Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV SDN PINANG 6 TANGERANG Wiwi Ulandari; Ferry Perdiansyah; Moh. Zamroni
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 2, No 1 (2020): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.2930

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan pembelajaran IPA materi gaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK . Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A SD Negeri Pinang 6 Kecamatan Pinang Kota Tangerang yang berjumlah 40 siswa . Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument soal uraian dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengukur peningkatan indikator keberhasilan yang sudah dirumuskan. Pelaksanaan dilakukan dalam dua siklus. Pelaksanaan ini untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis. Pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa rata-rata 67,5 dan pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa ratarata 92. Dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Problem Based Learning pada materi gaya berhasil diterapkan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa . Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 57,5% menjadi 95% . Kata Kunci : Berpikir Kritis, Metode Problem Based Learning, Pembelajaran IPAAbstractThis study aims to determine whether there is an increase in the ability to think critically with learning science material style. This study uses the PTK research method. The sample in this study were all students of class IV A Pinang 6 Public Elementary School Pinang District Tangerang City, which amounted to 40 students. Data collection techniques using the instrument description and observation questions. The data collected is analyzed to measure the improvement in the indicators of success that have been formulated. The implementation is carried out in two cycles. This exercise is to measure the increase in critical thinking skills. In the first cycle the students 'critical thinking skills averaged 67.5 and in the second cycle the students' critical thinking abilities averaged 92. From the results of this study that science learning using the Problem Based Learning method on style material was successfully applied and could improve critical thinking skills the student. The conclusion is an increase in student learning outcomes from 57.5% to 95%. Keywords: Critical Thinking, Problem Based Learning Method, Science Learning
Analisis Kesulitan Belajar dalam Pemahaman Konsep Pembelajaran IPA Kelas IV di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Nur Azizah; Moh. Zamroni; Romi Ramdon Ginanjar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6968

Abstract

Nur Azizah, 18.86.206.076. “Analisis Kesulitan Belajar Dalam Pemahaman Konsep Pembelajaran IPA Kelas IV Di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran IPA. Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas IV B, dan Guru atau wali kelas pada kelas IV sebagai penambah informasi data di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Analisis data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk mengetahui kondisi subjek saat kegiatan belajar IPA dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar IPA. Metode wawancara dilakukan untuk mengetahui secara jelas permasalahan yang dihadapi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA serta upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa dan Metode dokumentasi digunakan sebagai bukti pelengkap berlangsungnya penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih terdapat siswa yang merasa kesulitan dalam belajar IPA disebabkan oleh banyaknya faktor penyebab diantaranya adalah faktor internal dan juga eksternal, diketahui siswa masih belum memahami materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru, dikarenakan pembelajaran yang monoton sehingga menimbulkan kejenuhan dan kebosanan pada diri siswa oleh karena itu diharapkan upaya guru dalam membentuk pola pengajaran IPA tidak semata-mata ditunjukkan pada keterampilan siswa dalam menyelesaika soal. Namun yang lebih penting adalah bagaimana cara mengajak siswa untuk memahami dan mengerti serta menguasai konsep-konsep yang ada secara baik dan benar, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam belajar IPA.
Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Keroncong Mas Permai Wahyuni Desti Utami; Aam Amaliyah; Moh. Zamroni
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the factors of learning difficulties in mathematics for third grade students. This research is a descriptive qualitative research by taking data at SDN Keroncong Mas Permai with the subjects and objects of research are students and homeroom teachers. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, tests and documentation. Data analysis was collected by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The result of this research is that there are several third grade students at SDN Keroncong Mas Permai who have difficulty learning mathematics. Students' mathematics learning difficulties are caused by two factors, namely internal factors and external factors. Internal factors are factors that come from the students themselves such as student attitudes, motivation in students, body health and students' sensing abilities. While external factors are factors that come from outside students such as school facilities, teachers, infrastructure, family environment, and community environment.
Hubungan Minat Belajar IPA dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Di SDN Sudimara Timur 4 Kota Tangerang Nabilah Asyraf; Ferry Perdiansyah; Moh. Zamroni
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4279

Abstract

This study aims to determine the correlation between students' interest in learning Natural Sciences (IPA) and their learning outcomes in Grade 5 at SD Negeri Sudimara Timur 4, Kota Tangerang. The research design used is correlational research. The subjects of the study are 60 students from classes VA and VB at SD Negeri Sudimara Timur 4, with 30 students in each class. Data collection techniques include questionnaires and performance tests. The validity of the data is assessed using the correlation product-moment formula, while reliability is tested using the Cronbach's alpha formula. Data analysis employs the product-moment correlation formula. The results of the research indicate a significant correlation between students' interest in learning Natural Sciences and their learning outcomes. This is demonstrated by the calculated correlation coefficient (r) being greater than the tabled (critical) correlation coefficient (0.960 > 0.254) and the significance level being less than 0.05 (0.000 < 0.05). In other words, when students' interest in learning increases, their learning outcomes also tend to improve. From these findings, it can be concluded that there is a significant correlation between the variable of interest in learning and the variable of learning outcomes among Grade 5 students at SDN Sudimara Timur 4, Kota Tangerang.