Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF BERBASIS GAME ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN AL FALAH YASMUBA Rafista Deviyanti; Novita Nurdiana; Khairun Nisa; Dian Shafwati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i2.263

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan membantu panti asuhan Al Falah Yasmuba, dengan memberi pelatihan bahasa Inggris komunikatif berbasis game anak-anak di yayasan tersebut mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris secara lisan dengan lebih baik. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui pelatihan dengan metode meliputi: (1) Memberikan pelatihan dan workshop dengan menyajikan materi melalui tatap muka langsung mengenai pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, (2) memberikan pelatihan bahasa Inggris komunikatif berbasis game kepada anak-anak Panti Asuhan Al Falah Yasmuba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan pemahaman peserta terhadap kemampuan Bahasa Inggris. Setelah mengikuti pelatihan terlihat bahwa motivasi siswa meningkat dan ketertarikan terhadap pembelajaran Bahasa Inggris meningkat. Berdasarkan suasana pelatihan yang diamati pemateri pada saat pelatihan berlangsung, materi dan praktik games terbukti bisa membuat peserta pelatihan belajar bahasa inggris secara aktif, komunikatif, serta menyenangkan. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil program P2M, bagi para pengajar bahasa inggris metode berbasis game ini dapat digunakan dikelas pada situasi apapun baik formal maupun non formal dan terbukti menyenangkan bagi murid dalam belajar bahasa inggris. Kata Kunci: Pelatihan Bahasa Inggris, komunikatif, game
PELATIHAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS BLENDED LEARNING BAGI GURU-GURU TK DAN SD DI BANDAR LAMPUNG DI MASA PANDEMI COVID-2019 Patuan Raja; Flora Flora; Rafista Deviyanti; Khairun Nisa
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia di tahun 2020 yang hingga saat ini masih berlangsung berdampak sangat kuat ke semua sektor, tidak terkecuali sektor pendidikan. Pembelajaran Online mau tidak mau menjadi salah satu alternatif yang harus dijalankan oleh pemangku kebijakan untuk terus dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Saat ini, dengan dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas, maka guru tetap harus memanfaatkan teknologi untuk menggabungkan pembelajaran Online dan Offline yang juga lebih dikenal dengan Blended Learning. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan dilaksanakan secara Online dan Offline. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru SD dan TK yang mengajar Bahasa Inggris di kota Bandar Lampung. Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, lebih dari 85% peserta mampu mengaplikasikan Google Classroom dan juga Zoom Meeting. Selain itu, peserta juga mampu membuat materi pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak yang dapat diaplikasikan baik secara Online maupun Offline.Kata Kunci: bahasa inggris; blended learning; guru; SD; TK AbstractThe Covid-19 pandemic that hit the whole world in 2020, which is still occuring, has had a tremendous impact on all sectors, including the education sector. Online learning inevitably becomes one of the alternatives that must be carried out by policy makers to allow teaching and learning activities to continue. Currently, with the start of limited face-to-face learning, teachers still have to utilize technology to combine online and offline learning, which is also known as Blended Learning. This service uses training methods and is carried out online and offline. The target of this activity is elementary and kindergarten teachers who teach English in the city of Bandar Lampung. Based on the results of this activity, more than 85% of participants were able to apply to Google Classroom and also Zoom Meeting. In addition, participants are also able to create English learning materials for children that can be applied both online and offline.Keywords: blended learning; elementary school; english; kindergarten; teachersDOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.1-9
Students’ grammatical error analysis in the recount text translation Nilam Puspita Sari; Gede Eka Putrawan; Rafista Deviyanti
International Journal of Educational Studies in Social Sciences (IJESSS) Vol. 1 No. 2 (2021): International Journal of Educational Studies in Social Sciences
Publisher : Lighthouse Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.954 KB) | DOI: 10.53402/ijesss.v1i2.15

Abstract

This research aims to determine the types of grammatical errors that students make the most and least frequently, as well as the causes of those errors, using the Surface Strategy Taxonomy that was identified in students' recount text translation. The participants in this study were SMAN 1 Pringsewu first-graders in the academic year 2020/2021. This research adopted a descriptive qualitative method by using a translation task and questionnaire for the instruments. According to the Surface Strategy Taxonomy, the students made all types of errors: omission, addition, misformation, and misordering. In recount text translation based on Surface Strategy Taxonomy, the most common error made by students was misformation, whereas the least frequent error type was misordering. Problems with the target language, mother-tongue interference, a lack of eagerness to learn the target language, a lack of confidence, and the absence of error feedback from the teacher were all possible causes of those errors. This indicates that the students’ English grammar understanding was still limited. Therefore, the English teacher is expected to solve it by providing appropriate teaching methods and materials to reduce errors.