Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Pendekatan Metode Earnead Value Concept (EVM) Utari, Rini Febri; Mahabella, Lintang Satiti
Media Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.529 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v17i2.9734

Abstract

Metode EVM digunakan untuk mengkaji biaya dan waktu pada proyek konstruksi Gedung rawat inap kelas III BRSUD Kab Tabanan dengan nilai proyek sebesar Rp. 12.730.950.288 dengan rencana waktu pelaksanaan proyek selama 6 bulan (Desember 2018 – Juni 2019). Dalam EVM tiga unsur penting untuk menganalis varian keberhasilan proyek dari segi biaya dan waktu yaitu BCWP, BCWS dan ACWP.Pada proyek ini akan dikaji kinerja pada minggu ke 8,16 dan 23 karena ditemukan adanya indikasi keterlambatan dan besarnya nilai proyek dari anggaran. Adapun pada kajian EVM dalam penelitian ini, dapat mengungkapkan nilai varians biaya dan jadwal pada saat pelaporan yaitu pada minggu ke-8 dan ke-16 prediksi pekerjaan lebih cepat dari rencana tetapi biaya lebih tinggi dari anggaran. Namun pada minggu ke-23 CV dan SV bernilai positif maka menggambarkan Pekerjaan sesuai dengan anggaran dan jadwal lebih cepat dari rencana. Dan prediksi kondisi proyek berdasarkan indeks kinerja pada minggu ke-23 nilai CPI mengalami kenaikan menjadi lebih dari satu, hal ini menandakan kinerja proyek baik atau berarti  bahwa  penyelenggaraan  proyek lebih  baik  dari  perencanaan. Dan berdasarkan nilai BEAC dan SEAC proyek mengalami percepatan penyelesaian 25,98 minggu lebih cepat dari rencana dan anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan rencana anggaran.
Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Pendekatan Metode Earnead Value Concept (EVM) Rini Febri Utari; Lintang Satiti Mahabella
Media Teknik Sipil Vol. 17 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v17i2.9734

Abstract

Metode EVM digunakan untuk mengkaji biaya dan waktu pada proyek konstruksi Gedung rawat inap kelas III BRSUD Kab Tabanan dengan nilai proyek sebesar Rp. 12.730.950.288 dengan rencana waktu pelaksanaan proyek selama 6 bulan (Desember 2018 – Juni 2019). Dalam EVM tiga unsur penting untuk menganalis varian keberhasilan proyek dari segi biaya dan waktu yaitu BCWP, BCWS dan ACWP.Pada proyek ini akan dikaji kinerja pada minggu ke 8,16 dan 23 karena ditemukan adanya indikasi keterlambatan dan besarnya nilai proyek dari anggaran. Adapun pada kajian EVM dalam penelitian ini, dapat mengungkapkan nilai varians biaya dan jadwal pada saat pelaporan yaitu pada minggu ke-8 dan ke-16 prediksi pekerjaan lebih cepat dari rencana tetapi biaya lebih tinggi dari anggaran. Namun pada minggu ke-23 CV dan SV bernilai positif maka menggambarkan Pekerjaan sesuai dengan anggaran dan jadwal lebih cepat dari rencana. Dan prediksi kondisi proyek berdasarkan indeks kinerja pada minggu ke-23 nilai CPI mengalami kenaikan menjadi lebih dari satu, hal ini menandakan kinerja proyek baik atau berarti  bahwa  penyelenggaraan  proyek lebih  baik  dari  perencanaan. Dan berdasarkan nilai BEAC dan SEAC proyek mengalami percepatan penyelesaian 25,98 minggu lebih cepat dari rencana dan anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan rencana anggaran.
Analisis Nilai Indeks Suhu dan Kelembaban Ruang Terbuka Taman Rekreasi Sengkaling Lintang Satiti Mahabella; Ode Rapija Gunarimba Waibo
Media Teknik Sipil Vol. 18 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang dikenal sebagai kota wisata dengan hawa yang sejuk, dengan adanya pembangunan taman rekreasi sejak masa kependudukan Belanda, yaitu Taman Rekreasi Sengkaling. Berdasarkan pengalaman pengunjung, taman rekreasi Sengkaling dirasakan sebagai area wisata terbuka yang cukup rindang, namun dengan beberapa catatan mengenai perawatan beberapa area yang kurang, sehingga pengunjung merasa kurang nyaman, baik dalam aspek keindahan yang terkait dengan kenyamanan termalnya. Pengukuran tingkat kenyamanan ruang terbuka dapat dilakukan dengan memperhitungkan nilai temperatur dan kelembaban. Nilai temperatur dan kelembaban digunakan untuk menghitung nilai temperature humidity index (THI). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, berdasarkan hasil pengukuran di lapangan. Analisis menggunakan THI menunjukkan rata-rata, kenaikan dan penurunan nilai, dan menunjukkan kriteria tingkat kenyamanan termal (nyaman, cukup nyaman, dan tidak nyaman). Hasil analisis menunjukkan nilai kenyamanan termal ruang luar pada Taman Rekreasi Sengkaling berada pada indeks cukup nyaman, dengan nilai 25,41. Kategori ‘cukup nyaman’ berarti 50% pengguna ruang terbuka yang merasa nyaman. Dibandingkan dengan nilai THI rata - rata Kabupaten Malang, dengan nilai 24,1, nilai THI ruang terbuka Taman Rekreasi Sengkaling berada di atas nilai THI Kabupaten Malang. Area dengan kategori tidak nyaman pada ruang terbuka Taman Rekreasi Sengkaling berada pada Kolam Zona Primitif.
Tipologi Atap Rumah Tinggal Di Pemukiman Kauman Malang Hartati Kapita; Lintang Satiti Mahabella
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.465 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3694961

Abstract

The roof of typology of residential house in a poor kauman settlement described and characterized its owner, a part of construction which appeared character and it was covered by human being was construction facade. Facade was a part of first building covered of the eye and described as style and architecture, facade can contribute description about building functions. Beside that, facade was functioned as recorder of human civilization history. This research talked about typology facade of construction which one is roof typology of residential house in a poor kauman settlement. Result of the research stated that there were 8 types of residential roof house, they are: roof shield doubles, roof shield pyramid, shield compound, saddle, roof gevel saddle split, gevel, listplank
PERBAIKAN DRAINASE UNTUK MENGATASI LIMPASAN AIR HUJAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN RW 07 KELURAHAN MERJOSARI Dyah Roeswitawati; Lintang Satiti Mahabella; Inda Rusdia Sofiyani; Amalia Nur Adibah
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1854

Abstract

Permukiman penduduk di RW 07 Kelurahan Merjosari di Kota Malang menghadapi permasalahan pada infrastruktur saluran air di tepi jalan permukiman, menuju riol kota. Limpasan air hujan yang mengalir di atas permukaan jalan, seharusnya dialirkan menuju saluran air kota. Pada kondisi eksisting ruas Jalan Tirto Agung, telah terdapat saluran air memanjang dan melintang, namun kondisinya telah menurun karena debit air hujan lebih besar dibandingkan kapasitas penyalurannya. Kondisi tersebut menyebabkan tepi dan dinding saluran memanjang yang rusak, dan terjadi penumpukan sedimen pada saluran melintang. Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki dinding saluran drainase memanjang, dan merombak saluran drainase melintang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemasangan bata dan plester pada dinding saluran memanjang, dan merubah sudut belok, lebar, dan kedalaman saluran melintang. Rangkaian kegiatan pengabdian diawali dengan persiapan perencanaan dan diskusi dengan warga, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan perbaikan yang diikuti oleh Bapak-Bapak Warga RW 07. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa saluran air memanjang yang telah diperbaiki dindingnya sepanjang 60 meter. Pada sisi melintang, telah dibangun saluran semi terbuka dengan diameter 40 cm sedalam 60 cm dengan panjang 5 m. Program kegiatan yang dilakukan mendapat respon yang positif yang ditunjukkan dengan antusiasme dan partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan. Warga RW 07 Merjosari saat ini telah memiliki saluran air yang lebih memadai, setelah dilakukan perbaikan dinding saluran drainase memanjang dan perombakan saluran drainase melintang pada ruas Jalan Tirto Agung. Permasalahan limpasan air hujan pada ruas jalan tersebut diharapkan tidak terjadi di masa mendatang, karena tepian jalan menjadi lebih tertata dan bantalan dinding saluran air lebih tinggi dari badan jalan
Cleaning School Buildings and Introducing Waste Management to Improve the Quality of Settlements Lintang Satiti Mahabella; Amalia Nur Adibah; Yunan Rusdianto; Azhar Adi Darmawan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i4.11747

Abstract

Kalisongo Village is located in Malang Regency with a topography consisting of 60% undulating plains and 40% hilly undulating plains, with increasingly steep slopes to the west. The main focus of this community service activity is to improve the quality of settlements by enhancing waste management systems by providing trash bins and cleaning school facilities to support the comfort of kindergarten students. In Kalisongo Village, the condition of the Dharma Wanita Persatuan 1 Kalisongo kindergarten school building is quite concerning due to its location in an alley and the impact of the pandemic on the quality of school facilities. The residential area in Kalisongo Village already has a waste transportation system to the Supit Urang landfill, with waste being collected by designated personnel from each household. Residents place their waste in front of their houses without trash bins, often leading to scattered waste, affecting the cleanliness and aesthetics of the environment. This community service was carried out using the Participatory Action Research (PAR) method, involving activities to improve and enhance learning facilities for kindergarten students and increase awareness of household waste management through socialization and the placement of trash bins in each household. This aimed to boost residents' enthusiasm for managing waste and maintaining a clean environment. The activity was conducted from September to December 2022 and successfully improved the cleanliness and comfort for Dharma Wanita Persatuan 1 Kalisongo kindergarten students and the residents of Kalisongo Village. This is evidenced by the enthusiasm of the 38 kindergarten students welcoming a cleaner school building and the active participation of residents in waste management introduction and the distribution of 30 trash bins to village residents.
PERBAIKAN DRAINASE UNTUK MENGATASI LIMPASAN AIR HUJAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN RW 07 KELURAHAN MERJOSARI Roeswitawati, Dyah; Mahabella, Lintang Satiti; Sofiyani, Inda Rusdia; Adibah, Amalia Nur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1854

Abstract

Permukiman penduduk di RW 07 Kelurahan Merjosari di Kota Malang menghadapi permasalahan pada infrastruktur saluran air di tepi jalan permukiman, menuju riol kota. Limpasan air hujan yang mengalir di atas permukaan jalan, seharusnya dialirkan menuju saluran air kota. Pada kondisi eksisting ruas Jalan Tirto Agung, telah terdapat saluran air memanjang dan melintang, namun kondisinya telah menurun karena debit air hujan lebih besar dibandingkan kapasitas penyalurannya. Kondisi tersebut menyebabkan tepi dan dinding saluran memanjang yang rusak, dan terjadi penumpukan sedimen pada saluran melintang. Pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki dinding saluran drainase memanjang, dan merombak saluran drainase melintang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pemasangan bata dan plester pada dinding saluran memanjang, dan merubah sudut belok, lebar, dan kedalaman saluran melintang. Rangkaian kegiatan pengabdian diawali dengan persiapan perencanaan dan diskusi dengan warga, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan perbaikan yang diikuti oleh Bapak-Bapak Warga RW 07. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa saluran air memanjang yang telah diperbaiki dindingnya sepanjang 60 meter. Pada sisi melintang, telah dibangun saluran semi terbuka dengan diameter 40 cm sedalam 60 cm dengan panjang 5 m. Program kegiatan yang dilakukan mendapat respon yang positif yang ditunjukkan dengan antusiasme dan partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan. Warga RW 07 Merjosari saat ini telah memiliki saluran air yang lebih memadai, setelah dilakukan perbaikan dinding saluran drainase memanjang dan perombakan saluran drainase melintang pada ruas Jalan Tirto Agung. Permasalahan limpasan air hujan pada ruas jalan tersebut diharapkan tidak terjadi di masa mendatang, karena tepian jalan menjadi lebih tertata dan bantalan dinding saluran air lebih tinggi dari badan jalan
Perencanaan pengembangan fasilitas pendidikan pondok pesantren entreprenur melalui pemetaan bangunan fisik Mahabella, Lintang Satiti; Karimah, Rofikatul; Alamsyah, Alik Ansyori; Darmawan, Azhar Adi; Saputra, Setiya Yunus
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.24099

Abstract

Sistem pendidikan pondok pesantren mengharuskan santri/santriwati untuk tinggal di kawasan pondok. Hal tersebut menjadi dasar bahwa kawasan pondok harus dapat memenuhi kebutuhan santri/santriwati. Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPEM) dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gondanglegi, Kabupaten Malang, sebagai salah satu unit amal usaha. Sesuai dengan rencana pengembangan pondok di masa yang akan datang, bangunan pondok diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai, bagi siswa pondok, maupun para anak didik panti asuhan yang diasuh dibawah PAY Muhammadiyah Gondanglegi. Target yang diharapkan pada program pengabdian ini yaitu mendampingi pengurus PPEM dalam menginventarisir bangunan fisik pondok, sebagai langkah awal perencanaan pengembangan fasilitas dan bangunan pondok. Inventarisasi tapak perlu dilakukan untuk merencanakan pengembangan ruang dengan strategis. Inventarisasi bangunan fisik dilakukan dengan pengukuran dan pendataan bangunan, yang dilanjutkan dengan panggambaran menggunakan Autocad dan pembuatan maket kondisi eksisting. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa as built drawing pondok yang menunjukkan konfigurasi ruang dalam bangunan, beserta maket yang menunjukkan keterkaitan bangungan dengan lahan pondok. Hasil gambar terbangun (as built) dan maket 3 dimensi dapat digunakan oleh pihak pondok untuk diajukan kembali pada pihak terkait, guna pengajuan internal PCM maupun badan yang menaungi kegiatan pondok.
Pendampingan Pengajaran Mengaji Metode Ummi di TPQ Al-Ikhlas 02 Tlekung Kota Batu Mahabella, Lintang Satiti; Roeswitawati, Dyah; Orfa, Lourina Evanale; Darmawan, Azhar Adi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pembelajaran agama sangat diperlukan dalam membentuk generasi yang cinta agama dan mampu mengimplementasikan ilmu agama dalam era globalisasi saat ini. Dalam agama Islam, pembelajaran agama di luar sekolah salah satunya diberikan melalui Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Dalam perkembangannya, TPQ Al-Ikhlas 02 memiliki harapan untuk mengganti metode mengajinya dengan metode Ummi, yang lebih terstruktur. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi pelaksanaan pembelajaran mengaji dengan metode Ummi, agar capaian kemampuan mengaji santri dapat meningkat. Rangkaian kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Research yang mengutamakan ustadzah dan santri TPQ sebagai pelaku utama dalam kegiatan pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengaji santri, yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah santri yang mampu mengaji dengan baik sebanyak 16%. Dalam keberlanjutan kegiatan belajar dan mengajar mengaji menggunakan metode Ummi, diharapkan seluruh ustadzah di TPQ Al-Ikhlas mendapatkan pendampingan dalam pengajuan sertifikasi pengajar Ummi, agar kualitas bacaan dan mengajar Ummi dapat terkontrol.