Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEPERCAYAAN SUKU ANAK DALAM YANG BERUSIA 7-8 TAHUN DI KAWASAN HUTAN TAMAN NASIONAL BUKIT 12 AIR HITAM SAROLANGUN JAMBI 2016 Nurmalia Kasmadi
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kepercayaan Suku Anak Dalam, (2) Mendeskripsikan pola pengasuhan yang diterapkan orang tua dalam menanamkan kepercayaan, (3) Mendeskripsikan alasan penerapan pola pengasuhan yang digunakan terhadap anak, (4) Mendeskripsikan dampak pola pengasuhan yang diterapkan terhadap kehidupan anak sehari-hari di Kawasan hutan Bukit 12 Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Subjek Penelitian anak usia 7-8 tahun yang berjumlah 3 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi etnografi. Analisis data yang digunakan yaitu model Spradley. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan pembuatan catatan lapangan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Suku Anak Dalam mempunyai kepercayaan terhadap Dewa, mereka mempercayai ada ratusan jenis Dewa. Dan hutanlah yang menjadi tempat untuk memebuhi kebutuhan hidup dan untuk mengaktualisasikan diri melalui nilai-nilai, norma-norma, aturan adat dan kepercayaan, (2) Pola pengasuhan anak yang diterapkan orang tua mayoritas menggunakan gaya didikan yang keras yaitu otoriter, (3) Pola pengasuhan yang diterapkan untuk mendidik anak agar anak berani dan tidak takut untuk menentang hutan, serta mempertahankan adat, tradisi dan kepercayaan dari nenek moyang, (4) akibat dari pola asuh tersebut, anak menjadi berani menentang hutan, kreatif dalam memanfaatkan hutan, bisa mencari makan sendiri, menyayangi binatang, menghormati dewa, saling berbagi, dan membantu keluarga. Kata Kunci: Kepercayaan, Suku Anak Dalam, Pengasuhan
POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBINAAN MORAL ANAK USIA DINI Achmad Fadlan; Nurmalia Kasmadi
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.55

Abstract

Pola adalah sistem cara kerja, sedangkan asuh adalah menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil dan membimbing supaya dapat berdiri sendiri. Orang tua adalah ayah ibu kandung orang yang dianggap tua. Karena itu, secara umum dapat dikemukakan bahwa, pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat konsisten yang harus diterapkan dengan baik. Untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendorong orang tua dalam menanamkan nilai moral pada anak khususnya anak usia dini. Subjek ini meliputi keluarga yang mempunyai anak usia dini yang berumur 2-6 tahun. Bahwa ada keluarga diantaranya mengarah pada pola asuh permisif, dan ada juga keluarga menggunakan pola asuh campuran antara pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Pola asuh demokratis ditandai adanya taklim (memberitahu), targhib (motivasi), uswatun khasanah (teladan), bil hikmah (bijaksana), dan adanya musyawarah (diskusi). Pola asuh otoriter ditandai adanya tahrim (larangan), dan pola asuh permisif ditandai adanya perilaku orang tua yang membebaskan anak, pada pola asuh ini tidak terdapat taklim (memberitahu), targhib (motivasi), tahrim (larangan), uswatun khasanah (teladan), bil hikmah (bijaksana) dan musyawarah (diskusi). Faktor Penghambat dari pola asuh tersebut bisa dilihat dari latar belakang pendidikan orang tua, kesibukan orang tua, dan lingkungan yang kurang kondusif. Sedangkan faktor pendorong adanya TPQ dan pendidikan keagamaan di sekolah. Kata Kunci: Pola asuh, pembinaan moral
Improving Simple Science Ability to Recognize Water Properties in Early Children Fiqi Nurmanda Sari; Yusria Yusria; Huda Huda; Nurmalia Kasmadi; Athena Miranda Adrian
IJER (Indonesian Journal of Educational Research) Vol. 6 No. 1 (2021): IJER Vol 6 No 1 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.184 KB) | DOI: 10.30631/ijer.v6i1.185

Abstract

This research aims to determine the level of success of children's scientific skills before and after being given action through experimental methods for children aged 5-6 years. This type of research is classroom action research (PTK) by having steps including preparation (RPPH), implementing actions, observing / observing, and also reflecting at each meeting. This research was conducted in two cycles. Each stage of the cycle includes planning, implementing, observing and reflecting. The subjects in this study consisted of 12 children including 5 girls and 7 boys. Data collection techniques used were observation, documentation, and interviews. The results of data analysis showed an increase in Pre-cycle, Cycle I, and Cycle II respectively as follows: no child succeeded in achieving the development of simple scientific skills in Pre-cycle 0 children (0%). Furthermore, there were 3 children (25%) who succeeded in achieving simple science development in Cycle I. And 9 children (75%) who succeeded in achieving simple science development in cycle II. From the description above it can be concluded that through the experimental method can improve the scientific skills of children aged 5-6 years.
PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP SEHAT KEPADA ANAK Nurmalia Kasmadi
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v4i1.108

Abstract

Anak usia Taman Kanak-kanak sangat mudah terserang penyakit, anak masih suka jajan sembarangan, tidak suka makan sayur dan di sekolahpun kegiatan motorik kasar jarang terlaksana. Kondisi sehat sejak usia dini akan memberi kesempatan tumbuhnya sumber daya menusia yang sehat dan berkualitas dimasa depan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan perilaku hidup sehat kepada anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas B1 dan B2 beserta murid. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa implementasi hidup sehat yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari, 34 Kabupaten Sarolangun Jambi, antara lain : membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, memotong kuku, membuang sampah pada tempatnya, memakan makanan bergizi (sayur), menggosok gigi, dan tidak jajan sembarangan. Taman kanak-kanak ini juga disertai UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang bertujuan untuk pemberian pertolongan pertama pada anak yang tiba-tiba sakit ataupun terluka.