Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Manajemen Backup Data untuk Penyelamatan Data Nasabah pada Sistem Informasi Perbankan (Studi Kasus : PT Bank XYZ) Rosano, Andi; Sudaradjat, Djadjat
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 4 No. 2 (2020): Remik Volume 4 Nomor 2 April 2020
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v4i2.10507

Abstract

Data sistem informasi online pada PT Bank XYZ merupakan database yang tersimpan pada web/email server bank yang dapat diakses secara online oleh pemakai. Beberapa faktor internal telah menjadi penyebab kerusakan server dan berakibat tidak beroperasinya sistem. Salah satu cara untuk menyelamatkan data dari kehilangan atau kerusakan adalah melalui manajemen backup data yang pelaksanaanya dijalankan secara teratur. Solusi untuk masalah ini adalah penggabungan metode full backup dan incremental backup dalam manajemen backup data, dimana metode ini sangat mudah digunakan serta ekonomis. Langkah berikutnya setelah backup data adalah proses restore yang merupakan proses pengembalian atau recovery data yang sangat penting apabila terjadi kerusakan data. Pada tulisan ini akan dibahas metode backup data dalam upaya penyelamatan data online. Dalam pemilihan metode backup ini sangat tergantung pada keandalan sistem dan kinerja, sehingga proses penyelamatan data dilakukan dengan tepat dan aman   Kata Kunci; backup, database, incremental,  online, recovery, restore, server
Perancangan Ruang Data Center Bank XYZ Menggunakan Standar ANSI/BICSI 002 dan Metode PPDIOO andi rosano; Djadjat Sudaradjat
JURNAL TEKNIK KOMPUTER AMIK BSI Vol 7, No 2 (2021): JTK-Periode Juli 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.475 KB) | DOI: 10.31294/jtk.v7i2.10604

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebabkan semua proses yang berkaitan dengan TI menjadi terpusat serta mudah dikelola, hal ini dimungkinkan karena meluasnya penggunaan jaringan internet, intranet ataupun keduanya. Data center adalah satu contoh fasilitas yang memanfaatkan teknologi informasi yang beroperasi secara terpusat, sehingga pengelolaan menjadi mudah serta dapat mendukung proses bisnis di bidangnya. Bank XYZ telah memiliki data center dalam upaya mendukung proses pelayanan nasabah agar menjadi terpusat dan lebih praktis karena telah tersedianya koneksi internet. Namun keberadaan data center tersebut belum sesuai standar internasional yang ditetapkan oleh ANSI/BICSI 002. Perlu dibuat suatu rancangan perubahan sehingga data center yang ada memiliki standar baku, terutama untuk perencanaan ruang (space planning) pada data center Bank XYZ. Rancangan data center ini harus memenuhi aspek dan ruang lingkup diantaranya adalah sistem tenaga listrik (power systems), pembangkit tenaga listrik (generator), keamanan (security), dan ruang support data center (supporting spaces). Penelitian yang dilakukan ini adalah melakukan analisa guna memberikan usulan rancangan data center dan sistem bangunannya,  berdasarkan standar ANSI/BICSI 002. Hasil akhir penelitian ini adalah usulan rancangan ruangan data center yang dapat diimplementasikan untuk Bank XYZ.
Teknik Adaptive pada Modulasi Delta Djadjat Sudaradjat
Paradigma Vol 21, No 2 (2019): Periode September 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.856 KB) | DOI: 10.31294/p.v21i2.5632

Abstract

DM (Delta Modulation) is one of the waveform coding methods that converts analog waveforms into digital waveforms, by encoding binary numbers 1 when analog waveforms rise, and encodes binary numbers 0 when analog waveforms drop, and if analog waveforms are flat will be encoded binary numbers 1 and 0 alternately. So that the row of binary numbers 1 and 0 will show the fluctuation of the analog signal form. Problems faced in Delta Modulation when the ups and downs of analog waveforms are too steep or too tilted so that analog waveform changes cannot be followed, there will be slope overload noise, which causes SNR (Signal to Noise Ratio) to shrink because it is unable follow the analog wave changes which are too high to produce a large noise. For this reason, Adaptive techniques are made, so that excess can be avoided, thereby reducing the Noise and SNR expected to be obtained. ADM (Adaptive Delta Modulation) reduces load tilt errors, and seeks to increase dynamic range. Adaptive algorithms adjust the step size (from various step sizes) to the signal power level and thus increase the dynamic range of the coding system. This paper discusses Delta Modulation techniques for increasing SNR with ADM techniques, as well as performance comparisons between DM and ADM.
Pemeriksaan Penurunan Tegangan dan Faktor Daya pada Pasokan Energi Listrik di Gedung “MBM” Andi Rosano; Djadjat Sudaradjat
INSANtek Vol 3 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pemeriksaan penurunan tegangan dan faktor daya bisa ditindaklanjuti dengan melakukan optimasi terhadap instalasi terpasang. Dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pemasangan kapasitor bank sebesar 718,58 kVAR (sesuai rekomendasi program ETAP 12.6) saat kondisi beban tertinggi yang tercapai yakni sebesar 2500 kVA, terbukti bisa mengoreksi penurunan tegangan dan faktor daya menjadi lebih baik. Dari kondisi semula dengan penurunan tegangan menjadi 92,5 % (370 Volt dari tegangan yang diinginkan yaitu 400 Volt). Setelah pemasangan kapasitor bank, tegangan dapat diperbaiki menjadi 394,8 Volt atau 98,7% (penurunan tegangan 1,3% dari besar tegangan yang diinginkan). Faktor daya juga meningkat lebih baik dari 0,85 menjadi 0,95.
Perbandingan Prediksi Linear Menggunakan Metoda Autokorelasi Dan Metoda Burg Djadjat Sudaradjat; Andi Rosano
Paradigma Vol 23, No 2 (2021): Periode September 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.14 KB) | DOI: 10.31294/p.v23i2.10589

Abstract

Abstrak  - Pada sistem pengenal ucapan manusia digunakan metoda pengenalan parameter-parameter yang dihasilkan oleh ucapan manusia untuk mengenalinya. Parameter-parameter ucapan yang dihasilkan bersifat unik yaitu tidak ada yang sama pada tiap orang seperti yang terjadi pada sidik jari manusia tidak ada yang sama, sehingga parameter-parameter rongga pengubah getaran ucapan manusia dapat digunakan untuk mengenali ucapan seseorang.  Beberapa metoda tiruan rongga pengubah getaran ucapan manusia diantaranya menggunakan metoda Autokorelasi dan metoda Burg. Pada penelitian ini akan diamati perbedaan kinerja metoda Autokorelasi dan metoda Burg dengan mengamati perbedaan spektrum pada tiap panjang frame yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran dapat dilihat bahwa pada perubahan panjang frame yang berbeda-beda pada metoda Burg tidak banyak perubahannya dibandingkan dengan metoda Autokorelasi. Pada metoda Autokorelasi terjadi perubahan spektrum ketika panjang frame makin pendek, sedangkan  pada metoda Burg hampir tidak mengalami perubahan yang banyak. Sedangkan kesalahan rekonstruksi sinyal sering terjadi pada frame yang panjang karena kemungkinan terdapat dua jenis sinyal voiced/unvoiced lebih besar dari pada menggunakan frame yang pendek. Dengan demikian untuk menghindari kesalahan rekonstruksi sinyal lebih baik menggunakan frame yang pendek, dan menggunakan metoda Burg dengan frame yang pendek menunjukkan kinerja spektral yang lebih baik dibandingkan dengan metoda Autokorelasi.
Perbandingan Algoritma Pengkodean Suara Manusia : Adaptive Delta Modulation and Linear Prediction Coding Djadjat Sudaradjat
Paradigma Vol 21, No 1 (2019): Periode Maret 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1548.784 KB) | DOI: 10.31294/p.v21i1.4641

Abstract

Coding algorithms human voice with ADM (Adaptive Delta Modulation) and LPC (Linear Prediction Coding) made to the encoding signals digitally produced has bit rate as low as possible, thus saving bandwidth transmission line if it will be distributed to the transmission medium, and save memory or computer storage if it will be stored as data storage.ADM technique different from the LPC, the difference is generally classified on how it is encoded. If the ADM system which is encoded representation of the waveform so often called "waveform coding", while the system is encoded LPC are the parameters of the source of the human voice, so often called the "parametric coding".Human voice coding algorithms to be compared are the results of my own research when conducting studies Bachelor of Engineering and Master of Engineering at ITB. The results of measurements taken from the ADM system materials Bachelor of Engineering Thesis entitled "Low Bit-Rate Delta Modulation", while the LPC system is taken from the material Engineering Master's thesis with the title "Voice Signal Processing with LPC Method".From the measurement results ADM system can generate the bit rate of 16 Kbps, while the LPC system generates the bit rate of 2.4 Kbps with the sound quality is almost the same output quality human voice that can be understood (intelligible speech).
Low Bit-Rate Parametric Coding Djadjat Sudaradjat; Andi Rosano
Paradigma Vol. 24 No. 2 (2022): September 2022 Period
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.636 KB) | DOI: 10.31294/paradigma.v24i2.1391

Abstract

With a low bit rate will be obtained savings in the use of bandwidth transmission channels and memory. In coding the human voice signal, an artificial voice-producing model is made to obtain a low bit rate, which is known as the parametric coding method. With the parametric coding method, the human voice signal can produce a lower bit rate than the waveform coding method. For example, the waveform coding method will be limited by a minimum sampling frequency which according to the Shannon-Nyquist theorem states that so that no information is lost when sampling the signal, the sampling speed must be at least twice the bandwidth of the signal. Thus, the lowest bit rate waveform encoding that can be achieved is by the Delta Modulation system which is 8 Kbit/sec. While the signal parametric coding can achieve a lower bit rate of 2.4 Kbit/sec by the LPC (Linear Predictive Coding) system.
Pemeriksaan Maturitas Manajemen Infrastruktur Bagian Pusat Data Bank XYZ Menggunakan Kerangka Kerja ITIL V.3 Andi Rosano; Djadjat Sudaradjat
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 7 No. 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 April 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v7i2.12191

Abstract

Bank XYZ adalah bank swasta nasional yang beroperasi lebih dari sepuluh tahun dan melayani nasabahnya seluruh Indonesia menggunakan sistem online untuk seluruh cabang dan semua perangkat layanan elektronik bertanggung jawab melayani transaksi semua nasabah dengan tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi. Bagian Pusat Data Bank XYZ menyediakan layanan berupa infrastruktur dan jaringan yang disini disebut supporting service, dalam rangka mendukung pelayanan transaksi finansial dan nonfinansial untuk nasabah. Penulis menemukan adanya masalah operasional bank yang penting yaitu belum sempurnanya kebijakan tentang manajemen layanan Teknologi Informasi sehingga mempengaruhi nilai layanan, juga kemampuan sumber daya manusia dibidang Teknologi Informasi yang masih belum memadai. Keterbatasan sumber daya dalam mengoperasikan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan manajemen mengakibatkan Bagian Pusat Data Bank XYZ belum maksimal dalam menjaga keberlangsungan sistem operasional bank. Komitmen manajemen sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Untuk mengetahui kondisi pengelolaan layana nasabah ini perlu dilakukan evaluasi tingkat maturitas terhadap layanan pada infrastruktur Bagian Pusat Data. Evaluasi ini menggunakan ITIL Framework pada domain Service Operation yang hasilnya akan direkomendasikan guna meningkatkan manajemen layanan Teknologi Informasi. Pada saat proses evaluasi berlangsung penulis melakukan pengambilan data dengan studi dokumen, wawancara, dan kuesioner sehingga didapatkan analisis maturitas pada tingkat 1,79 (initial), yang artinya masih terdapat proses-proses pengelolaan layanan infrastruktur Bagian Pusat Data Bank XYZ yang belum berjalan serta fungsi manajemen layanan belum terdefinisikan dengan jelas.
INTERNET OF THINGS-BASED AIR QUALITY ANALYSIS FOR MONITORING CO2 CONCENTRATION IN ROOFTOP BUILDING AREAS Mandasari, R Deasy; Rosano, Andi; Sudaradjat, Djadjat
BAROMETER Vol 9 No 1 (2024): Barometer
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/barometer.v9i1.10447

Abstract

This research aims to comprehend the air quality in rooftop areas in the city of DKI Jakarta, renowned for its high population density and rapid infrastructure development. The main focus is on the concentration of carbon dioxide (CO2) in the roof area, serving as an indicator of air quality influenced by air pollution, industrial activity, and heavy transportation. The utilization of Internet of Things (IoT) technology and CO2 sensors proves to be an effective solution for real-time monitoring of CO2 concentrations. This research holds significance for air pollution control measures, providing insight into the impact of rooftop gardens in reducing CO2 emissions and inspiring future research in the realms of air quality and IoT technology. Through prior literature, three notable studies underscore the industrial and technological impact of CO2 monitoring. The research was conducted in two locations in DKI Jakarta, namely the Garden Roof and Ordinary Roof areas. Monitoring took place over four parts of the day with a four-hour interval to compare CO2 levels. The tools employed included the NodeMCU ESP8266, DHT-22 sensor, and MQ-135 sensor. Results revealed that roof areas with gardens exhibited lower average CO2 levels (295 PPM) compared to regular roofs (360 PPM), indicating the potential of garden roof designs to reduce CO2 concentrations. Research recommendations include increasing the frequency of data collection and considering additional factors for a more comprehensive understanding of urban air quality.  
Rancangan Power Management dengan Metode NDLC Berdasarkan Standar TIA-942 Tier 1 pada Unit Pusat Data PT. BPR Artha Sejahtera Rosano, Andi; Sudaradjat, Djadjat
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 April 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v8i2.13453

Abstract

PT. BPR Artha Sejahtera merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan sebagai bank perkreditan rakyat yang telah memiliki 1 kantor pusat dan 15 cabang pembantu. Sebagai bank perkreditan rakyat yang berkembang pesat dan wilayah bisnis yang cukup luas, PT. BPR Artha Sejahtera memerlukan sebuah unit pusat data sebagai salah satu penunjang rencana pengembangan bisnis yang ingin dilakukan. Fokus penelitian ini adalah perancangan power management pada pusat data PT. BPR Artha Sejahtera. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang merujuk pada standar TIA-942. NDLC adalah metode yang bergantung pada proses perancangan bisnis dan perancangan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap kondisi power management saat ini pada PT. BPR Artha Sejahtera dan menghasilkan usulan disain power management dengan standar TIA-942 tier 1 yang disesuaikan dengan ruangan yang ada.