Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Studi Eksploratif Tentang Sentra Jamu Tradisional Di Daerah Istimewa Yogyarta Sebagai Daya Tarik Wisata Kesehatan Wisnu Hadi
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.684 KB) | DOI: 10.31294/khi.v13i1.12372

Abstract

Setiap aktivitas perjalanan wisatawan pasti ada yang memberi pengaruh pada orang lain dan pengaruh tersebut akan memberi keuntungan bagi wisatawan dan orang lain. Salah satunya adalah wisata Kesehatan dimana banyak yang mencari para wisatawan seperti mendatangi tempat tempat wisata yang dapat memberikan kekebalan tubuh disaa pandemi Covid-19 ini. Para wisatawan banyak tertarik dengan mengkonsumsi minuman herbal salah satunya dengan minum jamu tradisional. Banyak sentra-sentra jamu tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti Gesikan, Kiringan dan Argomulyo yang menghasilkan produk jamu tradisional yang bisa menjadi andalan untuk dijual sebagai wisata Kesehatan dan pendidikan. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif peneliti melakukan kajian studi eksploratif tentang  sentra jamu tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daya tarik wisata kesehatan dengan mencari data primer berupa pustaka dan observasi sehingga hasil penelitian dianalisis bahwa aktivitas pengolahaan jamu tradisional di desa Kiringan dan Argomulyo di Kabupaten Bantul serta desa Gesikan di Kabupaten sudah dikembangkan menjadi wisata Kesehatan selama ini. Hal ini temuan di desa Kiringan di Bantul sudah dibuat paket wisata yang berhubungan dengan jamu tradisional dari membuat, mengolah serta mengemas kemudian ikut menikmati jamu tersebut. Kemudian di Argomulyo Bantul juga sudah dikemas dengan mendirikan Omah Jamu dimana wisatawan bisa ikut menikmati olahan jamu yang sudah dikemas lebih modern. Serta data di desa Gesikan olahan jamu juga dikembangkan menjadi minuman untuk jamuan di hotel sebagai minuman welcome drink saat wisatawan masuk ke hotel.
Persepsi Wisatawan Dengan Sapta Pesona Di Candi Ijo Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman Wisnu Hadi; Heni Widyaningsih
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.722 KB) | DOI: 10.31294/khi.v12i1.10140

Abstract

Abstrak- Program Sapta Pesona menjadi kewajiban sebagai pedoman dalam pengelolaan sebuah obyek wisata karena didalamnya ada unsur-unsur yang memberi hal-hal positif terhadap wisatawan yang berkunjung maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi wisatawan terhadap Sapta Pesona di obyek wisata Candi Ijo Prambanan Sleman. Untuk metode penelitian mengunakan deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin mengetahui tentang aspek-aspek atau unsur-unsur pada program Sapta Pesona seperti keamanan, Kebersihan, ketertiban, keindahaan, kesejukkan serta keramahan dan kenangan sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengelola wisata hal ini dari data yang didapat dari kueisoner dan wawancara kepada wisatawan yang pernah berkunjung ke obyek wisata Candi Ijo Prambanan Sleman. Berdasarkan hasil penelitian persepsi wisatawan terhadap Sapta Pesona di obyek wisata Candi Ijo di nilai sudah baik hal ini dari data pernyataan responden yang menyatakan bahwa unsur keamanan sudah berjalan baik, 88% responden menyatakan setuju, 12% menyatakan ragu-ragu. Ketertiban dalam saat menggunakan sarana dan prasarana Objek Wisata juga baik, 80% responden menyatakan setuju, 12% ragu-ragu dan 8% tidak setuju. Kebersihan lingkungan obyek wisata juga dalam keadaan bersih, 80% responden menyatakan setuju, dan 20 % ragu-ragu.  Penataan tanaman yang indah membuat pengunjung merasa nyaman dengan kesejukan di dalam Objek Wisata, sebanyak 96% responden menyatakan setuju dan hanya 4% yang merasa ragu-ragu. Unsur keindahaan sudah sesuai dengan lingkungan sekitar obyek wisata ini ditata dengan teratur sehinga nyaman untuk di lihat pengunjung, 92% responden setuju dan 8% ragu-ragu.. Dalam hal masalah keramah tamahaan 96 responden merasa mereka mendapatkan pelayanan yang sangat ramah baik dari masyarakat dan petugas sehingga tidak merasa cemas berada di objek wisata, dan 4% ragu ragu. Sedangkan untuk unsur kenangan 88% responden terkesan dengan keindahan alam di obyek wisata ini,, 8 % ragu-ragu dan 4 % tidak setuju.Kata Kunci : Persepsi, Wisatawan, Sapta PesonaPERCEPTION OF TOURISTS WITH SAPTA PESONA IN THE IJO TEMPLE OF SAMBIREJO VILLAGE, PRAMBANAN, SLEMAN Abstract – The Sapta Pesona program is an obligation as a guideline in the management of a tourist attraction because in it there are elements that give positive things to visiting tourists. The aim of this study is that the researcher wants to know the perceptions of tourists about Sapta Pesona in Ijo Prambanan Temple, Sleman. This study uses a qualitative descriptive method, namely the researcher wants to know that the elements in Sapta Pesona such as security, cleanliness, order, beauty, coolness and friendliness and memories have been carried out properly by the tour manager, this is from the data obtained from kueisoner and interviews with tourists who have been to the tourism object Ijo Prambanan Sleman Temple. Based on the results of research on tourist perceptions of Sapta Pesona in the Ijo Temple tourism object, the value is good, this is from the respondent's statement data which states that the security element has gone well, 88% of respondents agreed, 12% expressed doubt. Orderliness when using the facilities and infrastructure of the Tourism Object is also good, 80% of respondents agreed, 12% were in doubt and 8% disagreed. The cleanliness of the tourism object's environment is also in a clean condition, 80% of respondents agree, and 20% are in doubt. The beautiful arrangement of plants makes visitors feel comfortable with the coolness in the tourism object, as many as 96% of respondents agree and only 4% feel doubtful. The element of beauty is in accordance with the environment around this tourist attraction arranged regularly so that it is comfortable to see by visitors, 92% of respondents agree and 8% are in doubt. In terms of hospitality issues 96 respondents feel they get very friendly service both from the community and officers so they don't feel anxious about being at a tourist attraction, and 4% are in doubt. As for the memory element, 88% of respondents were impressed by the natural beauty of this tourism object, 8% were in doubt and 4% disagreed.Keyword: Perception, Tourists, Sapta Pesona
MENGGALI POTENSI KAMPUNG WISATA DI KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI DAYA TARIK WISATAWAN Wisnu Hadi
Journal of Tourism and Economic Vol 2, No 2 (2019): EDISI 2
Publisher : STIE Pariwisata API Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.432 KB) | DOI: 10.36594/jtec.v2i2.39

Abstract

Yogyakarta as a city of culture and education city has a wide variety of tourism potentials that can attract domestic and foreign tourists. One of the potentials is tourist villages scattered in the sub-districts in the city of Yogyakarta. The characteristics of each tourist village can attract to be sold to tourists visiting the city of Yogyakarta. On the basis of this it is considered interesting to be a study material for research with a qualitative descriptive method where the understanding of explanations and findings will be described in the form of description of sentences so that the results of interpretation Critically argumentative based on data obtained from research results. The results of this study stated that the potential of tourist villages in the city of Yogyakarta has a variety of arts, culture, heritage, education, culinary and economics, each of which is a mainstay to always be offered to tourists. The tourist village areas that have art, culture and historical buildings are always become a priority for the development of tourism based on local wisdom by its management. Community empowerment in the tourist village is more emphasized on the economic results that are owned by the tourist village such as culinary and handicraft so that distinctiveness is always sought after by tourists. The participation of the community and the government in the development of tourism in the tourism villages in the city of Yogyakarta has been running synergistically
Implikasi Daya Tarik Wisata, Rekomendasi Untuk Berwisata dan Citra Destinasi Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Obyek Wisata Candi Sambisari Wisnu Hadi; Atun Yulianto
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v13i2.13307

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana implikasi daya tarik wisata, rekomendasi untuk berwisata dan citra destinasi terhadap kunjungan wisatawan ke obyek wisata Candi Sambisari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan tujuan utama untuk menemukan data dengan interprestasi yang tepat untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadan secara obyektif. Teknik pengambilan data mengunakan angket sebanyak 30  wisatawan yang saat itu berkunjung untuk menjadi responden sebagai sampel. Kemudian analisis yang digunakan adalah data kualitatif deskriptif  berupa data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar, perilaku). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% responden yang mengatakan obyek ini situs yang unik dan mempunyai kesan yang menyenangkan. Selain itu 100% responden menyebut faktor rekomendasi berwisata juga  menjadi keputusan wisatawan ingin berkunjung karena ada informasi yang positip yang mendukung bahwa obyek wisata sebagai wisata pendidikan dan sejarah. Kemudian 100% responden menanggap bahw faktor citra destinasi wisata sudah melekat pada candi Sambisari sebagai tujuan berkunjung para wisatawan karena menarik dikarenakan ditunjang oleh fasilitas yang nyaman dan menyenangkan.
ANALISIS SWOT DAN PEMASARAN DIGITAL STRATEGI PENINGKATAN BISNIS UMKM KREMESAN AYAM CSP SNACK Chriswardana Bayu Dewa; Lina Ayu Safitri; Wisnu Hadi
CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/capital.v7i1.16242

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis mengenai strategi peningkatan bisnis pada UMKM Kremesan Ayam CSP Snack yang beralamat di Jalan Candiwinangun No.7, Sardonoharjo, Ngaglik Sleman, Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa strategi peningkatan bisnis dengan melakukan analisis SWOT dan pemasaran digital. Selain analisis SWOT, peneliti juga melakukan analisa pemasaran digital untuk mengetahui keefektifan dan efesiensi pemasaran digital yang dilakukan oleh UMKM terhadap peningkatan penjualan. Jenis data yang digunakan adalah data primer, dengan melakukan wawancara kepada UMKM Kremesan Ayam CSP Snack. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dan studi literatur. Analisis data menggunakan analisis SWOT dengan melakukan perhitungan pada IFAS (Internal Factors Analysis Strategic) dan EFAS (Eksternal Factors Analysis Strategic). Hasil pada penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis SWOT ditemukan posisi UMKM Kremesan Ayam CSP Snack berada di kuadran satu dimana UMKM Kremesan Ayam CSP Snack sedang dalam kondisi bisnis progresif. Kondisi bisnis progresif berarti UMKM Kremesan Ayam CSP Snack sedang dalam kondisi menguntungkan karena mengalami peningkatan jumlah permintaan. Hal tersebut mengakibatkan meningkatkan kepercayaan konsumen akan keamanan produk dari segi kualitas makanan. Strategi yang diterapkan pada kondisi bisnis progresif adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).Kata Kunci: Analisis SWOT, Pemasaran Digital, Strategi Bisnis, UMKM
ANALYSIS OF THE SOCIAL MEDIA USE, SERVICE QUALITY, AND AVAILABILITY OF FACILITIES TO THE INTEREST OF TOURIST VISITING KEBON EMPIRING SRIMULYO TOURISM Wisnu Hadi; Lina Ayu Safitri; Chriswardana Bayu Dewa
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 7, No 1 (2023): IJEBAR, VOL. 07 ISSUE 01, MARCH 2023
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v7i1.8652

Abstract

Tourism can have multiple effects on all sectors such as economic, social, cultural and political so that it becomes the target of national and regional development. One of the tourism objects to be developed is the nature tourism of Kebon Empring, Srimulyo, Bantul. As an effort to develop this area, researchers want to analyze the effect of social media promotion, available facilities and service quality on tourist visits at Kebon Empring tourism objects, Srimulyo, Bantul. The method used in this research uses quantitative research where research data is obtained from primary data sources in the form of questionnaire data collection. In this study the independent variable (X) consisted of the use of social media, quality of service and availability of facilities, while the dependent variable (Y) was interest in visiting. The results of this study provide several conclusions that the variable hypothesis of social media use is rejected. Meanwhile, the variables of service quality and availability of facilities have a significant effect on interest in visiting.
PELATIHAN PEMBUATAN PAKET WISATA EDUKASI KAJIGELEM KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL Wisnu, Wisnu Hadi; Emmita Devi Hari Putri; Atun Yulianto
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol. 3 No. 2 (2024): HIKMAYO : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v3i2.229

Abstract

Pengembangan serta pemanfaatan pariwisata dengan cara maksimal dapat menaikkan perkembangan ekonomi dan pengendalian yang bagus dibutuhkan untuk pengembangan obyek wisata di suatu wilayah. Pengembangan objek pariwisata harus mempertimbangkan kepentingan bersama seperti kepentingan nasional, regional dan lokal mengingat bahwa perkembangan pariwisata dapat menjadi sektor yang strategis. Pengembangan wisata edukasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi di suatu daerah pedesaan dengan menggabungkan unsur pariwisata dengan pendidikan. Wisata Edukasi Kajigelem Kecamatan Kasihan Bantul sebagai wisata pendidikan memerlukan pendampingan karena masih belum digarap secara maksimal sehingga destinasi ini perlu dikembangkan lagi. Untuk itu team Pengabdian Masyarakat program studi Perhotelan Universitas BSI melakukan pelatihan pembuatan paket wisata edukasi ini diharapkan destinasi wisata Kajigelem mampu menarik wisatawan datang sehingga akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Metode Pelatihan Secara langsung kepada peserta yang merupakan pelaku wisata mereka harus dapat membuat paket wisata yang menarik. Dengan memberikan ketrampilan serta pengetahuan kepada mitra pengabdian Masyarakat khususnya pelaku wisata nantinya mereka dapat membuat paket wisata yang menarik wisatawan sehingga dapat dipromosikan di media massa atau web internet. Kata Kunci : Pelatihan, Paket, Wisata, Edukasi