Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN ROTAN MANAU BERDASARKAN KARAKTERISTIK KANDUNGAN FITOKIMIA Rasyidah Rasyidah
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 5, No 2 (2021): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v5i2.9807

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan lokal perlu untuk dieksplorasi lebih lanjut agar potensi yang dimiliki tumbuhan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan hidup. Rotan manau merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan merupakan komoditas bernilai tinggi. Rotan manau sering digunakan sebagai bahan kerajinan tangan maupun bahan mebel. Namun hasil uji fitokimia rotan manau menunjukkan bahwa rotan manau juga berpotensi sebagai tumbuhan berkhasiat obat. Studi etnobotani menunjukkan bahwa selain digunakan sebagai bahan peralatan rumah tangga, rotan manau juga digunakan masyarakat lokal untuk mengobati penyakit. Eksplorasi rotan manau berdasarkan kandungan kimiawi fitokimia akan dapat menemukan potensi lainnya dari rotan manau sehingga akan meningkatkan nilai kepentingan tumbuhan lokal tersebut
POTENSI KONFLIK DAN MASA DEPAN ISLAM DI INDONESIA; (Kajian Terhadap Tantangan Dakwah) Rasyidah Rasyidah
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Al Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v20i30.123

Abstract

Tulisan ini berangkat dari pengkajian tentang potensi konflik pada realitas keberagamaan Islam dewasa ini, untuk tujuan memprediksikan masa depan Islam di Indonesia. Ada tiga point yang diketengahkan dalam tulisan ini yaitu gerakan radikalisme, pluralitas dan formalisasi syariat Islam. Dengan menggunakan teori konflik Dahrendorf tentang sebab, intensitas dan dampak konflik serta teori analisis konflik Randall, dapat dicermati bahwa radikalisme, pluralitas dan formalisasi syariat Islam di Indonesia, pada realitasnya jelas mengandung potensi konflik. Disebut potensi konflik karena ketiganya sedang mengarahkan gerak relasi keberagamaan Islam menuju konflik yang lebih besar. Hal ini tampak dari menguatnya kelompok kelompok penentang mainstream keberagamaan, menentang sikap represif keberagamaan oleh penguasa dan kelompok yang memilih kekerasan sebagai penyelesian. Kondisi ini menjadi anomali yang akan bergulir menciptakan konflik. Konflik ini akan meningkat intensitasnya dan membesar hingga berhasil mewujudkan perubahan perubahan pada sistem dan tatanan masyarakat Islam. Keywords : Tantangan dakwah, Potensi konflik, Islam, Radikalisme, Pluralitas, Formalisasi Syariat Islam
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH PADAT TAHU MENJADI BAHAN PANGAN BAGI MASYARAKAT DESA JENTERA KABUPATEN LANGKAT Kartika Manalu; Rasyidah Rasyidah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 1 (2020): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i1.23267

Abstract

Industri tahu di Desa Jentera memiliki dampak negatif berupa meningkatnya jumlah limbah tahu. Penanganan limbah tahu yang tidak tepat dapat menurunkan kualitas lingkungan dan merugikan ekosistem sehingga pengelolaan limbah tahu menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan. Limbah padat yang dihasilkan dari industri tahu berupa ampas tahu. Ampas tahu merupakan sisa hasil pembuatan tahu yang memiliki kandungan gizi berupa protein kasar sekitar 21,29%. Ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi bahan pangan yang bernilai tambah lebih tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Jentera Kabupaten Langkat untuk mengolah limbah padat industri tahu berupa ampas tahu menjadi bahan pangan bernilai ekonomis dalam bentuk nugget dan kerupuk ampas tahu melalui kegiatan pelatihan.
Efficacy of 10% povidone iodine versus 70% alcohol in umbilical cord care of newborn infants Rasyidah Rasyidah; Yulizar Yulizar; Lily Emsyah; Guslihan D Tjipta; Dachrul Aldy
Paediatrica Indonesiana Vol 45 No 5 (2005): September 2005
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/pi45.5.2005.198-202

Abstract

Objective To compare the effectiveness of 10% povidone iodineto that of 70% alcohol in umbilical cord care of newborn infants.Methods This open label clinical trial was conducted in PirngadiHospital, Medan from July to September 2003. Newborn infantswho fulfilled inclusion criteria were randomly allocated to umbili-cal cord care using 10% povidone iodine or 70% alcohol. Themain outcome measures were omphalitis prevalence, microor-ganism colonization, and time to umbilical cord separation. Cultureof the umbilical cord swab was taken in the first 48-72 hoursafter birth. The umbilical cord was observed daily during hospital-ization and every other day after discharge until cord separation.Statistical analysis was done using chi-square test and indepen-dent t-test.Results There were 54 infants in the povidone iodine group and52 infants in the alcohol group. Omphalitis was absent in bothgroups. Fourteen percent of subjects in the povidone iodine groupshowed no microorganism growth, compared to 7% in the alco-hol group. Staphylococcus aureus colonization was found in10% of subjects in the povidone iodine group and 23% of sub-jects in the alcohol group. The prevalence of Escherichia colicolonization was 41% and 47% in the povidone iodine and alco-hol groups, respectively. There was no statistically significantdifference between both groups in bacterial colonization (P=0.135).Mean time to umbilical cord separation was 6.44 days in thepovidone iodine group and 6.13 days in the alcohol group(P=0.431).Conclusion These results suggest that 10% povidone iodineand 70% alcohol are equally effective in umbilical cord care ofnewborn infants
DAKWAH STRUKTURAL PAKAIAN MUSLIMAH DI KELANTAN - MALAYSIA Rasyidah Rasyidah
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Vol 6, No 1 (2017): TAKAMMUL
Publisher : Pusat Studi Wanita UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.409 KB) | DOI: 10.22373/takammul.v6i1.1585

Abstract

Structural da'wah strategy about moslemah dress often cause discourse in the context of state authority, freedom of religion and women’s control to their bodies. Furthermore it is considered as politicization of women’s body in the name of religion. So some areas that implement da'wah like this, get resistance from women as mad‘u. Interestingly, Kelantan that implemented the same strategy, did not get this resistance. This is a feature that needs to be studied, especially about the strategies implemented. The results of the study show that there are six strategies: creative media campaign, clothing regulation in trade, supervision & counseling, formal education, non formal and habituation in the community, enliven the philosophy of aurat through culture, as well as the establishment of uniform standards. These six strategies are developed through the role models of da'i, gentle attitudes, giving a balance between appreciation and sanctions, and building understanding of the meaning of muslimah clothing among individuals, families and communities. This is what causes the structural da'wah strategy about moslemah dress not getting a meaningful resistance in Kelantan.
HERMENEUTIKA GADAMER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONTEMPORER AL-QUR’AN Rasyidah Rasyidah
Religia Vol 14 No 2: Oktober 2011
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v14i2.90

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimanapemikiran hermeneutika Gadamer dan implikasinya terhadappembacaan kontemporer al-Qur’an. Kajian hermeneutiknyaterkait dengan pertanyaan kunci tentang pemahaman teks,yaitu apa dan bagaimana sebenarnya pemahaman tersebut?Dengan ini Gadamer telah mengalihkan corak hermeneutikadari tataran epistemologis –seputar metode- menjadi ontologis.Jejak hermeneutika sebenarnya menunjukkan bahwa sejakSchleiermacher hermeneutika terus berkembang denganberagam variannya, enerobos pemikiran Islam kontemporer dansemakin mendapat celah diantara resistensi sakralitas terhadapteks- teks keagamaan. Corak Gadamer merupakan salah satuyang mempengaruhi pemikiran Islam kontemporer tersebut.Diantara idenya yang mengimplikasi adalah : pertama, terkaitkonsep “kata batin” yang memperkuat diskursus tentang al-Qur’an sebagai mushaf dan al-Qur’an sebagai firman Allah,kedua terkait konsep “makna eksistensial” yang menimbulkankritik internal Islam terhadap sikap sakralitas berlebihanterhadap teks- teks keagamaan, dan yang ketiga terkait “sejarahefektif” yang menimbulkan pemikiran seputar relatifitaspenafsiran al-Qur’an.
STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN ROTAN MANAU BERDASARKAN KARAKTERISTIK KANDUNGAN FITOKIMIA Rasyidah Rasyidah
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 5, No 2 (2021): KLOROFIL : JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v5i2.9807

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan lokal perlu untuk dieksplorasi lebih lanjut agar potensi yang dimiliki tumbuhan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan hidup. Rotan manau merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan merupakan komoditas bernilai tinggi. Rotan manau sering digunakan sebagai bahan kerajinan tangan maupun bahan mebel. Namun hasil uji fitokimia rotan manau menunjukkan bahwa rotan manau juga berpotensi sebagai tumbuhan berkhasiat obat. Studi etnobotani menunjukkan bahwa selain digunakan sebagai bahan peralatan rumah tangga, rotan manau juga digunakan masyarakat lokal untuk mengobati penyakit. Eksplorasi rotan manau berdasarkan kandungan kimiawi fitokimia akan dapat menemukan potensi lainnya dari rotan manau sehingga akan meningkatkan nilai kepentingan tumbuhan lokal tersebut
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi E-Commerce pada Koperasi Meri Azmi; Yance Sonatha; Rasyidah Rasyidah; Indri Rahmayuni; Fazrol Rozi
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.082 KB)

Abstract

Koperasi Mandiri dan Merdeka (KMDM) merupakan sebuah usaha untuk menciptakan Pasar Rabu Tani yang digerakkan sejumlah akademisi Universitas Andalas (Unand). Penyelenggaraan Pasar Rabu Tani bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan sehat bagi para konsumen terutama para Dosen dan Tenaga Pendidikan di Kampus Universitas Andalas dan juga masyarakat umum lainnya. Dalam pengelolaannya saat ini, Koperasi MDM melakukan pemasaran produk dengan menggunakan google form, whatsapp, dan instagram. Google Form digunakan sebagai form pemesanan produk pada Pasar Rabu tani. Penggunaan Google Form memiliki kelemahan, yaitu tidak ada kelengkapan persyaratan toko online, seperti form konfirmasi pembayaran, pemilihan metode pembayaran, metode pengiriman, edit profil pengguna, dan lainnya. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya kekeliruan terhadap pemesanan suatu produk. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang baik dalam pengelolan Toko Online pada Koperasi MDM agar keakuratan data terjamin dan dibutuhkan sistem berbasis E-Commerce yang lebih informatif bagi konsumen serta sistem yang dapat menghasilkan laporan yang memudahkan pengelola dalam mengambil keputusan. Sistem yang diusulkan tim pada mitra adalah sebuah sistem berbasis web untuk mengelola toko online yang berbasis E-Commerce. Dengan adanya sistem ini dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan pemanfaatan teknologi informasi di bidang perekonomian dapat direalisasikan. Selain itu dengan adanya sistem ini akan menjadi hal yang baik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan tetap dirumah saja tetapi dapat berbelanja kebutuhan pangan sehat dengan cepat dan tepat. Sistem yang diusulkan ini akan dibuat oleh mitra sendiri melalui pelatihan yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini
HERMENEUTIKA GADAMER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONTEMPORER AL-QUR’AN Rasyidah Rasyidah
Religia Vol 14 No 2: Oktober 2011
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v14i2.90

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimanapemikiran hermeneutika Gadamer dan implikasinya terhadappembacaan kontemporer al-Qur’an. Kajian hermeneutiknyaterkait dengan pertanyaan kunci tentang pemahaman teks,yaitu apa dan bagaimana sebenarnya pemahaman tersebut?Dengan ini Gadamer telah mengalihkan corak hermeneutikadari tataran epistemologis –seputar metode- menjadi ontologis.Jejak hermeneutika sebenarnya menunjukkan bahwa sejakSchleiermacher hermeneutika terus berkembang denganberagam variannya, enerobos pemikiran Islam kontemporer dansemakin mendapat celah diantara resistensi sakralitas terhadapteks- teks keagamaan. Corak Gadamer merupakan salah satuyang mempengaruhi pemikiran Islam kontemporer tersebut.Diantara idenya yang mengimplikasi adalah : pertama, terkaitkonsep “kata batin” yang memperkuat diskursus tentang al-Qur’an sebagai mushaf dan al-Qur’an sebagai firman Allah,kedua terkait konsep “makna eksistensial” yang menimbulkankritik internal Islam terhadap sikap sakralitas berlebihanterhadap teks- teks keagamaan, dan yang ketiga terkait “sejarahefektif” yang menimbulkan pemikiran seputar relatifitaspenafsiran al-Qur’an.
Laporan Kasus: Radiografi Thorax pada Pasien Tb Paru dengan Pneumothorax Spontan Sekunder Rian Parsaoran Andreas Simamora; Rasyidah Rasyidah
MAJORITY Vol 9 No 1 (2020): MAJORITY
Publisher : Majority

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumothorax is a collection of air and gas contained in the pleural cavity. Pneumothorax is divided into spontaneous (primary and secondary) and traumatic pneumothorax. Secondary spontaneous pneumothorax can occur preceded by underlying disease,as in the case of pulmonary tuberculosis (Tb). The most common manifestations in this case, such as dypsnoe, chest pain, coughing, asymmetrical chest wall, and hypersonor. Case report, a 75 years old man was taken to the hospital complained of dypsnea since 3 weeks before admission, accompanied by coughing with green sputum. The patient complained fever and sweating at night 2 weeks before. Physical examination showed asymmetrical chest movement and shape, right fremitus tactile is lagging, hypersonor in the right hemithorax. Complete blood examination showed leukocytes 15.300/uL and radiographic examination showed an avascular lucency shadow with white pleural line and infiltrates with fibrosis in both lungs, leading to secondary spontaneous pneumothorax ec primary lung tb. Patient were given non-medical therapy with oxygenation and insertion of chest tube, meanwhile medical therapy by administering antibiotic and analgesic.