diperoleh nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 <0,005, nilai thitung>ttabel yaitu 7,938>1,669 maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan arti terdapat efek yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa materi fluida statis di kelas X SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization), Hasil Belajar, Aktivitas Siswa
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA mey windah hutabarat; Febriani Hastini Nasution; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fluida Statis di kelas X SMA Negeri 1 Batangtoru. Jenis penelitian adalah penelitian Quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 140 orang. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 70 orang, yang terbagi pada kelas X4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar siswa yang terdiri dari ranah kognitif, afektif, psikomotorik serta instrumen berupa lembar observasi keaktifan siswa dan penggunaan model PBI. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: (1) nilai rata-rata penggunaan model PBI yaitu 83,30 berada pada kategori “Sangat Baik” ; (2) nilai rata-rata pada ranah kognitif sebesar 78,29 berada pada kategori “Baik”, nilai rata-rata afektif siswa yaitu 2,94 berada pada kategori “Cukup”, nilai rata-rata psikomotorik siswa yaitu 2,94 berada pada kategori “Cukup” ; (3) nilai rata-rata keaktifann siswa yaitu 2,9 berada pada kategori “Cukup” dan ; (4) melalui analisis Uji-t diperoleh taraf signifikansi 0,001 < 0,005. Sehingga hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fluida Statis di Kelas X SMA Negeri 1 Batangtoru.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY feronika situmorang; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1908

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi gelombang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan, sebanyak 25 siswa, dan sekaligus yang menjadi sampel penelitian ini. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Gambaran penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry di kelas XI IPA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia melalui angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 78,56% dengan kategori “sangat baik”. Artinya bahan ajar fisika ini menghasilkan respon yang sangat positif; (2) Hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar fisika diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 49,80 dengan kategori “C” dan nilai rata-rata post-test sebesar 83,80 dengan kategori “B+”; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa di kelas XI IPA di Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Kata-kata Kunci : Bahan Ajar Fisika, Pendidikan Karakter, Inquiry
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE-SOLUTION POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS X IPA SMAN 1 SOSOPAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Nurul Aminah; Febriani Hastini Nasution; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian menggunakan desain two group pretest – posttest. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas X IPA SMAN 1 Sosopan yang terdiri dari dua kelas yang berjumlah 44 siswa. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah total sampling. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh (1) gambaran penggunaan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021 diperoleh rata-rata 81,82% dengan kategori “Baik Sekali”; (2) gambaran hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021 sebelum menggunakan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing diperoleh nilai rata-rata sebesar 33,86 dengan karegori “D” dan dan sesudah menggunakan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,64 dengan kategori “A”. (3) terdapat pengaruh pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji independent sample test diketahui nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,00.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Gusni Khoirun Nisa; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.3735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Penelitian ini dilakukan dengan desain two group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMAN 5 Padangsidimpuan yang berjumlah 122. Sample dalam penelitian ini adalah 40 siswa yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh: (1) Gambaran penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry di kelas XI MIA 1 melalui angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 80,81% dengan predikat “A” dalam kategori “Sangat Baik”. (2) Keterampilan proses sains peserta didik setelah menggunakan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry diperoleh nilai rata-rata akhir (post-test) sebesar 79,44 dengan predikat “B” dalam kategori “Baik”. (3) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry terhadap keterampilan proses sains di kelas XI MIA I SMAN 5 Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan post-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
EFEKTIVITAS BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PROBLEM POSING PADA MATERI HUKUM NEWTON Niama Resti Harahap; Lia Purnama Sari; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.4172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan ajar fisika berbasis problem posing pada materi hukum newton terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA di Desa Siamporik Dolok sebanyak 25 siswa, dan sekaligus yang menjadi sampel penelitian ini. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa penggunaan bahan ajar fisika berbasis problem posing pada materi hukum newton efektif digunakan dalam proses pembelajaran siswa SMA kelas X IPA. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SUHU DAN KALOR Arif Rahman Hakim; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Edisi Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v5i2.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA MAS T.A 2021/2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experimental dengan desain two group pretes-posttest. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas X terdiri 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Instrumen penelitian tes dan angket, teknik pengambilan sampel yaitu teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen terhadap penggunaan model Problem Baesd Learning berbantuan alat peraga. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Hasil dari angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata 84,54 dengan kategori Sangat Baik (A), (2) Hasil belajar siswa kelas kontrol di peroleh nilai pre-test sebesar 34,35 dengan kategori Kurang Baik (D) dan kelas eksperimen sebesar 36,13 dengan kategori Kurang Baik (D+). Sedangkan post-test diperoleh nilai rata-rata di kelas kontrol sebesar 61,12 dengan kategori Baik (B-) dan kelas eksperimen sebesar 76,13 dengan kategori Baik (B+). Hasil rata-rata afektif siswak kelas kontrol sebesar 77,75 dengan kategori Baik (B+) dan kelas eksperimen sebesar 80,87 dengan kategori Baik (B+). Nilai rata-rata psikomotorik kelas kontrol sebesar 71,37 dengan kategori Baik (B) dan kelas eksperimen sebesar 75,99 dengan kategori Baik (B), (3) Berdasarkan analisis data dengan uji independent sample test nilai signifikan (2-tailed) adalah sebesar 0,00 dimana nilai signifikan 0,00<0,05. Sehingga dismpulkan bahwa “terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA”.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM PADA MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Febriani Hastini Nasution; Nurhidaya Fithriyah Nasution; Muhammad Syahril Harahap
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5021

Abstract

The purpose of this research was to know the effectiveness of the use of google classroom application in “Belajar dan Pembelajaran” subject to students’ learning outcomes in Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. The research method was quasi experiment with one group pre-test post-test design. The population was the entire of college students in fourth semester of Informatics Vocational Study Program which amount of student was 83 people. The sample of this research was the class IV-B totaling 27 people. The technique of sampling was cluster random sampling. The treatment was conducted was applying the Google Classroom application. The result of research was the use of google classroom application was effective in “Belajar dan Pembelajaran”subject to students’ learning outcomes in Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, where the percentage value of <g> was 77.05 % in “effective” category.