Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF BERBASIS GAME ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN AL FALAH YASMUBA Rafista Deviyanti; Novita Nurdiana; Khairun Nisa; Dian Shafwati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i2.263

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan membantu panti asuhan Al Falah Yasmuba, dengan memberi pelatihan bahasa Inggris komunikatif berbasis game anak-anak di yayasan tersebut mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris secara lisan dengan lebih baik. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui pelatihan dengan metode meliputi: (1) Memberikan pelatihan dan workshop dengan menyajikan materi melalui tatap muka langsung mengenai pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, (2) memberikan pelatihan bahasa Inggris komunikatif berbasis game kepada anak-anak Panti Asuhan Al Falah Yasmuba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan pemahaman peserta terhadap kemampuan Bahasa Inggris. Setelah mengikuti pelatihan terlihat bahwa motivasi siswa meningkat dan ketertarikan terhadap pembelajaran Bahasa Inggris meningkat. Berdasarkan suasana pelatihan yang diamati pemateri pada saat pelatihan berlangsung, materi dan praktik games terbukti bisa membuat peserta pelatihan belajar bahasa inggris secara aktif, komunikatif, serta menyenangkan. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil program P2M, bagi para pengajar bahasa inggris metode berbasis game ini dapat digunakan dikelas pada situasi apapun baik formal maupun non formal dan terbukti menyenangkan bagi murid dalam belajar bahasa inggris. Kata Kunci: Pelatihan Bahasa Inggris, komunikatif, game
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMP KOTA BANDARLAMPUNG DALAM MEMBUAT SPEAKING TASKS MELALUI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING (TBLT) WORKSHOP Ari Nurweni; Mahpul Mahpul; Novita Nurdiana; Lilis Sholihah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i2.256

Abstract

Guru Bahasa Inggris yunior Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandarlampung perlu terus meningkatkan kompetensinya dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar siswanya mampu berbahasa Inggris. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru-guru Bahasa Inggris Kota Bandarlampung agar dapat melaksanakan tugas utamanya sebagai guru secara optimal, terutama meningkatkan kemampuannya dalam membuat speaking tasks sebagai materi pembelajaran speaking dan juga sebagai alat untuk mengukur kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan workshop selama 2 hari tatap muka langsung (pemaparan materi, pemberian contoh, dan simulasi), dan pemberian tugas melalui flipped class selama 5 hari kerja. Sasaran kegiatan PKM ini yaitu 20 guru Bahasa Inggris yang relatif yunior Kota Bandarlampung. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pada awal kegiatan pengetahuan guru-guru peserta PKM ini tentang speaking tasks dalam pembelajaran Bahasa Inggris bervariasi dan lebih dari 50% peserta pengetahuannya masih di bawah 60%; secara rata-rata masih tergolong rendah. Pada akhir kegiatan Pengetahuan peserta meningkat dengan skor rata-rata yang tergolong tinggi dan hanya satu yang masih tergolong sedang. Ini mengindikasikan bahwa peserta mampu membuat speaking tasks untuk siswa SMP dan scoring rubric-nya. Dengan kemampuan ini guru-guru Bahasa Inggris peserta kegiatan pengabdian ini tampaknya akan akan mampu mengadministrasikannya, dan menilai speaking performance siswa berdasarkan speaking task yang telah dibuatnya serta mampu menerapkan kemampuan yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang dilaksanakannya sehari-hari
PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL Novita Nurdiana; Khairun Nisa; Fajar Riyantika; Dian Shafwati
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul Pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh suatu lembaga atau instansi pendidikan. Just Speak Indonesia, merupakan lembaga pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki tutor berpotensi, namun masih kekurangan dalam hal pembuatan modul berbasis kearifan lokal. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para guru di Just Speak Indonesia untuk dapat memroduksi modul Bahasa Inggris dengan menyisipkan elemen budaya lokal. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan pada bulan Agustus lalu, dan melibatkan para tutor Bahasa Inggris di Just Speak Indonesia untuk dapat membuat modul Bahasa Inggris dengan elemen kearifan lokal. Learning Module is a very important thing to be owned by an institution or educational institution. Just Speak Indonesia, is an English educational institution that has potential tutors, but still lacks in making modules based on local wisdom. This training activity aims to develop the skills of teachers at Just Speak Indonesia to be able to produce English modules by inserting elements of local culture. This activity lasted for one month last August, and involved English tutors at Just Speak Indonesia to be able to make English modules with elements of local wisdom.
Model of accreditation caceleration for international reputable journals Helvi Yanfika; Novita Nurdiana
Open Global Scientific Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Open Global Scientific Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/ogsj.v2i2.24

Abstract

Scientific journals serve as benchmarks for academic achievement, aiding researchers in publishing their work and assisting others in locating high-quality sources. Enhancing accreditation is crucial for elevating the competitiveness of the University of Lampung, not only on a national but also an international scale. This is integral to realizing the vision of the University of Lampung, set to become one of the Ten Best Universities in Indonesia by 2025. Therefore, a journal acceleration model is needed to support journals at the University of Lampung to become journals with global reputation. The objective of this research is to develop a model for journal acceleration policy. The methodology employed to establish the acceleration model for this journal is a SWOT analysis, a strategic planning method utilized to assess the strengths, weaknesses, opportunities, and threats within the institution (University of Lampung). This assessment is conducted through Focus Group Discussion (FGD) activities, employing Participatory Rural Appraisal (PRA) techniques, and in-depth interviews. The results of the study of the accelerated accreditation model for journals with global reputation with the SWOT strategy in S-O collaboration (Strengths and Opportunities), namely collaborating with international institutions to send and share articles, coaching for preparing Scopus documents from editors who are experienced in managing global reputations, increasing the internationalization of local journals under the University of Lampung. Furthermore, it highlights initiatives to promote collaboration among writers across countries, leveraging available facilities and conveniences to foster the development of international journals.
Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengawasan Pemilu dalam Upaya Penegakan Demokrasi Perkelanjutan Erlina, Erlina; Nurdiana, Novita; Mahmud, Imam
Jurnal Hukum Malahayati Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untik mendeskripsikan  Upaya Bawaslu dalam melibatkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dan  untuk menganalisa dan mendeskripsikan tantangan dan hambatan apa saja yang akan terjadi apablia Bawaslu melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu. Metode penelitian yang digunakan di dalam kajian ini ialah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu bisa dilakukan dengan 4 (empat) cara, yakni pemantauan, penyampaian laporan awal dan/atau informasi awal temuan dugaan pelanggaran, kajian, kampanye pengawasan, dan bentuk lainnya yang tidak melanggar perundang-undangan. tantangan dan hambatan yang akan terjadi apabila Bawaslu melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu yaitu Minimnya pengetahuan pemilih atas pentingnya pengawasan publik, Jarak antara tahapan dengan jangkauan pemantau, Keterbukaan informasi tentang kepemiluan, Pendanaan pemantauan pemilu, Inovasi teknologi informasi dalam pengawasan, Intimidasi.
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Mewujudkan Lingkungan Sehat di Pondok Pesantren Nashihudin, Kota Bandar Lampung Perdana, Ryzal; Lusmeilia Afriani; Novita Nurdiana; Gde Satya Yudha Tama; Muhammad Malik Purnama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JPMI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3432

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup mempengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan, perekonomian, dan pendidikan. Bahkan pesantren pun tidak luput dari pengaruh tersebut. Sanitasi yang buruk dan kurangnya kesadaran PHBS di pesantren berisiko menyebabkan penyakit. Kegiatan ini dengan asumsi santri yang tergabung dalam pondok pesantren mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan PHBS di lingkungan pondok pesantren untuk mencegah penyebaran penyakit. Sosialisasi dan pelatihan PHBS kepada santri, ustaz, dan staf pesantren. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang praktik pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menciptakan lingkungan sehat di lingkungan Pondok Pesantren Nashihudin Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat dengan Ceramah, diskusi, simulasi, pembagian materi informasi, dan evaluasi melalui kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan peningkatan pemahaman PHBS sebesar 40%, perubahan kebiasaan santri dalam menjaga kebersihan. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi faktor utama penentu derajat kesehatan warga pesantren (pengurus pesantren, ushtaz/ustaza, santri, dan staf pesantren lainnya). Pesantren mulai menerapkan standar kebersihan lebih baik, santri lebih sadar akan pentingnya PHBS. PHBS di pesantren merupakan serangkaian tindakan yang diamalkan berdasarkan ilmu yang diperoleh melalui pembelajaran, dimana para civitas pesantren secara sukarela melakukan pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan menjaga kesehatan tubuh lingkungan positif.
Multimodal English Literacy Training Within The Framework Of Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Program Riadi, Bambang; Nurdiana, Novita; Prasetya, Rian Andi
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): Reka Elkomika
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v6i2.118-126

Abstract

This community service program aims to enhance English literacy in Indonesia through the development of multimodal teaching methods. The program trains students of the English Education Study Program at the University of Lampung in the application of multimodal literacy and implements it at SMA YP Unila, Bandar Lampung for the 12th grade students. Activities include intensive training for students, the creation of learning modules, and direct implementation in partner schools, targeting university students and high school students. The results show that the multimodal literacy approach based on the Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Program can improve students' ability to write narrative texts, as evidenced by an increase in the average score from 71.5 in the pre-test to 81.5 in the post-test. This approach, which integrates text, visuals, and audio, provides a more comprehensive learning experience, boosting students' motivation, creativity, and independence in learning English. The program aligns with the Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Program by offering practical and relevant experiences for both university and high school students, while fostering student autonomy in learning.
The implementation of role play teaching technique to improve speaking ability on tenth grade students Ardeyanti, Dita Indah; Munifatullah, Feni; Nurdiana, Novita
U-Jet Unila Journal of English Language Teaching Vol. 13 No. 1 (2024): UJET
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ujet.v2.5

Abstract

One of the skill in producing language is speaking, in which the ability itself is essential. Speaking requires a few aspects, this study focused on enhancing students’ fluency, accuracy, pronunciation, and vocabulary. The objective of this study is to improve students’ speaking ability by implementing the Role Play Teaching Technique on 30 students of SMAS Al Kautsar Bandar Lampung. After the pre-test, treatments, and post-test were administered, the results of the tests were compared by using Paired Sample T-test in order to analyze the significant improvement of students’ speaking ability after the implementation of the technique. The research results showed that the technique greatly impacted on students’ speaking ability especially fluency. Further findings such as advantages and disadvantages on the technique are discussed.
The Implementation of Mind Mapping Towards Students’ Descriptive Writing Achievement in Junior High School Jens Maritha Rai; Agustinus Bambang Setiyadi; Novita Nurdiana
U-Jet Unila Journal of English Language Teaching Vol. 13 No. 2 (2024): UJET
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ujet.v2.46

Abstract

The research aimed to find out whether there is any significant improvement in students' writing achievement after they are taught with mind mapping technique in teaching writing of descriptive text and to find out which aspect of writing increased the most after the use of mind mapping technique. This research used quantitative research with one group pre-test and post-test design. The results showed that the mean score of the pre-test was 42.78 and the post-test score was 65.85 The gain score was 9.68. It could be seen from the significant value of the test, which was lower than alpha 0.00 < 0.05 and the t-value (15.820) was higher than t-table (1.7033). The statistically showed that there was a significant increased students' writing between the pre-test and the post-test after the students were taught by using mind mapping technique in writing skills. It was followed by content aspect with the gain 6.96 in which the aspect that increased the most. Therefore, it can be concluded that the digital mind mapping technique was effective for students' writing skills in descriptive text, particularly in content aspect.
Word formation analysis of slang word expression in Freaky Friday movie script and the implication in EFL learning Sastya Purwaningtyas, Nanda; Munifatullah, Feni; Nurdiana, Novita
U-Jet Unila Journal of English Language Teaching Vol. 14 No. 1 (2025): UJET
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ujet.v2.144

Abstract

This study aims to investigated the word formation processes of slang word expressions found in the Freaky Friday (2003) movie script and explores their potential in supporting EFL learning. The researcher used qualitative methods, including transcription and document analysis, to collect the data. The data were analyzed using content analysis to find out each context of slang words that occur in the Freaky Friday (2003). To find out the word formation processes in each slang, the researcher used the theory by George Yule (2010). The result showed that there were 43 slang words that appear in the movie. The result of this study showed that there 43 slang words were appeared in this movie within 8 out of 10 types of word formation processes in this research. They are coinage (2%), borrowing (9%), compounding (19%), blending (5%), clipping (14%), conversion (10%), derivation (19%), and multiple processes (9%). The study highlights slang words in morphological aspects and cultural context can be implemented learners’ speaking skills and engagement. It is shown a realistic portrayal of family relationships and teenage life, making it a valuable resource for understanding the connection between language and society, especially for English learning. The researcher also classified which slang words can be suitable to be used as EFL learning material to enhance their speaking abilities.