Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

AKAD MUZARA’AH PERTANIAN PADI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Rosmiyati Rosmiyati; M. Thahir Maloko
El-Iqthisadi Volume 3 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v0i0.26067

Abstract

AbstrakKerja sama antara penggarap dan pemilik sawah di Kelurahan Mamminasae dilakukan perjanjian atas dasar  akad Muzara’ah yaitu, 1/2 atau 1/3 dari hasil panen. Akad tersebut dilaksanakan secara lisan tidak ada yang menyaksikan dan prosedur hukum yang mendukung. Dalam hal ini modal ditanggung oleh pemilik lahan (sawah) dari mulai membersihkan, memasukkan air ke sawah, modal traktor dan lain lain. Penggarap hanya bermodalkan tenaga saja. Ternyata hasil akhirnya penggarap lahan (sawah) tidak menerima berdasarkan perjanjian tersebut. Pembagian hasil tersebut membuat salah satu pihak terutama penggarap lahan (sawah) merasa dirugikan dan kecewa karena tidak adanya kejelasan dan tidak sebanding dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai sistem bagi hasil dalam pertanian padi khususnya di Desa Mamminasae. Menurut pakar ekonomi Islam S.M. Hasan Uzzaman ketidakadilan itu harus di cegah baik itu dalam pencarian dan pengeluaran sumber daya guna untuk kepuasan bagi manusia. Selanjutnya hal ini dirumuskan menjadi karya ilmiah dengan mengambil judul “Akad Muzara’ah Padi dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Kelurahan Mamminasae Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang).”Kata Kunci:  Akad Muzara’ah, Pertanian, Sistem AbstractThe cooperation between cultivators and rice field owners in the Mamminasae Village is carried out by an agreement on the basis of a Muzara'ah contract, namely, 1/2 or 1/3 of the harvest. The contract was carried out verbally, no one witnessed and the legal procedures were supported. In this case the capital is borne by the owner of the land (rice field) from starting to clean, entering rice fields, tractor capital and others. Cultivators only have energy. It turns out that in the end the land cultivators (rice fields) did not receive it based on the agreement. The distribution of the results makes one of the parties, especially the cultivators of the land (rice fields), feel disadvantaged and disappointed because there is no clarity and it is not commensurate with the work they do. Based on these problems, the authors are interested in researching further about the profit-sharing system in rice farming, especially in Mamminasae Village. According to the Islamic economist S.M. Hasan Uzzaman that injustice must be prevented both in the search and expenditure of resources for human satisfaction. Furthermore, this matter was formulated into a scientific paper with the title "Padi Muzara'ah Agreement in the Perspective of Sharia Economic Law (Case Study in Mamminasae Village, Paleteang District, Pinrang Regency)."Keywords: Agriculture, Muzara'ah Contract, System
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DESA SINAR HARAPAN, KECAMATAN KEDONDONG PESAWARAN 2015 Rosmiyati Rosmiyati
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v5i3.469

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi usia 0-12 bulan, dimana ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Cakupan imunisasi dasar (kelengkapan) di Kabupaten Pesawaran 2014, baru mencapai 62,3%. Salah satu penyebabnya adalah pendidikan ibu. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan di Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Pesawaran tahun 2015.Jenis penelitian survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi ibu yang mempunyai bayi usia 9–12 bulan, melakukan imunisasi ke Posyandu Sinar Harapan, Kedondong, Pesawaran 2015, rata-rata per 3 bulan 40 bayi, dengan sampel 40. Penelitian dilakukan April sampai dengan Juli 2015. Analisa data menggunakan Uji Chi Square, dengan alpha 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap hanya 19 (47,5%), lebih banyak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap (21 (52,5%)). Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, diketahui bahwa sebagian besar ibu bayi berpendidikan tinggi (24 (60,0%)), selebihnya (16 (40,0%)) berpendidikan rendahAda hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan (p=0,008), dengan OR=8,667. Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai bayi agar membawa bayinya untuk imunisasi dasar.Kata kunci : Pendidikan, kelengkapan imunisasi dasar
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 6 BULAN DI BPS MARIA SUROSO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017 Rosmiyati Rosmiyati; Anggraini Anggraini; Susilawati Susilawati
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i4.502

Abstract

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menunjukkan bahwa persentase anak yang mengalami gangguan perkembangan motorik kasar di Indonesia sebesar 12,4% dan perkembangan motorik halus sebesar 9,8%. Tujuan penelitian diketahui hubungan ASIeksklusif dengan perkembangan motorik bayi usia 6 bulan di BPSMaria Suroso Bandar Lampung 2017. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancanganKohort. Populasi dalam bayi usia 6 bulan, dengan sampel 30 responden. Alat ukur lembar observasi perkembangan motorik bayi dengan KPSP.Analisa data dengan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa bayi yang ASI eksklusif sebanyak 18 dan tidak ASIeksklusif 12.Perkembangan motorik bayi dalam kategori sesuai sebanyak 20. Hasil ujichi square didapatkan nilai p-value =<0,001 artinya ada hubungan pemberian Asi eksklusif dengan perkembanganmotorik bayi usia 6 bulan di BPS Maria Suroso Bandar Lampung 2017. Disarankan bagi ibuuntuk mengupayakan memberikan ASI secara eksklusif, dan para bidan/tenaga kesehatan mendorongpada ibu bayi untuk memberikan ASI secara eksklusif
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEBAB TIDAK LANGSUNG KASUS KEMATIAN MATERNAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2008-2011 Rosmiyati Rosmiyati; Marsal Usman
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i2.390

Abstract

Penyebab kematian maternal merupakan masalah yang cukup kompleks, dimanakematian maternal dapat digolongkan pada kematian obstetri langsung dan tidaklangsung. Data kematian maternal yang disebabkan faktor tidak langsung menurut dataSDKI tahun 2005 yaitu resiko usia < 20 tahun(0,3%) sedangkan usia >35 tahun(13,9%), terlalu banyak jumlah anak(P>=4) sebanyak 37% dan disebabkan terlalu dekatjarak anak(S<2tahun) ada 9,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktoryang berhubungan dengan penyebab tidak langsung kematian Maternal di Kota BandarLampung tahun 2008-2011Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan case controlstudi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengalami kehamilan,persalinan dengan resiko tinggi di Kota Bandar Lampung tahun 2008-2011 dengansampel minimal dari kasus yang ada 68 orang dan kontrol 68 orang, jumlah 136 orangyang diambil dengan tehnik purposive sampling. Data yang yang digunakan dalampenelitian ini merupakan data skunder dengan tehnik pengumpulan data menggunakandokumentasi. Analisis data menggunakan chi square.Hasil penelitian didapatkan responden dengan kasus hipertensi 36,2 %, jantung26,5 %, Anemia 50% dan usia resiko(<20th >35th) 35,3%, terlalu banyak jumlahanak(P>=4) 76,5%, Pada uji chi square didapatkan hasil hipertensi (p-valsue 0,062 OR= 2,187 95 CI : 2,222-27,094), jantung (p-value 0,085 OR = 2,360 95 CI : 2,104-30,118), anemia (p-value 0,014 OR = 2,579 95 CI :3,583– 45,549), usia resiko (pvalue0,000 OR = 0,105 95 CI : 0,044-0,277), paritas (p-value 0,188 OR = 0,564 95CI 0,259-1,731), jarak kelahiran (p-value 0,843 OR=1,170)Maka dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dengankematian maternal,juga usia resiko tinggi dengan kematian maternal. Sedangkanvariabel hipertensi, jantung, paritas, jarak kelahiran tidak terdapat hubungan yangbermakna dengan kematian maternal. Bagi petugas kesehatan disarankan lebih seringmengadakan penyuluhan dan konseling serta pelayanan berkualitas tentang kesehatanibu hamil, bersalin dan nifas(khususnya pemberian tablet FE, dan KB) sehingga dapatmencegah kematian maternal.Kata kunci : kematian maternal, anemia, usia resiko.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI PENTABIO PADA BAYI DI BPS DESI ANDRIANI GARUNTANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Rosmiyati Rosmiyati; Komang Masih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i2.575

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit anak dan di BPS Desi andriani Bandar Lampung merupakan salah satu tempat pelayanan KIA yang selama ini telah sosialisasi dan melaksanakan imunisasi Pentabio . Berdasarkan hasil pra survey dari 10 ibu yang melakukan imunisasi Pentabio pada bayinya didapat bahwa 30% atau 3 dari 10 ibu yang mempunyai bayi tidak memberikan imunisasi secara lengkap terhadap bayinya.            Tujuan Penelitian  ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi pentabio pada bayi di Bps Desi Andriani Garuntang Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional, lokasi penelitian di di Bps Desi Andriani Garuntang Bandar Lampung pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2015. Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 40 orang dan jumlah sempel 34 responden, dengan teknik pengambilan sempel yaitu menggunakan accidental sampling atau berdasarkan ketersedian responden saat penelitian. Alat pengukur data yang digunakan adalah kuesioner dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa dari 11 responden yang mempunyai pengetahuan baik dan memberikan imunisasi Pentabio secara lengkap  pada bayi sebanyak 7 orang (63,6%) dan 5 orang (21,7%)  memberikan imunisasi pentabio tidak lengkap. Dari 23 responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik yang  memberikan imunisasi Pentabio  lengkap  pada bayi 4 orang (36,4%) dan 18 orang (78,3%)  memberikan imunisasi pentabio tidak lengkap. hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,026 (p-value yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi Pentabio pada bayi di BPS Desi Andriani Garuntang Bandar lampung tahun 2015. kemudian didapatkan OR =  6,300 (CI 95% = 1,300-30,533) yang berarti bahwa responden yang mempunyai pengetahuan yang kurang baik berpeluang sebanyak 6,300 kali untuk tidak  memberikan imunisasi Pentabio pada bayi secara lengkap. Kata Kunci : Pengetahuan, Kelengkapan Imunisasi Pentabio
HUBUNGAN IBU HAMIL ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PADA SAAT MELAHIRKAN (Studi Kasus Di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014) Rosmiyati Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i2.549

Abstract

Di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2013 yaitu pada periode  Januari – Desember 2013 sebanyak 298  orang dengan anemia , sedangkan yang memiliki HB < 11 gr% sebanyak 170 orang. Pada bulan Januari  2014 data ibu yang mengalami perdarahan post partum adalah sebanyak 28 kasus sedangkan data ibu yang mengalami perdarahan saat melahirkan  dan memiliki HB < 11 gr% adalah sebanyak 14 kasus. Tujuan penelitian adalah Diketahui  Hubungan Ibu Hamil anemia dengan kejadian perdarahan pada saat melahirkan  di RSUD Abdul Moeloek  Bandar Lampung Tahun 2014.Jenis penelitian adalah survey analitik, Populasi dalam penelitian ini adalah pada bulan Januari – Desember 2013 data ibu bersalin perdarahan dengan anemia  adalah sebanyak 170 orang, dengan menggunakan random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengujian statistik chi-square.Hasil penelitian didapat secara umum bahwa dari 58 orang Ibu yang mengalami anemia saat kehamilan, yang mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 42 orang (72,4%), sedangkan yang tidak mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 16 orang (27,6%). Selain itu dari 62 orang Ibu yang tidak mengalami anemia saat kehamilan, yang  mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 18 orang (29%), sedangkan yang tidak mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 44 orang (71%). Perlu lebih ditingkatkannya pemberian dukungan terhadap peningkatan gizi ibu hamil melalui penyuluhan, bimbingan serta memberikan informasi mengenai pengaruh anemia terhadap resiko perdarahan persalinan bagi ibu hamil agar kesadaran masyarakat bertambah. Kata Kunci : Hubungan, Anemia, Perdarahan
KARAKTERISTIK IBU YANG MENGALAMI KEJADIAN ABORTUS INSIPIENS DI RSUD. Dr. A. DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Ana Mariza; Rosmiyati Rosmiyati; Novi Sulistiyowati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i3.559

Abstract

Abortus merupakan salah satu kejadian obstetrik langsung yang dapat menyebabkan perdarahan, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik. Di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung  dalam periode bulan April – Juni 2014 ditemukan kasus abortus sebanyak 166 orang yang mengalami abortus diantaranya Abortus Insipiens 64 orang (38,5%), abortus,abortus incomplete 52 orang (31,4%), imminens 50 orang (30,1%). Tujuan penelitian ini adalah diketahui Karakteristik Ibu yang Mengalami Kejadian Abortus Insipiens di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2014.Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan  rancangan/ desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  Ibu yang Mengalami Kejadian Abortus Insipiens di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Tahun 2013, sebanyak 64 orang. Teknik analisis data yang dipergunakan analisis univariat. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi, yaitu seluruh ibu yang mengalami kejadian abortus insipiens di RSUD dr. A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung sebanyak 64 orang. Analisa data secara univariat.Hasil penelitian didapatkan yaitu karakteristik ibu yang mengalami kejadian abortus insipiens di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung terdiri dari anemia, riwayat abortus dan hipertensi. Distribusi frekuensi ibu yang mengalami abortus insipiens berdasarkan anemia sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 40 orang (62,5%). Distribusi frekuensi ibu yang mengalami abortus insipiens berdasarkan riwayat abortus sebagian besar tidak memiliki riwayat abortus sebanyak 42 orang (65,6%), Distribusi frekuensi ibu yang mengalami abortus insipiens berdasarkan hipertensi sebagian besar tidak mengalami hipertensi sebanyak 46 orang (71,9%). Saran penelitan adalah diharapkan diharapkan dapat menjadi bahan masukan sehingga dapat memberikan tindakan preventif dan promotif kepada masyarakat baik melalui promosi kesehatan tentang abortus. Kata kunci : Karakteristik, Ibu hamil, Abortus insipiens
PENGARUH PEMBERIAN TABLET BESI PLUS VITAMIN C TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017 Rosmiyati Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i1.639

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan keadaan sosialekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber  daya  manusia, (Manuaba,  2012).  Berdasarkan  hasil  pra survey yang  peneliti lakukan  di  Puskesmas  Ambarawa Kabupaten  Pringsewu  pada  bulan  Februari  2017 terdapat 124 ibu hamil yang melakukankunjungan ANC, dimana diantaranya 30 ibu hamil tersebut kadar hemoglobinnya rendah.Dibandingkan dengan Puskesmas Kali Rejo dimana kunjungan ANC hanya sebanyak 84 ibu hamil,dimana yang mengalami anemia sebanyak 18 orang ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalahdiketahui ada pengaruh pemberian tablet besi plus vitamin C terhadap kadar hemoglobin ibu hamil diPuskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu 2017.Jenis  Penelitian  Kuantitatif,  rancangan  penelitian  metode  quasi  eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi seluruh ibu hamil sebanyak 102 orang.Sampel sebanyak 15 orang dengan kriteria inklusi Responden yang sedang hamil TM  II,  Responden  dengan  kesadaran  penuh  dan  bersedia  menjadi  subjek  penelitian.Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil penelitian menunjukan rata-rata hemoglobin sebelum intervensi 10.33, sesudah dilakukanintervensi sebesar 11.47. Diketahui Ada pengaruh pemberian tablet besi  plus  vitamin  C terhadap  kadar  hemoglobin ibu  hamil  di  Puskesmas  AmbarawaKabupaten  Pringsewu  tahun  2017.  Hasil  uji  t  didapat  p  value  0,000  <  α  (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan tablet Fe dengan vitamin Ckarena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP NYERI JAHITAN PERINEUM PADA IBU NIFAS HARI KE-1 DI BPS DESY ANDRIANI,S.Tr.Keb TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016 Rosmiyati Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.603

Abstract

Terapi musik adalah suatu terapi yang menggunakan musik yang bertujuan untuk berbagaimasalah dalam aspek fisik, psikologis, kognitif dan kebutuhan sosial, sedangkan nyerimerupakan masalah psikologis.Nyeri jahitan perineum merupakan gangguan ketidaknyamanan yangdiakibatkan oleh robekan atau kerusakan jaringan sehingga muncul sensasi nyeri. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh musik klasik terhadap nyeri jahitan perineum pada saat nifashari ke-1.Metode penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan penelitianOne Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normalterdapat 58 ibu bersalin. Sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisa data Uji-t (t-test).Diketahui skala nyeri sebelum dilakukan terapi musik klasik nyeri sedang yaitu sebanyak 30orang dan skala nyeri setelah dilakukan terapi musi klasik nyeri ringansebanyak 18 orang (60%) dan nyeri sedang sebanyak 12 orang (40%). Kesimpulan adapengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat nyeri jahitan perineum pada ibu nifas pvalue=0,000. Saran bagi tempat penelitian hendaknya menerapkan terapi musik klasik dalampenatalaksanaan nyeri jahitan perineum pada ibu nifas guna membantu meringankan pada nyerijahitan perineum.Kata Kunci : Nyeri, Jahitan Perineum, Musik Klasik