Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka, Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Minat Belajar Peserta Didik di SMK Negeri 44 Jakarta Ishika Aulia; Dewi Nurmalasari; Achmad Fauzi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.5600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka, Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Minat Belajar peserta didik di SMK Negeri 44 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Sampel penelitian berjumlah 135 peserta didik yang dipilih secara proporsional. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen, yaitu Penerapan Kurikulum Merdeka, Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Media Pembelajaran, berpengaruh signifikan terhadap Minat Belajar peserta didik, dengan nilai F sebesar 22,272 dan signifikansi < 0,001. Model ini mampu menjelaskan 38,7% variasi minat belajar peserta didik, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Secara parsial, variabel Fasilitas Belajar dan Penggunaan Media Pembelajaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Belajar. Sementara itu, Penerapan Kurikulum Merdeka tidak berpengaruh signifikan. Fasilitas Belajar merupakan variabel yang paling dominan dalam memengaruhi minat belajar peserta didik. Temuan ini mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, sekolah perlu lebih fokus pada penguatan kualitas sarana prasarana dan optimalisasi penggunaan media pembelajaran. Selain itu, evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka juga penting dilakukan agar penerapannya dapat berjalan lebih efektif dan berdampak nyata terhadap motivasi belajar peserta didik.
Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Intan Septiany Simbolon; Dewi Nurmalasari; Achmad Fauzi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v3i1.5638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran humas siswa kelas XI Manajemen Perkantoran SMKS Tirta Sari Surya. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMKS Tirta Sari Surya sebanyak 164 siswa dengan jumlah sampel 105 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala likert yang dioperasikan dengan program SPSS versi 31.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar. (2) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar. (3) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar. (4) Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Maka dapat disimpulkan jika motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan teman sebaya secara simultan memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Motivasi belajar menjadi faktor dominan yang mendorong siswa untuk lebih giat dan fokus dalam memahami materi pelajaran, disiplin belajar memperkuat kebiasaan belajar yang teratur dan bertanggung jawab, sedangkan lingkungan teman sebaya memberikan dukungan sosial yang positif dalam proses belajar. Oleh karena itu, upaya peningkatan hasil belajar siswa perlu mempertimbangkan pengembangan ketiga aspek tersebut secara berkesinambungan.
Pengaruh Minat Kerja, Pengalaman Magang Dan Soft Skill Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Prodi PAP Tahun Ajaran 2021 Mita Rahmadewi; Dewi Nurmalasari; Achmad Fauzi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v3i1.5641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minat kerja, pengalaman magang dan soft skill terhadap kesiapan kerja mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Universitas Negeri Jakarta angkatan 2021. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi di Indonesia akibat ketidaksesuaian antara kompetensi lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif kausal dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 182 siswa, dengan teknik pengambilan sampel berupa proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner serta dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan minat kerja, pengalaman magang dan soft skill berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketiga variabel tersebut merupakan faktor penting yang perlu dikembangkan oleh institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi mahasiswa, dosen dan pengelola program studi dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.
PENGARUH JOB INSECURITY DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEKERJA DI PT PELABUHAN INDONESIA Siti Marisa Wati; Darma Rika Swaramarinda; Dewi Nurmalasari
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 7 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh job insecurity terhadap komitmen organisasi pekerja di PT Pelabuhan Indonesia, 2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pekerja di PT Pelabuhan Indonesia, 3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh job insecurity dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pekerja di PT Pelabuhan Indonesia. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis statistik pada regresi linier berganda dengan alat bantu program IBM SPSS versi 25.0. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling atau pengambilan sampel acak proporsional. Populasi yang digunakan 242 pekerja dengan jumlah sampel 142 pekerja menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5%. Pengumpulan data menggunakan hasil survei melalui pengisian angket atau kuesioner dan menggunakan skala likert. Selanjutnya teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji instrument (validitas dan reliabilitas); uji persyaratan analisis (uji normalitas dan uji linearitas); uji asumsi klasik (uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas); dan uji hipotesis (uji F, uji T, dan uji koefisien determinasi). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job insecurity berpengaruh terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi, job insecurity dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap komitmen organisasi.
Women and Poverty: Case Study of Female Labor (TKW) in Indramayu Regency Dewi Nurmalasari
Public Policy: Jurnal Ilmu Sosial dan Kebijakan Vol. 1 No. 1 (2024): September
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/policy.v1i1.3

Abstract

Women are often paired with poverty problems, structural and cultural obstacles seem to never stop entangling them. The choice to become a migrant worker has become a dream of a decent and prosperous life that for him cannot be relied on by anyone, including the government. With a more dominant economic background and low human resources, women are often powerless to get out of the problems that come to them. Even though it is widely depicted in the media about the grim portrait of migrant workers in various cases, the number of migrant workers continues to increase from year to year. Some of the underlying points are that the employment opportunities available at home are limited and labour wages abroad are much higher than those at home. As the second largest contributor of foreign exchange after oil and gas, TKW should receive more attention, including its rights to obtain protection as a citizen