Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT rHDPE SERAT PELEPAH SALAK Syarif Hidayatulloh; Dody Ariawan; Eko Surojo; Joko Triyono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.033 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat mekanik komposit rHDPE-serat pelepah salak yaitu kekuatan bending dan kekuatan impak. Material komposit yang diteliti terdiri atas serbuk rHDPE sebagai matrik dan serat pelepah salak sebagai penguat. Variasi perlakuan alkali menggunakan NaOH 5% dari 1 jam hingga 5 jam. Spesimen dicetak dengan metode cetak tekan hot press pada tekanan 50 bar, temperatur 150 °C dan waktu penahanan 25 menit. Sifat mekanik komposit diketahui dengan melakukan uji bending dan impak berturut-turut menurut ASTM D-790 dan ASTM D-5941. Hasil penelitian komposit rHDPE-serat pelepah salak menunjukkan kekuatan bending dan kekuatan impak mengalami peningkatan pada perlakuan alkali serat pelepa salak pada perendaman 1 jam, 2 jam, dan 3 jam lalu mengalami penurunan pada 4 jam dan 5 jam. Kekuatan bending dan kekuatan impak tertinggi dimiliki komposit dengan perlakuan alkali serat pelepah salak 3 jam masing-masing sebesar 33,62 MPa dan 38.295,1 J/m2.Kata kunci:alkali , kekuatan mekanik , komposit, rHDPE, serat pelepah salak  
PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT rHDPE DENGAN PENGUAT SERAT PELEPAH SALAK Ibrahim Fadli; Dody Ariawan; Eko Surojo; Joko Triyono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.236 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fraksi volume terhadap sifat mekanik komposit rHDPE-serat pelepah salak yaitu kekuatan bending dan kekuatan impak. Material komposit yang diteliti terdiri atas serbuk rHDPE sebagai matrik dan serat pelepah salak sebagai penguat. Variasi fraksi volume serbuk HDPE dari 10% hingga 40%. Spesimen dicetak dengan metode cetak tekan hot press pada tekanan 50 bar, temperatur 150 °C dan waktu penahanan 25 menit. Sifat mekanik komposit diketahui dengan melakukan uji bending dan impak berturut-turut menurut ASTM D-790 dan ASTM D-5941. Hasil penelitian komposit rHDPE-serat pelepah salak menunjukkan kekuatan bending dan kekuatan impak mengalami peningkatan pada fraksi volume serat pelepah salak 10% sampai dengan 40%. Kekuatan bending dan kekuatan impak tertinggi dimiliki fraksi volume serat pelepah salak 40% masing-masing sebesar 31,02 MPa dan 42,8 KJ/m2.Kata kunci: fraksi volume, kekuatan mekanik , komposit, rHDPE, serat pelepah salak
Pengembangan Desa melalui Optimalisasi Literasi, Pariwisata, Kesehatan, dan Sosial di Kecamatan Riung, Ngada, NTT Syamsul Hadi; Dody Ariawan; Zainal Arifin; Muchlish Muchlish; Alfian Alfian
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v8i2.41762

Abstract

Kelurahan Nangamese merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur dimana sebagian besar penduduknya merupakan nelayan. Bidang pendidikan yang masih terlambat karena terbatasnya sumber daya pengajar dan bidang pariwisata yang belum digali yang sehingga belum banyak dikenali oleh masyarakat di Indonesia meski banyak potensi wisata alam yang sangat indah merupakan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Nangamese. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Nangamese ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peningkatan dalam bidang pendidikan, pariwisata, kesehatan, dan sosial. Potensi wisata alam dapat dimanfaatkan sebagai penghasilan pendapatan masyarakat lokal dengan ditambah membuat produksi oleh-oleh agar semakin dikenal oleh masyarakat di Indonesia, dan dalam bidang pendidikan dapat mulai dikenalkan dengan bahasa asing sejak dini, bidang kesehatan yaitu melatih masyarakat setempat untuk menjadi kader kesehatan. Seluruh kegiatan yang diadakan oleh Tim KKN UNS di Kelurahan Nangamese disambut dan diikuti secara antusias oleh masyarakat yang ditunjukkan dengan semangat dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan. Kegiatan pada bidang pendidikan non-formal juga mendapat respon yang cukup positif dimana Tim KKN memberikan pendidikan dan keterampilan untuk siswa sekolah dasar penyuluhan dan pelatihan menanam tanaman vertikal dan kaderisasi kesehatan untuk ibu-ibu. Selain itu adapula kegiatan pekan kreativitas, bimbingan belajar, dan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti sangat antusias oleh anak-anak di Kelurahan Nangamese. Dapat disimpulkan kegiatan KKN UNS di Kelurahan Nangamese terlaksana dengan baik. Seluruh rencana program kerja terlaksana dan direspon positif oleh masyarakat meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi
The Effect of Alkali Treatment And Microcrystalline Cellulose Addition on Density Value of Cantala Fiber Reinforced Unsaturated Polyester Composites Muhammad Ghozali; Dody Ariawan; Eko Surojo
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 20, No 1 (2021): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v20i1.47460

Abstract

Natural fiber reinforced composites is one materials potentially developing in Indonesia. One of biggest problem with composites specimen is its void. One properties to find out void of composites is composites density value. The objective of research is to investigate the effect of fiber alkali (NaOH) treatment and microcrystalline cellulose (MCC) addition on density value of cantala fiber reinforced unsaturated polyester composites. Firstly, cantala fibers was submerged into alkali (NaOH) 6% solution for 0, 3, 6, 9, and 12 hours. Furthermore, the fiber was washed using acetid acid and then using clean water to reach pH 7. Thereafter, cantala fiber was dried in the oven for 10 hours at temperature 600C. Composites was composed of cantala fiber, unsaturated polyester polymer matrix, and microcrystalline cellulose according to the composition with volume fraction 30%. Composites was casted using compression molding method with compressive strength of 10 MPa for 12 hours. All specimens of composites undertake post cure for 2 hours at 600C. Density test was conducted using densimeter by calculating the density of composites in the air and the water. The result of research showed that the longer the alkali treatment time and the more addition of microcrystalline cellulose (MCC) filler, the higher is the composites density. The higher density value of cantala fiber reinforced unsaturated polyester is alkali treatment 6 hours, which was 1.223 gr/cm3.
Effect of Alkaline Treatment and Fumigation on the Mechanical Properties of Fiber Unsaturated Polyester-Cantula Composite with Compression Molding Method Muhamad Saifuddin Salim; M. Rafidya Bintang Ramadhan; Elvira Wahyu Arum Fanani; Dody Ariawan; Eko Surojo
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 21, No 2 (2022): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v21i2.51493

Abstract

This research examines the strength of the UPRs-Cantula composite with theaddition of filler microcrystalline cellulose (MCC). Composites were createdwith a volume fraction of 30% Vf and a 45° angle. This angle variation receivedthe same treatment as the others, including untreated, alkaline, and fumigation.The treatment time for alkali treatment was 6 hours, while the treatment timefor fumigation was 10 hours. The strength of each angle variation wasdetermined, as well as its treatment of tensile strength, modulus of elasticity,and Poisson's ratio UPRs-cantula composites. According to the results, thealkali treatment produced the highest tensile strength and elastic modulusvalues. The highest Poisson ratio value was discovered without treatment at a45°. The alkaline treatment yielded the highest tensile strength and modulus ofelasticity test results. The pullout fiber fracture dominated the untreatedcomposite fracture, whereas the fiber breakage fracture dominated the alkalinetreatment.
Wahana Jembatan Panorama Pada Taman Bermain Mekarsari Boyolali untuk mendukung Perkembangan Holistik Anak Arifin, Zainal; Wijang Wisnu Raharjo; Kuncoro Diharjo; Wahyu Purwo Raharjo; Dody Ariawan; Bambang Kusharjanta; Ubaidillah; Anugrah Akbar; Singgih Dwi Prasetyo
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.559

Abstract

Pembelajaran anak di luar ruangan melalui taman bermain diakui memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak-anak sehingga secara efektif dapat merangsang perkembangan holistik anak-anak. Taman bermain anak adalah ruang terbuka yang dirancang khusus untuk memberikan kebebasan bermain kepada anak-anak. Selain sebagai tempat bermain dan bersenang-senang, taman bermain juga merupakan wahana penting yang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar, tumbuh, dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang desain wahana bermain jembatan panorama yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor keselamatan, kenyamanan, dan pengembangan anak di Taman Mekarsari Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Jembatan panorama merupakan salah satu sarana permainan anak-anak dengan berbentuk seperti jembatan gantung yang diharapkan dapat menumbuhkan sifat percaya diri yang dimiliki sehingga dapat mendukung perkembangan holistik anak. Jembatan panorama yang dirancang mengedepankan aspek keselamatan dan keindahan visual sehingga nyaman dan aman untuk digunakan.