Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENERAPAN METODE MIND MAPPING MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN UNTUK MAHASISWA SEMESTER I Itgo Hatchi; Lia Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.846 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i2.208

Abstract

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah masih rendahnya aktivitas belajar mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Tapanuli Selatan pada mata kuliah Pengantar Pendidikan, sehingga diperlukan metode perkuliahan yang sesuai. Metode yang diterapkan adalah metode mind mapping, dikarenakan dengan metode mind mapping mahasiswa dapat lebih baik dalam memahami materi dibandingkan dengan metode lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas mahasiswa dalam mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data dalam penelitian dengan lembar observasi aktivitas mahasiswa dan angket kepuasaan mahasiswa terhadap pernerapan metode mind mapping. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan aktivitas mahasiswa dari pertemuan siklus I ke pertemuan siklus II dimana rata-rata persentase ketuntasan yang diperoleh untuk siklus I 45,45% dan rata-rata siklus II 81,82%.
PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA MIND MAP PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS Itgo Hatchi; Lia Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.996 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.210

Abstract

This article was written to describe the result of mind map nuance module on human regulatory system material development for grade XI students. The development was done by implementing four-D model. Based on the research revealed that the module developed is at very valid category with value 84.44%. Thus, it can be concluded that the mind map nuance module on human regulatory system material for gade XI student in senior high school is valid.
PENGEMBANGAN MODUL BERNUANSA MIND MAP YANG EFEKTIF PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS Itgo Hatchi; Lia Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.981 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i2.840

Abstract

This article was written to describe the result of mind map nuance module on human regulatory system material development for grade XI students. The development was done by implementing four-D model. Based on the research revealed that the module developed is at very valid category with value 84.44%. Thus, it can be concluded that the mind map nuance module on human regulatory system material for gade XI student in senior high school is effective
DINAMIKA BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PENDEKATAN METAKOGNITIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIGH ORDER THINKING SKILLS Itgo Hatchi; Dwi Aninditya Siregar; Lia Purnama Sari; Suryadi Fajri
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.68 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dinamika budaya sekolah di MAN 2 Padangsidimpuan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MAN 2 Padangsidimpuan, sedangkan untuk sampelnya adalah siswa kelas XI MIA 2. Hasil analisis data setelah penelitian didapatkan data observasi bahwa siswa di MAN 2 Padangsidimpuan memiliki dua kompetensi budaya sikap yaitu budaya spiritual dan budaya sosial. Pada kriteria budaya spiritual ini ada sepuluh aspek budaya sikap yang diamati. Didapatkah bahwa sembilan dari sepuluh budaya spiritual telah dimiliki oleh siswa MAN 2 Padangsidimpuan. Aspek yang tidak dimiliki yaitu menghargai perbedaan agama karena seluruh siswa di MAN 2 Padangsidimpuan beragama Islam. Untuk budaya sosial ada 4 aspek yang diamati dengan masing-masing kriterianya. Ternyata kriteria yang belum dimiliki oleh siswa MAN 2 Padangsidimpuan yaitu pada aspek nasinalisme rela berkorban. Jadi, secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa MAN 2 Padangsidimpuan telah memiliki dinamiki budaya sekolah yang bagus.
MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA Lia Purnama Sari; Nenni Faridah Lubis
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.189 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2083

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang memberikan perlakuan dan mengukur akibat perlakuan. Metode penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan sebab dan akibat dengan melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran guide inquiry lebih baik dap pada metode konvensional dilihat dari hasil belajar siswa kelas XI MIA SMA. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran guide inquiry dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Ini dilihat dari perbedaan hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen didapatkan rata-rata nilai 80 sedangkan pada kelas kontrol didapatkan rata-rata nilai 70,13. Sedangkan hasil analisis data untuk observasi penggunaan model guide inquiry didapatkan rata-rata skor 86,25% berada pada kategori sangat baik. Sehingga model guide inquiry ini baik digunakan dalam proses pembelajaran.
ANALISIS KOMPOSISI KIMIA DAN ANTIOKSIDAN SERBUK BIJI SALAK PADANGSIDIMPUAN (Salacca sumatrana Becc) Dwi Aninditya Siregar; Lia Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.596 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2086

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk melihat komposisi kimia serta antioksidan dari serbuk biji kopi salak Padangsidimpuan (Salacca sumatrana Becc). Penelitian ini penelitian kualitatif bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui hasil analisis uji kimia dan antioksidan dari biji kopi salak Padangsidimpuan, Sedangkan untuk analisis uji kimia dan antioksidan dari biji kopi salak Padangsidimpuan dilakukan di Laboratorium Pertanian Universitas Andalas, Padang. Dari hasil uji yang sudah dilakukan maka data akan dianalisis secar deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel data dengan penjelasan yang didukung dri beberapa sumber. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa serbuk biji kopi selak memiliki kandungan kapasitas antioksidan sebesar 435,87 dan IC50% sebesar 8.38% dan teknik pengolahan yang sederhana sudah mampu menghasilkan biji kopi salak yang baik.
PROBLEMATIKA MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN) Lia Purnama Sari; Dwi Aninditya Siregar; Mutia Kahanna
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.115 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i4.3216

Abstract

Covid-19 ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan yang salah satunya adalah pendidikan. Dampak ini berakibatkan penutupan terhadap perguruan tinggi, sehingga aktivitas perkuliahan mahasiswa menjadi terganggu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Surat tersebut menyatakan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Surat tersebut menyatakan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Perubahan proses perkuliahan ini diterapkan untuk meminimalisasi kontak fisik dan menekan penyebaran virus tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini menggunakan kata-kata tertulis atau lisan dari subjek yang diamati. Subjek atau responden dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Pada penelitian ini didapatkan kendala-kendala mendasar yang dialami mahasiswa selama perkuliahan daring diantaranya kurang memahami materi yang disampaikan, terganggunya jaringan internet, dan perkuliahan yang mulai membosankan.
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Lia Purnama Sari; Dwi Aninditya Siregar
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.211 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan praktikum fisika di laboratorium pada mahasiswa program studi pendidikan fisika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara kepada mahasiswa pendidikan fisika. Data diolah dengan cara mereduksi, menyajikan dan menganalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum fisika yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama perkuliahan berjalan dengan baik dan sesuai dengan modul ataupun rencana pembelajaran semester yang telah dirancang oleh dosen pengampu mata kuliah. mahasiswa yang melaksanakan praktikum di laboratorium juga mematuhi aturan-aturan dalam penggunaan alat-alat praktikum yang disediakan di Laboratorium. Dengan adanya pelaksanaan praktikum ini, mahasiswa dapat memperdalam materi perkuliahan menjadi lebih baik.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI GERAK LURUS Henni Susanti Pasaribu; Seri Asmaidah; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.412

Abstract

Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus di MAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN. Terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 46 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling. Maka jumlah sampel yang didapatkan berjumlah 46 siswa. Observasi diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,1 dan berada pada kategori “Baik Sekali”. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada analisis hasil belajar siswa pada materi gerak lurus sebelum menggunakan model pembelajaran CTL diperoleh nilai rata-rata 62,29 berada pada kategori “Kurang”. Sedangkan sesudah menggunakan model pembelajaran CTL diperoleh nilai rata-rata 80,63 berada pada kategori “Baik”. Untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak maka digunakan rumus uji t-tes sehingga diperoleh thitung = 5,52 dan ttabel = 1,72. Karena nilai thitung > ttabel (5,52 > 1,71), maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat kebenarannya. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran CTL terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus di MAN.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MENGGUNAKAN DISCOVERY LEARNING erwin susanto simanungkalit; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v1i1.588

Abstract

ABSTRACT This study aims to know whether there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. The research was conducted by using descriptive quantitative method with 48 students as the sample and they were taken by using random sampling technique from 74 students. Test and observation were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it could be found (a) the percentage of using discovery learning was 83.6% (good category) and (b) the average of students’ science process skill on the topic momentum and impulse before using discovery learning was 74.6 (good category) and after using discovery learning was 88.19 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic, it could be found ttable was less than tcalculated (1.71<16.22). It means, there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. Keywords: discovery learning, science process skill, and momentum and impulse