Ferry Perdiansyah
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV SDN PINANG 6 TANGERANG Wiwi Ulandari; Ferry Perdiansyah; Moh. Zamroni
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 2, No 1 (2020): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.2930

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan pembelajaran IPA materi gaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK . Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A SD Negeri Pinang 6 Kecamatan Pinang Kota Tangerang yang berjumlah 40 siswa . Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument soal uraian dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengukur peningkatan indikator keberhasilan yang sudah dirumuskan. Pelaksanaan dilakukan dalam dua siklus. Pelaksanaan ini untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis. Pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa rata-rata 67,5 dan pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa ratarata 92. Dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Problem Based Learning pada materi gaya berhasil diterapkan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa . Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 57,5% menjadi 95% . Kata Kunci : Berpikir Kritis, Metode Problem Based Learning, Pembelajaran IPAAbstractThis study aims to determine whether there is an increase in the ability to think critically with learning science material style. This study uses the PTK research method. The sample in this study were all students of class IV A Pinang 6 Public Elementary School Pinang District Tangerang City, which amounted to 40 students. Data collection techniques using the instrument description and observation questions. The data collected is analyzed to measure the improvement in the indicators of success that have been formulated. The implementation is carried out in two cycles. This exercise is to measure the increase in critical thinking skills. In the first cycle the students 'critical thinking skills averaged 67.5 and in the second cycle the students' critical thinking abilities averaged 92. From the results of this study that science learning using the Problem Based Learning method on style material was successfully applied and could improve critical thinking skills the student. The conclusion is an increase in student learning outcomes from 57.5% to 95%. Keywords: Critical Thinking, Problem Based Learning Method, Science Learning
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Cooperative Learning Tipe Group Investigation pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang Rizki Zuliani; Siti Robiah Al Damiyah; Ferry Perdiansyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.837 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan di SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument test untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil yang diperoleh pada test keterampilan berpikir kritis siswa ialah kemampuan berpikir kritis sangat tinggi 4 orang, kemampuan berpikir kritis tinggi 3 orang, kemampuan berpikir kritis sedang 2 orang, dan kemampuan berpikir kritis rendah 1 orang. Dan dengan adanya model Cooperative Learning Tipe Group Investigation siswa lebih aktif belajar, pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak membosankan, sangat efektif diterapkan di SDN Cipondoh 2 Kota Tangerang.
Pengembangan Media Pembelajaran Ensiklopedia IPA Berbasis Pendekatan Contextual Teaching & Learning (CTL) pada Materi Energi dan Perubahannya untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar Rieska Hadisumarno Putri; Candra Puspita Rini; Ferry Perdiansyah
FONDATIA Vol 6 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.535 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i3.2087

Abstract

This research is a development research that aims to produce learning media products in the form of a science encyclopedia book based on Contextual Teaching & Learning (CTL) on energy material and its changes for third grade elementary school students and to determine the quality of learning media based on aspects of validity and feasibility aspects. This research refers to the 4D model (Define, Design, Development, Disseminate). The population subjects in this study were third grade students at SD Negeri Sukasari 7, Tangerang City. The instruments used to measure the quality of the learning media developed in this study were the validity aspect assessment sheet by media experts and material experts, the feasibility aspect assessment sheet by the classroom teacher, and student response questionnaires. an average score of 3.95 which indicates "valid" learning media with good criteria, the assessment of material experts who get an average score of 4.00 and 4.15 which indicates "valid" learning media with good criteria, the assessment of class teachers who get an average an average score of 4.26 which indicates the learning media is "very feasible" to be used, and based on student questionnaires, an average score of 4.6 is obtained for small-scale trials and an average score of 4.7 for large-scale trials which show media This learning has a quality that is "very feasible" to be used by students.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Berbasis Project pada Mata Pelajaran IPA di Kelas 2 SDN Karang Tengah 6 Devie Anggraeny; Ferry Perdiansyah; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6708

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila sama dengan lebih besar dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan sekolah. Dengan hasil belajar tersebut, kita dapat melihat kemajuan yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan memperbaiki proses belajar mengajar di kelas 2 SDN Karang Tengah 6 memanfaatkan metode pembelajaran, dalam hal ini peneliti menggunakan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SDN Karang Tengah 6 Kota Tangerang dengan subjek penelitian adalah 31 siswa kelas 2. Dalam menganalisis data hasil belajar siswa menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sudah mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu sebesar 57,5% yang mencapai nilai KKM. Kemudian pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan lagi menjadi 95% mampu mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas 2 SDN Karang Tengah 6.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas 5 di SDN Pinang 1 Kota Tangerang Nadia Nurrohmah; Ferry Perdiansyah; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7064

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 5 di SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA siswa kelas 5 SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA. Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas 5 SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Hasil penelitian ini kemampuan berpikir kreatif melalui praktikum membuat alat pernapasan manusia di SDN Pinang 1 yaitu siswa lebih senang melakukan kegiatan praktikum dibandingkan menjawab soal dengan begitu siswa mampu mengeluarkan banyak ide dengan melakukan percobaan, Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA di SDN Pinang 1 yaitu siswa, di mana siswa sebagai subjek didik yang ingin melakukan percobaan di setiap pembelajaran terus menerus.
Analisis Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Belajar IPA Kelas V di SDS Mulya Asri Cikupa Ferry Perdiansyah; Siti Hodijah
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A gadget is a small machine or electronic device that is often used practically and has features that function to facilitate everyday human work. Gadgets have been widely used by all walks of life, including children. This creates positive and negative impacts in the use of gadgets. The problem discussed in this study is how the impact of using gadgets on the development of science learning for fifth grade students at SDS Mulya Asri Cikupa. Aims to describe or find out the impact of using gadgets in the development of science learning where in a lesson it involves the use of which results in the good or bad impact of gadgets on each material or science teaching material. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were teachers or homeroom teachers and fifth grade students. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis using data reduction, data presentation and draw conclusions. Techniques for testing the validity of the data by extending observations, increasing persistence, triangulation, using reference materials, and member checks. The data found that 46.7% of students were in the very high category which stated that the impact of using gadgets that occurred in elementary schools had an influence on the development of science learning. Furthermore, the data obtained are 37.5% of students are in the high category, 10.3% of students are in the medium category, and 5.5% of students are in the low category which states that the impact of using gadgets that occur in schools has little effect on development. learn science.
Hubungan Minat Belajar IPA dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Di SDN Sudimara Timur 4 Kota Tangerang Nabilah Asyraf; Ferry Perdiansyah; Moh. Zamroni
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4279

Abstract

This study aims to determine the correlation between students' interest in learning Natural Sciences (IPA) and their learning outcomes in Grade 5 at SD Negeri Sudimara Timur 4, Kota Tangerang. The research design used is correlational research. The subjects of the study are 60 students from classes VA and VB at SD Negeri Sudimara Timur 4, with 30 students in each class. Data collection techniques include questionnaires and performance tests. The validity of the data is assessed using the correlation product-moment formula, while reliability is tested using the Cronbach's alpha formula. Data analysis employs the product-moment correlation formula. The results of the research indicate a significant correlation between students' interest in learning Natural Sciences and their learning outcomes. This is demonstrated by the calculated correlation coefficient (r) being greater than the tabled (critical) correlation coefficient (0.960 > 0.254) and the significance level being less than 0.05 (0.000 < 0.05). In other words, when students' interest in learning increases, their learning outcomes also tend to improve. From these findings, it can be concluded that there is a significant correlation between the variable of interest in learning and the variable of learning outcomes among Grade 5 students at SDN Sudimara Timur 4, Kota Tangerang.