Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA KELAS IV SD II KALIWUNGU KUDUS FITRIANING ARUM; Santoso Santoso; Erik Aditya Ismaya
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD II kaliwungu kudus. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus dengan mengambil subjek siswa dan guru sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Permasalahan yang mendasari Penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring pada siswa kelas 4 SD 2 Kaliwungu.
Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Kartika; Erik Aditya Ismaya; Muhammad Noor Ahsin
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5906

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer.
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa menggunakan Model Two Stay Two Stray Berbantuan Media Kertas Surat Misterius Nisa Qanita Rizkia; Erik Aditya Ismaya; Mila Roysa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa melalui keterampilan guru mengunakan media kertas surat misterius dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada tema 7 Indahnya Keragaman Di Negeriku di SD 1 Purwosari dan subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV. Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa nilai ketuntasan klasikal mengalami peningkatan yaitu dari siklus I ke siklus II yaitu dengan nilai rata-rata klasikal 73,05dengan kriteria cukup di siklus I menjadi 75,01 di siklus II dengan kriteria cukup. Keterampilan mengajar guru pada siklus I yaitu 69,5 dengan persentase 69,5% termasuk dalam kreteria baik. Skor rata-rata tersebut meningkat pada siklus II yaitu 84 dengan persentase 84% dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Pelaksanaan siklus II telah berhasil kerena keseluruhan indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai. Dengan demikian penerapan model Two Stay Two Stray berbantuan surat misterius di SD 1 Purwosari dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Peran Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV Ardion Rizqi Pramana Putra; Erik Aditya Ismaya; Santoso Santoso
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.822 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i3.61

Abstract

Peran guru merupakan menciptakan suasana pembelajaran yang berkaitan dengan perkembangan seorang siswa. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPS merupakan segala daya upaya yang ditempuh seorang guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar dan nilai-nilai sosial yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS Kelas IV SD N 3 Terban dan menganalisis faktor apa saja yang menghambat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS Kelas IV SD N 3 Terban. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini di SD N 3 Terban. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif karena prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS kelas IV sudah berjalan cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan peran guru yang telah dilakukan guru kelas IV diantaranya dengan berperan sebagai informator, organisator, motivator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, mediator, dan evaluator. Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS guru kelas IV juga telah menambah jam pembelajaran, mengorganisasikan materi, dan menyesuaikan tingkat materi. Faktor penghambat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS kelas IV antara lain berasal dari faktor internal (minat siswa itu sendiri) dan faktor eksternal (guru).
Systematic Literatur Review (SLR) : Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika Nur Hanifah; Muhammad Sya’ban Zakiya; Oktaviana Dwi Rahmadhani; Inez Avista Rini; Fina Fakhriyah; Erik Aditya Ismaya
Jurnal Mahasiswa Kreatif Vol. 1 No. 4 (2023): Juli : Jurnal Mahasiswa Kreatif
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmk-widyakarya.v1i4.829

Abstract

The purpose of this research is to analyze the causes of learning difficulties for elementary school students in learning mathematics, and to find out what materials students think are difficult to understand in learning mathematics. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method. The aim of the research is the Systematic Literature Review (SLR) method to evaluate, review and recognize relevant research so as to be able to answer questions on the specified research. The results of the study show that the factors causing learning difficulties for elementary school students in learning mathematics are, that internal factors include (1) Interest, students who are less interested in participating in mathematics learning, plus students in the class who are less focused and serious in participating in the teaching and learning process as seen by students always leads to the outside of the class when the teacher explains the material, (2) Factors of students' learning habits, less precise learning of students who only study when there is a test (3) Health factors of students, can affect the level of concentration of students in learning mathematics, if the student body is lacking healthy then it can affect student learning outcomes.
Pengembangan Media Teka Teki Silang "ASEAN" pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Ummi Khoirun Nisa; Erik Aditya Ismaya
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5178

Abstract

The unimaginative use of learning media and the lack of development and variation in the creation of learning media, especially in friendship exam learning content, has resulted in a decline in student interest and learning outcomes. Therefore, we need a medium that can be used to help make it happen so that it can run perfectly. This exploration aims to make learning media a crossword puzzle for the social exam learning content for class V elementary schools. The method used in this research is a literature review. From the article data obtained in the form of articles discussing the development of learning media using the ADDIE model, all of them are quoted and filtered. Again, look for those that suit your needs. From the results of reviews from several sources, the sharp crossword puzzle learning media for the learning content of the fifth grade elementary school social test was successfully created. using the ADDIE model stages. Crossword learning media can help students understand the material and subsequently improve student learning outcomes. This can happen because the clever crossword puzzle learning media has been tested for the correctness of the questions and their suitability. This learning media is generally used by students in synthetic learning because the results of the investigation have good capabilities, and based on the feasibility test, the post-test results are higher than the pre-test, this shows how good this media is. can also improve student learning outcomes, especially in the learning content of Grade V Elementary School. Thus, the learning media for intuitive crossword puzzles in friendship learning exams is important and effective for use in learning exercises because it can develop more student learning outcomes. The use of this exam is that it can convince experts to have the option to develop and be creative in learning.
Systematic Literature Review: Pengaruh Penggunaan Media Video Untuk Pembelajaran Di Sekolah Dasar Silvy Anjani; Diah Fatmasari; Syafira Ashna Putri Nuha; Lailatul Fauziah; Fina Fakhriyah; Erik Aditya Ismaya
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 5: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i5.2031

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan telah menyebabkan perubahan di segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Salah satu bagian dari dunia pendidikan yang mengalami perubahan adalah media pembelajaran. Jika dulu guru membagikan materi secara tatap muka dengan siswa di papan tulis, sekarang sudah ada media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis metode Systematic Literature Review (SLR). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literature review terkait pengaruh penggunaan media vidio untuk pembelajaran. Hasil penelitian tentang penggunan media pembelajaran berbasis video memiliki rata-rata lebih dari 80% menunjukkan kenaikan dan kelayakan yang sangat baik. Dan dapat digunaan ddalam proses pembelajaran. Secara umum penggunaan media pembelajaran berbasis video ini memiliki beberapa keunggulan yaitu dalam penyajiannya disesuaikan dengan karakteristik siswa sehingga dapat menciptakapn pembelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan. panggunaan media pembelajaran video dalam pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar yang diperoleh Siswa. Penggunaan media pembelajaran berbasis video ini memiliki keunggulan dalam penyajiannya yang disesuaikan dengan karakteristik siswa sehingga menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Selain itu, media pembelajaran berbasis video dapat membantu menghilangkan situasi belajar yang membosankan dan meningkatkan semangat siswa dalam memahami materi.