Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU KUNING SEBAGAI PENCEGAH CACINGAN PADA ANAK OLEH MASYARAKAT KAMPUNG CICURUG KABUPATEN CIANJUR Reni Nurdianti
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 5, No 1 (2021): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v5i1.9563

Abstract

Pemanfaatan bambu kuning (Bambusa vulgaris) oleh masyarakat Indonesia sangatlah beragam, salah satunya di daerah Kampung Cicurug. Pada umumnya, masyarakat kampung Cicurug memanfaatkan bambu kuning untuk mencegah cacingan pada anak. Masyarakat masih mempercayai bahwa anak-anak yang mengalami cacingan, sebaiknya diberi kalung yang disematkan dengan Bambusa vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara etnobotani pemanfaatan bambu kuning oleh masyarakat Kampung Cicurug, kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data yaitu purposive sampling pada 30 orang responden dengan kategori yang sedang menggunakan ataupun pernah menggunakan kalung bambu kuning tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan bambu kuning sebagai obat pencegah cacingan pada anak oleh masyarakat Kampung Cicurug, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan bambu kuning sebagai pencegah cacingan pada anak-anak memiliki persentase sebanyak 50% warga kampung cicurug pernah menggunakan kalung tersebut. Adapun proses pengalungan dilakukan di salah satu rumah kiyai yang berlokasi di Pasarean Agung Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kota Cianjur. 
PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU KUNING SEBAGAI PENCEGAH CACINGAN PADA ANAK OLEH MASYARAKAT KAMPUNG CICURUG KABUPATEN CIANJUR Reni Nurdianti
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 5, No 1 (2021): KLOROFIL : JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v5i1.9563

Abstract

Pemanfaatan bambu kuning (Bambusa vulgaris) oleh masyarakat Indonesia sangatlah beragam, salah satunya di daerah Kampung Cicurug. Pada umumnya, masyarakat kampung Cicurug memanfaatkan bambu kuning untuk mencegah cacingan pada anak. Masyarakat masih mempercayai bahwa anak-anak yang mengalami cacingan, sebaiknya diberi kalung yang disematkan dengan Bambusa vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara etnobotani pemanfaatan bambu kuning oleh masyarakat Kampung Cicurug, kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data yaitu purposive sampling pada 30 orang responden dengan kategori yang sedang menggunakan ataupun pernah menggunakan kalung bambu kuning tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan bambu kuning sebagai obat pencegah cacingan pada anak oleh masyarakat Kampung Cicurug, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan bambu kuning sebagai pencegah cacingan pada anak-anak memiliki persentase sebanyak 50% warga kampung cicurug pernah menggunakan kalung tersebut. Adapun proses pengalungan dilakukan di salah satu rumah kiyai yang berlokasi di Pasarean Agung Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kota Cianjur. 
RELATIONSHIP OF THERAPEUTIC COMMUNICATION WITH ANXIETY OF FIRST ACTIVE PHASE LABOR PATIENTS IN DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA’S HOSPITAL Lina Marlina; Reni Nurdianti; Dewi Sri Handayani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.303

Abstract

Anxiety during childbirth without a solution will increase of anxiety to a high level and increase the risk of injury and will affect contractions to be hypotonic. One of the factors influence anxiety during childbirth is therapeutic communication less. Research purposes is to determine relationship of therapeutic communication with anxiety level of patients during active phase labor in dr. Soekardjo Tasikmalaya’s hospital. The research method used descriptive correlational. The population in this study are patient of first active phase on labor in delivery room. Research sample is 30 people by accidental sampling for 3 weeks. Instrument research used a standardized therapeutic communication and anxiety questionnaire. Hypothesis testing used Rank Spearman test. The results showed that the highest percentage of therapeutic communication is "less" category is 13 people (43.33%), The highest level of anxiety is "heavy" category as many as 20 people (66.66%). hypothesis test show that there is a relationship between therapeutic communication and anxiety level of patients during the first active phase labor with P-value = 0.026, the correlation coefficient value is 0.463, which means that the strength of the relationship is sufficient. Based on this research results is suggested that midwives can provide the best service to patients by improving therapeutic communication to reduce anxiety mothers in labor.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN MODEL INFORMATION MOTIVATION BEHAVIOR SKILL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE PADA SANTRI DI PESANTREN BARKATUL HUDA Reni Nurdianti
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i2.319

Abstract

Scabies paling tinggi terjadi di negara tropis, salah satunya Indonesia. Prevalensi scabies di Indonesia sebesar 4.60%-12.95%, penyakit ini menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Timbulnya scabies erat kaitannya dengan kebersihan personal dan lingkungan. Perilaku personal menjadi salah satu faktor yang memengaruhi dalam penularan penyakit scabies. Oleh karena itu perlu diberikan edukasi tentang pentingnya personal hygiene, salah satunya melalui pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan Pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB) terhadap peningkatan pengetahuan tentang personal hygiene pada santri di pesantren Barkatul Huda. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan teknik one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh santri sebanyak 250 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 154 orang. Intsrumen penelitian menggunakan SAP, leaflet dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan P value = 0,000 < a = 0.05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB) terhadap peningkatan pengetahuan santri tentang personal hygiene di pesantren Barkatul Huda Kabupaten Tasikmalaya. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan agar terlaksana kegiatan-kegiatan yang menunjang kesadaran masyarakat pesantren akan pentingnya personal hygiene.
Effectiveness of Conterpressure Massage and Rebozo Technique on Reducing Pain In The First Stage Of Labor Lina Marlina; Eneng Daryanti; Ai Rahmawati; Reni Nurdianti; Sri Gustini
HealthCare Nursing Journal Vol. 7 No. 1 (2025): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v7i1.5596

Abstract

Childbirth is a natural physiological process, but it can cause pain due to contractions. Labor pain if not treated can cause stress which can reduce uterine contractions. A midwife must be able to provide labor care that can provide comfort during labor, one of which is massage and rebozo. The purpose of this study was to determine the effectiveness of massage counterpressure andrebozo on labor pain. Method used quasi-experimental with a pretest-posttest, by comparing results between 2 groups, namely the massage groupcounter pressureand rebozzo technique. The study was conducted at BPM Bidan E, Tasikmalaya for 4 months from July to October 2024, population being all mothers giving birth in the first stage. The sample with quota sampling and each treatment being 15. Observation of pain using the Numeric Rating Scale (NRS) with 4 measurements during contractions every 30 minutes. The duration was 5-10 minutes. Analysis used Wilcoxon test. The results of the study were that counterpressure massage and rebozzo technique were effective reducing pain scale of the first stage labor. The results of the statistical test obtained p value = 0.352 (> 0.05), so that between massage counterpressure and rebozzo has no difference in reducing pain in the first stage labor. However, when viewed from the average difference in counterpressure massage is 2.67 while rebozzo the average difference is 2.22, so it can be stated that counterpressure massage more effective in reducing pain in the first stage than rebozzo. It is hoped that providers of labor care can reduce labor pain with various techniques according to the comfort of the mother giving birth.